Anda di halaman 1dari 14

Penatalaksanaan Mesiodens

Pada Anterior Maksila


Disusun Oleh:

Viki Dwi Prananda 2020-16-009


William 2020-16-010
Zahra Mauizah Hasanah 2020-16-011
Adelia Dwirizki 2020-16-012

Pembimbing:
Dr. Witriana Latifa, drg., Sp. KGA
Latar Belakang

Gigi
Anomali Gigi Mesiodens
Supernumerary
Anomali Gigi
Kelainan kongenital yang biasa terjadi baik sebagai temuan sendiri atau bagian dari sindrom.

Jumlah Ukuran Bentuk Struktur

Anodonsia,
Amelogenesis
Oligodonsia, Mikrodonsia Double Teeth
Imperfekta
Hipodonsia

Dentinogenesis
Supernumerary Makrodonsia Dens Evaginatus
Imperfekta

Dens Invaginatus
Klasifikasi Gigi Supernumerary (Morfologi)

• Pengembangan dengan pembentukan akar mendalam atau pada tahap setara dengan
Berbentuk insisivus permanen dan biasanya muncul sebagai mesiodens.
kerucut

• Jenis supernumerary tuberkel memiliki lebih dari satu titik puncak atau tuberkulum.
Tuberkel
Hal ini sering digambarkan sebagai barrel-shaped dan dapat invaginated.

• Supernumerary tambahan mengacu pada duplikasi gigi di insisivus normal dan


Tambahan ditemukan pada akhir dari serangkaian gigi.
Klasifikasi Gigi Supernumerary (Lokasi)
• Mesiodens adalah gigi supernumerary berbentuk kerucut yang terletak di antara gigi insisivus tengah
Mesiodens rahang atas

• Paramolar yang dimaksud adalah molar supernumerary, biasanya sederhana dan terletak di bukal atau
Paramolar l
lingual/palatal ke salah satu molar atau ruang bukal interproksimal dengan molar kedua dan ketiga.

• Distomolar adalah gigi supernumerary yang terletak pada distal gigi molar ketiga dan biasanya belum
Distomolar sempurna. Bagian ini jarang menghambat erupsi gigi terkait

• Parapremolar adalah supernumerary yang terbentuk di daerah premolar dan menyerupai sebuah
Parapremolar premolar.
MESIODENS
Merupakan Gigi Supernumerary yang paling sering terjadi dan biasanya menyebabkan masalah di rongga mulut
seperti maloklusi, impaksi makanan, dan estetik yang buruk.

Mesiodens terdapat pada bagian mesial di antara gigi insisiv sentral maksila

Conical paling umum terjadi

Bentuk Mesiodens
berdasarkan morfologi
Supremental

Tuberculate
Etiologi Prevalensi Diagnosis

• Etiologi belum jelas. • Prevalensi mesiodens • Diagnosis mesiodens dapat


berkisar antara 0,15% dan diperoleh dari
• Beberapa literatur 3,9% pada populasi umum. pemeriksaan klinis dan
menyatakan,
radiografi.
etiologinya: genetik • Dalam 80-90% kasus terjadi di
dan lingkungan, rahang atas dan setengah dari
sindrom lain & faktor persentase ini ditemukan
terutama di daerah anterior.
hiperaktivitas lamina
gigi • Populasi pria lebih rentan
terkena dibandingkan dengan
populasi wanita (2: 1).
GANGGUAN AKIBAT
MESIODENS

Mesiodens dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang dapat terjadi sebagai


akibat dari mesiodens, antara lain erupsi yang tertunda, perubahan jalur erupsi gigi
seri permanen, impaksi gigi seri permanen, crowding, jarak, diastema median,
rotasi dan resorpsi akar pada gigi yang berdekatan atau bahkan erupsi gigi seri di
rongga hidung, lesi kista dan masalah patologis intraoral lainnya.
PENATALAKSANAAN
• Manajemen perawatan gigi mesiodens dapat berupa pencabutan atau tanpa pencabutan.
• Perawatan yang dilakukan dengan pencabutan gigi mesiodens selanjutnya harus diperbaiki
susunan gigi geliginya dengan menggunakan alat ortodonti. Namun, gigi mesiodens yang tidak
erupsi dan tidak menimbulkan masalah oklusal dapat dibiarkan tetap pada posisinya, khususnya
jika gigi ini terletak tinggi di dalam rahang dan terbalik atau jika tindakan pencabutan bisa merusak
gigi yang lain.
• Pemantauan gigi secara berkala diperlukan setelah pencabutan mesiodens. Penilaian ulang klinis
dan radiografi direkomendasikan setelah 6 bulan ekstraksi mesiodens
• Mesiodens yang tidak erupsi bisa tidak dicabut tetapi harus diperhatikan secara berkala.
Pemeriksaan
Keluhan Riwayat Pasien Intraoral Penunjang
Penatalaksanaan

Bengkak pada
Bengkak pada Gigi bercampur Terapi antiinflamasi
palatum
palatum dan normal tanpa ada Radiografi pre-operatif
anterior tanpa
rasa sakit kelainan & tidak periapikal Pembedahan
adanya
saat ada tanda-tanda dan CBCT Anti-inflamasi pasca
perubahan warna
mengunyah sindrom operasi
mukosa
Riwayat Pemeriksaan
Keluhan Intraoral Penunjang
Penatalaksanaan
Pasien

Gigi berlebih
Mesiodens
di depan atas Radiografi Ekstraksi
Tidak ada antara gigi 11
dan adanya IOPA Mesiodens
dan 21
iritasi
Riwayat Pemeriksaan
Keluhan Intraoral Penunjang
Penatalaksanaan
Pasien

• Gigi bercampur awal.


• Hub. Oklusi molar kiri
Klas II, kanan Klas I.
Gigi berlebih • Overbite 6mm Overjet
7mm
Ekstraksi sisa
di depan atas • Crowding anterior Radiografi akar
Tidak ada maksila dan mandibula
kanan dan • Sisa akar gigi 52,53 Periapikal Ekstraksi
• Karies profunda gigi
berjejal 54,55,64,75,74,73,84,8 Mesiodens
5
• Karies media pada gigi
83
Kesimpulan
Mesiodens merupakan supernumerary
yang paling sering terjadi

Mesiodens dapat menimbulkan banyak


gangguan klinis

Perawatan mesiodens bisa dilakukan


pencabutan atau tanpa pencabutan
Thank
You!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai