Anda di halaman 1dari 11

STRUKTUR UNSUR & PRINSIP

ADHESIF
OLEH: KELOMPOK 2
KETUA
: RANA ATIKAH 056
PENYAJI
: DWI KURNIYAWAN 058
MODERATOR : JERRY ALFREDO 062
SEKRETARIS
: NUZULLA FARHAN 054

Apa yang dimaksud dengan adhesi?

Adhesi adalah gaya tarik


menarik antara partikel partikel
yang tidak sejenis. Gaya adhesi
akan mengakibatkan dua zat
akan
saling
melekat
bila
dicampurkan.

Adhesi diperoleh dengan dua cara:


Pertamadengan menciptakan ikatan fisik
antara resin dengan jaringan gigi melalui etsa.
Pengetsaan
pada
email
menyebabkan
terbentuknya porositas tersebut sehingga
tercipta retensi mekanis yang cukup baik.
Keduadengan penggunaan lapisan yang
diaplikasikan antara dentin dan resin komposit
dengan maksud menciptakan ikatan antara
dentin dengan resin komposit tersebut (dentin
bonding agent).

Struktur dan Prinsip Adhesi dalam


Ilmu Material Kedokteran Gigi
Adhesi terjadi karena adanya mekanisme saling ikat
(interlocking) antara kedua jenis bahan. Fenomena tersebut
kemudian dihubungkan dengan attachment / perlekatan.
Dikenal dua istilah dalam prinsip dasar Adhesi:
Adhesif : bahan yang menghasilkan sifat adhesi.
Adheren : bahan yang akan dilekati bahan lain. Biasanya
permukaan bahan adheren kasar (baik secara mikroskopik
maupun makroskopik).
Bila akan menambal gigi dengan bahan logam berupa inlay
dan direkatkan dengan semen, maka yang adhesif adalah
bahan inlay yang direkatkan semen, dan yang adheren
adalah gigi.

Prinsip Adhesi
IKATAN ANTAR ATOM

Atom dapat terhubung satu dengan yang lainnya untuk


membentuk molekul.
Ikatan primer IKATAN KOVALEN

Adanya satu elektron yang dipakai bersama oleh beberapa


atom. Senyawa dengan ikatan kovalen biasanya larut dalam
air. Contoh : Diamond, dan polimer.
IKATAN PRIMER IKATAN ION

Terbentuk dengan pemindahan satu atau beberapa elektron


dari satu atom ke atom lain. Kuat dan tidak memiliki arah.
Tahan panas dan tidak larut dalam pelarut organik, tapi
larut dalam air, asam, dan alkali. Contoh : Natrium chlorida.
IKATAN PRIMER IKATAN LOGAM

Sebuah atom logam dengan mudah dapat melepas


sebagian elektron luarnya meghasilkan ion positif. Padatan
logam yang mengandung ion positif dapat bergabung

Prinsip Adhesi
IKATAN SEKUNDER IKATAN VAN DER WAALS

Suatu molekul padatan yang diikat oleh gaya van der Waals pada
umumnya memiliki modulus elastisitas rendah, ekspansi termis
tinggi, dan titik lebur rendah. Hal tersebut disebabkan karena gaya
van der Waals adalah pengikat yang sangat lemah.
IKATAN HIDROGEN
Ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik antar molekul yang terjadi
antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan.
Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan
hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion.
Ikatan lain MECHANICAL INTERLOCKING
Bahan akan mengisi permukaan kasar. Contoh : saat merekatkan dua
bahan, maka jika direkatkan pada bahan yang kasar akan lebihkuat
dibandingkan dengan benda halus. friksi terjadi pada saat kontak,
dimana kedua bahan sudah rapat. Contoh : saat merekatkan inlay.

Prinsip Adhesi
ENERGI DAN TEGANGAN PERMUKAAN
Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan oleh
suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair
sepanjang permukaan yang menyentuh benda itu. Dimana
daya tarik atom (energi) pada permukaan zat padat > dari
daya tarik atom dibawah permukaan atau didalam zat padat.
Energi dan tegangan permukaan Untuk dapat terjadi
perlekatan, permukaan yang berhadapan haruslah saling
tarik menarik satu sama lain. Namun amatlah sulit
memaksakan kedua permukaan benda untuk melekat.
Oleh karena itu bahan adhesif harus cukup basah agar
mudah mengalir menutupi seluruh permukaan dan melekat
pada benda padat. Karakteristik tersebut disebut wetting
(pembasahan).

Contoh Adhesi
air dicampur dengan alkohol
Air di atas telapak tangan
Susu tumpah di lantai
air yang menempel pada kaca

Restorasi dan Keuntungan


Adhesif
Restorasi Adhesif

Terilhami oleh pemakaian asam fosfat untuk


meningkatkan adhesi cat dan resin pada
permukaan logam, Buonocore di tahun 1955
menghasilkan asam ke gigi agar permukaan gigi
lebih mudah di adhesi.
Karya pionir Buonocore ini memicu perubahan
yang berarti dalam praktik kedokteran gigi. Kini,
kita berada dalam era kedoteran gigi adhesif.
Metode retensi mekanik tradisional sebagian
besar telah digantikan oleh metode adhesif yang
banyak menghemat jaringan gigi.

Restorasi dan Keuntungan


Adhesif
Restorasi adhesif memiliki berbagai keuntungan

dibandingkan dengan metode non-adhesif. Secara


tradisional, retensi dan stabilisasssi restorasi memerlukan
pembuangan struktur gigi yang masih sehat. Pada banyak
kasus, hal ini tidak diperlukan jika yang digunakan adalah
metode adhesif. Restorasi adhesif juga mengurangi
kebocoran mikro di antar muka tambalan. Tercegahnya
kebocoran mikro atau masuknya mikroorganisme dan
cairan oral ke dinding kavitas akan mengurangi masalah
klinik seperti sensitivitas sesudah penambalan, staining,
atau karies skunder.
Restorasi adhesif memiliki potensi untuk menguatkan
kembali struktur gigi yang telah lemah dan memperbaiki
restorasi yang rusak dengan hanya sedikit membuang
jaringan gigi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai