Anda di halaman 1dari 6

\ANAMNESIS :

1. Riwayat Penyakit Sekarang :


 Apa Keluhan utama px
 Dimana keluhan ini dirasakan ?
 Kapan sakit ini mulai dirasakan?
 Sejak kapan keluhan ini dirasakan ?
 Bagaimana rasa sakit yang dirasakan ? tanyakan kepada px apakah rasa sakitnya
seperti (ringan/berat, tajam/ berdenyut, seberapa sering terasa sakit)
 Apakah px sudah mengonsumsi obat untuk mengatasi keluhan?
2. Riwayat Paparan Radiografi :
 Kapan Tanggal / waktu terakhir paparan ?
 Jenis paparan / radiografi yang diterima ?
3. Daftar alergi obat (jika ada) :

INSTRUKSI SEBELUM PAPARAN KE PX :


1. Pertama operator memberikan salam, sapa, dan memperkenalkan diri kepada px
2. Lalu operator menjelaskan kepada pasien bagaimana cara kerja pada waktu pengambilan
gambar / paparan
3. Selanjutnya Operator memberikan informasi dan arahan kepada pasien mengenai
penggunaan apron
4. Setelah itu melakukan Legal Aspek (Operator meminta persetujuan pasien melalui
pengisian lembar informed consent)
5. Operator menginstruksikan kepada pasien untuk melepaskan semua perhiasan atau
barang barang metal yang berada disekitar rongga mulut (kacamata, perhiasan, GT, dan
sebagainya)
6. Lalu Operator memposisikan kepala pasien pada tempat yang benar di sandaran kepala
dari kursi dental
7. Operator memberi arahan kepada pasien agar tidak bergerak selama eksposure agar
didapatkan hasil radiografi yang baik dan tidak perlu dilakukan pengulangan

PROSEDUR RADIOGRAFI PADA KASUS :


1. Operatu Melakukan persiapan :
a. Lingkungan kerja : untuk lingkungan kerja melakukan desinfeksi pada DU
terlebih dahulu
b. Operator : menggunakan APD seperti headcap, masker, face shield, scrub,
disposable gown, shoes cover
c. Alat bahan : alat dental kit steril, gelas kumur, slaber
2. Pada saat pasien datang, operator melakukan 3S kepada pasien
3. Operator memperkenalkan diri kepada pasien sebagai dokter yang menangani
pemeriksaan rongga mulut saat ini
4. Mempersilahkan Pasien duduk pada Dental Unit
5. Melakukan tanya jawab pada pasien untuk pengisian status umum (data pasien, keluhan
utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga,
riwayat obat yang digunakan, daftar alergi obat)
6. Selanjutnya melakukan legal aspek (persetujuan pasien untuk dilakukan pemeriksaan
melalui informed consent)
7. Operator melakukan prosedur hand hygiene sesuai dengan standart WHO kemudian
menggunakan handscoon
8. Sebelum melakukan pengecekan roangga mulut, instruksikan pasien untuk berkumur
terlebih dahulu
9. Selanjutnya operator melakukan pemeriksaan ekstra oral, intra oral, dan pemeriksaan
lebih mendalam pada gigi yang dikeluhkan
10. Jika gigi yang dikelukan memerlukan foto radiografi, maka selanjutnya dilakukan
pengisian status radiologi :
11. Operator meminta surat rujukan dan surat tindakan kepada dokter supervisi untuk
merujuk pasien ke Instalasi Radiologi Lt.3
12. Pasien melakukan pembayaran terlebih dahulu pada kasir di lantai 1
13. Kemudian pasien kembali ke lantai 3, menuju ke Instalasi radiologi
14. Selanjutnya melakukan persiapan sebelum melakukan radiografi:
a. Untuk Operator : APD level 3, apron, memakai handscoon
b. Pasien : instruksikan melepaskan bahan logam (perhiasan, kacamata, GT)
c. Pesawat sinar X : desinfeksi, pastikan ON, periksan control box, lapisi tabung
sinar x dengan plastik bening untuk control infeksi
d. Perlengkapan : film, amplop pembungkus film, plastic pembungkus film, tissue
15. Instruksikan pasien untuk cuci tangan, pakai apron, dan duduk pada kursi pesawat sinar
X
16. Persiapan posisi pasien :
a. Kursi pasien disesuaikan dengan pasien sampai paha pasien sejajar dengan lantai
b. Kepala pasien disesuikan dengan headrest sehingga tubuh tegak dan mid sagittal
plane tegak lurus lantai
c. Occlusal plane rahang …..  …. Ke tragus (sejajar dengan lantai)
17. Operator mencuci tangan sesuai standart WHO kemudian menggunakan handscoon
18. Masukan film kedalam mulut pasien secara perlahan, sisi sensitif film menghadap ke gigi
yang akan di foto.
19. Letakan film pada region gigi yang akan difoto, gigi …. (vertical/horizontal); gigi yang
akan dirontgen berada pada tengah tengah film dan jaral oklusal gigi dengan pinggir film
kurang lebih 3mm
20. Ajarkan pada pasien cara memagang film dan ingatkan agar jangan bergerak
21. Tentukan titik penetrasi : gigi …. 
22. Tentukan sudut tabung :
a. Sudut Vertikal :
b. Sudut Horizontal :
23. Instruksikan pasien untuk memegang / menahan film dengan jari, tidak terlalu menekan,
tidak bergerak
24. Operator keluar ruangan, mengatur penyinaran, melakukan penyinaran
25. Operator masuk kembli, melepaskan film dari mulut pasien, cuci film dibawah air
mengalir, keringkan dengan tissue untuk control infeksi
26. Operator melepaskan apron pasien, instruksi pasien untuk cuci tangan, menunggu di luar
ruangan
27. Foto di print dan di dapat di interpretasikan

Jawaban gua
Radiografi periapikal..karena berdasarkan skenario pada kasus diketahui gigi berlubang besar
dan disertai fistel..dan sesuai indikasi untuk radiografi periapikal untuk melihat kelainan pada
apikal..dan berdasarkan keluhan utama pasien kita ingin mengindetifikasi gigi secara spesifik
yaitu gigi 16 maka tida disarankan panoramik yang detailnya tidak sebaik radiografi periapikal

anamnesa yang perlu dilakukan kepada pasien dengan bertanya kepada pasien 1) apa keluhan
utama px 2)Dimana lokasi keluhan ini dirasakan 3) Kapan sakit ini mulai dirasakan 4)Sejak
kapan Keluhan ini dirasakan 5) Bagaimana rasa sakit yang dirasakan sambil bertanya apakah
(rasa sakit tajam atau tumpul , berdenyut, sampai kekepala, dan sebagainya) 6) apakah px sudah
mengonsumsi obat untuk mengatasi keluhan tersebut 7) Kapan tanggal terahkir px melakukan
paparan atau radiografi 8) apa jenis paparan radiografi yang diterima 9) Apakah px memiliki
alergi obat

Instruksi yang diberikan


1) Pertama operator memberikan salam, sapa, dan memperkenalkan diri kepada px
2) Lalu operator menjelaskan kepada pasien bagaimana cara kerja pada waktu pengambilan
gambar / paparan
3) Selanjutnya Operator memberikan informasi dan arahan kepada pasien mengenai penggunaan
4)Setelah itu melakukan Legal Aspek (Operator meminta persetujuan pasien melalui pengisian
lembar informed consent)
5)Operator menginstruksikan kepada pasien untuk melepaskan semua perhiasan atau barang
barang metal yang berada disekitar rongga mulut (kacamata, perhiasan, GT, dan sebagainya)
6)Lalu Operator memposisikan kepala pasien pada tempat yang benar di sandaran kepala dari
kursi dental
7)Operator memberi arahan kepada pasien agar tidak bergerak selama eksposure agar
didapatkan hasil radiografi yang baik dan tidak perlu dilakukan pengulangan

1.Operator Melakukan persiapan yang melihputi 3 bagian :


a.Lingkungan kerja : untuk lingkungan kerja melakukan desinfeksi pada DU terlebih dahulu
b.Operator : menggunakan APD seperti headcap, masker, face shield, scrub, disposable gown,
shoes cover
c.Alat bahan : alat dental kit steril, gelas kumur, slaber
2.Pada saat pasien datang, operator melakukan 3S (Senyum Salam Sapa) kepada pasien
3.Operator memperkenalkan diri kepada pasien sebagai dokter yang menangani pemeriksaan
rongga mulut saat ini
4.Mempersilahkan Pasien duduk pada Dental Unit
5.Melakukan tanya jawab pada pasien untuk pengisian status umum (data pasien, keluhan utama,
riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, riwayat obat
yang digunakan, daftar alergi obat)
6.Selanjutnya melakukan legal aspek (persetujuan pasien untuk dilakukan pemeriksaan melalui
informed consent)
7.Operator melakukan prosedur hand hygiene sesuai dengan standart WHO kemudian
menggunakan handscoon
8.Sebelum melakukan pengecekan roangga mulut, instruksikan pasien untuk berkumur terlebih
dahulu
9.Selanjutnya operator melakukan pemeriksaan ekstra oral, intra oral, dan pemeriksaan lebih
mendalam pada gigi yang dikeluhkan
10.Jika gigi yang dikelukan memerlukan foto radiografi, maka selanjutnya dilakukan pengisian
status radiologi
11.Operator meminta surat rujukan dan surat tindakan kepada dokter supervisi untuk merujuk
pasien ke Instalasi Radiologi Lt.3
12.Pasien melakukan pembayaran terlebih dahulu pada kasir di lantai 1
13.Kemudian pasien kembali ke lantai 3, menuju ke Instalasi radiologi
14.Selanjutnya melakukan persiapan sebelum melakukan radiografi:
a.Untuk Operator : APD level 3, apron, memakai handscoon
b.Pasien : instruksikan melepaskan bahan logam (perhiasan, kacamata, GT)
c.Pesawat sinar X : desinfeksi, pastikan ON, periksan control box, lapisi tabung sinar x dengan
plastik bening untuk control infeksi
d. Perlengkapan : film, amplop pembungkus film, plastic pembungkus film, tissue
15.Instruksikan pasien untuk cuci tangan, pakai apron, dan duduk pada kursi pesawat sinar X
16.Mempersiapkan posisi pasien, Kursi pasien disesuaikan dengan pasien sampai paha pasien
sejajar dengan lantai , lalu kepala pasien disenderkan pada sandalan kepala dan mid sagital plane
tegak lurus lantai, lalu bidang oklusal sejajar dengan lantai dan garis khayal ala nasi ke tragus
(karena gigi yang ingin diidentifikasi gigi 16)
17. Operator mencuci tangan sesuai standart WHO kemudian menggunakan handscoon
18. Masukkan film dengan posisi horizontal karena gigi posterior,jangan lupa sisi sensitif
menghadap ke gigi, lalu gigi 16 berada pada tengah film, jarak oklusal gigi dan pinggir film
kurang lebih 3mm
19. Ajarkan pasien cara memegang film dan ingatkan agar tidak bergerak , yaitu menggunakan
jari telunjuk dan tidak terlalu menekan atau dengan tekanan yang kuat
20. Tentukan titik penetrasi pada gigi 16 titik penetrasi ada pada proyeksi dari canthus mata
tegak lurus ke garis khayal Ra
21 Tentukan sudut tabung pada gigi 16 :
Sudut Vertikal : 20 derajat
Sudut Horizontal : 90 derajat
22. Instruksikan pasien untuk memegang / menahan film dengan jari, tidak terlalu menekan,
tidak bergerak
23. Operator keluar ruangan, mengatur penyinaran, melakukan penyinaran
24. Operator masuk kembali, melepaskan film dari mulut pasien, cuci film dibawah air
mengalir, keringkan dengan tissue untuk control infeksi
25. Operator melepaskan apron pasien, instruksi pasien untuk cuci tangan, menunggu di luar
ruangan
26. Foto di print dan di dapat di interpretasikan
Kesalahan : pada gambar radiografi periapikal pada gigi 16 terjadi distrosi sehingga gambar gigi
mengalami pemanjangan atau disebut juga elongated image

Penyebab : Hal ini disebabkan posisi tabugng sinar x pada bagian sudut vertikal yang kurang
tepat (kecil atau terlalu rata) sehingga pada saat paparan hasil gambar memiliki perbedaan atau
memanjang

Cara mencegah : Memposisikan pasien pada sandara kursi, mid sagital tegak lurus lantai , bidang
oklusal sejajar lantai, dan pada gigi 16 titik penetrasi pada proyeksi dari canthus mata tegak
lurus ke garis khayal Ra ( ala nasi ke tragus) dan paling penting untuk mencegah elongated sudut
vertikal untuk gigi 16 yaitu 20 derajat dan sudut horizontal 90 derajat

Anda mungkin juga menyukai