PENDEKATAN BIOMOLEKULAR
Oleh ;
NURHAYATI
NPM. 19100707360804006
Dosen Pembimbing :
drg. Wulan Anggestia, M.Sc
Identifikasi individu merupakan salah satu bagian dari bidang odontologi forensik, seperti
pada kasus kecelakaan masal, investigasi hukum, tindakan kriminal, maupun proses
diagnosis dalam perawatan tertentu di bidang kesehatan. Usia adalah salah satu informasi
yang penting dalam proses identifikasi, terutama jika identitas individu tersebut tidak
diketahui atau tidak terdokumentasi.
Perkembangan studi tentang estimasi usia dalam bidang forensik pada awalnya
menggunakan pendekatan metode melalui pemeriksaan pada tulang dan gigi. Gigi
menjadi parameter penting yang dapat digunakan untuk estimasi usia atau dikenal
dengan metode estimasi usia dental.
Perkiraan usia berdasarkan pada perubahan biomolekuler seiring dengan pertambahan usia
individu dapat diamati dari modifikasi molekuler berbasis DNA, modifikasi molekuler
berbasis protein, maupun modifikasi epigenetik.
Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan
• Untuk mengetahui estimasi usia • Menambah pengetahuan dan
dental menggunakan pendekatan wawasan tentang estimasi usia
biomolekuler yang diamati dari dental dengan pendekatan
modifikasi DNA, protein, atau biomolekular
epigenetik
• Mengetahui metode biomolekular
• Untuk memaparkan metode yang diterapkan pada gigi
biomolekuler terkini yang dapat
diaplikasikan pada gigi. • Sebagai bahan rujukan referensi
bagi penelitian tentang estimasi
• Memenuhi salah satu tugas usia dental dengan pendekatan
kepaniteraan Klini di Bagian biomolekular.
Kegawatdaruratan Medis di FKG
Baiturrahmah Padang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Gigi
Enamel
• Enamel terdiri dari jaringan ektoderm yang meliputi mahkota gigi. Enamel merupakan
bahan yang paling keras di tubuh. Warnanya putih kebirubiruan dan transparan serta
bagian dasar yang tipis.
Dentin
• Dentin merupakan jaringan yang mengalami kalsifikasi. Dentin lebih keras dari tulang
karena kadar kalsiumnya yang besar 80% dalam bentuk kristal hidroksi apatit dan 20%
bahan organik yang terdiri dari serat-serat kolagen dan glikosaminoglikan yang dibentuk
dari odontoblas.
Pulpa
• Pulpa berasal dari jaringan mesenkim. Pulpa terdiri dari sel dan zat antarsel yang
mengandung serat-serat kolagen yang halus dan substansi dasar yang mengandung
glikosaminoglikans.
Sementum
Usia Kronologi
Usia Dental
• Metode Gustafson
Morfologi • Metode Johansan
Gigi
• Periapikal Intraoral
• Lateral Oblique
• Sefalometri
Teknik • Panaromik
Radiografi • Digital Imaging
• Teknologiadvanced Imaging
BAB III
PEMBAHASAN
Penerapan Analisis Biomolekuler terhadap
Estimasi Usia pada Gigi