Anda di halaman 1dari 21

HUBUNGAN GLOSITIS DENGAN Maulida Narulita

ANEMIA DEFISIENSI BESI G99172009


PENDAHULUAN
 Lidah merupakan organ dengan fungsi pencernaan, menghisap, menelan, persepsi
rasa, bicara, dan perkembangan rahang
 Lidah dapat mengalami anomali berupa kelainan perkembangan, genetik, dan
enviromental
 Kelainan lidah disebabkan oleh penyakit-penyakit lokal maupun sistemik
 Lesi pada lidah dapat disebabkan oleh proses idiopatik, infeksi, kelainan infiltratif
hingga keganasan.
ANATOMI
DEFINISI
 Glossitis peradangan lidah, ditandai dengan deskuamasi papila filiformis, daerah
kemerahan yang mengkilat.
 Akut maupun kronis
EPIDEMIOLOGI
 Laki-laki > perempuan variasi celah bibir
ETIOLOGI
 Faktor Lokal :
- bakteri dan infeksi virus
- trauma atau iritasi mekanis
- alergi
 Faktor Sistemik :
- kelainan nutrisi
- penyakit kulit
- infeksi sistemik seperti syphilis and human immunodeficiency virus (HIV).
KLASIFIKASI
 Idiopathic Glossitis : keseluruhan
 Atrophic Glossitis (Hunter’s Glossitis)
KLASIFIKASI
 Herpetic Geometric Glossitis

 Benign Migratory Glossitis


KLASIFIKASI
 Median Rhomboid Glossitis
TANDA DAN GEJALA
berubah warnanya : gelap merah sampai dengan merah terang.
Permukaan Lidah halus
Terdapat ulserasi atau borok yang terlihat pada lidah ini.

terasa nyeri
Rasa terbakar/panas
sulitnya untuk mengunyah,
Sulit menelan
Sulit bicara
DIAGNOSIS
 Anamnesis : tanda dan gejala
 Fisik : tanda
 Penunjang : biopsi
DIAGNOSIS BANDING
 Geografic tongue
 Fissured tongue.
DIAGNOSIS BANDING
 Oral candidosis
TERAPI
 Simptomatik
 Etiologi
GLOSITIS DAN ADB
Anemia defisiensi besi adalah anemia yang timbul akibat berkurangnya penyediaan
besi untuk eritropoesis, karena cadangan besi kosong (depleted iron store) yang
pada akhirnya mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang. Ditandai oleh
anemia hipokromik mikrositer, besi serum menurun, TIBC meningkat, saturasi transferin.
3 tahap :
Deplesi besi (iron depleted state)
Eritropoesis defisiensi besi (iron deficient erythropoesis)
Anemia defisiensi besi
GLOSITIS DAN ADB
Deplesi besi (iron depleted state) :

Perdarahan menahun yang menyebabkan kehilangan besi atau kebutuhan besi yang
meningkat akan dikompensasi tubuh sehingga cadangan besi makin menurun. Jika
cadangan besi menurun, keadaan ini disebut keseimbangan zat besi yang negatif,
yaitu tahap deplesi besi (iron depleted state). Keadaan ini ditandai oleh penurunan
kadar feritin serum, peningkatan absorbsi besi dalam usus, serta pengecatan besi
dalam sumsum tulang negatif
GLOSITIS DAN ADB
Eritropoesis defisiensi besi (iron deficient erythropoesis)
Apabila kekurangan besi berlanjut terus maka cadangan besi menjadi kosong sama
sekali, penyediaan besi untuk eritropoesis berkurang sehingga menimbulkan
gangguan pada bentuk eritrosit tetapi anemia secara klinis belum terjadi. Keadaan
ini disebut sebagai iron deficient erythropoiesis. Pada fase ini kelainan pertama yang
dijumpai adalah peningkatan kadar free protophorphyrin atau zinc protophorphyrin
dalam eritrosit. Saturasi transferin 12 menurun dan kapasitas ikat besi total (Total
Iron Binding Capacity = TIBC) meningkat, serta peningkatan reseptor transferin
dalam serum.
GLOSITIS DAN ADB
Anemia defisiensi besi
Apabila penurunan jumlah besi terus terjadi maka eritropoesis semakin terganggu
sehingga kadar hemoglobin mulai menurun. Akibatnya timbul anemia hipokromik
mikrositik, Tahap inilah yang disebut sebagai iron deficiency anemia. Keadaan ini
terjadi bila besi yang menuju eritroid sumsum tulang tidak cukup sehingga
menyebabkan penurunan kadar Hb. Dari gambaran tepi darah didapatkan
mikrositosis dan hipokromik yang progesif. Pada tahap ini telah terjadi perubahan
epitel terutama pada ADB yang lebih lanjut.
GLOSITIS DAN ADB
Pada bagian dorsum lidah (permukaan atas lidah) dan permukaan lateral
lidah, lidah ditutupi oleh papila yang ditutupi oleh epitel-epitel :
 Papila Filiformis
 Papila Fungiformis
 Papila Foliata
Sehingga pada tahap lanjut anemia defisiensi besi, dimana terjadi
perubahan epitel dapat menimbulkan manifestasi pada lidah terutama pada
lapisan papila filiformis berupa deskuamasi.
KESIMPULAN
 Glositis adalah peradangan pada lidah ditandai dengan deskuamasi papila
filiformis
 Disebabkan oleh penyakit lokal dan sistemik
 Glositis akibat defisiensi besi diakibatkan karena perubahan epitel pada tahap
lanjut anemia defisiensi besi sehingga menimbulkan manifestasi berupa deskuamasi
pada papila filiformis
 Terapi dari glositis ini tergantung dari penyebabnya. Bila penyebabnya adalah
defisiensi gizi, maka diperlukan supplement yang memadai yaitu harus diberikan zat
besi yang merupakan ciri defisiensi utama dari glossitis ini.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai