MASALAH

Masalah adalah faktor-faktor penentu (Impact Point) yang menjadi penghambat/kendala dalam
Pembangunan Pertanian namun masih memungkinkan untuk diatasi dengan mudah dan murah.
Adapun masalah-masalah tersebut meliputi beberapa bidang antara lain :

A. BIDANG PERTANIAN
a. Tanaman Hortikultura
1. Masih banyaknya lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan secara optimal
untuk budidaya tanaman hortikultura.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan.
3. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang budidaya tanaman hias,
sayuran dalam pot atau budidaya secara vertikultur.
4. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang media tanam untuk masing-
masing jenis tanaman hias, toga dan sayuran.
5. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknik
perbanyakan tanaman.
6. Sumber daya manusia petani masih rendah.
b. Pasca panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
1. Masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani tentang
teknik pengolahan hasil pertanian.
B. MASALAH BIDANG PETERNAKAN
1. Belum semua peternak menggunakan bibit unggul
2. Sistem perkandangan belum memenuhi syarat.
3. Belum semua peternak memberikan mineral dan konsentrat pada hewan ternaknya.
4. Kurangnya kesadaran bagi peternak untuk mengandangkan unggasnya guna
menghindari adanya wabah flu burung.
5. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan hasil peternakan.
C. MASALAH BIDANG PERIKANAN
1. Masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan dalam cara budidaya ikan yang baik
dan menguntungkan.
2. Masih kurangnya pengetahuan tentang manfaat gizi ikan.
3. Masih kurangnya pengetahuan tentang pengolahan hasil perikanan.
4. Masih banyaknya lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan untuk budidaya
perikanan secara optimal.

CARA MENCAPAI TUJUAN

Upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan dalam mengatasi masalah yang ada di tingkat
kecamatan adalah sebagai berikut :

A. BIDANG PERTANIAN
a. Tanaman Hortikultura
1. Optimalisasi lahan pekarangan
2. Bantuan Sarana dan prasarana untuk budidaya tanaman hortikultura dalam pot
dan budidaya secara vertikultur.
3. Sosialisasi tentang budidaya tanaman hortikultura dalam pot atau secara
vertikultur.
4. Pembinaan tentang penggunaan media tanam untuk masing-masing jenis
tanaman.
5. Pembinaan tentang teknik perbanyakan tanaman.
6. Sosialisasi tentang teknik cara budidaya tanaman yang baik dan benar berbasis
GAP dan SOP.
 b. Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
1. Pembinaan pansca panen dan pengolahan hasil pertanian.
B. BIDANG PETERNAKAN
1. Sosialisasi tentang jenis-jenis bibit unggul.
2. Sosialisasi tentang teknik pembuatan kandang yang memenuhi syarat.
3. Pembinaan mengenai pembuatan pakan tambahan (feed suplement) untuk ternak.
4. Sosialisasi tentang bahaya penyakit flu burung.
5. Pembinaan tentang pengolahan hasil peternakan.
6. Optimalisasi lahan pekarangan untuk budidaya peternakan (kelinci , kambing dan
kandangnya)
C. BIDANG PERIKANAN
1. Pembinaan tentang teknik budidaya ikan yang baik dan menguntungkan.
2. Sosialisasi tentang manfaat konsumsi ikan.
3. Pembinaan tentang pengolahan hasil perikanan.
4. Optimalisasi lahan pekarangan untuk budidaya perikanan dan bantuan sarana
prasarana untuk budidaya ikan dalam kolam terpal.

Rincian kegiatan penyelenggaraan penyuluhandalam bentuk metric programa penyuluhan

kecamatan sawahan kota Surabaya tahun 2010 seperti terlampir.

KELEMBAGAAN
1. Belum adanya Kelembagaan bagi Petugas PPL tingkat kecamatan maupun BPP
2. Fungsi penyuluhan ditingkat kota belum belum berjalan Optimal karena kurangnya
perhatian pemerintah kota dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian di
tingkat BPP khususnya BPP karangpilang.
3. Kerjasama kemitraan antara kelembagaan penyuluh pertanian swasta dan
swadaya belum optimal
4. Penyelenggaraan penyuluhan berbeda antara satu kecamatan dengan kecamatan
yang lain di BPP Karangpilang.

KETENAGAAN
1. Perlu regenerasi Penyuluh Pertanian untuk menggantikan petugas
Penyuluh Pertanian yang purnah tugas dari Tenaga Harian Lepas Penyuluh
Pertanian (THL-TBPP)untuk memenuhi 1 kecamatan 1 Penyuluh Pertanian.
2. Pelatihan atau diklat SDM Penyuluh Pertanian pada Bpp Karangpilang
Dalam Bidang Pertanian, Perikanan ,Peternakan Dan Kehutanan.