d. Pathway
f. Tujuan
a. Memperlancar jalannya operasi
b. Dapat mempertahankan kesterilan alat-alat instrument
c. Dapat mengatur alat-alat dimeja mayo
d. Mampu melakukan teknik instrumentasi cheilonasoraphy
g. Persiapan
1. Persiapan lingkungan
- Ruang OK sudah siap
- Ruang scrub airnya lancar
- Dokter anastesi dan dokter bedah sudah siap
- Aliran listrik dikamar operasi tidak trouble
- Mesin diatermi
- Mesin suction
- Lampu operasi
- Meja operasi
- Meja mayo
- Meja linen dan instrument
- Standart infuse
- Tempat baca x-ray
- Tempat sampah medis, non medis, benda tajam dan sampah B3
2. Persiapan pasien
a) Hand over
- Cek pamakaian lensa kontak, perhiasan dan gigi palsu
- Persiapan darah, anti profilaksis
- Riwayat alergi dan sakit yang pernah diderita sebelumnya
- Puasa dan urus-urus (lavement)
b) Verifikasi pra bedah SIGN IN pukul 07.35 di ruang pre medikasi
Dokter bedah : dr. Mel
Dokter anestesi : dr. Oes
Perawat bedah : Sa
Perawat anestesi : Rrn
Tanggal operasi : 04 – 12 – 2018
- Timbang terima pasien
- Daftar tilik pembedahan
- Assestment pra bedah
3. Persiapan alat
a. Set dasar
- Desinfeksi klem 2 buah
- Duk klem 5 buah
- Handvat mess 2 buah
- Pinset anatomis 1 buah
- Pinset chirugis 4 buah
- Krom kecil 2 buah
- Metzembaum 1 buah
- Nald volder 2 buah
- Gunting benang 1 buah
- Skin hook 2 buah
Set tambahan
- Mouth gage 1 buah
b. Steril
- Kassa, deppers, underpad steril
- Handscoen steril sesuai kebutuhan
- Cucing berisi cairan injeksi lidocain+adrenalin (1:200.000)
- Cucing, bengkok, linen set
- Mess no 15 dan 11, desinfeksi savlon perbandingan 1:30cc
d. Patofisiologi
e. Tujuan
1) Memperlancar jalannya operasi
2) Dapat mempertahankan kesterilan alat-alat instrument
3) Dapat mengatur alat-alat dimeja mayo
4) Mampu melakukan teknik instrumentasi palatoraphy
f. Persiapan
1. Persiapan lingkungan
- Ruang OK sudah siap
- Ruang scrub airnya lancar
- Dokter anastesi dan dokter bedah sudah siap
- Aliran listrik dikamar operasi tidak trouble
- Mesin diatermi
- Mesin suction
- Lampu operasi
- Meja operasi
- Meja mayo
- Meja linen dan instrument
- Standart infuse
- Tempat baca x-ray
- Tempat sampah medis, non medis, benda tajam dan sampah B3
2. Persiapan pasien
a) Hand over
- Cek pamakaian lensa kontak, perhiasan dan gigi palsu
- Persiapan darah, anti profilaksis
- Riwayat alergi dan sakit yang pernah diderita sebelumnya
- Puasa dan urus-urus (lavement)
3. Persiapan alat
a. Set dasar
- Desinfeksi klem 2 buah
- Duk klem 5 buah
- Handvat mess panjang 2 buah
- Pinset anatomis 2 buah
- Pinset chirugis 2 buah
- Krom kecil 2 buah
- Metzembaum 1 buah
- Nald volder 2 buah
- Gunting benang 1 buah
- Rasparatorium 2 buah
15) Memberikan benang side 4/0 cutting untuk menjahit dari ovula
kemudian mukosa nassa, dan nylon 5/0 untuk menjahit otot
palatum
16) Pada daerah hard palate jahitan dipertautkan ke mukosa nassal
agar flap tidak jatuh mengikuti lidah. Kemudian berikan
surgicel yang di potong menjadi 4 bagian untuk hemostasis
pada sisi lateral dari flap yang terbuka
17) Memberikan pinset anatomis untuk mengeluarkan tampon dan
kassa PZ untuk membersihkan rongga mulut
18) Operasi selesai pukul 11.15 dengan konfirmasi jumlah kasa
yang terpakai. Instrument membersihkan area operasi dengan
kasa basah dan dikeringkan dengan kasa kering
19) Instrument inventarisasi kelengkapan alat dan kasa sesuai
dengan jumlah yang terpakai
20) SIGN OUT pukul 12.00 WIB
21) bersihkan pasien dan lingkungan
i. Tahap Pencucian Alat
1) Perawat instrument menyiapkan alat bekas operasi di
masukan ke dalam box tertutup lalu di bawa ke ruang disposal.
2) Perawat melakukan precleaning dengan air mengalir.
3) Alat di rendam dalam larutan enzimatik selama 10 – 15 menitt
(25 cc enzimatik dicampur 5 liter air)
4) Sikat setiap bagian permukaan peralatan dengan sikat lembut
menggunakan cairan disenfektan.
5) Bilas alat dengan air mengalir lalu dikeringkan dengan handuk
yang lembut
6) Lakukan pengecekan alat, kemudian set ulang alat instrument
dan di masukan kedalam box container instrument yang sesuai
pada tempatnya
7) Alat dikirim ke CSSD untuk proses sterilisasi.
d. Pathway
LUKA
Edem
CO meningkat Hb
Gagal ginjal
Pembedahan
Jalan nafas inefektif
Deficit Luka
pengetahuan Akibat pemasangan Posisi
diatermi pasien
Nyeri
Ansietas
Kerusakan Resiko
integritas kulit cidera
e. Tujuan
1. Perawat instrument mampu menyiapkan alat-alat yang di butuhkan
2. dalam operasi
3. Mengerti tindakan dan langkah langkah dalam operasidebridement
4. Memperlancar jalannya operasi
5. Dapat mempertahankan kesterilan alat-alat instrument selama
berlangsungnya operasi.
f. Persiapan
1. Persiapan lingkungan
- Menyiapkan perlak, laken, underpad di meja operasi
- Menyiapkan mesin diatermi set
- Menyiapkan meja instrument/mayo
- Menyiapkan meja linen
- Menyiapkan tempat sampah medis, non medis, benda tajam, B3
- Menyiapkan lampu operasi dan ruangan
- Menyiapkan standart infus pasien
2. Persiapan Pasien
- Verifikasi pra bedah
- Identifikasi pasien
- Timbang terima pasien
- Daftar tilik pembedahan
- Assessment pra bedah
- Informed to concent sedasi dan anestesi
- Inform consent sedasi dan anestesi
- Informed to concent bedah
- Inform consent bedah
- Sign In di ruang premedikasi pada jam 08.10 WIB dilakukan dr.
bedah (WOO), dr. anestesi (AKH), perawat bedah (SAN), perawat
anestesi (LI)
- Perawat instrument memasang plat diatermi dibawah punngung
- Positioning
- Untuk melakukan operasi debridement luka bakar wound dressing
pasien diposisikan dengan supine, dalam posisi terlentang dengan
kedua tangan di abduksi
- Currate : 1 buah
- Cucing Besar : 1 buah
- Bengkok : 1 buah
- Kom : 1 buah
2) Bahan Habis Pakai
- Elastic bandage
- Spuit 10 cc, 20cc
- Tip marker
- Transofik
- Metiline blue
- Handlamp
- Underpad steril :
- Linen set
f. Instrumentasi Teknik
1) Scrubbing, Pada saat pasien proses intubasi, instrument melakukan
cuci tangan scrubbingsecara fuerbringer 3–5 menit dengan
larutanchlorhexidine gluconate 4% keringkan dengan waslap steril
2) Gowning, Perawat instrumen memakai gaun operasi yang dibantu
oleh perawat sirkular untuk mengikat bagian belakang gaun
operasi
3) Gloving, Perawat instrument memasang handscoon steril dengan
teknik tertutup
4) Perawat instrument memasang sarung meja mayo dan
merangkapnya dengan 3 duk kecil
5) Perawat instrument menata alat di meja mayo secara sistematis
6) Antisepsis area pembedahan, Perawat instrument memberikan
desinfeksi klem dan 2 cucing yang berisi deppres dan betadine
pada assisten operator untuk desinfeksi area operasi, kemudian
desinfeksi ulang cucing berisi deppres dengan savlon
c. Anatomi kasus
d. Pathway
Luka bakar
Pembedahan
Pembedahaint
Ansietas
e. Tujuan
1. Perawat instrument mampu menyiapkan alat yang dibutuhkan
dalam operasi debridemen
2. Mengatur alat secara sistematis dimeja mayo
3. Memperlancar jalnnya operasi
4. Mempertahankan kesterilan alat selama operasi berlangsung
f. Persiapan
1 Persiapan lingkungan
- Menyiapkan perlak dan laken di meja operasi
- Menyiapkan mesin set diatermi
- Menyiapkan mesin set suction
- Menyiapkan meja operasi
- Menyiapkan linen
- Menyiapkan tempat sampah medis, nonmedis, B3, benda tajam
- Menyiapkan lampu operasi
- Menyiapkan standart infuse
2. Persiapan pasien
- Verifikasi pra bedah
- Identifikasi pasien
- Timbang terima pasien
- Daftar tilik pembedahan
- Assesmen pra bedah
- Informed to consent sedasi dan anestesi
- Inform consent sedasi dan anestesi
- Informed to consent bedah
- Inform consent bedah
- Foto radiologi
- Hasil tes laboratorium
- Sign in di ruang premediksi jam 08.15 WIB dilakukan dr. bedah
(FA), dr. anestesi (EDA), perawat bedah (SAN), perawat
anestesi (I)
- Perawat instrument memasang plat diatermi dibawah
punggung
- Posisi pasien supine
Dermatome
g. Instrumentasi Teknik
1) Scrubbing, Pada saat pasien proses intubasi, instrument
melakukan cuci tangan scrubbingsecara fuerbringer 3–5 menit
dengan larutanchlorhexidine gluconate 4% keringkan dengan
waslap steril
2) Gowning, Perawat instrument memakai gaun operasi yang dibantu
oleh perawat sirkular untuk mengikat bagian belakang
3) Gloving, Perawat instrument memasang handsoon steril dengan
teknik tertutup
4) Perawat instrument memasang sarung meja mayo dan
merangkapnya dengan 3 duk kecil
5) Perawat instrument menata alat di meja majo
6) Antisepsis area pembedahan, Perawat instrument memberikan
desinfektan klem dan 2 cucing yang berisi deppres dan betadine
pada assisten operator untuk desinfeksi area operasi, kemudian
desinfeksi ulang cucing berisi deppres dengan savlon