METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu
suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk
mempelajari antara faktor – faktor resiko dengan efek dengan cara
pendekatan, observasi dan pengumpulan data sekaligus (Notoatmojo, 2012).
B. Subyek Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang
diteliti (Notoatmojo, 2012). Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh
pasien yang memiliki penyakit gingivitis yang berkunjung ke poliklinik
gigi nayaka 01 semarang.
2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi. Adanya keterbatasan waktu, tenaga dan dana maka peneliti
menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut, dengan syarat
sampel yang diambil dari populasi harus betul – betul representatif /
mewakili (Notoatmojo, 2012. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan yaitu Purposive Sampling dengan kriteria sebagai Pasien
gingivitis
Penelitian dilakukan pada tanggal .... Februari sampai dengan ....
Maret 2020
C. Identifikasi Variabel
1. Variabel Pengaruh
Variabel pengaruh pada penelitian ini adalah kebersihan gigi dan mulut.
2. Variabel Terpengaruh
Variabel terpengaruh dalam penelitian ini adalah gingivitis.
13
14
Baik : 0-0,6
Sedang : 0,7 - 1,8
Buruk : 1,9-3,0
NO Kriteria
2. Variabel Terpengaruh
Variabel terpengaruh pada penelitian ini adalah gingivitis. Untuk
mengetahui gingivitis dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan
diagnostik set beserta kartu status pemeriksaan. Dengan ketentuan sebagai
berikut :
Skor penilaian Gingival Indeks adalah sebagai berikut :
Skor 0 : Gingival normal tidak terdapat peradangan, tidak ada perubahan
warna dan tidak ditemukan pendarahan
Skor 1 : Terdapat peradangan ringan, ada sedikit perubahan warna,
terdapat sedikit edema, namun tidak terdapat pendarahan.
Skor 2 : Terdapat peradangan sedang, terlihat warna kemerahan, terdapat
edema, terdapat pula pendarahan.
Skor 3: Terlihat warna merah terang, terdapat edema, ada ulserasi,
cenderung terjadi pendarahan spontan.
Skor penilaian dan kriteria gingival indeks adalah sebagai berikut :
Skor 0 : Sehat
Skor 0,1 – 1,0 : Peradangan ringan
Skor 1,2 – 2,0 : Peradangan sedang
Skor 2,1 – 3,0 : Peradangan berat
17
1. Gingiva Sehat
Gingiva Indeks
Keparahan inflamasi gingiva secara klinis dapat ditentukan dari skor
Indeks Gingiva dengan kriteria sebagai berikut :
Skor Indeks Gingiva Kondisi Gingiva
E. Instrumen Penelitian
Tabel 3.1 Aspek Pengukuran
3. Entry data, memindahkan data yang telah diberi kode dari hasil kuesioner
dan wawancara menjadi data digital ke dalam komputer serta diolah
menggunakan komputer