Kegoyangan gigi adalah suatu derajat pergerakan gigi ke arah horizontal dan axial yang dapat
Kegoyangan gigi fisiologiis setiap individu memiliki rentangan yang berbeda. Derajat
kegoyangan fisiologis gigi akan tinggi sewaktu bangun tidur dikarenakan selama tidur gigi
mengalami ekstrusi akibat tidak difungsikan. Kegoyangan gigi selama 24 jam lebih sedikit
terjadi pada individu yang yang memiliki jaringan periodontal yang sehat dibandingkan
dengan individu yang memiliki kebiasaan bruxism atau clenching serta individu yang
Kegoyangan gigi yang abnormal atau melebihi batas fisiologis disebut dengan kegoyangan
gigi patologis. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kehilangan
dukungan gigi, trauma dari oklusi, penjalaran inflamasi gingival ke ligament periodontal,
Migrasi patologis adalah pergeseran gigi yang terjadi jika keseimbangan antara faktor-
faktor yang mempertahankan posisi gigi terganggu oleh penyakit periodontal. Keluhan
pasien mengenai gigi terasa memanjang adalah akibat dari adanya migrasi patologis pada
gigi tersebut.
Migrasi patologis palling sering terjadi pada gigi anterior, namun tidak memungkiri dapat
terjadi pada gigi posterior. Gigi dapat bergerak ke segala arah dan migrasi gigi biasanya
disertai dengan kegoyangan dan rotasi. Migrasi gigi ke arah incisal atau oklusal dapat
dikatakan sebagai elongasi atau ekstrusi dan hal tersebut dapat terjadi pada satu atau lebih
gigi. Migrasi gigi pada pasien periodontitis pada gigi anterior biasanya mempunyai
gambaran fan like appearance yaitu gigi yang menyerupai kipas atau flaring.
Gigi yang mengalami kegoyangan akan terasa sakit apabila digunakan untuk mengunyah,
hal ini disebabkan oleh inflamasi pada jaringan pendukung/periodontal gigi tersebut.