Anda di halaman 1dari 6

Definisi Glositis

Glositis merupakan suatu kondisi peradangan yang terjadi pada lidah yang
ditandai dengan terjadinya deskuamasi papila filiformis sehingga menghasilkan
daerah kemerahan yang mengkilat.Glositis adalah suatu keradangan pada lidah.
Glositis bisa bisa terjadi akut atau kronis. Penyakit ini juga merupakan kondisi
murni dari lidah itu sendiri atau merupakan cerminan dari penyakit tubuh yang
penampakannya ada pada lidah. Biasanya kondisi ini bisa menyerang pada semua
tingkatan usia.

Etiologi Glositis

Penyebab glositis bermacam-macam, bisa local dan sistemik. Penyebab


glositis bisa diuraikan sebagai berikut:

a. Sistemik:

Malnutrisi (kurang asupan vitamin B12, niacin, riboflavin, asam


folic)
Anemia (kekurangan Fe)
Penyakit kulit (lichenplanus, erythema multiforme, syphilis, lesi
apthous)
HIV (candiasis, HSV, kehilangan papillae)
Obat lanzoprazole, amoxicillin, metronidazole.

b. Lokal:

Infeksi (streptococcal, candiasis, Tb, HSV, EBV)


Trauma (luka bakar)
Irritant primer (alcohol, tembakau, makanan pedas, permen
berlebihan)
Kepekaan (irritant kimiawi, pasta gigi, obat sistemik)
Penyakit yang berbahaya

Gejala dan Tanda


Tanda dan gejala dari glossitis bervariasi oleh karena penyebab yang
bervariasi pula dari kelainan ini, tanda dasar kelainan ini adalah bahwa lidah
menjadi berubah warnanya dan terasa nyeri. Warna yang dihasilkan bervariasi dari
gelap merah sampai dengan merah terang. Lidah yang terkena mungkin akan
terasa nyeri dan menyebabkan sulitnya untuk mengunyah, menelan atau untuk
bercakap cakap. Lidah yang mempunyai kelainan ini permukaannya akan terlihat
halus.Terdapat beberapa ulserasi atau borok yang terlihat pada lidah ini.
Perawatan dari glosotis ini tergantung dari kasusnya. Selain itu, warna lidah
menjadi pucat jika oleh anemia pernisiosa dan merah berapi-api jika oleh
kekurangan vitamin B.

ANEMIA
Anemia artinya kekurangan darah, dimana keadaan saat jumlah sel darah merah
atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah
berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang
memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan
mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang
dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan
konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau HcT kurang dari 36% pada perempuan.

PATOFISIOLOGI

Zat besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang
dikenal sebagai hemoglobin. Hemoglobin di dalam sel darah merah dibutuhkan
oleh tubuh untuk mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh
organ. Selain itu juga berperan dalam pembuangan karbondioksida dari sel-sel
tubuh di paru-paru. Jika tubuh manusia kekurangan sel darah merah, penyebaran
oksigen dan pembuangan karbondioksida akan terganggu.

Zat besi (Fe) diperlukan untuk pembuatan heme dan hemoglobin


(Hb).Kekurangan Fe mengakibatkan kekurangan Hb.Walaupun pembuatan
eritrosit juga menurun, tiap eritrosit mengandung Hb lebih sedikit daripada biasa
sehingga timbul anemia hipokromik mikrositik.3

Klasifikasi anemia
Klasifikasi anemia akibat Gangguan Eritropoiesis

Anemia defisiensi Besi : Tidak cukupnya suplai besi mengakibatkan defek


pada sintesis Hb, mengakibatkan timbulnya sel darah merah yang
hipokrom dan mikrositer.
Anemia Megaloblastik: Defisiensi folat atau vitamin B12 mengakibatkan
gangguan pada sintesis timidin dan defek pada replikasi DNA, efek yang
timbul adalah pembesaran prekursor sel darah (megaloblas) di sumsum
tulang, hematopoiesis yang tidak efektif, dan pansitopenia.
Anemia Aplastik: Sumsum tulang gagal memproduksi sel darah akibat
hiposelularitas. Hiposelularitas ini dapat terjadi akibat paparan racun,
radiasi, reaksi terhadap obat atau virus, dan defek pada perbaikan DNA
serta gen.
Anemia Mieloptisik: Anemia yang terjadi akibat penggantian sumsum
tulang oleh infiltrate sel-sel tumor, kelainan granuloma, yang
menyebabkan pelepasan eritroid pada tahap awal.

Klasifikasi anemia berdasarkan ukuran sel

Anemia mikrositik : penyebab utamanya yaitu defisiensi besi dan


talasemia (gangguan Hb)
Anemia normositik : contohnya yaitu anemia akibat penyakit kronis
seperti gangguan ginjal.
Anemia makrositik : penyebab utama yaitu anemia pernisiosa, anemia
akibat konsumsi alcohol, dan anemia megaloblastik.

Tanda dan gejala anemia

Gejala anemia :

Bila anemia terjadi dalam waktu yang lama, konsentrasi Hb ada dalam jumlah
yang sangat rendah sebelum gejalanya muncul. Gejala- gejala tersebut berupa :
Asimtomatik : terutama bila anemia terjadi dalam waktu yang lama
Letargi
Nafas pendek atau sesak, terutama saat beraktfitas
Kepala terasa ringan
Palpitasi
Pucat
Kekebalan Tubuh Menurun

Sedangkan, tanda-tanda dari anemia yang harus diperhatikan saat pemeriksaan


yaitu :

Pucat pada membran mukosa, yaitu mulut, konjungtiva, kuku.


Sirkulasi hiperdinamik, seperti takikardi, pulse yang menghilang, aliran
murmur sistolik
Gagal jantung
Pendarahan retina

Tanda-tanda spesifik pada pasien anemia diantaranya :

Glossitis : terjadi pada pasien anemia megaloblastik, anemia defisiensi


besi
Stomatitis angular : terjadi pada pasien anemia defisiensi besi.
Jaundis (kekuningan) : terjadi akibat hemolisis, anemia megaloblastik
ringan.
Splenomegali : akibat hemolisis, dan anemia megaloblastik.
Ulserasi di kaki : terjadi pada anemia sickle cell
Deformitas tulang : terjadi pada talasemia
Neuropati perifer, atrofi optik, degenerasi spinal, merupakan efek dari
defisiensi vitamin B12.
Garing biru pada gusi (Burtons line), ensefalopati, dan neuropati motorik
perifer sering terlihat pada pasien yang keracunan metal.

GEJALA KLINIS

Anemia pada akhirnya menyebabkan kelelahan, sesak nafas, kurang tenaga dan
gejala lainnya. Gejala yang khas dijumpai pada defisiensi besi, tidak dijumpai
pada anemia jenis lain, seperti :
1. Atrofi papil lidah : permukaan lidah menjadi licin dan mengkilap karena
papil lidah menghilang.

2. Glositis : iritasi lidah

3. Keilosis : bibir pecah-pecah

4. Koilonikia : kuku jari tangan pecah-pecah dan bentuknya seperti sendok.1

Anda mungkin juga menyukai