UPAYA PREVENTIF DALAM PAKGM

PEMERIKSAAN PLAK
SIKAT GIGI BERSAMA
SCALING SUPRAGINGIVAL

FEGGA SHAFA
FONTIANUS MENDROFA
HALIMATUS S
KHAFIDAH H
 PLAK

Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi.
Pengukuran plak dilakukan pada empat permukaan yaitu mesial, distal, bukal dan
lingual/palatal. Setiap permukaan gigi diberi skor dari 0-3.
Skor dari keempat permukaan gigi ditambahkan dan dibagi 4 untuk
mendapatkan hasil skor plak dari masing-masing gigi yang diperiksa
 PENGENDALIAN PLAK

Upaya dalam pencegahan penyakit gigi dan mulut dapat dilakukan dengan cara mencegah
terjadinya akumulasi plak pada gigi. Upaya pencegahan plak biasa dikenal dengan istilah
kontrol plak. Terdapat beberapa upaya dalam kontrol plak yaitu secara mekanik, kimiawi, dan
alamiah.
 INDEKS PLAK

Terdapat beberapa jenis indeks yang dapat digunakan untuk mengukur plak seseorang,
diantaranya yaitu : indeks plak Loe dan Silness, dan indeks plak Personal Hygiene Performance.
INDEKS PLAK LOE DAN SILNESS

• Indeks plak Loe dan Silness digunakan untuk mengukur plak berdasarkan pada lokasi dan
kuantitas plak yang berada dekat dengan margin gingiva. Gigi yang diperiksa meliputi
empat permukaan yaitu: mesial, distal, lingual dan fasial, kemudian dihitung skornya. Skor 0
- 1 baik, 1,1 - 2 sedang, dan 2,1 - 3 buruk.
INDEKS PLAK PERSONAL HYGIENE PERFORMANCE

Podshadley dan Haley (1968) dalam pintaulli dan Hamada, (2010) menjelaskan bagaimana
cara pemeriksaan indeks plak Personal Hygiene Performance (PHP) sebagai berikut:
• Untuk memeriksa plak yang terbentuk pada permukaan gigi bisa dengan menggunakan
larutan disclosing solution.
• Lakukan pemeriksaan mahkota gigi pada bagian fasial atau lingual dengan membagi tiap
permukaan mahkota menjadi lima bagian, yaitu D (distal), G (sepertiga tengah gingiva), M
(mesial), C (sepertiga tengah), I/O (sepertiga tengah insisal atau oklusal).
• Pemeriksaan secara sistematis
• Cara penilaian plak: nilai 0 = tidak terdapat plak, nilai 1 = terdapat plak.
• Untuk menentukan indeks plak Personal Hygiene Performance digunakan rumus jumlah total
skor plak seluruh permukaan gigi yang diperiksa dibagi dengan jumlah gigi yang diperiksa.
• Kriteria penilaian
0 = sangat baik
0,1-1,7 = baik
1,8-3,4 = sedang
3,5-5 = buruk
 SIKAT GIGI BERSAMA

• Sikat gigi bersama adalah kegiatan menyikat gigi yang dilakukan bersama – sama di bawah
bimbingan instruktur (guru, petugas kesehatan, dan kader). Tujuan Kegiatan Sikat gigi masal
ini adalah mengubah perilaku seseorang ke arah perilaku sehat sehingga tercapai derajat
kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang optimal, untuk mewujudkannya perubahan
perilaku yang diharapkan setelah menerima pendidikan tidak dapat terjadi secara
langsung.
SIKAT GIGI BERSAMA
• Maksud sikat gigi bersama
– Melatih sasaran agar dapat melakukan sikat gigi dengan cara yang baik dan benar.
– Meningkatkan kebersihan gigi dan mulut.

• Persiapan sikat gigi bersama

– Menentukan waktu pelaksanaan.
– Menyiapkan bahan yang diperlukan : ( bahan pewarna plak, cermin, air bersih, gelas,
sikat gigi, pasta gigi berflour).
• Pelaksanaan sikat gigi bersama
– Memberikan instruksi tentang cara menyikat dengan benar
– Pemeriksaan plak dengan bahan pewarna.
• Cara menyikat gigi yang benar
CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR
 SCALLING SUPRAGINGIVAL

• Adalah dengan dilakukannya pembersihan karang gigi yang terletak pada permukaan gigi
diatas gusi, bertujuan untuk mencegah terjadinya gingivitis
• Persiapan
1. Menyiapkan alat diagnostic, alat-alat skaling
2. Menyiapkan bahan-bahan desinfektan, bahan poleshing
 PELAKSANAAN

• Sasaran duduk dengan posisi pemeriksaan

• Melakukan penyuluhan tentang karang gigi dan ajarkan cara menyikat gigi yang benar
• Melakukan pembersihan karang gigi dengan alat scaler
• Dilakukan pemolesan setelah dibersihkan karang giginya agar gigi tidak kasar
• Oleskan desinfektan