Anda di halaman 1dari 11

BAB I

REKAM MEDIK

1.1. STATUS ILMU PENYAKIT MULUT


Tanggal Kunjungan : 3 Mei 2013
Nama Operator : Mely Asmitha JZ
NPM : 1207101230072

1.2. DATA PASIEN


Data Rutin
Nomor rekam medis : D 161/13
Nama pasien : Dalili Adlina Ridwan
Alamat : Jl. Kakap no 5, Komplek RSUDZA,
Lamprit, Banda Aceh
Status perkawinan : Belum Menikah
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Mahasiswi koas
No. HP : 0852 7715 1003

1.3. ANAMNESIS
Pasien datang dengan keluhan adanya garis putih pada pipi dalam sebelah
kiri dan kanan yang tidak terasa sakit. Pasien tidak mengingat sejak kapan bercak
ini muncul. Pasien mengaku tidak terganggu dengan bercak putih ini dan pasien
juga mengatakan memilki kebiasaan menghisap pipi.

1.4. RIWAYAT PENYAKIT SISTEMIK


Penyakit / Kelainan Diakui Disangkal Keterangan
Penyakit Jantung 
Hipertensi 

1
Diabetes Melitus 
Kelainan Darah 
Penyakit Hepar 
HIV / AIDS 
Kelainan Pernafasan 
(PPOK, TB,
Penumonia)
Kelainan GIT 
Penyakit Ginjal 
PenyakitKelainan 
Kelenjar ludah
Atopsi (Asma, eksim,  Asma
alergi, dll)
Alergi (makanan, obat,  - Makanan:
logam) udang , cumi,
kepiting,aya
m
- Obat:
Penicillin
Hamil 
Kontrasepsi 

1.5. KEBIASAAN BURUK


Kebiasaan Diakui Disangkal Keterangan
Menyirih 
Minuman beralkohol 
Merokok 

2
1.6. PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL
Kelenjer limfe
Kanan Teraba (+) Lunak/kenyal/keras Sakit (-)
Submandibula
Kiri Teraba (-) Lunak/kenyal/keras Sakit (-)
Submental Teraba (-) Lunak/kenyal/keras Sakit (-)
Kanan Teraba (-) Lunak/kenyal/keras Sakit (-)
Servikal
Kiri Teraba (-) Lunak/kenyal/keras Sakit (-)
Bibir TAK
Wajah Simetri/ Asimetri
Sirkum oral TAK
Lain-lain TAK

1.7. PEMERIKSAAN INTRA ORAL


Mukosa bukal Fordyce granule : (-)
Cheek Biting / Linea Alba : (+)
Mukosa bukal kiri : terdapat plak berukuran 35 mm bewarna
putih keabu-abuan batas jelas bentuk garis
Mukosa bukal kanan : terdapat plak berukuran 35 mm bewarna
putih keabu-abuan batas jelas bentuk garis
Mukosa labial Terdapat ulser berukuran 2 mm yang berwarna putih
kekuningan dengan batas eritema regular dan berbentuk oval
pada mukosa labial RA sebelah kiri regio gigi 22 dan 23

Palatum Torus Palatinus (-)


durum TAK
Palatum molle TAK
Lidah Dorsum : TAK Warna Coating : TAK

Dasar mulut TAK

3
Gingiva TAK
Saliva TAK Halitosis (-)
Lain-lain TAK

Gambar 1: Linea Alba

1.8. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak diperlukan

1.9. MASALAH KLINIS


- Terdapat plak berukuran 35 mm berwarna putih dengan batas yang jelas
berbentuk garis di mukosa bukal kanan dan kiri sepanjang dataran oklusal
sampai ke commisure

1.10 DIAGNOSIS
- Linea Alba pada mukosa bukal kanan dan kiri sepanjang dataran oklusal

1.11 Diagnosis Banding


- Cheeck Biting

4
1.12 RENCANA PERAWATAN DAN PERAWATAN
Kunjungan I
KIE:
1. Komunikasikan kepada pasien bercak putih yang dimiliki normal dan tidak
berbahaya
2. Instruksikan kepada pasien untuk tetap menjaga kesehatan mulut dan
kurangi stres
3. Edukasikan pada pasien bahwa bercak tersebut normal an tidak perlu
perawatan

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi
Linea alba adalah garis putih yang merupakan perubahan yang umum terjadi
pada mukosa bukal yang disebabkan oleh tekanan atau gesekan dan trauma
menghisap pada permukaan fasial gigi. Pada suatu penelitian terhadap 256 anak
laki-laki terdapat 13 % yang mengalami perubahan ini. 1

2.2 Gambaran klinis


Linea alba menunjukkan gambaran klinis berupa:
-
Garis putih pada mukosa bukal sejajar dengan bidang oklusal gigi
posterior dan memanjang ke komisura.
-
Lebarnya 1-2 mm dan biasanya bilateral.
-
Tingkat penonjolan bervariasi, dimana pada bagian gigi posterior
lebih menonjol.1,2

2.3 Gambaran Histopatologis


Pada kasus ini biopsi jarang diindikasikan karena merupakan suatu
perubahan yang biasa. Jika dilakukan biopsi dapat terlihat adanya hiperkeratosis
diatas jaringan mukosa oral yang normal. Kadang juga terlihat adanya edema intra
seluler pada jaringan epitel dan inflamasi kronis pada jaringan ikat dibawahnya.1

6
2.4 Perawatan
Tidak dibutuhkan perawatan untuk pasien dengan linea alba dan tidak
terdapat gangguan yang dilaporkan dari pasien yang mengalami linea alba.1,2

2.5 Diagnosis Banding


Linea alba sering didiagnosis bandingkan dengan kelainan seperti:
 Cheek biting
Cheek biting atau morsicatio buccarum yang berasal dari bahasa latin berarti
menggigit kronis yang menyebabkan lesi pada mukosa bukal, namun mukosa
labial dan bagian lateral lidah juga dapat terlibat. Prevalensi cheek biting lebih
tinggi pada orang yang sedang mengalami stres dan yang menunjukkan kondisi
psikologis. Kebanyakan pasien tidak menyadari kebiasaan mereka dan
menyangkal melakukan hal ini secara sadar. Kasus ini dua kali lebih sering terjadi
pada wanita dan tiga kali lesih sering diatas 35 tahun, dimana pada satu waktu 1
dari 800 orang dewasa memiliki lesi aktif ini.1

1. Gambaran klinis

- Paling sering ditemukan bilateral pada mukosa bukal, tetapi juga dapat
terjadi unilateral.
- Terdapat daerah putih tebal seperti jaringan parut dan dapat juga
dikombinasikan dengan area eritema, erosi dan ulserasi.
- Mukosa kasar, bentuk irregular.
- Lesi yang besar dapat meluas ke atas atau bawah bidang oklusal pada
pasien yang memiliki kebiasaan mendorong pipi dengan tangan ke arah
gigi.1

7
2. Gambaran histopatologi

Biopsi menunjukkkan hiperkeratosis yang luas yang menyebabkan


permukaan yang irregular dan kasar dengan jumlah keratin yang banyak. Dapat
terlihat kolonisasi bakteri pada permukaan, kumpulan sel pada superfisial kadang
terlihat tajam. Pola histologi ini mirip dengan pasien oral hairy leukoplakia pada
orang yang terinfeksi HIV, dan mirip dengan pasien yang mengunyah sirih.
Gambaran yang sama juga terlihat pada linea alba atau leukoedema. 1

8
3. Diagnosis

Pada beberapa kasus gambaran klinis dapat menunjukkan diagnosis untuk


cheek bitting tanpa memerlukan biopsi. Namun, pada beberapa kasus cheek
bitting diperlukan biopsi, dimana pada pasien yang memiliki resiko tinggi
terhadap HIV isolasi lesi pada lidah harus dilakukan untuk melihat keterlibatan
oral hairy leukoplakia.

4. Perawatan

Tidak ada perawatan khusus yang dibutuhkan dan tidak ditemukan


kesulitan akibat munculnya perubahan mukosa ini. Pada pasien yang
menginginkan perawatan, pembuatan pelindung akrilik untuk menutupi bagian
facial gigi dapat dibuatkan. Beberapa penulis juga menyarankan untuk dilakukan
terapi psikologis sebagai pilihan perawatan. Cheek biting ini tidakmemiliki
potensi untuk menjadi keganasan.31

9
BAB III
PEMBAHASAN

Dari Anamnesis pasien datang dengan keluhan adanya garis putih pada pipi
dalam sebelah kiri dan kanan yang tidak terasa sakit. Pasien tidak mengingat sejak
kapan bercak ini muncul. Pasien mengaku tidak terganggu dengan bercak putih ini
dan pasien juga mengatakan memilki kebiasaan menghisap pipi.
Dari pemeriksaan ekstra oral tidak ditemukan kelainan. pada pemeriksaan
intra oral pada mukosa bukal kanan dan kiri terdapat plak berukuran 35 mm
bewarna putih keabu-abuan batas jelas bentuk garis. Pasien ini didiagnosis
terdapat Linea alba pada mukosa bukal kanan dan kiri sekitar gigi molar.

Linea alba adalah garis putih yang merupakan perubahan yang umum
terjadi pada mukosa bukal yang disebabkan oleh tekanan atau gesekan dan trauma
menghisap pada permukaan fasial gigi
Tidak ada perawatan yang dibutuhkan untuk pasien dengan linea alba dan
tidak terdapat gangguan yang dilaporkan akibat terbentuknya linea alba, karena
hal ini merupakan variasi normal.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. Nevil, dkk. (2002). Oral and Maxillofacial Pathology (2nd ed). W.b.
Saunders Company.
2. Greenburg, dkk. Burket’s Oral Medicine Diagnosis and Treatment. 4th ed.
3. Regezi, Joseph A, dkk. (2003). Oral Pathology, Clinical Pathologic
Correlations. 10th ed. St Louis, Missouri: Elsevier

11

Anda mungkin juga menyukai