Anda di halaman 1dari 3

2.1.

2 Asam Amino
 
Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Berdasarkanbiosintesis Asam amino tebagi dua jenis
Asam amino yaitu :
 
-Essential : Histidin, Isoleusin, Leusin, Lysin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triftofan,Valin.
-Nonessential : Alanin, Arginin, Asparagin, Asam aspartat, Cysteine, Asam glutamat,Glutamine, Glycine,
Proline, Serine, Tyrosine, Hydroxylysine, Hydroxyproline.
 
Asam amino essential adalah asam amino yang tidak dapat di sintesis oleh tubuh dan berasaldari makanan yang
kita makan. Sedangkan asam amino non essential adalah asam aminoyang dapat disintesis oleh tubuh dan yang berasal
dari tubuh.
Sumber asam amino :
 1.Protein dalam makanan
 2.Proses synthesa asam amino nonessential
 (transaminasi terhadap metabolite)
 3.Degradasi protein tubuh.
 
Kegunaan asam amino :
1.Membentuk protein yang dibutuhkan
2.Membentuk glukosa
3.Membentuk badan-badan keton, dll
4.Menghasilkan energy
5.Membentuk molekul nonprotein (derivat asam amino).

2.2 Pengertian Metabolisme


 
Matabolisme adalah segala proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.Proses metabolisme terbagi
menjadi dua yaitu Anabolisme dan Katabolisme. Anabolismeadalah proses sintesis molekul kimia kecil menjadi
besar yang mebutuhkan energi (ATP),katabolisme adalah proses penguraian molekul besar menjadi molekul
kecil yang melepaskanenergi (ATP).
 
2.3 Proses Metabolisme Protein dan Asam amino
 Proses metabolisme protein dimulai dari proses pencernaan di mulut sampai di usushalus, dilanjutkan dengan
proses metabolisme asam amino. Yaitu sebagian besar zat makananyang mengandung protein dipecahkan
menjadi molekul-molekul yang lebih kecil terlebihdahulu sebelum diabsorpsi dari saluran pencernaan. Protein
diabsorpsi di usus halus dalam
 bentuk asam amino → masuk darah. Dalam darah asam amino disebar keseluruh sel untuk 
disimpan. Didalam sel asam amino disimpan dalam bentuk protein (dengan menggunakanenzim). Hati
merupakan jaringan utama untuk menyimpan dan mengolah protein
 
Perubahan kimia dalam proses pencernaan dilakukan dengan bantuan enzim-enzimsaluran pencernaan yang
mengkatalisis hidrolisis protein menjadi asam amino. Berikut prosespencernaan protein :

Zat makanan yang mengandung protein masuk ke dalam mulut


Proses mengunyah 
Masuk ke dalam lambung
Enzim pepsin bersama HCl mengubah protein asli menjadi proteosa dan pepton yang masih merupakan derivat
proteinyang agak besar.
Isi lambung (kimus) yang konsistensinya kental seperti rum susu, secara intermittenmasuk ke dalam
duodenum melalui spinkter pilorus
 Sekresi pankreas dan empedu yang sangat basa menetralkan asam dalam kimus → pH menjadi alkali (perlu untuk
aktivitas enzim berikutnya).
 
Getah pankreas yang mengandung enzim tripsin &  kimotripsin→ mengubah protein asli,proteosa dan pepton
menjadi polipeptida
Getah pankreas yang juga mengandung
enzim peptidase:
 -Karboksipeptidase → menghidrolisis ikatan peptida terminal Peptida yang
pada ujung karboksil rantai polipeptida lebih rendah
 - Aminopeptidase & Dipeptidase → memecahkan ikatan peptida terminal Asam amino
pada ujung amino bebas rantai polipeptida bebas

Isi duodenum terus masuk ke dalam usus


 -Getah usus yang disekresi oleh kelenjar Brunner & Lieberkuhn juga mengandung enzim aminopeptidase &
dipeptidase
-Proses hidrolisis peptida akan terus berlanjut sampai protein makanan hampir seluruhnya berubah menjadi
asam amino penyusunya
 -Asam amino di absorpsi oleh mukosa usus halus
 -Asam amino masuk ke dalam sirkulasi darah
- Protein dalam makanan dicerna dalam lambung dan usus di katabolisme menjadiasam amino yang diabsorbsi dan
dibawa oleh darah. Asam amino dalam darah di bawa kehati menjadi asam amino dalam hati (ekstra sel), kemudian
asam amino tersebut ada yang disimpan dalam hati (intra sel) dan sebagian dibawa oleh darah ke jaringan-
jaringan tubuh.
Asam amino yang dibawa ke hati dikatakan ekstra sel karena sebagian asam aminodalam hati ini kemudian akan dibawa
sebagian keluar dari sel atau menuju ke seluruh jaringan tubuh yang membutuhkan. Setelah masuk ke jaringan-
jaringan tubuh asam amino iniakan masuk ke sel-sel tubuh (asam amino dalam sel).
 
Dan sebagiannya lagi tetap didalam hati (intra sel) sebagai cadangan protein dalam tubuh, bila tubuh
kekurangan protein maka asam amino ini diubah menjadi protein dan sebaliknya jika tubuh membutuhkan asam
amino dari dalam tubuh maka protein di rombak kembali menjadi asam amino. Dan asam amino ini juga
berfungsi membentuk senyawa Nlain yang berfungsi untuk pembentukan sel-sel tubuh, senyawa nitrogen ini
merupakanbagian utama dari semu protein, enzim, dan proses metabolik yang disertakan pada sintesadan
perpindahan energi.
 
Keseimbangan nitrogen tubuh dikatakan positif bila n masuk tubuh > n yg keluar daritubuh berarti sintesis
protein > katabolismenya, terjadi misalnya pada masa penyembuhan,masa pertumbuhan, masa hamil
keseimbangan nitrogen yg negatif berarti katabolisme protein> sintesisnya, terjadi misalnya pada waktu
kelaparan, sakit keseimbangan nitrogen ygsetimbang terdapat pada orang dewasa normal dan sehat.
 
Bila ada kelebihan asam amino dari jumlah yang digunakan maka asam amino diubahmenjadi asam keto. Proses
perubahan tersebut terjadi dalam siklus asam sitrat. Atau diubahmejadi urea. Berikut proses perubahan asam
amino menjadi asam keto dalam siklus sitrat.
 
Asam amino yang dibuat dalam hati atau dihasilkan dari proses katabolisme proteindalam hati, dibawa oleh
darah kedalam jaringan untuk digunakan. Proses anabolisme dan katabolisme terjadi dalam hati dan jaringan.
Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber yaitu:
 
-Absorbsi melalui dinding usus
-Hasil katabolisme protein dalam sel
-Hasil anabolisme asam amino dalam sel
Adi, Nur. 2011.
Penuntun Praktikum Biokimia
. Makassar: Poltekkes Kemenkes RI MakassarJurusan Analis Kesehatan.
 
Colby. 1992.
 Ringkasan Biokimia Harper 
, Alih Bahasa: Adji Dharma. Jakarta: EGC
 
Harjasasmita. 1996.
 Ikhtisar Biokimia dasar B
. Jakarta: FKUI
 
Harper, et al. 1980. Biokimia (Review of Physiological Chemistry). Edisi 17. Jakarta: EGC.
 
Hart, Harold. 1983.
Kimia Organik 
. Jakarta: Erlangga.
 
Poedjiadi, Supriyanti. 2007.
 Dasar-dasar Biokimia
. Bandung: UI Press
 
Toha. 2001
. Biokimia, Metabolisme Biomolekul
. Bandung: Alfabeta
 
Wirahadikusumah. 1985.
 Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid 
. Bandung: ITB
 
www.google.com

Anda mungkin juga menyukai