Makroglossia
Oleh:
Ferdy Asriandy 19-010
Athika Yurasepti 19-015
Lieskha Yosri P 19-016
Hilmi Khairi 19-019
i
1. PENDAHULUAN
1
2. TINJAUAN PUSTAKA
2
3
local atau bifuse dari lidah, kesulitan bicara, gigi geligi tergeser, maloklusi, atau
scalloped tongue. Jika lidah yang membesar menggangu fungsi perlu dihilangkan
penyebab primer dari pembesaran tersebut. Dapat menyebabkan pasien sulit
mengakomodasi protesis lepasan (Langlais, 2016).
1. Radiologi CT
2. Sonografi
Gambar 1.
4
Gambar 2.
3. MRI
Sebuah pencitraan resonansi magnetik ( MRI ) dapat membantu untuk
mengidentifikasi dimensi serta margin tumor . Dalam kasus tertentu , seperti
bahasa tiroid dan amiloidosis , biopsi insisi mungkin berguna (Balaji, 2013).
2.4 Terapi
Tabel 1.
Gambar 3.
7
Gambar 4.
Pola sayatan untuk Anterior 2 / 3 Makroglosia .
(a) Modifikasi lubang kunci, (b) Pless, (c) Modifikasi Mixter, (d) Rheinwald, (e)
Kole,(f) Gupta, (g) Deplange, (h) Dingman dan Grab, (i) Magee, (j) Egyedi dan
Obwegeser, (k) Stellate- anterior wedge, (l) Butlin – Handley (Balaji, 2013).
Gambar 5
(a) peningkatan dimensi panjang dan lebar sebelum operasi, (b) profil wajah pasca
operasi, (c) desain Reseksi, (d) daerah reseksi, (e) spesimen reseksi, (f) jahitan
(Balaji, 2013).
Gambar 6.
(a) pandangan pra operasi, (b) Menandai untuk sayatan, (c) foto intraoperatif, (d)
penjahitan dilakukan, (e) spesimen reseksi, (f) tampilan pascaoperasi (Kathleen et
al, 2007)
Gambar 7.
10
(a dan b) penilaian panjang dan lebar pra operasi, (c) desain Reseksi, (d dan e)
pandangan intraoperatif, (f) jahitan (Balaji, 2013).
Dari konsensus umum literatur, diketahui bahwa melestarikan ujung dan
perbatasan lateral lidah menghasilkan hasil yang lebih baik karena daerah ini
adalah sangat penting (Balaji, 2013).
Tabel 2.
Klasifikasi desain reseksi untuk makroglosia (Balaji, 2013).
mingu dan pasien tidak pernah bisa membersihkan sulci vestibular nya (Hugo dan
Obwegeser, 2013).
2.5 Prognosa
Limfangioma merupakan tumor jinak dari pem- buluh limfe yang biasanya
muncul setelah lahir. Limfangioma terjadi akibat gangguan perkembangan dari saluran
limfatik dan lo- kasi paling sering yaitu di daerah kepala, leher dan axila, tetapi bisa juga
terdapat pada lokasi pembuluh limfatik lainnya. Penyebab pasti lymphangioma tidak
diketahui. Pembentukan lympangioma menggambarkan adanya kegagalan saluran getah
bening untuk menghubungkan dengan sistem vena selama embriogenesis, penyera- pan
abnormal struktur limfatik atau keduanya (Richter, 2012).
2.7 Diskusi
Makroglosia atau pembesaran dari lidah yang secara primer terjadi karena
pertumbuhan dari otot yang berlebihan. Keadaan ini lebih sering terjadi
dibandingkan mikroglosia, dapat terjadi secara kongenital dan dapatan. Secara
klinis lidah terlihat menonjol keluar mulut dan tampak seluruh lidah
memperlihatkan adanya lekukan gigi pada pinggir lateral lidah karena tekanan
yang berlawanan dengan gigi. Jenis-jenis makroglosia berhubungan dengan
kelainan pertumbuhan, inflamasi, gangguan metabolisme dan neoplasma.
Makroglosia dapat menyebabkan kelainan bentuk dentomuskuloskeletal,
gangguan estetik, ketidakstabilan alat ortodonti dan perawatan bedah ortognati
serta menimbulkan masalah dalam pengunyahan, berbicara dan jalan nafas. Pada
kasus ini makroglosia pasien lebih meyakinkan terjadi secara kongenital. Hal ini
disebabkan sulitnya mengetahui secara pasti riwayat makroglosia yang dialami
pasien.
3. LAPORAN KASUS
12
13
4. RiwayatPenyakitSistemik
a. GolonganDarah :A
b. TekananDarah : 120/80 mmHg
c. PenyakitJantung : Tidak ada
d. Diabetes : Tidak ada
e. Kelainandarah : Tidak ada
f. Hepatitis : Tidak ada
g. Penyakit Gastrointestinal : Tidak ada
h. Penyakiylainnya : Tidak ada
i. Alergiobat-obatan : TIdak ada
j. Alergimakanan : Tidak ada
k. Kehamilan/Menyusui : Tidak ada
l. Kontrasepsi : Tidak ada
1. Pemeriksaan objektif
a. Kesadaran umum
Kesadaran : Baik
b. Tanda-tanda vital
Nadi : 80
Suhu : 37.C
Respirasi : 20
b. TMJ : Normal
c. Wajah : simetris
d. Mata : Normal
f. Bibir : Normal
b. Frenulum : Normal
c. Lidah : Besar
f. Palatum : Normal
j. Uvula : Normal
k. Tonsil : Normal
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Radiologi : Tidak dilakukan
b. Patologi klinik : Tidak dilakukan
c. Patologi Anatomi : Tidak dilakukan
Jenis Kelamin:
Nama Lengkap : Liesha Yosri P Perempuan
Ttl: Putussibau 18 Juni
Nik/No. Ktp : 6106015806978002 1997
Rahang Atas
11 Normal Normal 21
12 Normal Normal 22
13 Normal Normal 23
14 Normal Normal 24
Rahang Bawah
45 Normal Normal 35
44 Normal Normal 34
43 Normal Normal 33
42 Normal Normal 32
41 Normal Normal 31
4.1 Kesimpulan
18
DAFTAR PUSTAKA
Kadouch, D.J.M, Maas, S.M, Dubois, L and Horst, C.M.A. van der. 2012.
Surgical Treatment of Macroglossia in Patients with Beckwith–
Wiedemann Syndrome: A 20-Year Experience and Review of The
Literature. Department of Plastic and Reconstructive Surgery,
Academic Medical Center: Amsterdam, The Netherlands.
Langlais, P.R., Miller, C.S., Nield-Gehng, J.S. 2014 Atlas Berwarna Lesi Mulut
yang sering Ditemukan. Jakarta : EGC.
Richter, G.T., Friedman, A.B., 2012. Hemangiomas and Vascular Malfor- mations:
Current Theory and Manage- ment. Int. J. Pediatr. 2012, 1–10.
https://doi.org/10.1155/2012/645678
19