Anda di halaman 1dari 23

Zuhrupal Hadi, SKM., M.

Kes
Kisah Sukses Teh Botol Sosro
Kisah perjalanan Soetjipto Sosrodjojo, yang lebih kita kenal adalah
merek teh botol SOSRO:
 Pada tahun 1965, teh wangi melati dengan merek “cap botol”
yang telah dikenal di daerah Jawa mulai diperkenalkan di
Jakarta.
 Promosi dilakukan langsung oleh Pak Sosro dengan
mendatangi tempat-tempat keramaian dan membagi secara
cuma-cuma contoh teh wangi merek cap botol tersebut.
 Setelah bertahun-tahun melakukan teknik promosi Cicip Rasa,
akhirnya pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual air
teh siap minum dalam kemasan botol dengan merek Teh Botol
Sosro.
 Pada tahun 1974, didirikan pabrik PT. Sinar Sosro dan desain
botol Teh Botol Sosro berubah dan bertahan sampai sekarang.
 Pabrik tersebut, merupakan pabrik teh siap minum dalam
kemasan botol pertama di Indonesia dan bahkan pertama di
dunia.
2
Pengertian Ide
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di
pikiran. Artinya sama dengan cita-cita. Gagasan
dalam kajian Filsafat Yunani maupun Filsafat
Islam menyangkut suatu gambaran imajinal utuh
yang melintas cepat. Misalnya: gagasan tentang
sendok, muncul dalam bentuk sendok yang utuh
di pikiran. Selama gagasan belum dituangkan
menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun
gambar yang nyata, maka gagasan masih
berada di dalam pikiran.
 Gagasan menyebabkan timbulnya konsep, yang
merupakan dasar bagi segala macam
pengetahuan, baik sains maupun filsafat.
Pengertian kreatif
Menurut Coleman dan Hamman
“berpikir kreatif adalah berpikir yang
menghasilkan metode baru, konsep baru,
pengertian baru, perencanaan baru, dan seni
baru“.
Menurut Rawlinston
“Berpikir kreatif dinamakan berpikir divergen
(menyebar) atau lateral (kepinggir) yaitu
menghubungkan ide atau hal-hal yang
sebelumnya tidak berhubungan”.
Ide, Kreativitas, dan Inovasi
Menurut Teodore Levit, kreativitas adalah:
 kemampuan untuk berfikir yang baru dan berbeda.
 berfikir sesuatu yang baru (thinking new thing),

Menurut Zimmerer dalam Suryana (2003), mengungkapkan


bahwa:
 ide-ide kreativitas sering muncul ketika wirausaha melihat
sesuatu yang lama dan berfikir sesuatu yang baru dan
berbeda.
 kreativitas adalah menciptakan sesuatu dari yang asalnya
tidak ada (generating something from nothing).
Ide, Kreativitas, dan Inovasi

 Kata Inovasi pertama kali dikemukakan


oleh Schumpeter pada tahun 1934
 Inovasi adalah mengkreasikan dan
mengimplementasikan sesuatu menjadi
satu kombinasi baru (Schumpeter)
 Istilah baru dijelaskan Adair (1996) bukan
berarti original tetapi lebih ke newness
(kebaruan)
Istilah “kebaruan” terkait dengan
a. Dimensi ruang
Artinya, suatu produk atau jasa dipandang
sebagai sesuatu yang baru di suatu tempat
namun tidak ditempat lain.
Tetapi dimensi ini telah dijembatani oleh
kemajuan teknologi informasi yang sangat
dahsyat sehingga tidak ada batasan ruang.
Dengan demikian ’kebaruan’ relatif lebih bersifat
universal
b. Dimensi waktu → invention
Artinya, kebaruan di jamannya.

Misal, candi Borobudur yang merupakan


bangunan kuno merupakan suatu karya
bersifat inovatif di jamannya.
PERILAKU INOVATIF
Menurut Wess & Farr (dalam De Jong &
Kemp, 2003) adalah semua perilaku
individu yang diarahkan untuk
menghasilkan, memperkenalkan, dan
mengaplikasikan hal-hal “baru”, yang
bermanfaat dalam berbagai level
organisasi.
Ada 2 dimensi yang mendasari:
1.Kreativitas
kemampuan untuk mengembangkan ide baru
yang terdiri dari 3 aspek yaitu keahilan,
kemampuan berfikir fleksibel dan imajinatif, dan
motivasi internal (Bryd & Bryman, 2003)
2. Pengambilan resiko
Kemampuan untuk mendorong ide baru,
menghadapi rintangan yang ada sehingga
pengambilan resiko merupakan cara
mewujudkan ide yang kreatif menjadi realitas
(Bryd & Brown, 2003)
Tuntutan Kreativitas Dalam Bisnis Masa Kini

Dalam kehidupan sehari-hari, para peneliti telah


membedakan tipe kreativitas:
 Membuat atau menciptakan, dimana penciptaan
merupakan proses membuat sesuatu dari tidak ada
menjadi ada.
 Mengkombinasikan dua hal atau lebih yang
sebelumnya tidak saling berkaitan, menjadi lebih
bermanfaat.
 Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada,
proses ini berupaya mencari cara-cara untuk
membentuk fungsi-fungsi baru, atau menjadikan
sesuatu menjadi lebih banyak kegunaannya bagi
11
orang lain.
Menilai Peluang Usaha

Menurut Zimmerer ada 7 langkah proses berpikir kreatif dalam


kewirausahaan, yaitu:
Tahap 1:
Persiapan
(Preparation)

Tahap 2:
Tahap 7: Implementasi
Penyelidikan
(Implementation)
(Investigation)

Tahap 3:
Tahap 6: Pengujian
Transformasi
(Verification)
(Transpormation)

Tahap 5: Tahap 4: Penetasan


Penerangan (Incubation)
(Illumination)
Preparation
 Persiapan berfikir kreatif dalam bentuk
formal :
 Pengalaman belajar
 Magang
 Pendidikan
7 langkah PERSIAPAN untuk
berfikir pikiran kreatif
 Hindari sikap tidak mau belajar
 Belajar banyak
 Diskusikan ide-ide dengan orang lain
 Himpun artikel-artikel yang penting
 Temui dan belajar dari profesional cara
memecahkan persoalan
 Gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari
orang lain
 Kembangkan keterampilan menyimak
gagasan orang lain
Penyelidikan

 Diperlukan seseorang yang dapat


mengembangkan pemahaman
mendalam tentang masalah atau
keputusan sehingga bisa menciptakan
konsep dan ide baru di suatu bidang
Transformasi
 Tahap tranformasi menyangkut persamaan dan
perbedaan pandangan di antara informasi yang
terkumpul.
 Transformasi adalah mengidentifikasi persamaan
dan perbedaan yang ada tentang infomasi yang
terkumpul. Dalam tahap ini diperlukan dua tipe
berpikir, yaitu berpikir konvergen dan divergen.
 Berpikir konvergen adalah kemampuan untuk melihat
persamaan dan hubungan diantara beragam data
dan kejadian.
 Sedangkan berpikir divergen adalah kemampuan
melihat perbedaan antara data dan kejadian yang
beraneka ragam.
Penetasan

 Penetasan merupakan penyiapan


pikiran bawah sadar untuk
merenungkan informasi yang terkumpul.
Pikiran bawah sadar memerlukan waktu
untuk merefleksikan informasi.
Penerangan

 Penerangan akan muncul pada tahap


penetasan, yaitu ketika terdapat
pemecahan spontan yang menyebabkan
adanya titik terang. Pada tahap ini, semua
tahap sebelumnya muncul secara
bersama dan menghasilkan ide-ide kreatif
serta inovatif.
Pengujian

 Pengujian menyangkut validasi keakuratan


manfaat ide-ide yang muncul yang dapat
dilakukan pada masa percobaan, proses
simulasi, tes pemasaran, pembangunan
proyek percobaan, pembangunan
prototipe dan aktifitas lain yang dirancang
untuk membuktikan ide-ide baru yang
akan diimplementasikan.
Implementasi

 Implementasi adalah transformasi ide ke


dalam praktik bisnis
Zimmerer mengemukakan beberapa kaidah
atau kebiasaan kewirausahaan yaitu:
 1. Create, innovate, and activate
 2. Always be on the look out for the new
opportunities
 3. Keep it simple
 4. Try it, fix it, do it,
 5. Shoot for the top,
 6. Don’t be ashamed to start small,
 7. Don’t fear failure
 8. Never give up
 9. Go for it.
Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas
 Penggunaan otak kiri yang berlebihan menyebabkan seseorang lebih
teratur dalam berpikir, analitis, dan kurang kreatif, sehingga terlalu
banyak pertimbangan dalam bertindak dan cenderung menjadi
pengekor.
 Berbeda dengan otak kanan yang berpikir secara loncat-loncat tak
beraturan, memungkinkan seseorang berpikir kreatif.
 Berikut ini perbedaan antara otak kanan dan otak kiri:

OTAK KIRI OTAK KANAN


Kata Irama/gambar
Logika intuitif
Angka - Urutan Dimensi - Imajinasi
Intelektual Emosional
Deduktif Induktif
Tetap - Statis Sementara - Dinamis
Hafalan Pemahaman
Fakta Gagasan
Sempit - Dangkal Luas - Dalam
Pasif - Jawaban Aktif - Pertanyaan
Ketakutan Kepercayaan
Jangka pendek Jangka panjang
22

Anda mungkin juga menyukai