Anda di halaman 1dari 4

Pembimbing : Rahmayashinta Putri Rindharso,S.

ST

Perawat Gigi : Sari Rahmawati

Pasien : Alya Ardhia Gharini

“KASUS ABSES PADA GIGI”

Seorang mahasiswa muda mengunjungi klinik gigi untuk memeriksakan


gigi dan mulutnya.Pada saat itu klinik sedang ramai,ada banyak pasien yang lain
sedang menunggu di ruang tunggu klinik tersebut.Kemudian ia mengambil nomor
antrian dan mendapatkan nomor antrian ke-8.Setelah menunggu beberapa lama
nomor antrian ke-8 dipanggil untuk memasuki ruangan praktek.

Pasien : ( membuka pintu ) Assalamualaikum dok.

Dokter : Walaikumsallam ,silahkan masuk mba.

Pasien : (berjalan menuju kursi dan duduk dikursi tersebut) iya terima kasih dok.

Dokter : Baik mba ,sebelumnya saya mau mendata identitas mba terlebih
dahulu.Nama panjang mba siapa?

Pasien : Nama saya Alya Ardhia Gharini

Dokter : Tempat tanggal lahirnya sama umurnya berapa mba?

Pasien : Barabai , 8 Januari 2001

Dokter : Pekerjannya apa mba?

Pasien : Saya masih mahasiswa Hukum semester 2 di Universitas UNLAM

Dokter : Alamatnya di mana mba?

Pasien : Jl.Pelita Pondok Prisati No. 02

Dokter : Maaf mba, keluhan apa yang mba rasakan?

Pasien : Dok ini loh, ada benjolan di sekitar gusi saya dan terasa sakit? Kira –
kira kenapa ya dok ? (sambil menunjukkan bagian yang sakit, Gigi
molar 1 rahang bawah)

1
Dokter : Oh biar saya periksa dulu ya mba, tapi sebelum saya periksa sebaiknya
duduk dulu di kursi Gigi, silahkan mba” (menunjuk ke arah dental
unit)

Pasien : (duduk di kursi gigi/dental unit)

Dokter : (sambil memegang slaber set dengan kedua tangan) Mba dikarenakan
untuk menjaga kebersihan pakaian , saya ingin memakaikan slaber set
ke mba ,permisi ya mba

Pasien : iya silahkan dok

Dokter : (memasangkan slaber ke pasien)

Dokter : Boleh dibuka mulutnya mba?

Pasien : oh iya dok (membuka mulut)

Dokter : (dokter mengetuk gigi pasien untuk mengetahui apakah gigi sensitif
pada tekanan) apakah terasa sakit atau ngilu ketika saya ketuk tadi ?

Pasien : Iya dok sakit.

Dokter : Oh iya, berdasarkan pemeriksaan sederhana saya tadi sepertinya mba


terkena abses periodontal.

Pasien : Abses periodontal itu apa ya dok?

Dokte : (meletakkan alat ke dalam bengkok atau nampan khusus dan mulai
menjelaskan) Jadi abses periodontal itu benjolan yang berisikan
nanah muncul pada gusi disebelah akar gigi dan bisa menyebar ke
jaringan dan tulang sekitarnya, sehingga menyebabkan rasa sakit dan
ngilu yang menyebar hingga ke telinga, rahang dan leher.
Pasien : Jadi begitu ya dok, kira-kira penyebabnya kenapa ya dok?
Dokter : abses gigi disebabkan oleh sering mengonsumsi makanan dan minuman
manis,dan juga kurang membersihkan gigi sehingga menyebabkan
gigi berlubang dan berkembang menjadi abses gigi
Pasien : oh begitu ya dok, jadi bagaimana penanganannya dok?
Dokter : Seharusnya sisa akar gigi tersebut dicabut, tetapi sebaiknya sebelum
dicabut giginya dirontgen dulu untuk mengetahui seberapa luas
infeksi yang terjadi, apakah menyebar ke daerah lainnya.
Pasien : Iya dok, silahkan rontgen saja.

2
Kemudian pasien tadi melakukan foto rontgen gigi .Dokter gigi
mulai menyiapkan alat foto rontgen dan menyuruh pasien untuk
memasukkan kepala dan membuka gigi yang lebar ke dalam alat foto
rontgen. Setelah selesai dokter memperlihatkan hasil foto rontgen gigi
kepada pasien.
Dokter : jadi ini hasil foto rontgennya mba (memperlihatkan hasil foto rontgen
kepada pasien)
Pasien : (melihat hasil rontgent) terus sebaiknya perawatan apa yang saya harus
lakukan dok?
Dokter : saran saya sebaiknya dicabut saja sisa akar gigi ,setelah itu nanah akan
dikeluarkan untuk menghilangkan infeksinya
Pasien :baiklah kalau begitu dok dicabut saja
Dokter : oh yasudah tunggu sebentar ya mba (mempersiapkan alat suntik dan alat
pencabutan)
Pasien : iya dok
Kemudian dokter pun mempersiapkan alat dan bahan untuk
melakukan pencabutan padd sisa akar gigi pasien .Setelah alat dan
bahan selesai diepersiapkan barulah dokter tersebut melakukan
penyuntikan pada gigi lalu dilanjutkan dengan tindakan
pencabutan,setelah itu dokter mengeluarkan nanah yang ada dalam
benjolan tersebut.Beberapa saat kemudian dokter pun telah selesai
melakukan pencabutan pada sisa akar .Semua dikerjakan dengan teliti
dan hati-hati

Dokter : (meletakkan gigi dan juga tang kemudian menyiapkan tampon yang
dicelupkan ke dalam betadine) Mba coba buka lagi mulutnya saya akan
meletakkan kapas ini supaya pendarahannya berhenti
Pasien : (membuka mulutnya)
Dokter : (memasukkan tampon kedalam mulut pasien) gigit saja kapasnya mba)
Pasien : Ini sudah selesai dok?
Dokter : sudah selesai mba
Pasien : apakah ada pemberian obat atau semacamnya dok?
Dokter : tidak ada, hanya saja kalau ingin tidak terjadi kerusakan pada gigi
,mba harus rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi setiap 6-
12 bulan sekali
Pasien : siap dok,berapa biaya semuanya dok?

3
Dokter : untuk biaya rontgen gigi nya Rp.120.000 dan biaya pencabutan sisa
akar nya Rp.300.000 ,jadi total semua nya Rp.420.000 mba
Pasien : (menyerahkan uang kepada dokter) ini dok uang nyaa,terima kasih
banyak dok sudah membantu saya
Dokter : iya sama-sama mba,ini ya kwitansi pembayarannya ,kalau ingin
menghilangkan rasa sakit nya mba bisa minum obat seperti ibuprofen
atau paracetamol.
Pasien : iya dok ,makasih untuk sarannya ,assalamualaikum
Dokter : iya saya juga makasih sudah berkunjung di klinik saya,walaikumsallam

Menyetujui
Pembimbing Praktek Penulis Skenario

Rahmayashinta Putri Rindharso,S.ST Sari Rahmawati


NIP:19901017 201503 2002 NIM:P07125119073

Anda mungkin juga menyukai