LAPORAN PEMETAAN SOSIAL

DESA CILAYUNG RW 02

Oleh :
Koordinator Kelompok : Muhamad Iqbal 240110160014
Anggota Kelompok : 1. Reza Fadli 230210157002
2. Nur Alia Amira 160110152024
3. Ulfa Rachmawati 160110150049
4. Fatma 120410160013
5. Sapinatun Namira
230110160106
6. Shabrina M. 170610160049
Hari, Tanggal : Sabtu, 13 Oktober 2018
Dosen Pembimbing Lapangan: Viani Puspita Sari S.IP., MM.

UNIVERSITAS PADJADJARAN
 2018
HASIL PEMETAAN SOSIAL
KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA
DESA CILAYUNG RW 02

1. Aspek Ekonomi
Berdasarkan hasil survey dan analisis kami terdapat beberapa hal yang dapat
didapat mengenai kegiatan yang berkaitan dengan aspek ekonomi, yaitu sebegai
berikut:
1. Tidak terdapat lembaga ekonomi atau permodalan seperti koperasi dan
lembaga keuangan lainnya di RW 002.
2. Mayoritas mata pencaharian di RW 002 yaitu pengrajin bilik dan
pengembala domba. Ada juga petani, buruh pabrik, dan tukang
bangunan.
3. Tingkat pendapat di RW 002 terbilang rendah, karena mayoritas
penduduk yang bekerja sebagai pengrajin bilik hanya mamapu
mengerjakan 5-10 lembar bilik per minggu sedangkan harga jual bilik
ke pengepul Rp 16.000,- /lembar tidak sebanding dengan waktu dan
tenaga yang mereka berikan.
4. Karena tingkat pendapat yang rendah, banyak anak-anak di RW 002
yang tidak melanjutkan pendidikan dan lebih memilih untuk bekerja.
5. Rata-rata pendidikan di Rw 002 SMP, dikarenkan biaya yang kurang
memadai.
6. Terdapat industri rumah tangga, yaitu pengrajin bilik
7. Tidak ada pasar RW 002, sehingga warga memenuhi kebutuhan
pangan sehari-hari dari kebun sendiri atau belanja ke warung terdekat.

Analisis SWOT
1. Strength : Kreatifitas warga membuat bilik, memliki lahan pertanian
dan perkebunan yang potensial.
2. Weakness :
a. Kualitas Sumber Daya Manusia yang masih rendah.
 b. Kualitas Sumber daya Manusia yang masih rendah
mempengaruhi pengembangan potensi disuatu wilayah.
c. Warga masih buta akan teknologi.
d. Kurangnya kesadaran orang tua dalam membina anak pada
dunia pendidikan, padahal anak adalah cikal bakal penerus
bangsa.
e. Minimnya prasarana dan sistem pengairan yang mengakibatkan
tidak optimalnya hasil pertanian.
f. Kurangnya investor untuk mengembangkan usaha pengrajin
bilik
8. Opportunities : -
9. Threats : adanya pembuat bilik yang sama di daerah lain

2. Aspek Kesehatan
Berdasarkan hasil suvey dan analisi kami, terdapat beberapa hal yang
didapatkan mengenai aspek kesehatan ini, yaitu:
1. Posyandu diadakan satu bulan sekali.
2. Bidan datang ketika ada penimbangan saja.
3. Dokter hanya ada di polindes.
4. Perilaku kesehatan belum diketahui.
5. Angka kesakitan belum diketahui (belum ada bukti yang valid).

Analisis SWOT
1. Strength : Sudah ada posyandu
2. Weakness : Masih perlu digali (survey+wawancara tentang tingkat
kesadaran warga terhadap kesehatan)
3. Opportunities : Meningkatkan atau memperbaiki perilaku hidup sehat
warga RW 002
4. Threats : Pengelolaan sampah yang kurang baik di beberapa tempat
dan banyaknya kandang ternak yang berdekatan dengan pemukiman
warga.
3. Aspek Pertanian atau perkebunan
Berdasarkan hasil survey dan analisis kami hal-hal yang berkaitan dengan
pertanian di RW 002 sebagai berikut:
1. Jenis komoditas yang banyak ditanam pada lahan budidaya
masyarakat, yaitu padi, jagung, dan umbi-umbian.
2. Pola tanam yang dilakukan di Desa Cilayung RW 02 dominan
tergolong ke dalam pola tanam monokultur, yang mana pada suatu
lahan hanya ditanami 1 komoditas pertanian saja.
3. Kelembagaan pertanian atau perkebunan kurang menilik masyarakat
disana, hal ini dapat dilihat dari kegiatan pertanian yang kurang dan
lahan pertanian yang kurang termanfaatkan secara optimal.
4. Nilai produksi hasil pertanian tidak menentu, hal ini dipengaruhi dari
kesuburan tanah dan saluran air irigasi yang tidak memadai.
5. Manajemen pengairan atau sistem irigasi masih sangat kurang baik,
hal ini karena masyarakat hanya mengandalkan air irigasi dari selokan
untuk kegiatan pertanian.

4. Aspek Perikanan dan Kelautan

Berdasarkan hasil survey dan analisis kami terdapat beberapa hal yang
disampaikan terkait aspek ini, yaitu:
1. Terdapat beberapa kolam ikan yang ada di desa Cilayung.
2. Berdasarkan hasil survey terdapat tiga jenis kolam ikan, yaitu kolam
tanah, kolam permanen dan semi permanen.
3. Salah satu kolam permanen hanya dimiliki oleh satu warga, dimana
hasil budidaya ikan tersebut dimanfaatkan sebagai konsumsi pribadi
dan tidak untuk diperjual belikan, ukuran kolam sekitar 2x1,5 meter.
4. Kolam lainnya baik kolam permanen maupun kolam tanah menyatu
dengan area persawahan dan peternakan ayam. Budidaya ikan tersebut
dimanfaatkan selain untuk konsumsi juga untuk menambah
pendapatan petani tersebut.
 5. Kedua kolam tersebut memiliki ukuran yang lumayan besar. Terdapat
dua komoditas utama pada kolam tersebut yaitu ikan mas dan ikan
lele.
6. Pakan yang diberikan pada ikan dikolam semi permanen berasal dari
sisa pakan ayam ataupun makanan alami pada kolam tersebut.
Sedangkan ikan di kolam tanah tidak diberikan pakan buatan karena
sudah terbentuk secara alami pada kolam tersebut.
7. Selain itu, terdapat pula budidaya ikan lele yang diletakkan dibawah
tempat peternakan ayam, dimana lele tersebut diberi pakan berupa
hasil metabolisme ayam, pakan ikan dan pakan lainnya yang terbentuk
secara alami pada kolam tersebut. Pada saat survey di tempat tersebut
sedang dilakukan pemeliharaan benih ikan lele untuk penyebaran
selanjutnya dalam kolam yang sama namun dibatasi oleh jaring, hal
tersebut dilakukan agar pemberian pakan dapat efektif dan tidak
terjadi kanibalisme oleh ikan lele yang lebih besar.

5. Aspek Peternakan
Berdasarkan hasil survey dan analisis kami didapat beberapa hal yang dapat
disampaikan, yaitu:
1. Jenis ternak yang dipelihara ayam, domba, dan sapi.
2. Ternak ayam pemasarannya untuk warga sekitar
3. Ternak ayam yang dijual hanya telurnya saja
4. Sapi dan domba dijual untuk hewan kurban
5. Ayam yang diternak yaitu ayam coklat petelur
6. Jenis kandang ayam yang dipakai yaitu kandang baterai yang khusus
ditujukan untuk ayam petelur dan biasanya, satu kandang hanya bisa
di isi oleh satu ekor saja

Analisis SWOT
1. Kekuatan (s): lahan untuk membangun kandang ternak masih luas
2. Kelemahan(w): kurangnya link untuk pemasaran keluar daerah,
kurangnya modal
3. Peluang(o): untuk peternakan masih besar dikarenakan lahan masih
luas
4. Ancaman(t): ternak ayam bisa saya terkena firus flu burung dan bau
dari kotoronya ternak dapat mengganggu warga sekitar
 LAMPIRAN
Lampiran 1. Kondisi Kandang Ternak yang Berdekatan dengan Rumah Warga

Lampiran 2. Kondisi Lahan Pertanian dan Peternakan

 \\

Lampiran 3. Kondisi Usaha Masyarakat di Desa Cilayung Rw 02

Lampiran 4. Kondisi Tanah