ST
Pasien : (berjalan menuju kursi dan duduk dikursi tersebut) iya terima kasih dok.
Dokter : Baik mba ,sebelumnya saya mau mendata identitas mba terlebih
dahulu.Nama panjang mba siapa?
Pasien : Dok ini loh, ada benjolan di sekitar gusi saya dan terasa sakit? Kira –
kira kenapa ya dok ? (sambil menunjukkan bagian yang sakit, Gigi
molar 1 rahang bawah)
1
Dokter : Oh biar saya periksa dulu ya mba, tapi sebelum saya periksa sebaiknya
duduk dulu di kursi Gigi, silahkan mba” (menunjuk ke arah dental
unit)
Dokter : (sambil memegang slaber set dengan kedua tangan) Mba dikarenakan
untuk menjaga kebersihan pakaian , saya ingin memakaikan slaber set
ke mba ,permisi ya mba
Dokter : (dokter mengetuk gigi pasien untuk mengetahui apakah gigi sensitif
pada tekanan) apakah terasa sakit atau ngilu ketika saya ketuk tadi ?
Dokte : (meletakkan alat ke dalam bengkok atau nampan khusus dan mulai
menjelaskan) Jadi abses periodontal itu benjolan yang berisikan
nanah muncul pada gusi disebelah akar gigi dan bisa menyebar ke
jaringan dan tulang sekitarnya, sehingga menyebabkan rasa sakit dan
ngilu yang menyebar hingga ke telinga, rahang dan leher.
Pasien : Jadi begitu ya dok, kira-kira penyebabnya kenapa ya dok?
Dokter : abses gigi disebabkan oleh sering mengonsumsi makanan dan minuman
manis,dan juga kurang membersihkan gigi sehingga menyebabkan
gigi berlubang dan berkembang menjadi abses gigi
Pasien : oh begitu ya dok, jadi bagaimana penanganannya dok?
Dokter : Seharusnya sisa akar gigi tersebut dicabut, tetapi sebaiknya sebelum
dicabut giginya dirontgen dulu untuk mengetahui seberapa luas
infeksi yang terjadi, apakah menyebar ke daerah lainnya.
Pasien : Iya dok, silahkan rontgen saja.
2
Kemudian pasien tadi melakukan foto rontgen gigi .Dokter gigi
mulai menyiapkan alat foto rontgen dan menyuruh pasien untuk
memasukkan kepala dan membuka gigi yang lebar ke dalam alat foto
rontgen. Setelah selesai dokter memperlihatkan hasil foto rontgen gigi
kepada pasien.
Dokter : jadi ini hasil foto rontgennya mba (memperlihatkan hasil foto rontgen
kepada pasien)
Pasien : (melihat hasil rontgent) terus sebaiknya perawatan apa yang saya harus
lakukan dok?
Dokter : saran saya sebaiknya dicabut saja sisa akar gigi ,setelah itu nanah akan
dikeluarkan untuk menghilangkan infeksinya
Pasien :baiklah kalau begitu dok dicabut saja
Dokter : oh yasudah tunggu sebentar ya mba (mempersiapkan alat suntik dan alat
pencabutan)
Pasien : iya dok
Kemudian dokter pun mempersiapkan alat dan bahan untuk
melakukan pencabutan padd sisa akar gigi pasien .Setelah alat dan
bahan selesai diepersiapkan barulah dokter tersebut melakukan
penyuntikan pada gigi lalu dilanjutkan dengan tindakan
pencabutan,setelah itu dokter mengeluarkan nanah yang ada dalam
benjolan tersebut.Beberapa saat kemudian dokter pun telah selesai
melakukan pencabutan pada sisa akar .Semua dikerjakan dengan teliti
dan hati-hati
Dokter : (meletakkan gigi dan juga tang kemudian menyiapkan tampon yang
dicelupkan ke dalam betadine) Mba coba buka lagi mulutnya saya akan
meletakkan kapas ini supaya pendarahannya berhenti
Pasien : (membuka mulutnya)
Dokter : (memasukkan tampon kedalam mulut pasien) gigit saja kapasnya mba)
Pasien : Ini sudah selesai dok?
Dokter : sudah selesai mba
Pasien : apakah ada pemberian obat atau semacamnya dok?
Dokter : tidak ada, hanya saja kalau ingin tidak terjadi kerusakan pada gigi
,mba harus rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi setiap 6-
12 bulan sekali
Pasien : siap dok,berapa biaya semuanya dok?
3
Dokter : untuk biaya rontgen gigi nya Rp.120.000 dan biaya pencabutan sisa
akar nya Rp.300.000 ,jadi total semua nya Rp.420.000 mba
Pasien : (menyerahkan uang kepada dokter) ini dok uang nyaa,terima kasih
banyak dok sudah membantu saya
Dokter : iya sama-sama mba,ini ya kwitansi pembayarannya ,kalau ingin
menghilangkan rasa sakit nya mba bisa minum obat seperti ibuprofen
atau paracetamol.
Pasien : iya dok ,makasih untuk sarannya ,assalamualaikum
Dokter : iya saya juga makasih sudah berkunjung di klinik saya,walaikumsallam
Menyetujui
Pembimbing Praktek Penulis Skenario