Anda di halaman 1dari 1

Tubuh kita setiap saat terkena bakteri, jamur, atau virus.

Akan tetapi, hanya sedikit yang dapat masuk

kedalam tubuh kita dan menimbulkan penyakit karena tubuh kita memiliki sistem pertahanan tubuh.

Sistem imunitas (pertahanan tubuh) adalah sistem yang berperan penting dalam menjaga kesehatan

tubuh kita. Sistem imunitas manusia terdiri atas organ limfatik primer (sumsum tulang merah, kalenjar

timus) dan organ limfatik sekunder (limpa, nodus limfa, tonsil). Didalam tubuh, sistem tersebut dapat

mengenali dan membedakan antara materi asing yang berasal dari luar tubuh (ular, debu, virus dan

mikroba) dengan materi dari dalam tubuh. Mekanisme pertahanan tubuh manusia dibedakan atas

respons nonspesifik dan respons spesifik. (Pratiwi,  dkk, 2007)

Fungsi nodus limfe adalah sebagai berikut :

1.      Filtrasi dan fagositosis

Cairan limfe difiltrasi oleh jaringan retikular dan limfoid saat melalui nodus limfe. Materi

yang mengendap adalah mikroba, fagosit yang hidup dan mati yang berisi mikroba yang

dimakan, sel dari tumor ganas, sel jaringan yang rusak, serta partikel yang dihirup. Materi

organik dihancurkan di nodus limfe oleh makrofag dan antibodi. Sebagian partikel anorganik

yang diinhalasi tidak dapat dihancurkan di nodus limfe oleh fagositosis.  Sebagian partikel ini

tetap   di dalam  makrofag dan tidak menyebabkan sel terbunuh atau rusak.

2.      Proliferasi limfosit

Limfosit T dan B teraktivasi memperbanyak diri di nodus limfe. Antibodi yang dihasilkan oleh

limfosit B terensitisasi masuk kelimfe dan darah lalu mengaliri ke nodus.

Anda mungkin juga menyukai