Anda di halaman 1dari 5

PENGGUNAAN DENTAL LASER PADA EKSISI

IRRITATION FIBROMA

I Gusti Ayu Ari Widiastuti


Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
Jl. PB Sudirman Denpasar Bali

ABSTRAK
Pemanfaatan teknologi laser saat ini sudah sangat banyak dan luas di dalam kehidupan manusia.
Laser merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang dapat berinteraksi dengan jaringan
biologis dengan efek samping bergantung dari daya dan paparan yang diterima oleh jaringan
biologis tersebut. Laser yang khusus digunakan dalam bidang kedokteran gigi dikenal dengan
dental laser. Menurut penggunaannya dental laser dapat digunakan untuk jaringan keras, jaringan
lunak dan low-level light (LLLT). Penggunaan dental laser di indikasikan untuk banyak tindakan
bedah, seperti prosedur bedah endodontik, periodontik, hingga bedah tulang untuk pemasangan
implant. Laser juga dapat digunakan untuk melakukan preparasi, insisi, eksisi, serta konturing
jaringan lunak hingga eksisi irritation fibroma. Irritation fibroma adalah salah satu lesi jinak
yang paling sering dijumpai di rongga mulut. Gigitan pada mukosa pipi dan bibir serta iritasi dari
penggunaan denture merupakan penyebab tersering dari lesi ini. Tujuan penulisan ini adalah
untuk menambah informasi tentang macam-macam dental laser dan bagaimana dental laser
untuk eksisi irritation fibroma serta keuntungannya bagi pasien.
Kata Kunci : Dental Laser, Irritation Fibroma
PENDAHULUAN kehidupan manusia. Laser yang khusus
digunakan di bidang kedokteran gigi (dental
Salah satu tumor jinak yang sering laser) telah mulai berkembang sejak 90
terjadi pada rongga mulut adalah fibroma. tahun yang lalu dan pertama kali digunakan
Tumor ini terjadi akibat reaksi hiperplastik untuk ekstraksi gigi pada 47 tahun yang lalu
dari jaringan penghubung terhadap suatu (Parker, 2007). Penggunaan dental laser di
respon iritasi lokal atau trauma dengan indikasikan untuk banyak tindakan bedah,
pertumbuhan yang lambat, serta membentuk seperti prosedur bedah endodontik,
massa yang kuat. Pada keadaan tertentu, periodontik, hingga bedah tulang untuk
secara klinis fibroma diragukan karena pemasangan implant. Laser juga dapat
terlihat seperti neoplasma. Fibroma dapat digunakan untuk melakukan preparasi,
dibedakan berdasarkan lokasinya yaitu, jika insisi, eksisi, serta konturing jaringan lunak
berlokasi pada attached gingiva, dikenal hingga pemotongan dan penghalusan tulang
dengan peripheral fibroma dan jika berada alveolar (www.dentalpride.com).
pada non gingiva dikenal dengan irritation
fibroma (traumatic fibroma) (Neville dkk, PEMBAHASAN
2002).
Irritation fibroma secara umum Irritation fibroma merupakan salah
berlokasi pada submukosa terutama pada satu lesi jaringan ikat yang paling sering
mukosa bukal yang merupakan respon dijumpai di rongga mulut akibat dari
trauma yang berasal dari gigi atau prothesa hiperplasi jaringan ikat fibrosa. Lesi ini
dan pertama kali dilaporkan pada tahun dapat timbul akibat trauma gigitan pada
1846 yang dikenal sebagai polip fibrous dan mukosa pipi dan bibir maupun penggunaan
polypus (Anonim, 2008). denture. Rasa sakit dan pembengkakan
Tipe dari lesi fibroma terlihat seperti seringkali terlokalisir pada area lesi serta
bentukan nodule halus berwarna merah dapat mengganggu fungsi mastikasi dan
muda dan melingkupi mukosa. Pada pasien menyebabkan rasa tidak nyaman pada
berkulit gelap, massa fibroma terlihat seperti pasien. Penanganan irritation fibroma
pigmentasi coklat keabuan. Sekitar 71% dilakukan dengan bedah konservatif
fibroma berlokasi di mulut, pipi, bibir dan sedangkan kondisi dalam rongga mulut
bagian tepi dari lidah. Ukurannya berkisar merupakan area yang sulit untuk dijangkau.
dari lesi kecil yang terdiri atas berpasang- Lapang pandang yang terbatas dan kondisi
pasang dengan diameter milimeter, pada rongga mulut yang tidak pernah terbebas
beberapa massa yang besar biasanya dari bakteri menjadi kendala dalam
berukuran sentimeter, bervariasi 1-2 cm perawatan irritation fibroma, maka dari itu
(Regezi dan Sciubba, 1989; dan Neville salah satu pilihan perawatannya yaitu dental
dkk., 2002) laser (Neville dkk., 2003; Regezi dkk., 2003;
Eksisi fibroma merupakan salah satu dan Parker, 2007).
perawatan yang dianjurkan, namun Dental laser yang dipergunakan
perawatan ini sering disertai kekambuhan. untuk prosedur bedah irritation fibroma
Pemeriksaan secara mikroskopik penting adalah laser diode dan laser karbondioksida.
dilakukan yaitu dengan memotong sedikit Jin dkk., melaporkan bahwa laser diode
jaringan fibroma untuk membedakan tumor termasuk alat pemotong mukosa oral yang
jinak atau ganas karena secara klinis terlihat baik jika dibandingkan dengan laser lain
sama (Sapp dkk., 2004). seperti argon, neomydium:yttrium-
Pemanfaatan teknologi laser saat ini alumunium-garnet (Nd:YAG) dan laser
sudah sangat banyak dan luas di dalam karbondioksida. Laser diode memiliki sifat
yang mirip yang sangat diserap hemoglobin, pembedahan harus terbebas dari bakteri
menyebabkan peningkatkan suhu sehingga dimana penggunaan dental laser ini dapat
membantu koagulasi dan karbonisasi membunuh bakteri di sekitar area
jaringan lunak, seperti mukosa oral dan pembedahan. Pada saat laser diaplikasikan
mengurangi ketidaknyamanan dan bekas operator harus mampu melihat lokasi
luka yang minimal. Laser diode hemat pembedahan dengan teliti sehingga sinar
biaya, menurut Gontijo, dkk., laser diode yang dipancarkan pada target terfokus
lebih tepat untuk bedah jaringan lunak secara sempurna tanpa merusak jaringan
(panjang gelombang 810 nm). Menurut sehat di sekitar area lesi (Colluzzi, 2007 dan
Colluzzi (2006), prosedur penggunaan Parker, 2007).
dental laser yaitu dengan eksisi dilakukan Dental laser mampu mengisolasi area
dimulai dari tepi lesi secara perlahan pembedahan dari bakteri rongga mulut serta
mengelilingi area lesi, kemudian penguapan mengontrol perdarahan seminimal mungkin
terjadi pada jaringan yang menggambarkan agar lapang pandang jelas. Keunggulan lain
kedalaman minimal dari penetrasi dari dental laser yaitu dapat diaplikasikan
gelombang laser dan hemostasis dapat tanpa anestesi dan suturing setelah
terkontrol dengan baik pada saat dilakukan dilakukan eksisi. Kerusakan jaringan sehat
eksisi. Laser karbondioksida menyebabkan dapat diminimalkan sehingga mempercepat
cairan pada tepi lesi semakin banyak dan proses penyembuhan, mengurangi rasa nyeri
pembekuan darah yang terkontrol disertai dan memberikan kenyamanan pada pasien
pembentukan jaringan parut pada selama perawatan (Parker, 2007 dan Peeters,
permukaan lesi. Penyembuhan terjadi 2008).
setelah 2 minggu tanpa disertai
kekambuhan. KESIMPULAN
Pada saat sinar laser diabsorpsi Berdasarkan uraian yang telah
jaringan, temperatur akan meningkat dan dijabarkan pada bab-bab sebelumnya, dapat
menghasilkan panas. Efek panas yang disimpulkan, Penggunaan dental laser dapat
dihasilkan akan merubah komposisi jaringan menguntungkan proses pembedahan karena
yang terdiri atas air dan komponen jaringan penggunaan minimal anestesi dan
organik dan inorganik. Semakin lama durasi perdarahan yang kurang, tanpa bekas luka,
pemaparan sinar akan semakin kerusakan jaringan sehat minimal, sehingga
meningkatkan panas yang dapat dapat mempercepat pertumbuhan jaringan,
mengakibatkan perubahan struktur serta serta pasien lebih nyaman selama perawatan.
komposisi jaringan. Perubahan ini terjadi Dan yang paling penting akurat dan
dari efek denaturasi menjadi vaporisasi dan memberikan daerah operasi yang steril.
karbonisasi (Dederich dan Bushick, 2004). Karena itu laser jaringan lunak jenis laser
Hal-hal yang harus diperhatikan diode dan laser karbondioksida dapat
dalam penggunaan dental laser yaitu kondisi dipertimbangkan digunakan untuk eksisi
pasien, keterampilan dan pengetahuan dari irritation fibroma.
operator, kondisi yang asepsis dan ketelitian
operator. Kondisi pasien yang perlu
diperhatikan seperti adanya penyakit
sistemik seperti, Diabetes Melitus, hipertensi
dan penyakit jantung. Keterampilan dan
pengetahuan berpengaruh terhadap
kelancaran proses perawatan. Area
DAFTAR PUSTAKA https://www.whitbydentist.ca/25laser
dentistry.htm [9 Oktober 2008].
Aarvam Medical System 2008, September- Langlais, R.P., dan Miller, C.S. 1998, Atlas
last update, Laser System Berwarna Kelainan Rongga Mulut
[Homepage of Aarvam Medical yang Lazim, Hipokrates, Jakarta,
System], [Online] Available : hlm. 80-82.
http://www.indiamart.com/aarvam/la
ser-systems.html [ 2 Desember 2008 Lederman, D.A. 2007, February 7-last
] update, Oral Fibromas and
Fibromatoses [Homepage of
Colluzzi, D.J. 2007, April-last update, Types eMedicine], Available:
of Laser dentistry made easy and https://www.eMedicine.com/25derm/
profitable. [Homepage of Dental- 25topic886.htm. [20 Juni 2008].
economics], [Online], Available :
http://www.laser Magid, K.S., dan Strauss, R.A. 2007, ‘Laser
dentistry.org/pdf/pross/2007_dental Use For Esthetics Soft Tissue
Economics-Laser.pdf. [10 September Modification’, Dental Clinics North
2008]. America, vol. 51, no.2, page 525-45.

Colluzzi, D.J. 2007, Mei-last update, Soft Mattson, J.S., Blankenau, R., dan Keene, J.J.
Tissue Surgery with Laser With 1998,’Case Report: Use of An Argon
Laser-Learn the Fundamentals Laser to Treat Drug-induced
[Homepage of Contemporary Gingival Overgrowth’, Journal
Esthetics], [Online], Available : American Dental Association, vol.
http://www.laser 129, page 78-82.
dentistry.org/pdf/pross/2007_Conte
Maxillofacialcenter 2008, November-last
mpEsthetics And Rest Practice. [10
update, Irritation (Traumatic)
September 2008]. Fibroma [Homepage of
Dederich, D.N., dan Bushick, R.D., 2004, Maxillofacialcenter], [Online].
‘Laser In Dentistry Separating Available :
Science From Hype’ , Journal http://www.maxillofacialcenter.com/
American Dental Association, vol. BondBooksofttissue/pof.html.
135, no. 2, page 204-212. [9November 2008].

Dental Cosmetics.Ca 2008, Oktober-last Neville, B.W., Damn, D.D., Bouquot, J.E.,
Update, Laser Equipment dan Allen, C.M. 2002, Oral And
[Homepage of Dental Cosmetics], Maxillofacial Pathology, WB
[Online]. Available : https Saunders Co., Philadelphia, page
://www.dental- 438-9.
cosmetics.ca/laserEquip.php [2
Parker, S. 2007,’Introduction, History Laser
Desember 2008].
And Laser Light Production’,
Garrant, 2003, Januari-last update, Laser BRITISH DENTAL
Dentistry [Homepage of : Dental JOURNAL,vol.202, no.1, page 21-
WebSmith Inc.], [Online]. Available: 31.
Parker, S. 2007,’Low Level Laser Use In Rosenberg, S., 2007, Juli-last update,
Dentistry’, BRITISH DENTAL Lasers:the next generation
JOURNAL,vol.202, no.3, page 131- [Homepage of : PennWell
38. Corporation], [Online].
Available:http://www.dentaleconomi
Parker, S. 2007,’Laser And Soft cs.com/display_article/301601/54/no
Tissue:’Loose’ Soft Tissue Surgery’, ne/none/Colum/Lasers:the-next-
BRITISH DENTAL generation [4 Desember 2008].
JOURNAL,vol.202, no.4, page 185-
91. Sapp, J.P., Eversole, L.R., dan Wysoeki, G.P
2004, Contemporary Oral And
Parker, S. 2007,’ Laser And Soft Maxillofacial Pathology, Mosby Co.,
Tissue:’Fixed’ Soft Tissue Surgery’, Philadelphia, page 227-97.
BRITISH DENTAL
JOURNAL,vol.202, no.5, page 246- Sweeney, C., 2008, November-last update,
53. Laser Safety in Dentistry [Homepage
of :Academy of General Dentistry],
Parker, S. 2007,’Laser And Soft [Online]. Available
Tissue:’Periodontal’, BRITISH http://www.agd.org/25support/25arti
DENTAL JOURNAL,vol.202, no.6, cles.htm [4 Desember 2008].
page 309-15.
Tracey, R., 2008, April-last update, Soft-
Parker, S. 2007,’Surgical Laser Use In Tissue Surgery: Use of The
Implantology And Endodontics’, Er,Cr:YSSG Laser [Homepage of :
BRITISH DENTAL Dentistry Today], [Online],
JOURNAL,vol.202, no.7, page 377- Available:
86. http://www.biolase.com/clinicarticles
/Soft_Tissue_YSGG_Tracey.pdf [21
Parker, S. 2007,’Surgical Laser And Hard
September 2008].
Dental Tissue’, BRITISH DENTAL
JOURNAL,vol.202, no.8, page 445-
54.
Peeters, H.H. 2008 ‘Laser-Micro
Apicoectomy Laporan Kasus-
VideoLive’,Jurnal Ilmiah dan
Teknologi Kedokteran Gigi, vol.5,
no.1, page. 10-14.
Pinborg, J.J. 1994, Atlas Penyakit Mukosa
Mulut, Penerjemah : Drg. Kartika
Wangsaraharja, Binarupa Aksara,
Jakarta, hlm. 108.
Regezi, J.A., Sciubba, J.J., dan Jordan,
R.C.K. 2003, Oral Pathology :
Clinical Pathologic Correlations,
W.B.Saunders Co., Philadelphia,
page 157-62.

Anda mungkin juga menyukai