Anda di halaman 1dari 17

1.

Tes Kemampuan Verbal

1.1 Contoh soal psikotes sinonim (persamaan kata)

1.2 Contoh soal psikotes antonim (lawan kata)

1.3 Contoh soal psikotes analogi verbal (kolerasi makna)

1.4 Contoh soal psikotes kemampuan penalaran

2. Tes Logika Aritmatika (Deret Angka)

Contoh soal psikotes logika aritmatika (deret angka)

3. Tes Logika Matematika [Contoh Soal Psikotes Matematika]

Contoh soal psikotes logika matematika

4. Tes Logika Penalaran (Deret Gambar)

5. Tes Hafalan Kata

Contoh soal psikotes hafalan kata

6. Tes Pauli/Kraepelin(Tes Koran)

Tes Kraepelin dengan Tes Pauli

Tes Kraepelin

Tes Pauli

7. Tes Wartegg

8. Tes Menggambar Manusia

9. Tes Menggambar Pohon

10. Tes Menggambar Rumah, Pohon dan Manusia (House Tree Person Test)

11. Tes Army Alpha Intelegence

contoh soal psikotes Army Alpha Intelegency

12. Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Berikut ini adalah jenis-jenis soal psikotes dan soal-soalnya”

1. Tes Kemampuan Verbal

1.1 Contoh soal psikotes sinonim (persamaan kata)

01. HALUSINASI = ......


(A) Mimpi
(B) Khayalan
(C) Seolah-olah melihat sesuatu yang sesungguhnya tidak ada
(D) Lamunan
(E) Bayangan

02. GENGSI = ......

(A) Sikap acuh


(B) Keangkuhan
(C) Kesombongan
(D) Harga diri
(E) Rasa malu

03. HAYATI = .....

(A) Hidup

(B) Biologis

(C) Jasad

(D) Meresapi

(E) Biotik

04. KISI-KISI = .......


(A) Alat penangkap ikan

(B) Alat hitung

(C) Tabel

(D) Terali

(E) Pola kerja

05. MUDUN = .....

(A) Problema

(B) Beradab

(C) Referensi

(D) Setuju

(E) Mufakat
Kunci:

01. Kunci : C

Halusinasi =

Seolah – olah melihat sesuatu yang sesungguhnya tidak ada.

02. Kunci : D

Gengsi = Harga Diri

03. Kunci : A

Hayati = Hidup

04. Kunci : D

Kisi – Kisi = Terali

05. Kunci : B

Mudun = Beradab
1.2 Contoh soal psikotes antonim (lawan kata)

01. SEJAHTERA = .......

(A) Sengsara

(B) Miskin

(C) Hina

(D) Celaka

(E) Naas

02. CULAS = ......

(A) Hati-hati

(B) Adil

(C) Kharismatik
(D) Dermawan

(E) Berwibawa

03. DEBITUR = ......

(A) Kreditur

(B) Donor

(C) Kondektur

(D) Donatur

(E) Redaktur

04. EPILOG =.......

(A) Prolog

(B) Hipolog
(C) Analog

(D) Dialog

(E) Monolog

06. AKSELERASI = ......

(A) Perlambatan

(B) Kecepatan

(C) Pengereman

(D) Berhenti

(E) Lambat

Kunci:

01. Kunci : A
Sejahtera >< Sengsara

02. Kunci : B

Culas >< Adil

03. Kunci : A

Debitur >< Kreditur

04. Kunci : A

Epilog >< Prolog

05. Kunci : A

Akselerasi >< Perlambatan

1.3 Contoh soal psikotes analogi verbal (kolerasi makna)

01. Hujan : Payung = Dingin : ….


(A) Basah (D) Hujan

(B) Selimut (E) Baju

(C) Kering

02. Senapan : Berburu = ….

(A) Kapal : Berlabuh (D) Kereta : Langsir

(B) Pancing : Ikan (E) Perangkap : Menangkap

(C) Parang : Mengasah

03. Maya : Khayal = ….

(A) Nyata : Lamunan (D) Ruang : Pikiran

(B) Tidur : Mimpi (E) Sulap : Ilusi

(C) Terang : Benderang


04. Telinga : Dengar = ….

(A) Mata : Rabu (D) Kulit : Raba

(B) Tangan : Raba (E) Hidung : Rasa

(C) Lidah : Kecap

05. Senin : Rabu : Jumat = ….

(A) Maret : Juni : September (D) Kiri : Kanan : Atas

(B) Minggu : Hari : Jam (E) Juni : Agustus : Oktober

(C) Timur : Barat : Utara

Kunci:

01. Kunci : C

Hujan : Payung = Dingin : Selimut

02. Kunci : D

Senapan : Berburu = Perangkap : Menangkap

03. Kunci : D

Maya : Khayal = Sulap : Ilusi

04. Kunci : E

Telinga : Dengar = Lidah : Kecap

05. Kunci : D
Senin : Rabu : Jumat = Juni : Agustus : Oktober

1.4 Contoh soal psikotes kemampuan penalaran


1.5

Enam peserta POPNAS yang akan melakukan pertandingan di suatu kota menginap di sebuah hotel
kecil yang mempunyai enam kamar.

Tiga buah kamar dengan ukuran yang sama terletak pada lantai 1 dan tiga lainnya terletak pada
lantai 2 yang masing-masing terletak persis di atas kamar pada lantai 1. Kamar pada lantai 1 diberi
nomor urut 1, 2, dan 3, dan di atas ketiganya masing-masing adalah kamar nomor 4, 5, dan 6.

Mengingat fasilitas yang ada pada masing-masing kamar dan pembagian pekerjaan di antara keenam
peserta POPNAS tersebut, maka mereka membuat perbatasan sebagai berikut :

¤ A akan menempati kamar 2

¤ Kamar B tidak boleh berdekatan dengan kamar E

¤ Kamar B tidak boleh berdekatan dengan kamar C

¤ Kamar D tidak boleh berdekatan dengan kamar E

01. Jika B berada di kamar 5, manakah dari pernyataan berikut yang benar?

(A) Kamar E berada di lantai 2

(B) Kamar C berada di lantai 2

(C) Kamar D berada di lantai 1

(D) Kamar F berada di lantai 2


(E) Kamar B berada di lantai 1

02. Apabila F berada di kamar 5, manakah dari pernyataan berikut ini yang salah…..

(A) Kamar B berada di sebelah kamar A

(B) Kamar C berada di sebelah kamar A

(C) Kamar D berada di sebelah kamar E

(D) Kamar E berada di sebelah kamar F

(E) Kamar F berada di lantai 2

03. Apabila kamar B tepat di atas kamar D, manakah dari pernyataan berikut ini yang
benar ……

(A) Kamar B berada di sebelah kamar C

(B) Kamar B berada di lantai 1

(C) Kamar D berada di lantai 2

(D) Kamar F berada di lantai 2


(E) Kamar A berada di lantai 2

04. Apabila D dan F keduanya berada di lantai 1 manakah dari pernyataan berikut ini
yang benar ?

(A) B tinggal di kamar 1

(B) B tinggal di atas kamar D

(C) B tinggal di atas kamar F

(D) A tinggal di kamar 2

(E) C tinggal di lantai 1

05. Apabila kamar B terletak di atas kamar A, manakah dari pernyataan berikut ini yang
benar ?

(A) Kamar F tepat berada di atas kamar A

(B) Kamar C tepat berada di sebelah kamar E

(C) Kamar D tepat berada di bawah kamar C

(D) Kamar E berada sebelah kamar A


(E) Kamar B berada di lantai 1

Kunci Jawaban:

01. Kunci : D

Kemungkinannya adalah:

Poin D

02. Kunci : C

Kemungkinannya adalah:
D

03. Kunci: D

Kemungkinannya adalah:

D
04. Kunci : D

Sesuai syarat 1

05. Kunci : D

Kemungkinan adalah:

2. Tes Logika Aritmatika (Deret Angka)

01. Dalam mengerjakan soal-soal deret arimatika suatu bilangan, kalian


harus paham tekniknya. Ingat ii menggunakan pola dan mungkin
kalian belum pernah lihat pol-pola dari setiap soal yang ada. Tetapi
kunci dasar menyelesaikan soal-soal deret bilangan ini adalah
muncul minimal dua kali pola tersebut baru kita bisa ambil
kesmpulan bahwa itu yang dgunakan untuk selanjutnya. Bisa
menggunakan kali, bagi, kurang, tambah dan perpangkatan, deret
fibonacci dan pola-pola l

Anda mungkin juga menyukai