Anda di halaman 1dari 5

Penatalaksanaan Gingivitis Kronis dengan Terapi Non-Surgical

(Laporan Kasus)

Management of Chronic Gingivitis with Non-Surgical Therapy

(Case Report)

Median Kurnia 1 . Ika Andriani 2


Profession Program School of Dentistry, Faculty of Medicine and Health Sciences,
1

Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
2
Lecturer, School of Dentistry, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
Korespondensi : mediankurniaputri@gmail.com
Abstrak

Penyakit gingivitis merupakan peradangan pada jaringan periodontal yang mengelilingi gigi
tanpa melibatkan kehilangan kerusakan tulang. Secara umum penyakit periodontal
disebabkan oleh bakteri plak pada permukaan gigi. Penumpukan plak dalam waktu yang lama
menyebabkan terjadinya kalkulus dan bila didiamkan akan menyebabkan keparahan.
Perawatan yang dapat dilakukan agar tidak semakin parah adalah dilakukan pembersihan
karang gigi atau scaling. Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk mendeskripsikan
penatalaksanaan gingivitis kronis dengan terapi non surgical yaitu scaling.

Kata kunci : Gingivitis kronis, Scaling

Abstract

Gingivitis is an inflammation of the periodontal tissue that surrounds the teeth without losing
bone damage. In general, periodontal disease is caused by plaque bacteria on the surface of
the teeth. The buildup of plaque in a long time causes calculus and if left idle it will cause
severity. Treatment that can be done so that it doesn't get worse is cleaning the tartar or
scaling. The purpose of this case report is to describe the management of chronic gingivitis
with non-surgical therapy, namely scaling.

Key words: Chronic gingivitis, Scaling


PENDAHULUAN adalah scaling dan root planning, dimana
scaling dan root planning adalah terapi
Gingivitis adalah proses inflamasi yang
awal yang harus dilakukan untuk
mengenai jaringan lunak sekitar gigi tanpa
perawatan periodontal. Tindakan ini
melibatkan kehilangan perlekatan pada
dikombinasikan dengan selalu menjaga
epitel penyatu sehingga perlekatannya
kebersihan gigi dan mulut pasien pasca
belum mengalami perubahan. Gingivitis
dilakukan perawatan agar terjadi proses
sering kali tidak menimbulkan rasa sakit
penyembuhan berupa hilangnya
dan jarang diketahui oleh penderitanya.
peradangan pada jaringan gingiva.
Faktor etiologi yang paling berpengaruh
dalam terjadinya gingivitis adalah plak Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk
bakteri yang terkalsifikasi yang dikenal mendeskripsikan penatalaksanaan
sebagai kalkulus gigi. gingivitis kronis dengan terapi non
surgical yaitu scaling .
Pertumbuhan kalkulus gigi dapat terjadi
pada supragingiva dan subgingiva yang LAPORAN KASUS
dapat bertahan sehingga dapat
Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang
menimbulkan terjadinya peradangan
mengeluhkan gigi depan bawah bagian
periodontal yang dapat menyebabkan
dalam terasa kasar dan kotor. Pasien
kerusakann jaringan pendukung gigi.
mengaku bila sikat gigi sering berdarah
Kalkulus supragingiva dapat dilihat
dan mengeluhkan bau mulut. Keluhan
melalui pemeriksaan mata telanjang, tetapi
tersebut disadari pasien ±1 tahun yang lalu
deteksi klinis kalkulus subgingiva
namun belum diperiksakan ke dokter gigi
bergantung pada eksplorasi taktil
karena pasien sibuk bekerja. Pasien
permukaan gigi dengan explorer atau
mengaku sikat gigi 2x sehari saat mandi
probe. Kalkulus pada permukaan
pagi dan mandi sore. Pasien memiliki
interproksimal dapat dideteksi dengan
kebiasaan mengunyah satu sisi. Pasien
probe periodontal. Oleh karena itu,
adalah seorang perokok dan rutin minum
pengangkatan kalkulus supragingiva dan
kopi dan teh pada pagi dan malam hari.
subgingiva merupakan prosedur yang
Pasien belum pernah memeriksakan atau
harus dilakukan untuk keberhasilan terapi
membersihkan karang giginya. Pasien
periodontal.
tidak dicurigai memiliki riwayat penyakit
Standar perawatan dalam menangani sistemik.
penyakit periodontal yang bisa dilakukan
Pada pemeriksaan intraoral didapatkan pada regio kanan atas bagian posterior
stein, penumbukan kalkulus dan plak mengitari seluruh permukaan gigi pada
diseluruh regio dan dilakukan penilaian rahang atas selanjutnya dilanjutkan pada
oral hygiene indek yang didapatkan skor 7 pembersihan kalkulus pada rahang bawah
(buruk) serta pengukuran skor plak indeks dimulai dari regio kiri bawah dan diakhiri
94,16%. Terdapat gingiva kemerahan pada pada regio kanan bawah posterior.
seluruh regio. Kedalaman sulkus rata-rata Selanjutnya dilakukan pengulangan seperti
3mm. Kemudian dilakukan pemeriksaan tahapan scaling awal. Hal ini dilakukan
bleeding on probing pada daerah yang agar seluruh bagian permukaan gigi dapat
kemerahan dan didapatkan hasil hampir dibersihkan secara optimal agar tidak
pada semua sisi gigi (+) positif. Setelah meninggalkan deposit kalkulus. Setelah
dilakukan pemeriksaan subjektif dan dilakukan scaling pasien diberikan
objektif, maka rencana perawatan pada povidone iodine pada seluruh bagian yang
pasien tersebut adalah KIE (komunikasi, telah dilakukan scaling untuk mencegah
informasi dan edukasi) tentang diagnosis terjadinya infeksi.
dari penyakit tersebut yaitu gingivitis
Setelah perawatan selesai dilakukan
marginalis kronis akibat penumpukan
komunikasi, informasi, dan edukasi kepada
kalkulus, kemudian prosedur perawatan
pasien untuk wajib menjaga kebersihan
yang dapat dilakukan adalah scaling.
rongga mulutnya yaitu menggosok gigi
Tahapan perawatan scaling pada pasien pagi setelah sarapan dan malam sebelum
sebagai berikut : tidur sesuai tata cara yang sudah diajarkan,
setelah itu menginstruksikan pasien untuk
Kunjunagan 1 ( 2 Oktober 2019 )
kontrol 1 minggu setelah dilakukan
Pada kunjungan pertama dilakukan perawatan dan yang terakhir apabila
pemeriksaan subjektif dan objektif terdapat keluhan pasien dapat segera
meliputi pemeriksaan oral hygiene, plak menghubungi operator.
indeks, probing depth, bop. Setelah itu
dilanjutkan pemberian informasi mengenai
perawatan untuk mengatasi gingivitis
kronis dengan dilakukan scaling dan root
planing.

Pertama dilakukan pembersihan kalkulus


dengan menggunakan scaling ultrasonic
Gambar 1. Menunjukkan adanya giginya yang bersih dan sudah tidak
akumulasi plak, kulkulus dan stein tampak mengeluhkan adanya bau mulut. Setelah
depan dilakukan pemeriksaan subjejtif dilakukan
pemeriksaan objektif terdapat perbaikan
gingiva bewarna merah muda, papila
interdental runcing, tekstur stippling,
konsistensi kenyal. Setelah itu dilakukan
pemeriksaan oral hygiene didapatkan
penurunan skor dari yang sebelumnya 7
(buruk) menjadi 2,1 (baik) dan plak indeks
Gambar 2. Akumulasi plak dan kalkulus juga menunjukkan penurunan skor yaitu
pada regio anterior rahang bawah bagian dari 94,16% menjadi 50%. Kemudian
lingual dilanjutkan pemeriksaan probing depth
dari yang sebelumnya menunjukkan rata-
rata 3mm menjadi 2mm. Setelah itu
pemeriksaan BOP pada gingiva yang
kemerahan masih terdapat beberapa area
yang (+) positif, namun tidak sebanyak
pada waktu sebelum dilakukan scaling.

DISKUSI
Gambar 3. Akumulasi plak dan kalkulus
pada regio posterior rahang bawah bagian Gingivitis merupakan penyakit periodontal
lingual ringan dengan tanda klinis gingiva
kemerahan, papila interdental membulat
Kunjungan 2 : Kontrol
dan biasa disertai dengan perdarahan
( 9 Oktober 2019 ) ringan tanpa melibatkan kerusakan tulang
alveolar. Gingivitis atau peradangan
Pada kunjungan ke-2 pasien datang untuk
gingiva diklasifikasikan menjadi dua
melakukan kontrol pasca dilakukan
kelompok utama yaitu akibat dari
scaling. Pasien dilakukan pemeriksaan
akumulasi plak dan tidak disebabkan oleh
subjektif dan objektif. Berdasarkan
akumulasi plak. Pada kasus ini akumulasi
pemeriksaan subjektif pasien mengatakan
plak dan kalkulus adalah faktor utama
tidak ada keluhan apapun, pasien juga
terjadi gingivitis kronis.
mengaku merasa nyaman dengan keadaan
Pembersihan plak dan kalkulus dengan surgical scaling merupakan pilihan
perawatan scaling membantu perawatan yang efektif dalam penanganan
penyembuhan jaringan periodontal. Dalam kasus gingivitis. Pada kasus ini perawatan
kasus ini terapi periodontal non – surgical scaling untuk gingivitis kronis terbukti
bertujuan untuk membantu membersihkan efektif. Kerjasama antara dokter gigi dan
dan mengeliminasi bakteri plak dan pasien adalah salah satu faktor
kalkulus yang menempel pada supra dan keberhasilan perawatan agar gingivitis
subgingiva. Tindakan scaling dilakukan tidak terjadi kembali.
karena dapat mengurangi peran mikroba
dan faktor-faktor yang berperan dalam
perkembangan penyakit gingivitis, serta
mencegah perkembangan periodontitis.
Hasil akhir dari tindakan scaling adalah
menghentikan proses perkembangan
penyakit dan mengembalikan kondisi
gingiva pada keadaan sehat dan
membentuk perlekatan kembali jaringan
yang terinflamasi. Pada penanganan
penyakit periodontal khususnya gingivitis
menyebutkan bahwa perawatan scaling
sangat efektif dalam penanganan kondisi
tersebut.

KESIMPULAN

Gingivitis kronis merupakan bentuk


gingivitis yang disebabkan salah satunya
akibat dari akumulasi plak dan kalkulus.
Penyakit gingivitis adalah peradangan
pada jaringan periodontal tanpa melibatkan
kerusakan jaringan periodontal. Apabila
penyebabnya tidak segera dihilangkan
maka akan mengakibatkan peradangan
yang lebih parah atau dapat terjadinya
periodontitis. Perawatan periodontal non

Anda mungkin juga menyukai