Anda di halaman 1dari 56

Edisi Khusus

CARA MEMBUAT
MAKALAH DAN PAPER

Dr. Sonny Subroto Maheri Laksono

No. HP. 08123443943


Email: sonnysubroto@yahoo.co.id dan
sonnysubroto@gmail.com

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1,


mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah
seperti makalah, paper, laporan praktikum,
dan skripsi (tugas akhir). (wikipedia)

Setiap pergantian semester, selalu ada aja


mata kuliah yang menugaskan membuat
makalah/paper.

Makalah adalah...
Karya tulis pelajar
atau mahasiswa
sebagai laporan hasil
pelaksanaan tugas
sekolah atau
perguruan tinggi.

Ciri-ciri makalah...
Memiliki bagan dan
kerangka dalam
penulisannya.
Didasari oleh teoriteori dan penelitian
ilmiah.
Biasanya dijilid.
Membahas
topik/permasalahan
tertentu.

Sistematika penulisan makalah..?

Judul
Makalah

BAB II
Pembahasan

BAB I
Pendahuluan

Daftar
Pustaka

BAB III
Kesimpulan
dan saran

Judul makalah terdiri dari: Nama makalah,


nama dan nomor induk pemakalah, nama dan
tempat perguruan tinggi, tahun pembuatan.

BAB I Pendahuluan: terdiri dari latar


belakang dan tujuan.
Pendahuluan merupakan pernyataan yang jelas,
menarik, dan ringkas tentang:
1) topik yang akan dibahas
2) bagaimana kaitan topik tersebut terhadap ilmu yg
dibicarakan
3) mengapa topik tersebut penting

Pembahasan merupakan isi dari makalah,


berupa uraian yang relevan tentang
topik/permasalahan yang dibicarakan

BAB III Kesimpulan dan saran: berisi


tentang kesimpulan dan saran dari
makalah.

Pada bab yang terakhir ini berisi tentang


kesimpulan dan saran yang pada dasarnya
merupakan penegasan inti makalah
(menjawab permasalahan) yang dirumuskan
dengan jelas, singkat, dan tegas.

Presentase isi makalah


Pendahuluan

Isi

10%
Kesimpulan
& Saran

Kesimpulan dan saran

15%
Pendahuluan

75%
Isi
(teori, data &
pembahasan)

Daftar pustaka: berisi tentang referensi dari


bahan makalah. Bagian ini bisa juga disebut
sebagai daftar sumber yang dikutip

For your information...

Ada beberapa
dosen yang
mempunyai versi
berbeda tentang
sistematika
penulisan makalah.

Beberapa perbedaannya..
Penggunaan logo dalam halaman depan makalah.
(sebagian ada yang membolehkan, sebagian ada
yang tidak)
Penyebutan nama lengkap dan gelar dosen di cover
depan makalah (sebagian ada yang menggunakan,
sebagian ada yang tidak)
Sistem kutipan (kutipan lansung
atau foot note)
Dan sebagainya

Pastikan kamu bertanya kepada dosen


yang bersangkutan bagaimana
sistematika penulisan makalahnya.

Paper adalah....
tulisan yang
memuat
pembahasan dari
sebuah topik
tertentu dengan
dukungan data dan
argumen yang valid
dan kuat.

Isi di dalam paper itu...


Paper lebih terfokus
dalam pembahasanpembahasan dan
analisa dari
topik/masalah yang
bersangkutan.

Struktur penulisan paper..?


Judul

Pendahuluan

Judul paper
yang ditulis
Ada nama,
npm, nama
universitas dan
fakultas, tahun

Perkenalan
pembaca
terhadap pokok
masalah dan
lingkup
pembicaraan

Konstruksi
argumen
Menguraikan
informasi yang
mendukung
gagasan pokok

Kesimpulan
Menyimpulkan
hasil dan
kesimpulan dari
argumentasi
yang telah
dibuat

Daftar
Pustaka
Referensi dari
pembahasan
topik dan
argumen yang
ada di dalam
paper tersebut

To make it simple, penulisan paper


MIRIP dengan penulisan esai!
(Esai adalah karangan / karya tulis yang membahas suatu masalah
secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya secara
subjektif. Esai sebagai bentuk karangan dapat bersifat informal dan
formal)

Kenapa mirip..?
Menurut salah satu dosen,
Paper yang dimaksud
dalam perkuliahan adalah
semacam Esai yang
menugaskan mahasiswa
untuk membuat karya
tulisnya tapi dengan
landasan yang ilmiah
dan bisa dipertanggungjawabkan sumbernya.

Ada perbedaan
konsep paper
antara paper
dalam
perkuliahan
dan paper
ilmiah!

Paper ilmiah: Laporan tertulis dan


terpublikasi yang menjelaskan tentang
hasil penelitian yang orisinil

Paper perkuliahan Mirip esai


Paper ilmiah Mempunyai
struktur penulisan yang lebih
kompleks. Biasanya untuk
kebutuhan publikasi seperti
seminar atau membuat jurnal.

Penulisan paper ilmiah


Judul dari paper ilmiah.

Title

Latar belakang dan


ruang lingkup
pembahasan paper.

Penjelasan tentang
proses dan hasil
eksperimen.

Experiment
and Result

Introduction

Abstract

Ringkasan singkat dari isi


keseluruhan paper.

Method

Metode/cara penelitian
dari hasil penelitian
yang di-paper-kan.

Sumber dari isi


paper.

Reference

Discussion

Diskusi mengenai
hasil penelitian
serta kesimpulan
yang bisa diambil.

Syarat sebuah paper juga berbeda,


tergantung dari yang mempublikasikannya.
Biasanya perbedaannya terjadi pada:
Format tulisan
Cara pengutipan
Struktur paper ilmiah
Dll.

Perbandingan: Makalah dan Paper


Makalah

Paper

Tidak harus bab per bab.


Terdiri dari bab per
bab
Membahas
topik/masalah tertentu,
Membahas
tapi lebih
topik/masalah
menitikberatkan pada
tertentu.
analisis masalah
Sebagian dosen
tersebut.
memiliki sistematika Sistematika penulisan
penulisan yang
tergantung yang
berbeda
memublikasikan

Tips dalam menulis makalah dan paper:


Belajarlah menulis dengan EYD dan struktur
kalimat yang benar.
Google is your friend, banyak-banyaklah
googling tentang makalah, cara
penulisannya, dsb.
NO Plagiat (mengaku hasil karya orang lain
adalah milik sendiri)
Diketik pada kertas ukuran A4, dengan
margin (lebar sisi) kiri 4 cm, dan sisi atas,
bawah & samping kanan 3 cm (atau sesuai ketentuan)
Have fun!

CARA MENGUTIP

Cara mengutip pustaka sangat diperlukan bagi


mahasiswa penulis skripsi atau karya ilmiah lainnya,
karena referensi tersebut akan menjadi pendukung
teori, konsep yang diajukan dalam karya ilmiahnya,
Dalam mengutip pustaka ada beberapa ketentuan
sebagai berikut:
1) Kutipan pustaka dibagi menjadi 2 (dua), yaitu
kutipan langsung dan tidak langsung.
2) Kutipan pustaka langsung harus ditulis lengkap
sesuai dengan teks aslinya, tidak boleh ditambah
dengan pendapatnya sendiri. Kutipan ini harus
diberi tanda awal dan akhir di kalimat yang
dikutip (). Kutipan ini harus mencantumkan
halaman yang dikutip dan bila kutipan lebih dari 5
(lima baris), diketik dengan 1 (satu) spasi.

Contoh:
Berkaitan dengan pendekatan kualitatif,
Creswell (2010:4-9) mengemukakan bahwa:
Penelitian kualitatif merupakan metode untuk mengekplorasi dan
memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok
orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan.
Proses penelitian kualitatif ini melibatkan upaya-upaya penting,
seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan prosedurprosedur, mengumpulkan data yang spesifik dari para partisipan,
menganalisis data secara induktif mulai dari tema-tema yang
khusus ke tema-tema umum, dan menafsirkan makna data.
Laporan akhir untuk penelitian ini memiliki struktur atau kerangka
yang fleksibel. Siapa yang terlibat dalam bentuk penelitian ini
harus menerapkan cara pandang penelitian yang bergaya induktif,
berfokus terhadap makna individual, dan menerjemahkan
kompleksitas suatu persoalan.

3) Kutipan pustaka tidak langsung merupakan


phasaprase atau menggunaknan kalimat
penulis sendiri namun harus tetap
mengacu pada teks aslinya dan tidak
ditambah pendapatnya sendiri (tanpa
menggunakan tanda kutip).
Contoh:
Moleong (2000:237) mengatakan bahwa fokus itu pada
dasarnya adalah masalah, masalah dalam hal ini adalah
keadaan yang membingungkan akibat adanya kaitan
dua atau lebih faktor. Faktor dalam hal ini dapat berupa
konsep, data empiris, pengalaman, atau unsur lainnya
yang apabila ditempatkan secara berkaitan akan
menimbulkan persoalan atau kesukaran.

4) Cara mengutip dengan mencantumkan


nama keluarga penulis disertai dengan
tahun penerbitan yang diletakan di dalam
tanda kurung.
Contoh: (Moleong, 2000), jika kutipan langsung ditambah
halaman.

5) Pustaka yang ditulis oleh 3 (tiga) orang,


maka nama penulis dicantumkan
semuanya, namun untuk penulisan
selanjutnya nama penulis kedua dan ketiga
tidak perlu dicantumkan, diganti dengan
singkatan dkk atau et al.
Contoh: Kotier, et al (2006); Ratu, dkk (2005) atau (Ratu dkk,
2005), jika kutipan langsung ditambah halaman.

6) Pustaka yang ditulis oleh 4 (empat) orang


atau lebih, cara penulisannya: penulis
pertama ditambah kata dkk atau et al.
Contoh: Basri, dkk (2004) atau Payne, et al
(2006) atau (Payne et al, 2006), jika kutipan
langsung ditambah halaman.
7) Penulis sebaiknya mengutip dari pustaka
aslinya yang ditulis oleh penulis pustaka

tersebut, dan tidak mengutip dari


pustaka yang tercantum dalam skripsi atau
karya (buku) ilmiah orang lain.

8) Penulis dapat mengutip hasil penelitian atau


pendapat dari peneliti yang tercantum dalam
pustaka penulis lainnya.
Contoh:
Wiliamson (2004) dalam Achmad (2005)
mengemukakan...;
Sistem Pemasaran (Kloter, 2005
dalam Heru, 2006);
(Jika kutipan langsung ditambah halaman).
9) Contoh cara mengutip pustaka sebagai berikut:
Suyono (2006) menjelaskan .
Hasil penelitian Sulaiman (2005) diperoleh fakta
bahwa ..

10)Kutipan yang lebih dari 5 (lima) baris diketik 1


(satu) spasi.
11)Seorang penulis/pengarang yang menulis
pustaka lebih dari 1 (satu) pada tahun publikasi
yang sama, maka setelah tahun publikasi diberi
tanda a, b, c, dst.
Contoh:
Kloter (2005a) menjelaskan pemasaran adalah.
Kloter (2005b:50) berpendapat bahwa pangsa pasar
adalah.
Pasar bebas adalah.. (Kloter, 2005c)

12)Usahakan mencari sumber pustaka yang baru.


13)Setiap sumber kutipan harus ditulis lengkap pada
Daftar Pustaka.

MENULIS
DAFTAR PUSTAKA

URUTAN:
last name, koma, first name, spasi, middle name, koma,
tahun penerbitan, titik, judul lengkap buku (tiap permulaan
kata dimulai dengan huruf besar dan ditulis miring), titik,
tempat penerbitan, titik dua, nama penerbit, titik
PERHATIKAN:
* untuk karangan di dalam buku, majalah, koran, makalah, stensilan
(mimeograf); judulnya tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit
dengan tanda petik ().
* jika pengarang lebih dari satu orang, nama pengarang kedua dan
seterusnya ditulis biasa, dengan urutan: first name, middle name, dan last
name.
* jika hendak menyingkat, nama pengarang kedua, ketiga dan seterusnya
tidak perlu ditulis semua, cukup diganti dengan et al. (ditulis dengan huruf
miring).
* setiap judul buku diketik satu spasi.
* baris kedua dan seterusnya diketik menjorok masuk ke dalam, lebih
kurang sepuluh ketukan.
* antara judul buku yang satu dengan judul berikutnya diberi jarak dua
spasi.

BUKU DENGAN SATU PENGARANG


Faisal, Sanapiah, 1990. Penelitian Kualitatif: Dasar-dasar
dan Aplikasi. Malang: Yayasan Asah Asih Asuh (YA3
Malang).

Jatman, Darmanto, 1996. Perilaku Kelas Menengah


Indonesia. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

BUKU DENGAN DUA PENGARANG


Lincoln, Yvonna S., dan Egon G. Guba, 1984.
Naturalistic Inquiry. USA: Sage Publications.

Hakim, Abdul, dan Srikandi Kumadji, 1996.


Pengantar Statistika. Surabaya: Citra Media.

BUKU LEBIH DARI DUA PENGARANG


Burns, Tom R., et al., 1988. Manusia, Keputusan,
Masyarakat: Teori Dinamika Antara Aktor dan Sistem
untuk Ilmuan Sosial. Diterjemahkan oleh Soewono
Hadisoemarto. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Howard, Dick, et al., (eds.), 1997. Balanced Development:


East Java in The New Order. Diterjemahkan oleh
Bambang Sumantri. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.

BUKU TERJEMAHAN
Weber, Max, 1947. The Theory of Social and Economic
Organization. Diterjemahkan oleh A.M. Henderson
dan Talcott Parsons. New York USA: Oxford
University Press.
Giddens, Anthony, dan David Held, 1987. Perdebatan
Klasik dan Kontemporer Mengenai Kelompok,
Kekuasaan dan Konflik. Diterjemahkan oleh Vedi R.
Hadiz. Jakarta: CV Rajawali.

BUKU DENGAN SATU EDITOR


Mubyarto, (ed)., 1995. Program IDT dan
Pemberdayaan Masyarakat. dan Kehidupan
Golongan Berpendapatan Rendah. Bangi
Malaysia: Universiti Kebangsaan Malaysia.
Harahap, Sofyan S., (ed.), 2003. Pelajaran dari
Krisis Asia. Jakarta: Pustaka Quantum.

BUKU DENGAN LEBIH DARI SATU EDITOR


Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi,
(eds.), 1989. Metode Penelitian Survai.
Jakarta: LP3ES.

Oey-Gardiner, Mayling, et al., (eds.), 1996.


Perempuan Indonesia: Dulu dan Kini.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

KARANGAN DALAM BUKU


Geertz, Clifford, 1971. Deep Play: Notes on the Balinese
Cockfight. Dalam Clifford Geertz, (ed.), Myth, Symbol
and Culture. New York-USA: W.W. Norton and Company
Inc.
Mazumdar, Dipak, 1985. Sektor Informal di Kota: Analisis
Empiris terhadap Data dari Berbagai Negara di Dunia
Ketiga. Dalam Chris Manning, dan Tadjuddin Noer
Effendi, (eds.), Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor
Informal di Kota. Jakarta: PT Gramedia.

Giddens, Anthony, 1987. Structuralism, Post-Structuralism


and the Production of Culture. In A. Giddens and J.H.
Turner (eds.). Social Theory Today. Stanford, Calif.:
Stanford University Press.

KARANGAN DALAM SURAT KABAR


Soedirman, Basofi, 1997. Riset PT untuk Gerakan Desa Binaan. Jawa Pos, 21
November 1997.

KARANGAN DALAM MAJALAH


Soetrisno, Loekman, 1984. Pergeseran dalam Golongan Menengah di
Indonesia. Prisma, No.2, hal.23-29, Februari 1984.

KARANGAN DALAM JURNAL


Marzali, Amri, 1993. Beberapa Pendekatan dalam Kajian tentang Respon
Petani terhadap Tekanan Penduduk di Jawa. JIIS:Jurnal Ilmuilmu Sosial, tanpa nomor, hal.39-51, 1993.
Goode, William J., 1960. A Theory of Role Strain. American Sociological
Review 25:483-496.

SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI


Swasono, Meutia Farida Hatta, 1974. Generasi Muda
Minangkabau di Jakarta: Masalah Identitas Suku
Bangsa. Skripsi Sarjana, Fakultas Sastra Universitas
Indonesia, Jakarta.
Hakim, Abdul, 1993. Perbedaan Pola Migrasi dan Tingkat
Mobilitas Dilihat dari Faktor-faktor Determinan
Integrasi Sosial. Tesis Magister Sains, Program
Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung.

Simuh, 1983. Mistik Islam Kejawen Raden Ngabehi


Ranggawarsita: Suatu Studi terhadap Serat Hidayat
Jati. Disertasi Doktor, IAIN Sunan Kalijaga,
Yogyakarta.

LAPORAN
Hakim, Abdul, 1994. Migran Cina di Kotamadya
Malang. Laporan Penelitian untuk The Toyota
Foundation, Malang.
Oey, Mayling dan Ketut S. Astika, 1978. Social and
Economic Implication of Transmigration in
Indonesia: A Policy-Oriented Review and
Synopsis of Existing Research. Laporan
Penelitian untuk Lembaga Penyelidikan
Ekonomi dan Masyarakat, FE-UI, Universitas
Indonesia, Jakarta.

MAKALAH YANG TIDAK


DIPUBLIKASIKAN
Hakim, Abdul, 1992. Migrasi Interurban Etnik
Cina dan Implikasinya terhadap Daerah
Tujuan: Suatu Perspektif Sosiologis dalam
Pengkajian tentang Penduduk di Indonesia.
Mimeo, makalah disampaikan pada Seminar
Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia,
Bandung, 7-9 Desember 1992.

BROSUR, PAMFLET
Sekretariat Jenderal MPR-RI, 1983. Ketetapan-ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia. Jakarta.
Republik Indonesia, 1979. Rencana Pembangunan Lima
Tahun Ketiga 1979/1980-1983/1984. Buku I,
Jakarta.
DKI Jaya, Jakarta Tourism Development Board, t.t.
Jakarta Show Window of Indonesia, Jakarta.

KEPUTUSAN SEMINAR, KONFERENSI,


PROCEEDINGS
Seminar Nasional Kadin, 1980. Dengan Kepres 14A Menjadi Tuan di Negara Sendiri. Hasil
Seminar,
10-12
Juli
1980,
Panitia
Penyelenggara Kompartemen Pengembangan
dan Organisasi, Kadin Indonesia, Jakarta.
Kelompok Studi dan Peminat Statistika
Universitas Diponegoro, 1990. Seminar
Statistika untuk Pembangunan. Prosiding
Seminar,
Universitas
Diponegoro,
12
Desember 1990.

BUKU TAHUNAN
Departemen Pertambangan RI, 1979. Pertambangan
Indonesia 1979. Jakarta.
Bank Dunia, 1984. Laporan Pembangunan Dunia
1983. Diterjemahkan oleh Pandam Guritno, UIPress, Jakarta.

BERITA DALAM SURAT KABAR


Antara, Kompas, 29 Desember 1983, hal.2, kolom
5-6.
Berita Buana, Tajuk Rencana, 28 Desember 1983,
hal.2, kolom 1-2.

UNDANG-UNDANG, PERATURAN,
KEPUTUSAN
Direktorat Jenderal Pajak, t.t. Undang-undang
Republik Indonesia No.12 Tahun 1985
tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Jakarta.
Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita,
1977. Petunjuk Penyusunan Perencanaan
Pembangunan
Berwawasan
Kemitrasejajaran dengan Pendekatan Jender.
Jakarta.

RUJUKAN ELEKTRONIK
Boon, J., tt. Anthropology of Religion. Melalui
http://www.indiana.edu/~wanthro/religion.htm
[10/05/03].

Kawasaki, Jodee L., and Matt R.Rayeb, 1995.


Computer-Adminis-red Surveys in
Extension, Journal of Extension 33 (June)
E~Journal on-line. Melalui
http://www.jou.org/june33/95.htm
[06/17/00].
Disusun dari berbagai sumber

SELAMAT BELAJAR,
SEMOGA SUKSES dan
Terus semangat.

Anda mungkin juga menyukai