Nama : Indriyani Setiyaningsih

NIM : 050296189
Tugas 2 : Pembangunan Pertanian

1. Pembangunan Pertanian harus mampu merespon dengan tepat terhadap

berbagai “perubahan”, sehingga tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat,
khususnya petani, bisa tercapai.
a. Apa yang Saudara pahami tentang “pertanian” ?
Pertanian adalah kegiatan budidaya tanaman atau bercocok tanam yang dilakukan
oleh manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri dan sumber
energi. Pertanian merupakan sektor utama penghasil bahan-bahan makanan dan
bahan-bahan industri yang dapat diolah menjadi bahan sandang, pangan, dan
papan yang dapat dikonsumsi maupun diperdagangkan, maka dari itu
pembangunan pertanian merupakan bagian daripembangunan ekonomi.

b. Sebutkan 5 jenis perubahan yang harus direspon pembangunan pertanian !

1. Masyarakat Menyukai Produk Pertanian Dari Swalayan
2. Masyarakat Lebih Suka Produk Pertanian Impor
3. Petani Gemar Menjual Lahan Pertaniannya
4. Banyak Petani Beralih Profesi
5. Petani Pintar Bermunculan

2. Lakukan observasi (pengamatan) terhadap wilayah pertanian di sekitar

Saudara, lalu sebutkan dan jelaskan 1 syarat pokok pembangunan pertanian
yang belum terpenuhi di wilayah pertanian tersebut. Jangan lupa menyebutkan
identitas wilayah pertanian yang Saudara amati tersebut (Desa, Kecamatan,
Kota/Kabupaten)
Syarat pokok pembangunan pertanian adalah
1. Pasar hasil produksi
2. Teknilogi yang senantiasa berubah
3. Tersedianya bahan-bahan dan alat-alat produksi secara local
4. Adanya perangsang produksi bagi petani
5. Tersedianya Pengangkutan barang yang lancar dan kontinu
 Setelah saya observasi di daerah saya yaitu desa Wonosuko Kecamatan Tamanan
Kabupaten Bondowoso, syarat pokok pembangunan pertanian yang belum
terpenuhi yaitu ketersediaan bahan-bahan dan alat-alat prosuksi. Hal tersebut
dikarenakan ketersediaan pupuk bersubsidi yang masih langka dan
pendistribusian pupuk bersubsidi yang belum tepat sasaran. Pupuk bersubsidi
mempunyai peran penting dalam sektor pertanian., Peran pupuk bersubsidi bagi
petani adalah menyediakan pupuk dengan harga terjangkau sesuai harga eceran
tertinggi (HET) diseluruh pelosok tanah air. Namun kenyataannya di daerah saya
masih banyak petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, hal tersebut
dikarenakan pendistribusian pupuk bersubsidi yang masih kurang tepat. Hal
tersebut bisa berimbas terhadap menurunnya hasil produksi pertanian. Besar
harapan petani agar pemerintah dapat segera mendapatkan solusi untuk hal
tersebut.

3. Pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan merupakan faktor kelembagaan yang

berperan dalam pembangunan pertanian.
a. Jelaskan, makna “kelembagaan” tersebut yang berperan dalam
pembangunan pertanian !
Untuk pembangunan pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas. Dengan
tersedianya SDM yang berkualitas merupakan modal utama bagi daerah untuk
menjadi pelaku penggerak pembangunan di daerah. Karena itu untuk membangun
pertanian, kita harus membangun sumber daya manusia dengan pelatihan dan
pendidikan.
Pemberian pelatihan dan pendidikan terhadap petani tidak hanya mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani. Lebih dari itu, kegiatan
pelatihan dan pendidikan mempengaruhi sikap dan motivasi petani untuk
berpartisipasi dalam kegiatan kelompok tani. Bahkan mempraktikkan
pengetahuan yang didapat di lapangan. Pelatihan terhadap petani terbukti bisa
meningkatkan pengetahuan, mempengaruhi sikap, dan memotivasi untuk
berpartisipasi dalam kelompoknya. Kemudian menerapkan materi yang diperoleh.

b. Jelaskan, tujuan masing-masing dari "pendidikan, pelatihan, dan

penyuluhan” dalam pembangunan pertanian !
  Tujuan pendidikan adalah untuk menjadi media dalam melakukan
pengembangan potensi dan mencerdaskan petani agar siap menghadapi
kehidupan di masa yang akan dating dan siap menghadapi pembangunan
pertanian.
 Tujuan pelatihan yaitu agar petugas mampu menerapkan metode-metode
khusus yang diperlukan dalam pendidikan pembangunan bagi petani.
 Tujuan penyuluhan pertanian adalah dalam rangka menghasilkan SDM pelaku
pembangunan pertanian yang kompeten sehingga mampu mengembangkan
usaha pertanian yang tangguh, bertani lebih baik (better farming), berusaha
tani lebih menguntungkan (better bussines), hidup lebih sejahtera (better
living) dan lingkungan lebih sehat.

c. Berikan contoh masing-masing dari "pendidikan, pelatihan, dan

penyuluhan” dalam pembangunan pertanian !
 Contoh pendidikan yaitu petani dapat mengikuti sekolah lapang yang
diberikan oleh penyuluh pertanian.
 Contoh pelatihan yaitu dengan melakukan pelatihan penggunaan aplikasi
pertanian. Di sini, para petani tidak hanya mendapatkan informasi pertanian
secara lengkap dan cepat, tetapi juga bisa melakukan penjualan produk secara
langsung kepada pembeli. Dengan begitu, kesejahteraan petani semakin
meningkat.
 Contoh penyuluhan adalah memberikan penyuluhan kepada petani dengan
materi tentang budidaya tanaman dengan cara yang modern agar bisa
menghadapi pembangunan pertanian.

Sumber Referensi :
BMP LUHT 4210 PEMBANGUNAN PERTANIAN
https://bappeda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pembangunan-pertanian-47
https://distan.banyuasinkab.go.id/2023/05/02/pentingnya-pendidikan-untuk-peningkatan-
kompetensi-penyuluh-pertanian/