REKAM MEDIK
1.3. ANAMNESIS
Pasien datang dengan keluhan adanya garis putih pada pipi dalam sebelah
kiri dan kanan yang tidak terasa sakit. Pasien tidak mengingat sejak kapan bercak
ini muncul. Pasien mengaku tidak terganggu dengan bercak putih ini dan pasien
juga mengatakan memilki kebiasaan menghisap pipi.
1
Diabetes Melitus
Kelainan Darah
Penyakit Hepar
HIV / AIDS
Kelainan Pernafasan
(PPOK, TB,
Penumonia)
Kelainan GIT
Penyakit Ginjal
PenyakitKelainan
Kelenjar ludah
Atopsi (Asma, eksim, Asma
alergi, dll)
Alergi (makanan, obat, - Makanan:
logam) udang , cumi,
kepiting,aya
m
- Obat:
Penicillin
Hamil
Kontrasepsi
2
1.6. PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL
Kelenjer limfe
Kanan Teraba (+) Lunak/kenyal/keras Sakit (-)
Submandibula
Kiri Teraba (-) Lunak/kenyal/keras Sakit (-)
Submental Teraba (-) Lunak/kenyal/keras Sakit (-)
Kanan Teraba (-) Lunak/kenyal/keras Sakit (-)
Servikal
Kiri Teraba (-) Lunak/kenyal/keras Sakit (-)
Bibir TAK
Wajah Simetri/ Asimetri
Sirkum oral TAK
Lain-lain TAK
3
Gingiva TAK
Saliva TAK Halitosis (-)
Lain-lain TAK
1.10 DIAGNOSIS
- Linea Alba pada mukosa bukal kanan dan kiri sepanjang dataran oklusal
4
1.12 RENCANA PERAWATAN DAN PERAWATAN
Kunjungan I
KIE:
1. Komunikasikan kepada pasien bercak putih yang dimiliki normal dan tidak
berbahaya
2. Instruksikan kepada pasien untuk tetap menjaga kesehatan mulut dan
kurangi stres
3. Edukasikan pada pasien bahwa bercak tersebut normal an tidak perlu
perawatan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Linea alba adalah garis putih yang merupakan perubahan yang umum terjadi
pada mukosa bukal yang disebabkan oleh tekanan atau gesekan dan trauma
menghisap pada permukaan fasial gigi. Pada suatu penelitian terhadap 256 anak
laki-laki terdapat 13 % yang mengalami perubahan ini. 1
6
2.4 Perawatan
Tidak dibutuhkan perawatan untuk pasien dengan linea alba dan tidak
terdapat gangguan yang dilaporkan dari pasien yang mengalami linea alba.1,2
1. Gambaran klinis
- Paling sering ditemukan bilateral pada mukosa bukal, tetapi juga dapat
terjadi unilateral.
- Terdapat daerah putih tebal seperti jaringan parut dan dapat juga
dikombinasikan dengan area eritema, erosi dan ulserasi.
- Mukosa kasar, bentuk irregular.
- Lesi yang besar dapat meluas ke atas atau bawah bidang oklusal pada
pasien yang memiliki kebiasaan mendorong pipi dengan tangan ke arah
gigi.1
7
2. Gambaran histopatologi
8
3. Diagnosis
4. Perawatan
9
BAB III
PEMBAHASAN
Dari Anamnesis pasien datang dengan keluhan adanya garis putih pada pipi
dalam sebelah kiri dan kanan yang tidak terasa sakit. Pasien tidak mengingat sejak
kapan bercak ini muncul. Pasien mengaku tidak terganggu dengan bercak putih ini
dan pasien juga mengatakan memilki kebiasaan menghisap pipi.
Dari pemeriksaan ekstra oral tidak ditemukan kelainan. pada pemeriksaan
intra oral pada mukosa bukal kanan dan kiri terdapat plak berukuran 35 mm
bewarna putih keabu-abuan batas jelas bentuk garis. Pasien ini didiagnosis
terdapat Linea alba pada mukosa bukal kanan dan kiri sekitar gigi molar.
Linea alba adalah garis putih yang merupakan perubahan yang umum
terjadi pada mukosa bukal yang disebabkan oleh tekanan atau gesekan dan trauma
menghisap pada permukaan fasial gigi
Tidak ada perawatan yang dibutuhkan untuk pasien dengan linea alba dan
tidak terdapat gangguan yang dilaporkan akibat terbentuknya linea alba, karena
hal ini merupakan variasi normal.
10
DAFTAR PUSTAKA
1. Nevil, dkk. (2002). Oral and Maxillofacial Pathology (2nd ed). W.b.
Saunders Company.
2. Greenburg, dkk. Burket’s Oral Medicine Diagnosis and Treatment. 4th ed.
3. Regezi, Joseph A, dkk. (2003). Oral Pathology, Clinical Pathologic
Correlations. 10th ed. St Louis, Missouri: Elsevier
11