Anda di halaman 1dari 77

TEKNIK PENELUSURAN

INFORMASI ILMIAH
Tinjauan Pustaka mempunyai
arti:
peninjauan kembali pustaka-pustaka yang
terkait (review of related literature).
Relevan dengan permasalahan penelitian
anda
Kegunaan Tinjauan Pustaka
(1) mengkaji sejarah permasalahan;
(2) membantu pemilihan prosedur penelitian;
(3) mendalami landasan teori yang berkaitan
dengan permasalahan;
(4) mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil
penelitian terdahulu;
(5) menghindari duplikasi penelitian; dan
(6) menunjang perumusan permasalahan.
Tujuan Utama
 memperoleh perspektif yang ilmiah
 menghindari duplikasi penelitian
 menghindari masalah konsepsual dan
prosedural
Manfaat lain yang dapat diperoleh
dari kegiatan ini antara lain:

1. Memahami teori dasar dan konsep yang pernah


dikembangkan oleh para pakar/peneliti terdahulu
2. Mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang
yang bersangkutan
3. Memperoleh orientasi yang lebih luas tentang tajuk
penelitian
4. Memanfaatkan informasi/data sekunder
Sumber-Sumber Pustaka
1) abstrak hasil penelitian
2) indeks
3) review
4) jurnal
5) buku referensi
6) Internet
Indeks
Indeks menyediakan judul-judul buku yang disusun
berdasarkan deskripsi utama masing-masing buku
tetapi tidak menyediakan abstraknya,

misalnya Indeks Internet akan ditampilkan sebagai


berikut: bagian heading (kepala berita) Internet,
proxy server. Heading memberikan informasi pada
kita buku mengenai Internet, hal utama yang dibahas
ialah mengenai proxy server.
Review
Review berisi tulisan-tulisan yang mensintesis karya-
karya atau buku yang pernah ditulis dalam suatu
periode waktu tertentu. Tulisan disusun berdasarkan
topik dan isi.

Dalam review biasanya penulisnya memberikan


perbandingan dan bahkan juga kritik terhadap buku
atau karya yang direview oleh yang bersangkutan.
Kadang penulis review juga memberikan kesimpulan
alternatif kepada pihak pembaca yang tujuannya
ialah agar pembaca dapat memperoleh pandangan
yang berbeda dari buku yang dibacanya.
Jurnal
Jurnal berisi tulisan-tulisan dalam satu bidang
disiplin ilmu yang sama, misalnya ilmu manajemen
dalam ilmu ekonomi atau teknik informatika dalam
ilmu komputer.

Kegunaan utama jurnal ialah dapat digunakan


sebagai sumber data sekunder karena pada
umumnya tulisan-tulisan di jurnal merupakan hasil
penelitian. Kita dapat juga menggunakan tulisan di
jurnal sebagai bahan kutipan untuk referensi dalam
penelitian kita sebagaimana buku-buku referensi.
Buku referensi
Buku referensi berisi tulisan yang umum dalam
disiplin ilmu tertentu. Ada baiknya kita memilih buku
yang bersifat referensi bukn buku yang bersifat
sebagai penuntun dalam menggunakan atau
membuat sesuatu.

Buku eferensi yang baik akan berisi tulisan yang


mendalam mengenai topik tertentu dan disertai
dengan teori-teori penunjangnya sehingga kita akan
dapat mengetahui perkembangan teori dalam ilmu
yang dibahas dalam buku tersebut.
BAGAIMANA MEMILIH
INFORMASI YANG RELEVAN?
1. Informasi yang berkait dengan teori
2. Informasi yang berkait dengan metode
3. Informasi yang berkait dengan analisis
data
4. Jangan sekali-kali mengumpulkan data
tanpa memiliki gambaran mengenai alat
analisis yang akan digunakan!!!
Cara Pencarian Pustaka
Manual
mengunjungi perpustakaan
tempat-tempat sumber informasi (BPS,
Bursa Efek, dll)
Online
http://www.google.com
http://www.yahoo.com
http://www.msn.com
Penulisan Kutipan (Nama
penulis yang diacu dalam
uraian)
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya
disebutkan nama akhirya saja, dan kalau lebih dari 2
orang, hanya nama akhir penulis pertama yang
dicantumkan dlikuti dengan dkk atau et al:
a. Menurut Calvin (1978) .........

b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fernstrom, 1943)


menghasilkan........

c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976)


...Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumiah 4
orang, yaitu Meisel, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler,
C.H., dan Weisz, P.B.
Penulisan Daftar Pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus
dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya
penulis pertama diambah dkk atau et al. saja.

Contoh:
Meisei, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan
Weisz, P.B., 1 976, ....
Tidak boleh hanya:
Meisel, S.L. dkk atau Meisel, S.L. et al.
BAGAIMANA DENGAN PENYUSUNAN
DAFTAR PUSTAKA?

Sesuai Sistem
dengan Ikuti aturan nomor vs
sumber format Taati asas nama-tahun
pustaka panduan sesuai
yang dikutip urutan abjad
Apa Syarat Tinjauan Pustaka yang Dikehendaki?

Memiliki Ciri-Ciri
Mutakhir
Relevan
Otoritas keilmuannya
tinggi secara ilmiah
terpercaya
Asli
Objektif
Diutamakan berasal dari
jurnal ilmiah
Tersusun sesuai
aturan/format acuan
Hindari sumber informasi
non ilmiah
→ state of the art
penelitian
ALASAN PENOLAKAN TINJAUAN PUSTAKA

Bahan kepustakaan
kurang menunjang
penelitian
Pustaka tidak relevan
Kurang mutakhir
Umumnya bukan
artikel jurnal ilmiah
Penyusunan daftar
pustaka kurang baik
Derajat kesarjanaan
Derajat kesarjanaan
tidak boleh
dicantumkan (tanpa
penulisan Gelar
akademik atau profesi
penulis)
Pencarian Pustaka secara
elektronis/on-line
Informasi ilmiah tersebut tersedia dari media
seperti: CD-ROM (yang dibaca lewat
komputer), pita rekaman suara, pita rekaman
video, dan lewat internet.
Komponen dasar dari sitasi (pengacuan)
pustaka adalah sebagai berikut: Nama akhir
pengarang, Inisial. Tahun publikasi (bila ada).
Judul karya. Judul tempat atau media
informasi (tanggal informasi dikumpulkan dari
media tersebut).
Contoh penulisan daftar pustaka
hasil penelusuran online
Contoh untuk situs FTP (File Transfer Protocol):
Johnson, P. 1994. Tropical Indonesian Architecture
ftp://indoarch.com/Pub/CCC94/johnson-p (22 Apr.
2000).

Contoh untuk situs WWW (World Wide Web):


Djunaedi, A. 2000. The History of Indonesian Urban
Planning.. http://www.mpkd -
ugm.ac.id/adj/riset99/ (18 Apr. 2000).

Contoh untuk informasi lewat e -mail:


Djunaedi, A. 22 Maret 2000. The urban pattern of some
coastal cities in the northern Central Java.. research-
news@ugm.ac.id (19 Apr. 2000).
ETIKA DAN PLAGIASI KARYA ILMIAH
Permendiknas Nomor 17/2010 pasal
1 ayat (1)
Plagiat merupakan perbuatan secara
sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba
memperoleh kredit atau nilai untuk
suatu karya ilmiah, dengan mengutip
sebagian atau seluruh karya dan/atau
karya ilmiah orang lain, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan
memadai”
Plagiat yang disengaja terjadi apabila
seorang mahasiswa:
a. Salah pengertian mengenai tatacara penulisan
rujukan,
b. Terlalu bergantung atas sumber rujukan,
c. Mengikuti kebiasaan salah yang telah dilakukan
sebelumnya,
d. Tidak benar-benar memahami kapan sebuah karya
kelompok orang tertentu berhenti dan kapan karya
sendiri mulai,
e. Kemampuan menggunakan bahasa Indonesia atau
bahasa asing yang lemah, dan
f. Kecerobohan dalam melakukan pencatatan.
Plagiat yang disengaja dapat terjadi karena
seorang mahasiswa:

a. Mengerjakan tugas hingga detik-detik terakhir batas


pengumpulan,
b. Keinginan untuk berhasil,
c. Kepanikan,
d. Berpikir bahwa tindakan plagiatnya tidak akan ketahuan,
e. Tidak mampu mengatur beban kerja secara baik,
f. Menggunakan prinsip bahwa menyalin pekerjaan orang
lain lebih mudah daripada bekerja sendiri, dan
g. Menganggap dosen tidak akan mengenali apa yang
dilakukannya
Beberapa alasan mengapa seorang
mahasiswa melakukan plagiat :
a. Tidak mengetahui apa yang dimaksud
dengan kutipan dan parafrase dan
bagaimana mengutip secara benar,
b. Menunda tugas hingga detik-detik terakhir,
c. Percaya bahwa melakukan plagiat
merupakan cara tercepat untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya, dan
d. Merasa yakin bahwa dosen tak akan
mendeteksi apa yang dilakukan
mahasiswa.
e.Tidak punya cukup waktu untuk
mengerjakan tugas karena lemahnya
pengelolaan waktu, suka menunda-
nunda pekerjaan, ingin sempurna
(perfectionist) dan karena kondisi di
luar kontrol.
Tindakan yang termasuk plagiat
Tindakan plagiat mencakupi, tapi tidak terbatas
pada:
1. mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata atau
kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber
tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan
dan/atau tanpa menyatakan sumber secara
memadai,

2. mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah,


kata-kata dan/atau kalimat, data dan/informasi dari
suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam
catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber
secara memadai,
3. Menggunakan sumber gagasan, pendapat,
pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber
secara memadai,
4. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat
sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat,
gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa
menyatakan sumber secara memadai, dan
5. Menyerahkan sebuah karya ilmiah yang dihasilkan
dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai
karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumbernya
secara memadai.
Teknis mendeteksi plagiat
1) adanya perbedaan internal dalam isi teks, seperti
dalam gaya, ejaan, tanda baca, penggunaan font,
cetak miring, bahasa, tata bahasa dan konstruksinya,
2) tugas yang diserahkan kualitasnya lebih baik atau
bentuknya berbeda (misalnya ujaran bahasanya)
dengan apa yang biasanya mahasiswa yang
bersangkutan hasilkan,
3) terdapat ketidakkonsistenan internal dalam hal
perujukan apakah diteks utama, pustaka acuan atau
keduanya.
4) Adanya penghilangan sumber tertentu yang mestinya
harus muncul,
5) Pernyataan yang tidak didukung oleh bagian teks
lainnya, misalnya, “seperti kita dapat amati dalam
tabel di bawah ini” sementara tabelnya sendiri tidak
ada,
6) Tugas yang disampaikan tidak sesuai dengan apa
yang ditugaskan, kualitasnya lebih rendah dari apa
yang diminta, dan
7) Perujukan yang tidak memadai atau tak sejalan
dengan rincian yang muncul di dalam naskah.
Pencegahan plagiat
1) Ketika kerja kelompok atau belajar bersama
diharuskan atau bekerja sama diijinkan, pastikan
mengenali kerja sama dalam hal apa yang boleh dan
tidak boleh dilakukan dan apa yang diharapkan dapat
disumbangkan atas proyek tersebut.

2) Jika belum jelas, segera klarifikasi harapan serta


persyaratan atas tugas yang diberikan.

3) Jika ada informasi tambahan di laman web, segera


cek agar pemahaman menjadi lebih baik.
4) Perhatikan dengan baik ketika dosen memberi
penjelasan mengenai plagiat dan konsekuensinya
sehingga dapat diketahui definisi plagiat beserta
rinciannya.
5) Ikuti penjelasan pustakawan mengenai bahan
pustaka yang tersedia dan bagaimana
memanfaatkannya.
6) Pelajari secara rinci model atau format penulisan
yang dikehendaki secara benar, juga perbedaan
antara plagiat dan parafrase, pengetahuan umum,
ranah publik dan hak akan kekayaan intelektual
sehingga tidak melakukan plagiat yang tak disengaja.
Telaah dan Penulisan Pustaka
serta Aturan Sitasi dalam
Penulisan Proposal/Jurnal
Ilmiah
Aturan Penulisan Pustaka

Dalam scientific writing, aturan penulisan


yang sering digunakan adalah
 Plain Style (Number style)
 Harvard Style (American Psychological
Association atau APA)
 Campuran Antara Plain Style dan Harvard
Style
 Abbreviation Style
Harvard Style (APA)
Harvard Style (APA)
Cara penulisan referensi dengan aturan Harvard :
 paling banyak digunakan ((Huckin dan Olsen, 1991), (Kirkman, 1992)
dan (Sekaran, 1992)).
 Lebih mudah,
 lebih informatif.

karena cara penulisan internal referencing-nya dengan menggunakan


 nama belakang (lastname) penulis, dan
 diikuti dengan tahun acuan tersebut ditulis.
Sehingga, pembaca akan dengan mudah untuk dapat mengingat dan
menghubungkan nama penulis dengan inti serta karya penulis tersebut yang
biasanya mudah dikenang dan dikenal. Kemudahan di atas didukung oleh cara
penyajian full referencing-nya yang terurut abjad dari nama belakang
pengarangnya, sehingga akan memudahkan pencariannya.
Contoh 1:
Analisis data yang tidak Normal dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu: pertama, dengan
mentransfor-masikan ke Normal dan kemudian
digunakan metode analisis untuk data normal ((Carota,
Parmigiani, dan Polson, 1996) dan (Iriawan dan Wright,
1999)) dan kedua, dengan menggunakan metode
untuk analisis data yang tidak normal ((Carota,
Parmigiani, dan Polson, 1996), (Iriawan, 2000),
(Iriawan dan Wright, 1999), dan (Gilks, Clayton,
Spiegelhalter, Best, McNeil, Sharples, dan Kirby, 1993)).
Perlu diingat bahwa adanya kecenderungan
kemencengan data sudah cukup untuk mengatakan
bahwa data tersebut tidak normal (Iriawan, 2000),
(Iriawan dan Wright, 1999), dan (Gilks dkk, 1993)).
Daftar Pustaka (Full
referencing) untuk Contoh 1
Carota, C., Parmigiani, G., dan Polson, N.G., (1996)
Diagnostic measures for model criticism, Journal of the
American Statistical Association 91(434), 753-762.
Urut Abjad

Gilks, W.R., Clayton, D.G., Spiegelhalter,D.J., Best, N.G.,


McNeil, A.J., Sharples, L.D., dan Kirby, A.J., (1993)
Modeling complexity: Applications of Gibbs sampling in
medicine, Journal of the Royal Statistics Society, Ser. B
55(1), 39-52.
Iriawan, N., (2000) Computationally Intensive Approaches
to Inference in Neo-Normal Linear Models: Ph.D.
thesis, CUT Western Australia
Iriawan, N. dan Wright, I.W., (1999) On Stable and
Adaptive Neo-Normal Distributions, Proceeding of the
South East Asia Mathematical Society (SEAMS), 384-
389.
Beberapa Macam Sumber
Referensi dan Penulisannya
dalam Harvard Style (APA)
Bila referensi berupa buku

Abruzzie, A. (1956) Work, Workers and Work


Measurement, Columbia University Press, New
York.
Adler, A. (1924) Individual Psychology, Harcourt
Urut Abjad

Brace and World Inc., New York.


Barnes, R.M. and Andrews, R.B. (1955)
Performance Sampling, University of
California, Los Angeles.
Chapanis, A., Garner, W.R. and Morgan, C.T.
(1914) Applied Experimental Psychology :
Human Factors in Engineering Design, John
Wiley & Sons, New York.
Majalah, Prosiding, dan Penerbitan
Berkala

Dwirianti, D. (2005) Penggunaan Biji Moringa Oleifera Lam dan


Membran Mikro Filtrasi sebagai Alternatif Pengolahan Lindi, Jurnal
Kimia Lingkungan 7 (1):7-12.
Dwirianti, D., Salim, M.R. and Ujang, Z. (2001) Sulphur Cycle on
Membrane Bioreactor, IWA Conference on Water and Wastewater
Management for Developing Countries Proceeding, Putra World
Urut Abjad

Trade Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, 29-31 October.


Dwirianti, D, Salim, M.R. and Ujang, Z. (2004) Polymerase Chain
Reaction (PCR) for Identification of Sulfate Reducing Bacteria
(SRB) Species in Membrane Bioreactor (MBR), Environmental
Biotechnology: Advancement in Water and Wastewater in the
Tropics, Water and Environmental Management Series, IWA
Publishing, London, UK, August.
Hermana, J., Dwirianti, D and Gestine, N. (2005) The Application of
Membrane Technology in Developing Country: the Suitablitily and
its Necessity (Indonesian Case Study), International Training and
Research Program for Groundwater Treatment Technologies and
advanced Membrane Processes, Taipei Taiwan, 19 Agustus – 1
September.
Bila referensinya berupa Surat
Kabar (1)

Bila pada surat kabar tersebut tidak dicantumkan nama


penulisnya, dan artikelnya berupa berita umum pada
surat kabar tersebut, dapat dituliskan nama surat kabar
dan tanggal penerbitannya.

Ampera (Jakarta), 21 April 1964.


Urut Abjad

Berita Yudha (Semarang), 30 Djuni 1966.


Jakarta Times, July 1967-June, 1968.
Kedaulatan Rakjat (Jogjakarta), Januari 1960 – Desember
1967.
Kompas (Jakarta), Juli 1968.
Mertju Suar (Yogyakarta), Januari 1966.
Bila referensinya berupa Surat
Kabar (2)
Urut Abjad

Silas, J (1992) “Hendak Kemana Ruman


Susun Indonesia ?”, Surabaya
Post, 31 Juli.
Sjahrir, A. (1993) “Prospek Ekonomi
Indonesia”, Jawa Pos (Surabaya),
22 Maret.
Berupa TA, Thesis atau
Disertasi

Awasilah, A.C. (1991) Cultural Transfer in


Communication: A Qualitative Study of
Urut Abjad

Indonesian Students in U.S, Academic


Setting, Unpublished Dissertation, Indiana
University, Bloomington USA.
Dwirianti,D. (2002) Membrane Bioreactor for
High-Sulphur Wastewater Treatment,
Unpublished Thesis, Postgraduate Programme,
Universiti Teknologi Malaysia.
yang diterbitkan pada tahun
yang sama

Badarusamsi, A. (1989 a) Pengantar


Komunikasi, Penerbit Erlangga,
Surabaya.
Badarusamsi, A. (1989 b) Komuniaksi
Massa, Penerbit Balai Pustaka,
Jakarta.
Badarusamsi, A. (1989 c) Ilmu
Komunikasi, Edisi ke 2, Penerbit
Abadi Surya, Semarang.
Editor/penyunting sebagai
“pengarang” dan Terjemahan
Dick, H.W. (1990) Industri pelayaran Indonesia :
Urut Abjad

Kompetisi dan Regulasi, Diterjemahkan oleh


Burhanuddin A, LP3ES, Jakarta.

Von Hallberg, R., editor (1984) Conons, University of


Chicago Press, Chicago.
Peraturan dan Publikasi
Departemen/Badan
(1991) Governement Wage
and Employment Policy : A
Urut Abjad

Parallel Market in Labor, In M.


Rooemer and C. Jones (eds.) Markets
in Developing Countries, ICS Press,
San Fransisco, 75-87.
World Bank (1991) Egypt : Alleviating
Poverty During Structural
Adjusment, World Bank Country
Internet
Perkin, A.H. (2002) Air Pollution, San
Fransisco (www.airpollution.com
dikutip pada 25 September 2005 jam
16.05 WIB)

62
Tips Penulisan APA Otomatis

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo

63
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo

64
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo

65
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo

66
67
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo

68
69
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo

70
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo

71
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo

72
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo

73
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo

74
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo

75
https://ejournal.medistra.ac.id/
77

Anda mungkin juga menyukai