Anda di halaman 1dari 27

INDEKS

KEBERSIHAN GIGI .

DAN MULUT
Drg. Elyda Akhya Afida Misrohmasari, MIPH
-2021-
Pendahuluan
Indeks
Ukuran yang dinyatakan Tujuan
dg angka dari
keadaan suatu golongan Penilaian yang
diberikan seragam
/kelompok terhadap suatu
dengan cara/metode
penyakit gigi tertentu yang seragam
(standarisasi) untuk
mendapatkan hasil
objektif.
Syarat
Jelas, Sahih Reliable Mampu Peka (mampu
sederhana, (valid) Handal/ ukur mendeteksi
mudah dapat . pergeseran kecil
diingat, dipercaya yang layak)
Dapat .
objektif
diterima
Manfaat Penggunaan Indeks

Membedakan keadaan klinis


dari masyarakat pada saat
yang sama atau pada saat
yang lain.
Melihat kemajuan/
kemunduran dari kesehatan
gigi masyarakat.
Indeks Kebersihan Gigi

Oral Oral Hygiene Patient


Hygiene Index- hygiene
Index Simplified performance
(OHI-S) index
OHI
Penilaian
1.Gigi-gigi dlm rongga mulut
dibagi dalam 6 segmen
2. Memilih permukaan fasial
dan lingual gigi dg
kalkulus/debris terbanyak.
3.Didapatkan 12 permukaan
yg diperiksa.
4. Diperiksa : Hanya gigi
permanen sempurna
5.Gigi dg mahkota dan M3
tidak diperiksa
Debris indeks
Debris merupakan bahan lunak 0 = tidak ada debris lunak
yang terdapat di permukaan gigi, 1 = selapis debris lunak menutupi
dapat berupa plak, material alba, tidak lebih dari1/3 permukaan gigi
dan debris makanan
2 = selapis debris lunak menutupi
lebih dari 1/3 permukaan gigi tetapi
tidak lebih dari 2/3 permukaan gigi

3 = selapis debris lunak menutupi


lebih dari 2/3 permukaan gigi

Menggunakan sonde yang


diletakkan pada permukaan gigi
secara mendatar
Calculus indeks
0 = tidak ada kalkulus
Kalkulus merupakan deposit bakteri
dari plak yang termineralisasi atau
1 = kalkulus supragingiva menutupi
terkalsifikasi di gigi.
tidak lebih dari ⅓ permukaan gigi

2 = kalkulus supragingiva menutupi


lebih dari ⅓ permukaan gigi tetapi
tidak lebih dari ⅔ permukaan gigi
atau kalkulus subgingival berupa
bercak hitam di sekitar leher gigi
atau terdapat keduanya

3 = kalkulus supragingiva menutupi


lebih dari ⅔ permukaan gigi atau
Menggunakan sonde yang kalkulus subgingiva berupa cincin
diletakkan pada permukaan gigi hitam di sekitar leher gigi atau
secara mendatar terdapat keduanya
Keuntungan
1.Cukup sensitif untuk menunjukkan kebersihan mulut
setelah sikat gigi dan mampu menunjukkan hubungan
antara kebersihan dan penyakit periodontal
2.Sederhana, metode untuk mengukur kebersihan mulut
suatu kelompok
3.Alat yg tepat untuk evaluasi program dan monitoring
program kebersihan gigi dan mulut
4.Mampu mengakses tindakan individu dan efektifitas sikat
gigi pada perilaku menjaga kebersihan rongga mulut
Kekurangan
1.Memeriksa seluruh permukaan gigi, shg memerlukan
bnyk wkt
2.Krn memerlukan bnyk wkt shg tdk bs digunakan utk
survey epidemiologi
3.Tdk bs dipakai untuk gigi pergantian
4.Perbedaan hasil dlm pemeriksaan lebih banyak
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑏𝑟𝑖𝑠
• Debris Indeks :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑔𝑚𝑒𝑛 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑢𝑘𝑢𝑟
range DI : 0-6

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑐𝑎𝑙𝑐𝑢𝑙𝑢𝑠


• Calclus Indeks :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑔𝑚𝑒𝑛 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑢𝑘𝑢𝑟
Range CI : 0-6
• OHI: DI + CI
• Tidak ada kriteria
OHI-S
• Oral Hygiene Index Simplified) dari John J. Greene
dan Jack R. Vermillion (1964)
• Metode lebih cepat u/ evaluasi kebersihan rongga
mulut pada group populasi tp kurang sensitif
dibanding OHI
• Beda di
1.Jumlah permukaan gigi yg dinilai (6 )
2. Metode pemilihan permukaan gigi
3. Score yg didapat
OHI-S
• Rahang atas yang diperiksa adalah permukaan
bukal  saluran muara untu kelenjar saliva yaitu
pada glandula parotis terletak di darah bukal.

• Rahang bawah yang diperiksa adalah permukaan


lingual  saluran muara untuk kelenjar saliva yaitu
pada glandula sublingualis terletak di daerah
lingual.
DI pd OHI-S

Kriteria Penilaian debris indeks :


• 0 - 0,6: Baik (good)
• 0,7- 1,8 : Sedang (fair)
• 1,9- 3,0 : Buruk (poor)
Syarat gigi yang dapat diperiksa sebagai
kriteria OHI-S
1) Gigi permanen yang sudah erupsi sempurna
2) Gigi yang di restorasi full crown tidak di skoring
3) Hilangnya tinggi permukaan gigi karena karies atau trauma
tidak di skoring
4) Pada gigi posterior, gigi yang pertama kali erupsi diperiksa,
biasanya molar pertama jika tdk ada M2 atau jika tidak ada M3
5) Pada gigi anterior, yang diperiksa adalah insisivus sentralis
kanan atas dan insisivus sentralis kiri bawah
6) Jika gigi insisivus sentralis yang akan diperiksa tidak ada,
dapat digantikan dengan insisivus sentralis yang berlawanan sisi
7) Pada kasus beberapa dari ke-6 gigi tersebut tidak ada, DI dan
CI masih dapat dihitung bila terdapat minimal 2 gigi yang dapat
dinilai.
CI pada OHI-S

Kriteria Penilaian kalkulus indeks :


• 0-0,6 = Baik (good),
• 0,7-1,8 = Sedang (fair),
• 1,9-3,0 = Buruk (poor),
Kriteria skor OHI-S :
• 0- 1,2 = Baik (good),
• 1,3-3,0 = Sedang (fair),
• 3,1–6,0 = Buruk (poor)
Keuntungan OHI-S :
Kekurangan OHI-S:
1) Mudah digunakan
2) Waktu pemeriksaan yang
diperlukan sedikit 1) Derajat kesensitifan
3) Dapat digunakan untuk kurang dibanding OHI
penelitian lapangan 2) Penilaian skor debris
4) Dapat digunakan untuk dan kalkulus yang
penelitian epidemiologi kurang tepat dapat
penyakit periodontal
5) Menentukan status
terjadi
kebersihan gigi dan mulut 3) Tidak cocok untuk
suatu kelompok penilaian status
6) Berguna dalam evaluasi kebersihan gigi dan
edukasi kebersihan gigi dan mulut individu
mulut
PHPI
• Merupakan suatu indeks yang digunakan untuk menilai
individu atau perorangan dalam pembersihan debris
yang dinilai dengan melakukan pemeriksaan pada
permukaan gigi.
• Dibuat oleh Podshadley AG dan Haley JV (1968) utk
mengukur seberapa plak dan debris pada permukaan
gigi sbg indikasi kebersihan mulut.
• Debris di PHP didefinisikan sbg material lunak yg
terdiri dr bakteri plak, material alba dan debris makanan
yg menempel scr longgar di permukaan gigi.
• Berguna utk pasien individu yg mempunyai akumulasi
plak yg signifikan.
Prosedur pengukuran PHPI

• Aplikasikan disclosing solution pada permukaan gigi


yang diperiksa, yaitu terdiri dari gigi 16, 11, 26, 36, 31
dan 46 (sama dg OHI-S)
• Pasien diminta untuk mendesis selama 30 detik
kemudian meludah tapi tidak berkumur kemudian
diperiksa dengan kaca mulut.
• Setiap area yang terdapat plak diberi poin 0/1, maka
jumlah poin pada setiap gigi berkisar antara 0 sampai 5.
• Gigi pengganti sama dg prinsip di OHI-S
Aplikasi disclosing agent/solution
Kriteria skor PHPI :
• 0 = Sangat baik
• 0,1-1,7 = Baik (good),
• 1,8-3,4 = Sedang (fair),
• 3,5–5,0 = Buruk (poor)
Referensi

1. Textbook of preventive and community dentistry.


2011. SS Hiremath. 2nd edition
2. A Textbook of Public Health Dentistry. 2011. CM
Marya. 1st edition
3. Oral health epidemiology : principles and
practice. 2011. A. Chattopadhyay.. 1st edition
4. Textbook of preventive and community dentistry:
Public Health Dentistry. 2017. Joseph John. 3rd Edition

Anda mungkin juga menyukai