Anda di halaman 1dari 18

“Kontrol Plak”

Kelompok 8
Anggota Kelompok:
Pratama Wicaksana Nugraha 1711111310021
Aliffia Azizah Kawiadji 1711111320004
Rizky yoga wardana 1711111310024
A.M. Della Namira Aghnina 1711111320001
Aanisah Ramadamayati 1711111320002
Anisa Novia Farasti 1711111320007
Aniqah nor rohmatika 1711111320006
Azwar Fida Maulana 1711111310009
Muhiddin 1711111310017
Definis
i
Kontrol Plak
“Kontrol Plak”
Kontrol plak merupakan upaya pembersihan plak gigi secara teratur serta
pencegahan akumulasinya di permukaan gigi dan gingiva atau
Menghilangkan mikrobia plak dan mencegah penimbunan plak pada gigi
dan juga pada permukaan gingiva yang berdekatan.

Reddy, 2011
Saputri,2017
Tujuan
Kontrol Plak
“Tujuan Kontrol Plak”
- Menyingkirkan dan mencegah penumpukan plak dan deposit lunak (materi
alba dan debris makanan) dari permukaan gigi dan gingiva sekitarnya.
- Pengangkatan plak menyebabkan resolusi dari peradangan gingiva
- Fasilitas kontrol plak yang baik menjaga kesehatan mulut

Reddy, 2011
Dewi,2017
Bagaimana cara
melakukan
Kontrol Plak
“Cara Melakukan Kont
rol Plak”
Kontrol plak dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain menggos
k gigi dengan sikat gigi, pembersihan interdental gigi, kontrol plak secara
kimiawi dengan obat kumur, dan kunjungan rutin ke dokter gigi.

Saputri,2017
Indeks Perh
itungan
Kontrol Plak
Shabrina,2017
“Cara Penilaian Kontrol Plak”

Cara penilaian plak dari “indeks O’Leary Indeks”


1. Semua elemen gigi yang terdapat dalam rongga mulut diperiksa.
2. Gigi yang hilang ditandai ‘x’.
3. Pemeriksaan plak supragingival di empat permukaan gigi setelah diberi disclosing solution.
4. Permukaan gigi yang diperiksa meliputi bagian mesial,distal, bukal, dan lingual.
5. Area gigi yang tidak terwarnai oleh disclosing solution diberi tanda (-) sedangkan area gigi yang terwar
nai diberi tanda (+).
6. Setelah semua gigi diperiksa dan dinilai, indeks plak dapat dihitung dengan menjumlahkan permukaan
yang ada akumulasi plak (terwarnai) dibagi dengan seluruh permukaan gigi yang diperiksa (mesial, bu
kal, distal, dan lingual) kemudian dikalikan 100%.

Shabrina,2017
“Cara Penilaian Kontrol Plak”

Indeks plak NMPS digunakan untuk permukaan oklusal gigi premolar dan molar digunakan pe
nilaian seperti pada tabel 1. Penilaian keseluruhan untuk mengetahui kriteria baik, sedang ata
u
buruk indeks plak gigi adalah skor 0,1-1,0 (baik), 1.1-2.0 (sedang) dan 2.0-3.0 (buruk).

Shabrina,2017
Pada Fase Perawatan Pe
riodontal
Apa Kontrol Plak itu?
“Kontrol Plak dalam Perawatan Periodontal”

Kontrol plak merupakan termasuk fase perio tipe 1. Yaitu, merupakan fase dengan cara menghil
angkan beberapa faktor etiologi yang mungkin terjadi tanpa melakukan tindakan bedah periodon
tal atau melakukan perawatan restoratif dan prostetik.

Kiswaluyo,2013
“Kontrol Plak dalam Perawatan Periodontal”

Beberapa tahap tindakan yang dilakukan pada fase 1 sebagai berikut :


1. Instruksi kontrol plak: Instruksi kontrol plak dimulai pada kunjungan pertama dan konseling yang bersifa
t memotivasi pasien terhadap faktor resiko yang berpengaruh terhadap penyakit periodontal seperti me
rokok.
2. Eliminasi kalkulus supragingiva dan subgingiva: Kalkulus memiliki permukaan yang kasar sehingga tem
pat yang ideal perlekatan bakteri. Oleh karena itu kalkulus harus dihilangkan agar plak dapat dilaksana
kan secara efektif.
3. Rekonturinng restorasi dan mahkota yang bersifat merusak: Restorasi perumakaan yang kasar,overcon
tur.overhanging atau menekan kedaerah subgingiva dapat menyebakan akumulasi bakteri periodontal
yang bersifat patogen sehingga dapat menyebabkan terjadinya inflamasi gusi,kehilangan pelekatan epi
tel dan juga kehilangan tulang alveolar.

Kiswaluyo,2013
“Kontrol Plak dalam Perawatan Periodontal”

4. Instruksi kontrol plak yang komprehensif: Tahap ini pasien harus menjaga OH yang baik serta memepel
ajari cara membersihkan plak secara menyeluruh dari daerah supragingiva dengan menggunakan sikat
gigi dan benang gigi yang baik.
5. Eliminasi kalkulus subgingiva dan rootplaning: Untuk mendapatkan kontur yang halus pada semua per
mukaan gigi dan juga dapat membantu terjadinya proses perlekatan kembali epitel jaringan periodontal.
6. Revalusi jaringan: Jaringan diperiksa kembali untuk menentukan perawatan lebih lanjut, poket harus di
ukur ulang dan seluruh kondisi anatomi di evaluasi

Kiswaluyo,2013
Daftar Pust
aka
DAFTAR PUSTAKA:

• Reddy S. 2011. Essentials Of Clinical Periodontology And Periodontics 3rd edition. Jaypee Brothers Medical: India.
• Kiswaluyo.Perawatan periodontitis pada puskesmas sumbersari,puskesmas wuluhan dan rs bondowoso. Stomatognatic(J.K.G UN
EJ).2013;10(3):115-120.
• Saputri D, Novita CF, Zakky M. 2017. PERBANDINGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN RONGGA MULUT DAN STATUS OR
AL HYGIENE PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DAERAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN. Journal of Syiah Kuala Dentistr
y Society. 2(2): 90-96.
• Shabrina G, Wardani R, Setiawan AS. 2017. Indeks plak masyarakat suku Baduy sebelum dan sesudah menyikat gigi menggunakan
sabut kelapa. Jurnal Kedokteran Gigi Unpad. 29(2): 83-90.
• Dewi S., Cut F. N., Muhammad Z.. PERBANDINGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN RONGGA MULUT DAN STATUS ORAL
HYGIENE PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DAERAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN. J Syiah Kuala Dent Soc. 2017; 2(2).

Kiswaluyo,2013

Anda mungkin juga menyukai