Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PROMOSI KESEHATAN DAN PENDIDIKAN KESEHATAN

TENTANG

DEFENISI, TUJUAN, METODE , TEKNIK DAN STRATEGI PENDIDIKAN


KESEHATAN

DI BUAT OLEH :

Diede Nadhila Usman


211211894
1C

DOSEN PENGAMPU :
Meria Kontesa,Skp.M.Kep

PRODI S1 KEPERAWATAN

STIKES MERCU BAKTI JAYA PADANG 2022


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati
indahnya Iman dan Islam. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada
Nabi besar kita, pemimpin umat akhir zaman, Rasulullah Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang yang disinari
dengan cahaya hidayah
Saya penyusun makalah merasa sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan
makalah judul DEFENISI, TUJUAN, METODE , TEKNIK DAN STRATEGI
PENDIDIKAN KESEHATAN
sebagai tugas PROMOSI KESEHATAN DAN PENDIDIKAN KESEHTAN
Dalam makalah yang ringkas ini, saya penyusun makalah akan mencoba
menjelaskan berbagai hal yang berhubungan dengan pengelolahan kelas.
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini. Lalu, bagaikan sebuah keretakan
yang ada pada setiap gading, saya menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat saya harapkan guna memperbaiki karya- karya lain yang akan
s a y a susun di lain waktu.

Padang ,11 JULY 2022


DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi pendidikan kesehatan

B. Tujuan konsep pendidikan kesehatan

C. Prinsip pendidikan kesehatan


D. Metode pendidikan kesehatan
E. Teknik pendidikan kesehatan
F. Dan strategi pendidik kesehatan

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hakdasar rakyat,


dimana tercantum dalam pasal 28 H ayat 1 UUD 1945 yaitu hak untukmemperoleh pelayanan
kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangatbesar peranannya dalam mewujudkan
sumber daya manusia yang berkualitasdalam rangka mengimbangi makin ketatnya persaingan
bebas di era globalisasi.Keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut memerlukan
pembangunankesehatan yang lebih dinamis dan produktif dengan melibatkan semua sector
terkaittermasuk swasta dan masyarakat. Pembangunan kesehatan bertujuan untukmeningkatkan
kesadaran, kemauan,kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatanmasyarakat yang optimal.Oleh karena itu perlu diselenggarakan upaya kesehatan
dengan pendekatanpemeliharaan, promosi kesehatan (promotif), pencegahan penyakit
(preventif),penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif)
yangdiselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Dalam
rangkamemajukan kesehatan masyarakat serta meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat
maka diperlukan strategi promosi kesehatan baik kepada pemerintah,tokoh masyarakat, dan
khususnya kepada masyarakat.Untuk memenuhi tugas mata kuliah promosi kesehatan kami
membuatmakalah ini dengan judul strategi promosi kesehatan untuk mengetahui
bagaimanastrategi promosi kesehatan yang ditunjukan kepada pemerintah,
tokoh masyarakat,dan masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Defenisi Pendidik Kesehtan ?


2. Apa tujuan konsep pendidik kesehatan ?
3. Apa prinsip pendidik kesehatan ?
4. Apa metode Dan Teknik pendidik kesehatan ?
5. Apa strategi pendidik kesehatan ?

C. Tujuan Masalah

1. Dapat Mengetahui Defenisi Promosi Kesehatan dan Pendidik Kesehatan


2. Mengetahui tujuan Pendidik Kesehatan
3. Mengetahui prinsip pendidik kesehatan
4. Dapat paham metode pendidik kesehatan
5. Paham strategi pendidik kesehatan
6.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi konsep dasar pendidik kesehatan


Konsep dasar pendidikan adalah proses belajar yang berarti di
dalam pendidikan itu sendiri terjadi proses pertumbuhan perkembangan
atau perubahan kearah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada individu,
kelompok atau masyarakat dari tidak tahu tentang nilai-nilai kesehatan menjadi tahu,
dari tidak mampu menjadi mampu mengatasi masalah-masalah kesehatannya sendiri.
Pendidikan kesehatan pada dasarnya ialah suatu proses mendidik individu/masyarakat
supaya mereka dapat memecahkan masalah-masalah kesehatan yang dihadapi. Seperti
halnya proses pendidikan lainya, pendidikan kesehatan mempunyai unsur masukan-
masukan yang setelah diolah dengan teknik-teknik tertentu akan menghasilkan
keluaran yang sesuai dengan harapan atau tujuan kegiatan tersebut.
Menurut Green & Keruter (2000), pendidikan kesehatan merupakan proses
yang menghubungkan informasi kesehatan dengan praktek kesehatan.
Cara penyampaian informasi dalam kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan dengan
melibatkan ilmu lain termasuk psikologi sosial yang diperlukan ketika
melakukan promosi (Kemm and Close, 1995).
Dengan demikian pendidikan kesehatan merupakan suatu proses yang
dinamis. Tidak dapat disangkal pendidikan bukanlah satu-satunya cara
mengubah perilaku, tetapi pendidikan juga mempunyai peranan yang cukup penting d
alam perubahan pengetahuan setiap individu (Sarwono, 2004). 
Pendidikan kesehatanmerupakan bagian dari promosi kesehatan, dan merupakan suatu
disiplin ilmu pendidikan yang berwawasan luas.

B. Tujuan konsep dasar kesehatan


Tujuan pendidikan kesehatan reproduksi yang disampaikan kepada
masyarakat adalah untuk memberikan informasi tentang fungsi organ reproduksi yang
mengalami perubahan secara fisik dan juga perubahan psikologis sesuai dengan
kehidupan di lingkungan sosial budaya nya. Hal ini dilakukan
agar pengetahuan masyarakat tentang kesehatan reproduksi meningkat, karena 
`pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku

C. Prinsip pendidik kesehatan

a. Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi merupakan


kumpulan pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapatmempengaruhi
pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan.
 
b. Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorangkepada
orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yangdapat mengubah
kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri.
 
c. Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran
agarindividu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dantingkah
lakunya sendiri.
 
d. Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan
(individu,keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap
dan tingkahlakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

D. Metode Dan Teknik Pendidik Kesehatan


Menurut Suliha (2002), metode pendidikan kesehatan pada dasarnya
merupakan pendekatan yang digunakan dalam proses pendidikan untuk
menyampaikan pesan kepada sasaran pendidikan kesehatan yaitu individu, keluarga/
kelompok dan masyarakat. Metode pembelajaran dapat berupa metode pendidikan
individu, kelompok/ keluarga dan metode pendidikan massa. Menurut Notoadmodjo
(2010), metode dan teknik pendidikan kesehatan adalah suatu kombinasi antara cara-
cara atau metode dan alat-alat bantu atau media yang digunakan dalam setiap
pelaksanaan promosi kesehatan. Berdasarkan sasarannya, metode dan teknik
pendidikan kesehatan dibagi menjadi 3 yaitu: a. Metode pendidikan kesehatan
individual Metode ini digunakan apabila antara promoter kesehatan dan sasaran atau
kliennya dapat berkomunikasi langsung, baik bertatap muka (face to face) maupun
melalui sarana komunikasi lainnya, misal telepon. Cara ini paling efektif, karena
antara petugas kesehatan dengan klien dapat saling berdialog, saling merespon dalam
waktu yang bersamaan. Dalam menjelaskan masalah kesehatan bagi kliennya petugas
kesehatan 4 dapat menggunakan alat bantu atau peraga yang relevan dengan
masalahnya. Metode dan teknik pendidikan kesehatan yang individual ini yang
terkenal adalah “councelling”. b. Metode pendidikan kesehatan kelompok Teknik dan
metode pendidikan kesehatan kelompok ini digunakan untuk sasaran kelompok.
Sasaran kelompok dibedakan menjadi 2 yaitu: kelompok kecil kalau kelompok
sasaran terdiri antara 6-15 orang dan kelompok besar, jika sasaran tersebut diatas 15
sampai dengan 50 orang. Oleh karena itu metode pendidikan kesehatan kelompok
juga dibedakan menjadi 2 yaitu: 1) Metode dan teknik pendidikan kesehatan untuk
kelompok kecil, misalnya diskusi kelompok, metode curah pendapat (brain storming),
bola salju (snow ball), bermain peran (role play), metode permainan simulasi
(simulation game), dan sebagainya. Untuk mengefektifkan metode ini perlu dibantu
dengan alat bantu atau media, misalnya lembar balik (flip chart), alat peraga, slide,
dan sebagainya. 2) Metode dan teknik pendidikan kesehatan untuk kelompok besar,
misalnya metode ceramah yang diikuti atau tanpa diikuti dengan tanya jawab,
seminar, loka karya, dan sebagainya. Untuk memperkuat metode ini perlu dibantu
pula dengan alat bantu misalnya, overhead projector, slide projector, film, sound
system, dan sebagainya. 3) Metode pendidikan kesehatan massa, apabila sasaran
pendidikan kesehatan misal atau publik, maka metode-metode dan teknik pendidikan
kesehatan tersebut tidak akan efektif, karena itu harus digunakan metode pendidikan
kesehatan massa. Metode dan teknik pendidikan kesehatan untuk massa yang sering
digunakan adalah: 5 a) Ceramah umum, misalnya dilapangan terbuka dan tempat-
tempat umum b) Penggunaan media massa elektronik, seperti radio dan televise.
Penyampaian pesan melalui radio atau TV ini dapat dirancang dengan berbagai
bentuk, misalnya talk show, dialog interaktif, simulasi, dan sebagainya. c)
Penggunaan media cetak, seperti koran, majalah, buku, leaflet, selebaran poster, dan
sebagainya. Bentuk sajian dalam media cetak ini juga bermacam-macam, antara lain
artikel tanya jawab, komik, dan sebagainya. d) Penggunaan media di luar ruang,
misalnya billboard, spanduk, umbul-umbul, dan sebagainya.

E. Strategi Pendidik Kesehatan


Menurut Soekidjo (2003) untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan kesehatan
dilakukan strategi kegiatan sebagai berikut :
1. Penyebarluasan Informasi Kesehatan Kegiatan ini meliputi pengkajian sosial
budaya kesehatan, sistem komunikasi dan teknologi yang tepat dalam pengembangan
masyarakat. Pengembangan penciptaan dan penyebarluasan bahan pendidikan
kesehatan melalui media massa agar pesan kesehatan menjadi bagian yang terpadu
dengan pesan pembangunan nasional.
2. Pengembangan Potensi Swadaya Masyarakat di Bidang Kesehatan Kegiatan ini
meliputi pengembangan sikap, kemampuan dan motivasi LSM dan organisasi
kemasyarakatan lainnya dalam pembudayaan hidup sehat dan penyebarluasan
metodologi pengembangan masyarakat melalui ormas dan kelompok potensial
lainnya. Pengembanagan kerja sama yang paling menguntungkan antara pemerintah
dan masyarakat berpenghasilan tinggi guna menopang kesehatan masyarakat miskin
serta mengembangkan kelompok keluarga mandiri sebagai teladan.
3. Pengembangan Penyelenggaraan Penyuluhan Di selenggarakan melalui
pengembanagan sikap, kemampuan dan motivasi petugas kesehatan baik pemerintah
maupun swasta di bidang penyuluhan, institusi pendidikan dan litbang serta
pembentukan kemitraan antara pemerintah, kelompok profesi dan masyarakat dalam
penyelenggaraan penyuluhan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Untuk mewujudkan atau mencapai visi dan misi promosi kesehatan secara efektif dan efisien,
maka diperlukan cara dan pendekatan yang strategis yaitu strategi promosi kesehatan.Secara
umum strategi promosi kesehatan ini terdiri dari 3 hal, yaitu Advokasi(Advocacy), Bina
Suasana, dan Gerakan Masyarakat.
 
Dalam pemilihan srategi promosi kesehatan ada sendiri agar masyarakat lebih mudah untuk
mengingat dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dalam pemilihan strategi
promosi kesehatanpun ada aturan-aturan tersendiri, intinyaadalah agar srategi promosi
kesehatan program-programnya semakin berkembangdan tidak salah sasaran.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca khususnya kita sebagai calon tenaga
kesehatan dapat memahami tentang strategi promosi kesehatan dalam rangka memajukan
kesehatan masyarakat serta meningkatkan derajat kesehatan masyaraka, dan dengan
promosi kesehatan yaitu melalui penyuluhan kesehatan atau pendidikan kesehatan kita sebagai
analis kesehatan dapat mencegah berbagai penyakit
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/36356244/MAKALAH_PROMOSI_KESEHATAN

https://bktm-makassar.org/wtp-admin/assets/datas/publications/
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf

https://www.scribd.com/document/347151595/MAKALAH-PROMOSI-Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai