Oleh:
Chyntya Aghfirlisshaumy Murs
2115302207
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi merupakan
kumpulanpengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi
pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan.
Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang
kepada oranglain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat
mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri. Bahwa yang harus dilakukan
oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendiri.
Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan (individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah lakunya
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga Pengetahuan kesehatan akan
berpengaruh kepada perilaku sebagai hasil jangka menengah dari pendidikan
kesehatan. Selanjutnya perilaku kesehatan akan berpengaruh kepada
meningkatnya indikator kesehatan masyarakat sebagai keluaran pendidikan
kesehatan.
Rendahnya akses masyarakat atas informasi atau pendidikan kesehatan
ditengarai sebagai penyebab utama rendahnya akses masyarakat atas kualitas
layanan kesehatan. Selain itu perspektif pemerintah dalam membangun bidang
kesehatan ini perlu dibenahi dari paradigma sakit ke paradigma sehat dan dari
semangat memungut atau retribusi kepada semangat pelayanan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagimana pemahaman mengenai pendidikan kesehatan?
2. Apa tujuan dari pendidikan kesehatan ?
3. Bagaiman Pendidikan Kesehatan Bagi Masyarakat dianggap penting?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini, selaian untuk memenuhi salah satu
tugas kuliah adalah :
1. Untuk memahami Bagimana pemahaman mengenai pendidikan kesehatan
2. Untuk mengetahui tujuan dari pendidikan kesehatan.
3. Untuk mengetahui dan memahami mengenai pentingnnya pendidikan
kesehatan bagi masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Metode sokratik
Berbeda halnya dengan metode di bagian atas tadi. Untuk metode yang satu ini,
sasaran justru diberikan banyak kesempatan dalam mengemukakan pendapat. Dengan
demikian, mereka pun ikut turut aktif dalam proses belajar mengajar di bidang
kesehatan.
Dengan kata lain, metode yang satu ini dikenal dengan sebutan metode dua arah.
Artinya ada komunikasi antara pihak yang menyampaikan pesan dengan pihak
penerima. Karena itulah metode ini juga dikenal dengan sebutan two Way metode.
Beberapa hal yang termasuk dalam metode ini di antaranya adalah :
1. Curah pendapat
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Simulasi
5. Sosio drama
6. Bermain peran atau role playing
7. Seminar
8. Simposium
9. Studi kasus
10. Kegiatan tidak langsung ditandai dengan :
11. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan melalui media elektronik, seperti
halnya telepon
12. Penggunaan satelit komunikasi
A. Kesimpulan
Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di
dalam bidang kesehatan. Merupakan suatu kegiatan untuk membantu individu,
kelompok, atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan atau perilakunya,
untuk mencapai kesehatan secara optimal. Peran pendidikan kesehatan mencakup:
Peran pendidikan kesehatan dalam faktor lingkungan,. peran pendidikan kesehatan
dalam faktor perilaku, peran pendidikan kesehatan dalam pelayanan kesehatan,
peran pendidikan kesehatan dalam faktor hereditas.
Tujuan pendidikan kesehatan merupakan domain yang akan dituju dari
pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan memiliki beberapa tujuan antara lain
pertama, tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta peran aktif
dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yag optimal.
Pentingnya pendidikan kesehatan menunjukan bahawa Hal tersebut jelas
dan bisa dibuktikan. Dengan kesadaran pentingnya akan kesehatan ini diharapkan
terbentuknya karakter-karakter pemuda yang tangguh secara otaknya maupun
secara fisiknya. Akhirnya dengan keseriusan sekolah dan guru pada pendidikan
kesehatan, diharapkan terbentuk peserta didik yang bukan hanya memiliki
kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual saja, tetapi juga memiliki raga
yang sehat dan kuat
B. SARAN
Diharapkan Sosialisasi dari permerintah dan para ahli mengenai
pendidikan kesehatan sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan
masyarakat yang sehat dan gaya hidup yang sehat dilakukan secara terus-menerus
dalam artian lebih ditingkatkan yang sifatnya menyeluruh guna menciptakan
perubahan perilaku, lingkungan dan gaya hidup yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA