Anda di halaman 1dari 14

Radiologi (Anatomi Intraoral)

KELOMPOK 2
ARUM PUSPITA HIDAYAH (J530195047)
FADHILAH WILDANA (J530215007)
GLENNITO (J530215008)
ALMAS YUMNA FIRDAUS (J530215009)
OKTAVIANITA PUTRI (J530215010)
GUSMIDIEO HARRY Z. (J530215011)
OKTAVI KUSUMA DANIS N (J530215012)
Pendahuluan

Dokter gigi harus memiliki kemampuan untuk mengetahui anatomi


landmark yang normal yang terlihat pada foto intraoral. Pengetahuan
tersebut dapat membuat dokter gigi menginterpretasikan foto intraoral.
Sebelum mengetahui anatomi landmark, dokter gigi harus mengetahui
anatomi maksila dan mandibula. Bagian-bagian dari anatomi landmark
maksila dan mandibula dapat terlihat dengan foto periapikal
Anatomi landmark maksilaris

 Foramen incisivus: atau biasa disebut foramen


nasopalatina terdapat pada midline palatum durum tepat
berada di posterior incisivus sentral maksilaris. Pada
periapikal, foramen incisivus terlihat kecil membulat
radiolusen dj antara akar incisivus sentral maksilaris
 Superior foramina dari kanal incisivus: terlihat pada foto
periapikal maksilaris anterior, superior foramina of
incisivus canal terlihat 2 kecil, membulat radiolusen
berlokasi di atas apeks incisivus central maksilaris

 Madian palatal suture: terlihat pada foto periapikal


maksilaris anterior terlihat garis radiolusen tipis di antara
incisivus sentral maksilaris
 Lateral fossa: atau biasa dibet fossa caninus pada foto periapikal maksilaris anterior terlihat radiolusen di antara foto caninus
dan incisivus lateral maksilaris
 Nasal cavity: atau biasa disebut fossa nasal berbentuk pear-shaped pada foto periapikal maksilaris anterior terlihat besar
radiolusen di atas incisivus sentral maksilaris

 Septum nasal pada foto periapikal maksilaris anterior terlihat radiopak vertikal membagi rongga hidung

 Dasar dari nasal cavity: pada foto periapikal maksilaris anterior terlihat radiopaque padat dari tulang di atas incisivus
maksilaris
 Anterior nasal spinalis: pada foto periapikal maksilaris anterior terlihat seperti v-shaped radiopak memisahkan
nasal cavity dan nasal septum bagian bawah
 Inferior nasal conchae: pada foto periapikal maksilaris anterior terlihat radiopak diffuse di dalam nasal cavity
 Sinus maksilaris: pada foto periapikal maksilaris anterior terlihat radiolusen berada di superior sampai ke apikal
dari premolar dan molar maksilaris
 Dasar sinus maksilaris: terdiri dari tulang kortikal padat dan tampak sebagai garis radiopak
 Septa di dalam sinus maksilaris: pada foto periapikal maksilaris anterior terlihat garis radiopak di dalam sinus
maksilaris
 Nutrient canal di dalam sinus maksilaris: pada foto periapikal maksilaris posterior terlihat radiolusen yang kecil
dibatasi dua garis radiopak. Area radiopak tersebut adalah tulang kortikal sebagai dinding dari rongga tersebut
 Inverted Y atau Y terbalik: pada foto periapikal maksilaris kaninus terlihat radiopak membentuk Y terbalik
merupakan persimpangan dari dinding fossa nasal dan perbatasan sinus maksilaris anterior, berada di atas kaninus
maksilaris
 Tuberositas maksila: pada foto periapikal maksilaris posterior terlihat radiopak menonjol ke distal sampai ke area molar 3
 Hamulus: pada foto periapikal maksilaris posterior terlihat radiopak seperti pengait pada area tuberositas maksilaris
 Procesus zygomatic maksilaris: pada foto periapikal maksilaris posterior terlihat radiopak membentuk huruf J atau U dari atas
sampai ke molar 1 maksilaris
 Zygoma: pada foto periapikal maksilaris posterior terlihat radiopak diffuse di bagian posterior dari proc. Zygomatic maksilaris
Anatomi landmark Mandibula
 Tuberkel genial: Tuberkel genial adalah tonjolan kecil
tulang yang berfungsi sebagai tempat perlekatan otot
genioglossus dan geniohyoid. Tuberkel Genial terletak
pada aspek lingual mandibula. Pada radiografi periapikal
mandibula, tuberkel genial tampak sebagai radiopasitas
berbentuk cincin di bawah apeks gigi insisivus
mandibula

 Foramen Lingualis: foramen lingual adalah lubang kecil


atau lubang di tulang yang terletak di dekat garis tengah
dan dikelilingi oleh tuberkel genial. Pada radiografi
periapikal mandibula, foramen lingual tampak sebagai
titik radiolusen kecil yang terletak di inferior apeks
insisivus rahang bawah. Foramen lingual dikelilingi oleh
tuberkel genial, yang tampak sebagai cincin radiopak
 Nutrient canals: saluran nutrisi berbentuk tabung pada tulang yang mengandung saraf dan pembuluh darah. Saluran nutrisi
interdental paling sering terlihat di mandibula anterior, daerah yang biasanya memiliki jaringan tulang yang tipis. Pada
radiografi periapikal mandibula, nutrisi kanal muncul sebagai pita radiolusen vertikal.
 Mental ridge: penonjolan linier dari korteks tulang yang terletak pada permukaan luar bagian anterior mandibula. Mental ridge
memanjang dari arah premolar ke median line dan sedikit miring ke atas. Pada radiografi periapikal mandibula, mental ridge
muncul sebagai pita radiopak tebal yang memanjang dari daerah premolar ke daerah gigi seri.
 Foramen Mentalis: foramen mental adalah lubang di tulang yang terletak di permukaan luar mandibula pada daerah premolar
mandibula. Darah Pembuluh darah dan saraf yang mempersarafi bibir bawah keluar melalui foramen mentale. Pada gambar
radiografi periapikal, foramen mentalis tampak sebagai radiolusen kecil, ovoid atau bulat terletak di daerah apikal gigi
premolar mandibula. Foramen mentalis dapat salah didiagnosis sebagai lesi periapikal (kista periapikal, granuloma, atau
abses).
 Kanalis Mandibularis : Kanalis mandibula adalah saluran berbentuk tabung
melalui tulang yang berjalan sepanjang mandibula. Kanalis mandibula
memanjang dari foramen mandibula ke foramen mentalis. Pada radiografi
periapikal mandibula, kanalis mandibularis tampak sebagai pita radiolusen.
Kanalis mandibula muncul di bawah atau ditumpangkan di atas apeks gigi
molar rahang bawah.
 Mylohyoid ridge : Mylohyoid ridge (juga dikenal sebagai internal oblique
ridge) adalah penonjolan linear tulang yang terletak di permukaan internal
mandibula. Mylohyoid ridge memanjang dari daerah molar ketiga ke bawah
dan maju ke daerah premolar kedua. Mylohyoid ridge berfungsi sebagai
tempat perlekatan otot dengan nama yang sama.pada radiografi periapikal
mandibula, ridge mylohyoid tampak sebagai pita radiopak padat yang
memanjang ke bawah dan ke depan dari regio molar ketiga setinggi apeks gigi
posterior

 External Oblique Ridge : External Oblique Ridge adalah penonjolan linier


tulang yang terletak di permukaan luar ramus mandibula. Batas anterior ramus
berakhir di ridge oblikus eksterna. Pada radiografi periapikal molar mandibula,
ridge oblik eksternal tampak sebagai pita radiopak yang memanjang ke bawah
dan ke depan dari batas anterior ramus mandibula
Struktur Gigi
 Enamel: lapisan radiopak terluar dari mahkota gigi

 Dentin: di bawah dari lapisan enamel yang mengelilingi kamar pulpa. Terlihat radiopak tetapi tidak seradiopak enamel

 DEJ: di antara enamel dan dentin. Terlihat garis di antara enamel dan dentin

 Kamar pulpa: terlihat radiolusen pada foto dental


Struktur Pendukung Gigi
 Anatomi tulang alveolar: landmark dari tulang alveolar terdiri dari lamina dura, alveolar crest, dan logament periodontal
space

 Lamina dura: pada foto dentak lamina dura terlihat garis radiopak padar yang mengelilingi akar gigi

 Alveolar crest: terlihat radiopak pada foto dental tepatnya 1,5-2 mm di bawah persimpangan mahkota dan CEJ
 Ligament periodontal space: pada foto dental terlihat garis radiolusen tipis
mengelilingi akar gigi
 Shape and density dari tulang alveolar: pada area anterior sangat terlihat tajam di
antara gigi geligi terlihat garis padat radiopak. Pada area posterior terlihat datar
dan halus di antara gigi geligi. Regio anterior lebih radiopak dari posterior
Kesimpulan

Sebelum melakukan interpretasi suatu lesi pada radiografi, penting untuk mengetahui anatomi
landmark rongga mulut yang tampak pada radiografi. Anatomi landmark yang terdiri maksila
dan mandibula yang kemudian isinya dibagi lagi menjadi beberapa bagian beserta struktur gigi
dan jaringan pendukungnya.

Anda mungkin juga menyukai