PENGAMBILAN GUTTA PERCHA

& FERRULE EFFECT

Nick Geraldy Tie Restia (20170710060)
Outline Gigi 11/21
Pengambilan Gutta Percha

• Pengambilan gutta percha baru dapat dilakukan minimal 1

minggu setelah pengisian saluran akar. Pengambilan gutta
percha point dalam saluran akar dapat dilakukan dengan
menggunakan alat pesso reamer atau gates gliden drill yang
memiliki nomor # 1 s/d nomor # 6, pemakaiannya tergantung
besar saluran akar. Penggunaan alat pesso reamer atau gates
gliden drill harus berurutan

• Retensi mahkota pasak terletak pada pasak dalam saluran akar.

Retensi akan menjadi baik bila memenuhi persyaratan yaitu
diameter pasak adalah 1/3 luas penampang akar, dengan
panjang pasak 2/3 panjang akar atau minimal sepanjang
mahkota klinis gigi. Minimal menyisakan gutta percha sepanjang
3-5 mm dari apeks gigi.
Pengambilan Gutta Percha

• Contoh pengambilan gutta percha :

• Panjang Kerja gigi (PK) = 23 mm
• Panjang Mahkota (PM) = 11 mm
• Maka gutta percha yang disisakan pada saluran akar adalah

• Alat pesso reamer yang masuk ke dalam saluran akar untuk mengambil gutta percha
adalah
Pengambilan Gutta Percha

Setelah pengambilan gutta percha saluran akar

dilakukan:
• Melebarkan saluran akar seluas 1/3 penampang
akar menggunakan K-File yang sekaligus dapat
berfungsi menghaluskan dinding saluran akar.
Saluran akar bisa dilebarkan dan dihaluskan
secukupnya dengan file dimulai dengan file yang
setara ukurannya dengan peeso reamer atau gates
glidden drill yang terakhir digunakan (minimal
sampai dengan no 100 sampai maksimal no 140)
• Saluran akar harus cukup lebarnya, halus dan lurus
sehingga memudahkan arah pasang pasak.
Pembuatan Ferrule

Dilakukan apabila kerusakan mahkota lebih dari 1/3 bagian

Tujuan : Mencegah terjadinya fraktur baik akar maupun mahkota pada gigi yang akan
dibuatkan pasak, sehingga perlu memperhatikan sisa jaringan keras gigi nya. Semakin
banyak sisa jaringan keras gigi terutama pada bagian mahkota maka retensinya
semakin baik dan mencegah terjadinya fraktur. Hal ini karena memungkinkan dinding
aksial mahkota untuk mengelilingi gigi, dan memberikan retensi restorasi dan stabilisasi
dan mengurangi tekanan tarik pada daerah cervical.

Ferrule dapat didefinisikan sebagai suatu gelang / ikatan logam yang mengelilingi
permukaan luar dari sisa jaringan sehat gigi (360°). Ferrule terbentuk dari margin dan
dinding gigi. Penggunaan ferrule serviks yang mencakup struktur gigi adalah metode
kunci untuk mencegah fraktur gigi.
• Ferrule minimal 1 mm (dan idealnya 2 sampai 3 mm dari servikal)
semakin besar semakin baik, dianggap perlu untuk menstabilkan
restorasi dan menambah retensi dibandingkan menambah lebar
preparasi bahu dan margin mahkota untuk ketahanan suatu
restorasi.

• Preparasi efek ferulle dalam bentuk kontrabevel melingkari gigi

(circumferential counterbevel) menggunakan fissure diamond bur
untuk membulatkan tepi preparasi

• Pembuatan key way di bagian tertebal dari jaringan keras gigi yang
tersisa sebagai anti rotasi pada pasak

• Key way dibuat dengan mata bur silindris yang paling kecil (no 1)
dengan kedalaman 3-4 mm dari tepi ferrule
Preparasi Furrule
Thankyou