Anda di halaman 1dari 2

SKILL LAB SKORING PLAK METODE OLEARY

BLOK ENDEMIC DISEASES TA. 2013/2014


PLAQUE CONTROL RECORD
Plaque Control Record adalah cara sederhana untuk mendeteksi adanya
plak pada permukaan gigi geligi perorangan. Penilaian plak membutuhkan
tablet, larutan atau larutan disklosing untuk memberi warna pada gigi.
Penilaian plak ini dapat digunakan untuk melihat kemajuan seseorang
dalam melakukan kontrol plak, serta dapat juga digunakan untuk
memberikan motivasi dan edukasi kepada pasien.
Metode OLeary
OLeary Plaque Control Record merupakan metode yang digunakan untuk
menilai area akumulasi plak dari individual pasien. Metode ini melibatkan
semua elemen gigi yang terdapat dalam rongga mulut sehingga semua
gigi dilakukan pemeriksaan akumulasi plak. Terdapat 4 permukaan gigi
yang diperiksa yaitu mesial, bukal, distal dan lingual/ palatal.
Alat dan Bahan :
1. Gel disklosing (disediakan)
2. Diagnostic
set
(khusus:
3.
4.
5.
6.
7.

kaca mulut ukuran 3 dan 4)


Cotton roll
Cotton bud/ cotton pellet
Kaca rias kecil
Gelas kumur
Tempat saos

8. Sikat gigi dan pasta


9. Masker dan handscoon
10.
Jas lab
11.
Slaber
12.
Lap/ handuk putih
13.
Alas/kain putih
14.
Alat tulis
15.
Spidol merah

Cara penilaian plak dengan metode OLeary:

1.

Operator sebelumnya melakukan cuci tangan terlebih dahulu dan


menggunakan tangan serta masker pada saat memeriksa. Pastikan

2.

alat yang digunakan untuk memeriksa sudah steril.


Operator memeriksa kondisi rongga mulut pasien (pastikan apakah
ada gigi tiruan, gigi karies, gigi dicabut, gigi tambalan, gigi tidak erupsi

3.

dll).
Operator mengaplikasikan larutan, tablet atau gel disklosing pada
masing-masing permukaan gigi menggunakan cotton bud/ pellet
(kecuali permukaan oklusal) untuk memeriksa ada tidaknya plak

pada dentogingival junction.


4.
Setelah itu, pasien berkumur dan dilakukan pemeriksaan akumulasi
plak pada daerah dentogingival junction pada permukaan MESIAL,
BUKAL, DISTAL dan LINGUAL/PALATAL.
5.
Skoring plak dilakukan dengan melihat area yang terwarnai gel
disklosing setelah berkumur. Area gigi yang tidak terwarnai diberi skor
0 sedangkan area gigi yang terwarnai diberi skor 1 (0=tidak terwarnai;
1=terwarnai disklosing).
6.
Setelah semua gigi diperiksa dan dinilai serta dicatat di borang
indeks plak, indeks plak dapat dihitung dengan menjumlahkan
permukaan yang ada akumulasi plak (terwarnai) dibagi dengan jumlah
seluruh permukaan gigi yang diperiksa (mesial, bukal, distal dan
lingual/lingual) kemudian dikalikan 100%. Skor plak tergolong baik,
apabila skornya 10% atau kurang.
7.
Pasien diinstruksikan untuk menyikat gigi sesuai kebiasaannya,
selanjutnya pasien diperiksa kembali indeks plaknya.
Indeks Plak (OLeary)

Anda mungkin juga menyukai