2018
Arifa, Silvia
Univesitas Sumatera Utara
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/7658
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
AKURASI TABEL MOYERS DENGAN PROBABILITAS 75%
PADA MAHASISWA USU SUKU BATAK
SKRIPSI
SILVIA ARIFA
NIM : 140600050
Akurasi Tabel Moyers dengan Probabilitas 75% pada Mahasiswa USU Suku Batak
x + 34 halaman
Analisis Moyers merupakan analisis yang sering digunakan karena
pengukurannya mudah dan hasilnya cepat diperoleh. Analisis Moyers menggunakan
sampel ras Kaukasoid dari Eropa Utara sehingga keakuratannya dipertanyakan
apabila diaplikasikan pada suku Batak dari ras Proto Melayu. Penelitian ini bertujuan
mengetahui rerata lebar mesiodistal gigi maksila dan mandibula serta uji keakuratan
tabel Moyers dengan probabilitas 75% pada suku Batak. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 51
orang yang berusia 18-24 tahun terdiri atas 15 orang laki-laki dan 36 orang
perempuan. Pengukuran lebar mesiodistal dilakukan dengan menggunakan kaliper
digital dengan keakuratan 0,01 mm. Data dianalisis menggunakan sistem
komputerisasi dengan uji T independen. Hasil penelitian diperoleh bahwa jenis
kelamin laki-laki memiliki rerata lebar mesiodistal gigi terbesar pada maksila dan
mandibula, kecuali pada gigi insisivus sentralis mandibula. Penggunaan tabel Moyers
dengan tingkat probabilitas 75% dapat diterapkan pada laki-laki suku Batak. Hasil
pengujian statistik dengan menggunakan uji T menunjukkan tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara lebar mesiodistal gigi suku Batak dan tabel Moyers pada
maksila dan mandibula (P > 0,05). Penggunaan tabel Moyers dengan tingkat
probabilitas 75% dapat diterapkan hanya pada mandibula pada sampel perempuan
suku Batak, sedangkan pada maksila terdapat perbedaan yang signifikan antara lebar
mesiodistal gigi suku Batak dan tabel Moyers (P < 0,05). Kesimpulannya adalah
akurasi tabel Moyers pada mahasiswa USU suku Batak dipengaruhi oleh jenis
kelamin.
Daftar rujukan: 41 (2001-2017)
TIM PENGUJI
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Akurasi Tabel
Moyers dengan Probabilitas 75% pada Mahasiswa USU Suku Batak” sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara.
Pada proses penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat
bimbingan, saran dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis menyampaikan rasa terima
kasih kepada:
1. Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG( K), selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Erna Sulistiyawati, drg., Sp.Ort(K), selaku Ketua Departemen Ortodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
3. Siti Bahirrah, drg., Sp.Ort (K) sebagai pembimbing yang telah meluangkan
banyak tenaga, waktu dan pikiran untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik.
4. Aditya Rachmawati, drg., Sp.Ort, sebagai koordinator skripsi di
Departemen Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
5. Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort (K) sebagai penguji yang telah memberikan
saran dan masukan untuk penulis.
6. Ervina Sofyanti, drg., Sp. Ort (K) sebagai penguji yang telah memberikan
saran dan masukan untuk penulis.
7. Seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Ortodonsia Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas bantuan dan motivasinya.
8. Erliera, drg., Sp. Ort sebagai dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan motivasi dan bantuannya kepada penulis selama masa pendidikan di
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Silvia Arifa
NIM : 140600050
Halaman
DAFTAR TABEL........................................................................................... v
Tabel Halaman
1. Rerata lebar mesiodistal gigi maksila pada perempuan suku Batak ............ 24
2. Rerata lebar mesiodistal gigi maksila pada laki-laki suku Batak................. 25
3. Rerata lebar mesiodistal gigi mandibula pada perempuan suku Batak ........ 25
4. Rerata lebar mesiodistal gigi mandibula pada laki-laki suku Batak ............ 26
5. Hasil uji tabel Moyers dengan tingkat probabilitas 75%
pada laki-laki suku Batak.. ........................................................................... 26
6. Hasil uji tabel Moyers dengan tingkat probabilitas 75%
pada perempuan suku Batak......................................................................... 27
Gambar Halaman
Lampiran
1. Kuesioner
2. Rincian biaya
3. Lembar penjelasan kepada calon subjek calon penelitian
4. Surat pernyataan persetujuan (Informed Consent)
5. Rerata Lebar Mesiodistal Gigi Perempuan Suku Batak
6. Rerata Lebar Mesiodistal Gigi Laki-Laki Suku Batak
7. Hasil Analisis Uji T Lebar Mesiodistal Gigi Laki-Laki dan Perempuan Maksila dan
Mandibula dengan Tabel Moyers
8. Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian Bidang Kesehatan
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
b. Rahang bawah
Gigi Geligi
Desidui Bercampur Permanen Mesiodistal Bukolingual Genetik Ras Jenis Kelamin Lingkungan
Variabel terkendali :
METODOLOGI PENELITIAN
3.3.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa USU suku Batak yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel didapatkan berdasarkan
perhitungan besar sampel.
Keterangan :
n : Besar sampel
Z : Z score ditentukan berdasarkan derajat kepercayaan
S : Standard deviasi
d : Selisih rerata yang diduga
1, 6 2,35
=
0,45
,02
=
0, 20
= 45
Dengan demikian jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 51 orang.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Rerata lebar mesiodistal gigi maksila pada perempuan suku Batak
Gigi Rerata (mm) Standar Deviasi
Tabel 2 menunjukkan rerata lebar mesiodistal gigi maksila pada laki-laki suku
Batak. Rerata lebar mesiodistal gigi insisivus sentralis: 8,43 mm, insisivus lateralis:
6,86 mm, kaninus: 8,02 mm, premolar satu: 7,40 mm, dan premolar dua: 6,79 mm.
Tabel 3. Rerata lebar mesiodistal gigi mandibula pada perempuan suku Batak
Gigi Rerata (mm) Standar Deviasi
Tabel 5. Hasil uji tabel Moyers dengan tingkat probabilitas 75% pada laki-laki suku
Batak
Lebar mesiodistal gigi C, P1, Suku Batak Tabel Moyers Uji T
P2
Maksila 21,73 21,79 0,32
Mandibula 21,72 21,66 0,83
Tabel 5 hasil uji tabel Moyers dengan tingkat probabilitas 75% pada laki-laki
suku Batak menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan uji-T 2
sampel independen (P > 0,05) antara lebar mesiodistal gigi C, P1, P2 suku Batak dan
tabel Moyers maksila dan mandibula.
Tabel 6 hasil uji tabel Moyers dengan tingkat probabilitas 75% pada
perempuan suku Batak menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan
dengan uji-T 2 sampel independen (P > 0,05) antara lebar mesiodistal gigi C, P1, P2
suku Batak dan tabel Moyers mandibula, namun pada maksila hasil uji tabel Moyers
dengan tingkat probabilitas 75% pada perempuan suku Batak menunjukkan
perbedaan yang signifikan (P < 0.05).
PEMBAHASAN
6.1 Kesimpulan
1. Hasil penelitian pada mahasiswa USU suku Batak diperoleh:
a. lebar mesiodistal keempat insisivus rahang bawah pada perempuan adalah 5,33
mm pada gigi insisivus sentralis dan 5,88 mm pada gigi insisivus lateralis.
b. lebar mesiodistal keempat insisivus rahang bawah pada laki-laki adalah 5,27 mm
pada gigi insisivus sentralis dan 5,93 mm pada gigi insisivus lateralis.
c. lebar mesiodistal gigi kaninus, premolar satu, dan premolar dua maksila pada
perempuan berturut-turut adalah: 7,70 mm; 7,25 mm; dan 6,68 mm.
d. lebar mesiodistal gigi kaninus, premolar satu, dan premolar dua maksila pada
laki-laki berturut-turut adalah: 8,02 mm; 7,40 mm; 6,79 mm.
e. lebar mesiodistal gigi kaninus, premolar satu, dan premolar dua mandibula pada
perempuan berturut-turut adalah: 6,74 mm; 7,31 mm; 7,01 mm.
f. lebar mesiodistal gigi kaninus, premolar satu, dan premolar dua mandibula pada
laki-laki berturut-turut adalah: 7,21 mm; 7,32 mm; dan 7,11 mm.
2. Penggunaan tabel Moyers dengan tingkat probabilitas 75% dapat diterapkan pada
laki-laki suku Batak. Hasil pengujian statistik dengan menggunakan uji T
menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara lebar mesiodistal gigi
suku Batak dan tabel Moyers pada maksila dan mandibula (P > 0,05).
3. Penggunaan tabel Moyers dengan tingkat probabilitas 75% dapat diterapkan hanya
pada mandibula pada sampel perempuan suku Batak, sedangkan pada maksila
terdapat perbedaan yang signifikan antara lebar mesiodistal gigi suku Batak dan tabel
Moyers (P < 0,05).
6.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian dengan jumlah sampel yang berbeda suku.
1. Proffit WR, Fields HW, Sarver DM. Contemporary orthodontics. 4 th ed., St.
Louis: Elsevier. 2007: 483-7.
2. Pawar RO, Bhat SR. Prediction of mesiodistal width of the mandibular permanent
canines and premolars by utilizing the mesiodistal width of mandibular first
permanent molars and incisors. International Journal of Scientific Study 2016; 3:
178-81.
3. Parkhedkar AR, Kohli VS, Jatania A, Meshram J, Kadam S, Sanap M. Prediction
of mesiodistal diameter of unerupted second premolars and canines non-
radiographically. International Journal of Dental Sciences and Research 2017; 5:
22-4.
4. Toodehzaeim MH, Aghili H, Shariatifar E, Dehghani M. New regression
equations for mixed dentition space analysis in an iranian population. The Journal
of Contemporary Dental Practice 2013;14(6): 1156-9.
5. Mahmoud BK, Hamed SI, Asab A, Taib H. Accuracy of four tooth size prediction
methods on Malay population. ISRN Dentistry 2012; 1-4.
6. Butt S, Wahid A, Chaudry S, Ehsan A. Mixed dentition space analysis. Pakistan
Oral & Dental Journal 2012; 32(3): 503-5.
7. Boitor CG, Stoica F, Nasser H. Prediction of mesiodistal size of unerupted
canines and premolars for a group of Romanian children: a comparative study. J
Appl Oral Sci 2013; 21(3): 2-9.
8. Kundi IU. Mesiodistal crown dimensions of the permanent dentition in different
maloclusions in Saudi population. Pakistan Oral & Dental Journal 2015; 35(3):
429-32.
9. Barberia E, Suarez MC, Villalon G, Maroto M, Godoy FG. Standards for
mesiodistal and buccolingual crown size and height of primary molars in a
sample of Spanish children. Eur J Paed Dent 2009; 10(4): 169-75.
10. Galvao MAB, Dominguez GC, Tormin ST, Akamine A, Tortamano A, Fantini
SM. Applicability of moyers analysis in mixed dentition. Dental Press Journal of
Orthodontics 2013; 18(6): 101-4.