Anda di halaman 1dari 9

LI LBM 3

1. Apa saja jenis restorasi preventif?


:
KLASIFIKASI PRR
TIPE A
 Karies pada pit dan fissure hanya pada sebatas email
 Tidak perlu anestesi
 Unfilled composite resin (sealant)
 Tahapan: etsa, bonding, RK (flowableviskositas rendah), sealant
 Bahan : Unfilled Resin → etsa, bonding, RK (Flowable), sealant
 Preparasi minimal round bur ½ atau ¼
 Low speed bur digunakan untuk menghilangkan enamel yang mengalami
dekalsifikasi.
TIPE B
 Karies kecil pada pit dan fissure sedikit meluas dari email-dentin.
 Filled resin
 Tahapan: etsa, bonding, RK (packableviskositas tinggi), sealant
 Bahan : Filled Resin → GIC (Lining), etsa, bonding, RK (Packable), sealant
 Preparasi round bur ½

TIPE C
 Karies pd pit dan fissure kedalaman dentin yang lebih dalam dan kebutuhan akan
preparasi eksplorasi yang lebih besar ke dentin
 Tipe C mempunyai kavitas nya lebih luas dan dalam dari tipe A dan B, dan adanya
keterlibatan dentin lebih banyak dibanding tipe B. Penggunaan CaOH digunakan
sebagai liner (pelindung) agar bagian dibawahnya tidak iritasi.
 Tahapan: lining (CaOH), basis (GIC), etsa, bonding, RK (packable), sealant unfilled
 Filled Resin → CaOH (Lining), GIC (Basis), etsa, bonding, RK (Packable), sealant
Unfilled = tanpa filler (helioseal Cuma ada matriks bis-gma)
 Memerlukan anestesi lokal
 Preparasi round bur no.2 atau lebih
 Buat bevel (enamel cavosurface)
TIPE A TIPE B TIPE C
 Karies terbatas pada  Lesi karies yang meluas  Lesi karies yang lebih
enamel saja ke email atau bahkan ke luas dengan
 Anestesi lokal tidak dentin tetapi terbatas keterlibatan dentin
diperlukan. pada pit dan fisura dan  Menghilangkan
 Menggunakan round kecil dan terbatas jaringan karies
bur ukuran 1⁄4 atau 1⁄2  Dapat dihilangkan menggunakan round
dengan kecepatan menggunakan round bur ukuran bur yang
lambat bur ukuran 1 atau 2 lebih besar dari 2.
 Sealant kemudian  Dapat direstorasi  Basis yang tepat
diaplikasikan ke dengan menempatkan ditempatkan di atas
permukaan yang telah bahan komposit dentin diikuti dengan
disiapkan dan dietsa berbasis resin yang restorasi dengan bahan
asam. dapat mengalir untuk komposit resin
menggantikan struktur konservatif.
gigi yang hilang diikuti  Lubang dan celah
dengan penempatan kemudian ditutup
sealant di seluruh dengan sealant.
permukaan oklusal  Penggunaan anestesi
untuk mencegah lokal diperlukan
kerusakan lebih lanjut
 Metode konservatif
pencegahan karies ini
sekarang sering disebut
sebagai
“Microdentistry”
2. Apa saja bahan yang dapat digunakan pada restorasi preventif beserta kekurangan dan
kelebihannya
:
1. Sealent berbasis Resin
• Kelebihan : mampu bertahan lebih lama dan kuat karena memiliki kemampuan
penetrasi yang baik. Proses etsa pada enamel gigi yang menghasilkan kontak lebih
baik antara bahan resin dan permukaan enamel .
• Kekurangan : adanya penyusutan selama polimerisasi sehingga menimbulkan
kebocoran tepi tumpatan yang menyebabkan kebocoran mikro. Celah ini
menyebabkan penetrasi mikroorganisme sehingga menyebabkan terjadinya karies
sekunder.
Indikasi :
 Digunakan pada geligi permanen
 Kekuatan kunyah besar
 Insidensi karies relatif rendah
 Gigi sudah erupsi sempurna
 Area bebas kontaminasi atau mudah dikontrol
 Pasien kooperatif, karena banyaknya tahapan yang membutuhkan waktu lebih
lama.
2. Sealent berbasis Ionomer Kaca

• Kelebihan : kemampuan dalam melepaskan fluor dan pengaplikasian yang mudah


• Kekurangan : rendahnya daya tekan dan kekuatan tarik yang dimiliki oleh bahan
ionomer kaca sehingga penggunaan terbatas pada daerah dengan tekanan oklusi
yang kecil
Indikasi :
 Digunakan pada geligi sulung
 Kekuatan kunyah relatif tidak besar
 Pada insidensi karies tinggi
 Gigi yang belum erupsi sempurna
 Area yang kontaminasi sulit dihindari
 Pasien kurang kooperatif

Bahan PRR
SUMBER : Somya Jain, et al. 2020. Principles and Practice of Conservative Adhesive
Restorations: A brief review. International Journal of Dentistry Research 2020; 5(2): 110-
116

SUMBER : Avery, D. R., & McDonald, R. E. (2012). McDonald and Avery dentistry
for the child and adolescent. Elsevier Health Sciences

3. Bagaimana Tahapan PRR tipe A, tipe B, dan tipe C?


:
TAHAPAN PRR SECARA UMUM

CLEANING (11 B)
Retensi sealant yang adekuat mengharuskan pit dan fissure bersih dan bebas dari
kelembapan berlebih. Fissure cleaning menggungakan bristle brush.
ISOLATION
Gigi yang akan dilakukan restorasi diisolasi menggunakan rubber dam, jika tidak
memungkinkan bisa menggunakan cotton pallet
ETCHING (11C)
Mikroporositas pada permukaan enamel dibuat dengan teknik etsa asam. Ini
memfasilitasi penerapan resin dengan viskositas rendah yang menembus permukaan yang
kasar dan menghasilkan perlekatan mekanis dari tag resin.
Pengetsa dalam larutan harus ditempatkan pada enamel dengan kuas, spons kecil,
pelet kapas, atau aplikator. Umumnya disarankan waktu etsa 20 detik.
WASHING
Permukaan gigi yang dietsa lalu dicuci dan dikeringkan sehingga menghasilkan
permukaan seperti Digambar (11D).
Aplikasi bonding untuk menghindari kontaminasi kelembaban selama aplikasi sealent.
Penggunaan bonding juga berguna untuk meningkatkan retensi permukaan oklusal. Saat
digunakan, bonding agent harus benar-benar dikeringkan dengan udara di seluruh
permukaan untuk menghindari residu (11E).
APLICATION OF SEALENT

Chemically cured sealant

Visible light–cured sealant

Sealant diaplikasikan pada permukaan yang dalam jumlah sedang dan kemudian
dengan diratakan dengan brush atau probe ke dalam pit dan fissure (11 F dan G). setelah
aplikasi sealent lalu di light cure hingga kering.

Dengan sealant light-cured, kecil kemungkinan penggabungan gelembung udara


karena tidak diperlukan pencampuran bahan. Setelah bahan diawetkan dan saat gigi yang
dirawat masih diisolasi, lapisan permukaan yang tidak terpolimerisasi harus dihilangkan
dengan cara mencuci dan mengeringkan untuk menghindari rasa yang tidak enak.

CHECK OF OCCLUSAL INTERFERENCES

Articulating paper harus digunakan untuk memeriksa interferensi oklusal, dan oklusi
harus disesuaikan (Gbr. 11.1H).

Sealant berlebih lainnya yang mungkin mengalir di atas marginal ridge atau menuju
area serviks juga harus dihilangkan. Jika gigi diisolasi dengan rubber dam, kelebihannya
harus dihilangkan sebelum rubber dam dilepas. Round bur kecil dengan kecepatan
lambat akan menghilangkan kelebihannya secara efektif. Jika etsa telah terlokalisasi
dengan baik, kelebihan sealant dapat dihilangkan dengan instrumen tajam dari email gigi
yang tidak teretsa tanpa menghilangkan sealant dari area alur yang teretsa.

RE-EVALUATION

Gigi yang telah di sealent harus diamati secara klinis pada kunjungan sehingga
keefektifan sealant dapat ditentukan. Jika sealant hilang sebagian atau seluruhnya,
sealant lama yang berubah warna atau rusak harus dilepas dan gigi dievaluasi ulang.
Sealant baru dapat diaplikasikan menggunakan metode yang telah dijelaskan
sebelumnya.

TAHAPAN PRR TIAP TIPE

- Bersihkan permukaan oklusal (brush : hilangkan debris dan plak)


- Isolasi gigi dengan cotton roll
Tipe A - Preparasi gigi dan hilangkan jaringan karies dengan menggunakan round bur
→ bersihkan → keringkan
- etsa (15 detik) → dibilas → keringkan (lembab)
- aplikasi rk flowable  light cure
- Aplikasi sealant → (light cure)
- Cek oklusi articulating paper)
- Bersihkan permukaan oklusal (brush : hilangkan debris dan plak)
- Isolasi gigi dengan cotton roll
Tipe B - Preparasi gigi dan hilangkan jaringan karies dengan menggunakan round bur
→ bersihkan → keringkan
- Aplikasikan GIC/Lining (sebelumnya diberi dentin conditioner)
- Etsa (15 detik) → dibilas → keringkan (lembab)
- Bonding → light cure (10 detik)
- RK Packable → light cure
- Sealant → light cure
- Finishing Dan Polishing
- Cek oklusi (articulating paper)
- Bersihkan permukaan oklusal (brush : hilangkan debris dan plak)
TIPE C - Isolasi gigi dengan cotton roll
- Preparasi gigi dan hilangkan jaringan karies dengan menggunakan round bur
bersihkan à keringkan
- Kalsium Hidrokside/Lining (Lapisan tipis material yang digunakan sebagai
barrier untuk melindungi dentin (atau pulpa) dari reactan residual dan
memberikan perlindungan termal dan medikasi pulpa)
- GIC/Basis (Untuk memberikan perlindungan termal (untuk pulpa),
pelindungan terhadap iritasi kimia, dan menambahkan dukungan mekanis
untuk restorasi dengan mendistribusi stress lokal dari restorasi ke
permukaan dentin dibawahnya / Untuk menggantikan dentin yang hilang
atau rusak)
- Etsa (15 detik)  dibilas  keringkan (MOIST)
- Aplikasi Bonding dilight cure (10 detik)
- Aplikasi RK packable di lightcure
- Aplikasi Sealant  light cure
- Finishing Dan Polishing
SUMBER : Avery, D. R., & McDonald, R. E. (2012). McDonald and Avery dentistry
for the child and adolescent. Elsevier Health Sciences
Cameron, A. C., & Widmer, R. P. (2013). Handbook of pediatric dentistry. Elsevier
Health Sciences.

Anda mungkin juga menyukai