Anda di halaman 1dari 2

Radiologi Sefalometri

Sejak tahun 1922 radiologi sefalometri telah diperkenalkan oleh paccini


dan carrera, kemudian dikembangkan oleh Hofrath (Jerman) dan Broadbent
(USA) pada tahun 1931 dengan menggunakan sefalostat. Akan tetapi
metode ini baru diterima praktisi 20 tahun belakangan ini.

Jenis Radiografi Sefalometri


Radiografi sefalometri dibagi atas 2 jenis yaitu:

Sefalometri lateral, analisa dalam bidang sagital dan vertical,


Sefalometri anteroposterior, analisa dalam arah transversal

Kegunaan Radiografi Sefalometri


Kegunaan radiologi sefalometri secara umum adalah:
a. Sebagai sarana penunjang diagnose, ada tiga penilaian yang dilihat
dalam menegakkan diagnose yaitu:
Hubungan skeletal, dengan sefalometri dapat dilihat bagaimana
hubungan rahang terhadap cranium, apakah normal, didepan,
atau dibelakang. Hubungan dimaksud adalah hubungan kedua
rahang bersama-sama terhadap cranium, hubungan rahang atas
terhadap cranium, hubungan rahang bawah terhadap cranium

dan hubungan antara kedua rahang itu sendiri.


Hubungan dental, menggambarkan bagaimana hubungan gigi
geligi terhadap rahang apakah kemiringan gigi normal, terlalu
miring, atau tegak, dan hubungan antara gigi geligi rahang atas
dan rahang bawah.

Jaringan lunak, walau dikatakan jaringan lunak dipengaruhi oleh


jaringan keras pendukungnya, namun adakalanya ketebalan

jaringan lunak sangat memengaruhi profil seseorang.


b. Untuk menentukan klasifikasi
Klasifikasi kelainan karniofasial:
Kelainan skeletal
Kelainan dental
Gabungan antara skeletal dan dental
c. Untuk menentukan rencana perawatan ortodonti.
Dalam perawatan ortodonti koreksi dilakukan pada bagian yang
mengalami kelainan. Bila hasil analisa sefalometri menunjukkan bahwa
kelainan disebabkan karna rahang atas kurang berkembang maka
dalam rencana perawatan akan dilakukan koreksi dengan memajukan
rahang atas kedepan.
d. Evaluasi hasil perawatan
Evaluasi dilakukan selama dan setelah selesai perawatan. Dari evaluasi
dapat terlihat apakah hasil perawatan yang dilakukan sesuai dengan
yang diinginkan atau menyimpang.
e. Evaluasi pertumbuhan perkembangan
Dari
analisa
sefalometri
dapat

dilihat

arah

pertumbuhan-

perkembangan karniodentofasial, bila terlihat arah pertumbuhanperkembangan yang tidak normal maka dalam perawatannya dituntun
kearah yang normal.

Anda mungkin juga menyukai