Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP, PRINSIP DAN TEKNIK PENDIDIKAN KESEHATAN DAN

PROMOSI KESEHATAN BAGI KLIEN (KONSEP PENDIDIKAN

KESEHATAN)

Dosen Mata Kuliah : Ns. Angelia pondaa, S.Kep.,M.Kes

Disusun Oleh :

Kelompok 1

Putri Ligouw Felecia Rondonuwu

Priska Legi Aldy Lengkong

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BETHESDA

TOMOHON

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami

kelompok dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "konsep, prinsip dan

teknik pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien (konsep pendidikan

kesehatan)" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Promosi Kesehatan. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi para

pembaca dan juga bagi kami. Kami kelompok menyadari makalah ini masih jauh dari

sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi

kesempurnaan makalah ini.

Tomohon, 27 Agustus 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………..…i

KATA PENGANTAR……………………………….………………………….…….ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………...….……….iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………..………1

• 1.1 Latar Belakang………………………………………………..……………1

• 1.2 Rumusan Masalah……………….…………………..……………………..2

• 1.3 Tujuan………………………………………………….…………………..2

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………3

• 2.1 Konsep Pendidikan Kesehatan……………………………………………..3

o 2.1.1 Pengertian Pendidikan Kesehatan………………………………..3

o 2.1.2 Tujuan Pendidikan Kesehatan……………………………………3

o 2.1.3 Strategi Pendidikan Kesehatan………...…………………………4

o 2.1.4 Sasaran Pendidikan Kesehatan……..……………………………4

o 2.1.5 Metode Dan Teknik Pendidikan Kesehatan……………………..5

o 2.1.6 Media Pendidikan Kesehatan…………………………………….5

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………….7

• 3.1 Kesimpulan……………………...…………………………………………7

• 3.2 Saran……………………………………………………………………….7

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang

lain baik individu, kelompok maupun masyarakat sehingga mereka melakukan apa

yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Pendidikan kesehatan mempunyai peran yang

penting dalam mewujudkan manusia yang sehat. Kesehatan merupakan dambaan setiap

manusia. Manusia yang sehat dapat melakukan aktivitasnya dengan optimal.

Pendidikan kesehatan dapat diberikan melalui pendidikan formal maupun non formal.

Di lingkungan sekolah pendidikan kesehatan dapat dimasukan dalam mata pelajaran

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan atau mata pelajaran lainnya yang relevan.

Selain itu, dapat dilakukannya melalui program usaha kesehatan sekolah. Pendidikan

kesehatan penting untuk menunjang program-program kesehatan yang lain.

Pendidikan kesehatan merupakan bagian dari keseluruhan upaya kesehatan (promotif,

prefentif, kuratif, dan rehabilitatif) yang menitikberatkan pada upaya untuk

meningkatkan prilaku hidup sehat. Secara konsep pendidikan kesehatan merupakan

upaya mempengaruhi/mengajak orang lain (individu, kelompok , dan masyarakat) agar

berprilaku hidup sehat. Secara operasional pendidikan kesehatan adalah semua kegiatan

untuk memberikan/ meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek masyaarakat dalam

memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Notoatmojo, 2003). Pendidikan

kesehatan identik dengan penyuluhan kesehatan karena keduannya berorientasi pada

perubahan perilaku yang diharapkan, yaitu prilaku sehat, sehingga mempunyai

kemampuan mengenal masalah kesehatan dirinya, keluarga dan kelompoknya dalam

meningkatkan kesehatannya.

1
1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana konsep, prinsip dan teknik pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan

bagi klien (Konsep Pendidikan Kesehatan)?

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui konsep, prinsip dan teknik pendidikan kesehatan dan promosi

kesehatan bagi klien (Konsep Pendidikan Kesehatan).

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Pendidikan Kesehatan

2.1.1 Pengertian Pendidikan Kesehatan

Menurut (Notoatmodjo, 2018) pendidikan kesehatan adalah sebuah upaya persuasi atau

pembelajaran kepada masyarakat agar masyarakat mau melakukan tindakan-tindakan

untuk memelihara, dan meningkatkan taraf kesehatannya. Pendidikan kesehatan

merupakan bentuk tindakan mandiri keperawatan untuk membantu klien baik individu,

kelompok, maupun masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui

kegiatan pembelajaran yang didalamnya perawat sebagai perawat pendidik sesuai

dengan tugas seorang perawat.

Menurut WHO dalam Depkes (2006), mendefinisikan pendidikan kesehatan adalah

proses pemberdayaan individu dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan

mereka mengendalikan determinandeterminan kesehatan sehingga dapat meningkatkan

derajat kesehatan mereka (Subaris, 2016: 3).

Menurut Committee President on Health Education(1997), yang dikutip Soekidjo

Notoadmojo, pendidikan kesehatan adalah proses yang menjembatani kesenjangan

antara informasi kesehatan dan praktek kesehatan (Mubarak & Chayatin, 2009).

2.1.2 Tujuan Pendidikan Kesehatan

Menurut Nursalam & Efendi tujuan pendidikan kesehatan merupakan suatu harapan

agar terjadi perubahan pada pengetahuan, sikap, dan perilaku individu, keluarga

maupun masyarakat dalam memelihara prilaku hidup sehat ataupun peran aktif sebagai

upaya dalam penanganan derajat kesehatan yang optimal (Deborah, 2020).

Menurut Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 bahwa tujuan dari pendidikan

3
kesehatan yaitu meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatan, baik fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif

secara ekonomi maupun sosial, pendidikan kesehatan di semua program kesehatan;

baik pemberantasan penyakit menular, sanitasi lingkungan, gizi masyarakat,

pelayananan kesehatan, maupun program kesehatan lainnya (Wahid Iqbal M & Nurul

Chayatin, 2009: 9-10 dalam Jurnal Sari, 2013: 142).

2.1.3 Strategi Pendidikan Kesehatan

Menurut WHO (1984) dalam Subaris (2016: 8), strategi pendidikan kesehatan

meliputi:

➢ Advokasi (advocacy), tujuannya agar pembuat kebijakan mengeluarkan

peraturan yang menguntungkan kesehatan.

➢ Dukungan sosial (social support), tujuannya agar kegiatan promosi

kesehatan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat.

➢ Pemberdayaan masyarakat (empowerment), tujuannya agar masyarakat

mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kesehatannya, sedangkan

menurut piagam Ottawwa (1986), Strategi pendidikan kesehatan adalah:

a. Kebijakan Berwawasan Kesehatan

b. Lingkungan yang Mendukung

c. Reorientasi Pelayanan Kesehatan

d. Keterampilan Individu

e. Gerakan Masyarakat

2.1.4 Sasaran Pendidikan Kesehatan

Menurut Machfoedz & Suryani (2013: 81) sasaran pada pendidikan kesehatan yaitu perorangan

4
atau keluarga, masyarakat, Lembaga pemerintah / lintas sektor / politisi / swasta dan petugas /

pelaksana program. Sedangkan menurut Sari (2013: 143) dimensi sasaran pendidikan terdiri

dari tiga dimensi yaitu pendidikan kesehatan individu dengan sasaran individu, pendidikan

kelompok dengan sasaran kelompok, pendidikan kesehatan masyarakat dengan sasaran

masyarakat luas.

2.1.5 Metode Dan Teknik Pendidikan Kesehatan

Menurut Notoatmodjo (2010) dalam Subaris (2016: 13) metode dan teknik pendidikan

kesehatan berdasarkan sasarannya dibagi 3 yaitu:

➢ Metode pendidikan kesehatan individual Metode ini digunakan apabila antara promotor

kesehatan dan sasaran atau kliennya dapat berkomunikasi langsung, baik bertatap muka

maupun melalui sarana komunikasi lainnya misalnya telepon. Cara ini paling efektif

karena antara petugas kesehatan dengan klien dapat saling berdialog, merespon dalam

waktu bersamaan. Metode dan teknik pendidikan kesehatan individual ini yang terkenal

adalah councelling.

➢ Metode pendidikan kesehatan kelompok Sasaran kelompok ini dibagi menjadi dua,

yaitu kelompok kecil yang terdiri dari 6 sampai 15 orang dan kelompok besar terdiri

antara 15 sampai dengan 50 orang.

➢ Metode pendidikan kesehatan masal Apabila sasaran pendidikan kesehatan adalah

masal atau publik maka metode-metode dan teknik pendidikan kesehatan tersebut tidak

akan efektif karena itu harus digunakan metode pendidikan kesehatan masal.

2.1.6 Media Pendidikan Kesehatan

Menurut Machfoedz & Suryani (2013: 137) yang dimaksud media pendidikan

kesehatan pada hakikatnya adalah alat bantu pendidikan (AVA). Disebut media

5
pendidikan karena alat-alat tersebut merupakan alat saluran (channel) untuk

menyampaikan kesehatan. Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan-pesan

kesehatan (media) dibagi menjadi 3, yakni: Media Cetak, media elektronik, dan media

papan (bill board).

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pendidikan kesehatan merupakan satu bentuk intervensi keperawatan yang mandiri untuk

membantu klien baik individu, kelompok, maupun masyarakat dalam mengatasi masalah

kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran, yang didalamnya perawat berperan sebagai

perawat pendidik. Peranan pendidikan kesehatan adalah melakukan intervensi faktor perilaku

sehingga perilaku individu kelompok atau masyarakat sesuai dengan nila-nilai kesehatan

Konsep pendidikan kesehatan adalah proses belajar pada individu, kelompok atau masyarakat

dari tidak tahu tentang nilai-nilai kesehatan menjadi tahu, dari tidak mampu mengatasi

masalah-masalah kesehatannya sendiri menjadi mampu dan lain sebagainya.

3.2 Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan adalah bahwa pendidikan kesehatan itu perlu untuk

diteapkan dalam masyarakat Indonesia. Dengan adanya pendidikan kesehatan masyarakat

Indonesia dapat bertindak sesuai dengan ketentuan dalam kesehatan sehingga dapat mencegah

terjadinya penyakit-penyakit yang membahayakan diri sendiri. Meskipun hasilnya akan terlihat

dalam beberapa tahun kedepan, namun pendidikan ini baik adanya untuk membantu

masyarakat Indonesia terlepas dari serangan penyakit serta terhindar dari tindakan pencegahan

yang membahayakan.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/146099-ID-pendidikan-kesehatan-dan-

aplikasinya-di.pdf

https://eprints.umm.ac.id/79381/2/BAB%20II.pdf

https://eprints.umbjm.ac.id/583/4/BAB%202.pdf

https://eprints.unmerbaya.ac.id/id/eprint/181/2/BAB%202.pdf

https://samoke2012.files.wordpress.com/2017/02/konsep-dasar-pendidikan-kesehatan.pdf

Anda mungkin juga menyukai