Anda di halaman 1dari 10

Fertilitas

Kelompok 1
Pengertian
Fertilitas yang bahasa inggrisnya “ fertility” berarti
reproductive  performance (Webster’s, 1966). Fertilitas
adalah suatu pengertian yang digunakan oleh ahli
demografi untuk menunjukan tingkat pertambahan
jumlah anak (Hutabarrat, 1973).

 Pengertian lain dari fertilitas sebagai istilah demografi


diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari
seorang wanita atau sekelompok wanita, dengan kata
lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang
lahir hidup (Hatmadji, 1981).
Faktor-faktor Fertilitas
Menurut Ida Bagus Mantra (1985), terdapat sejumlah
faktor yang dapat mempengaruhi fertilitas yang
dibedakan atas faktor-faktor demografi dan non
demografi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Tingkat fertilitas
Tingkat aborsi
Struktur usia-jenis kelamin yang ada
Kepercayaan sosial dan religius – terutama
berhubungan dengan kontrasepsi
Tingkat kemiskinan
Urbanisasi
Homoseksualitas
Pengukuran Fertilitas
Pengukuran fertilitas memiliki dua macam pengukuran, yaitu
 pengukuran fertilitas tahunan dan pengukuran fertilitas
kumulatif

A. Pengukuran fertilitas tahunan (vital rates) adalah mengukur


jumlah kelahiran pada tahun tertentu yang dihubungkan
dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk
melahirkan pada tahun tersebut.

B. Pengukuran fertilitas kumulatif adalah mengukur jumlah


rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang wanita hingga
mengakhiri batas usia subur.
A. Ukuran-ukuran Fertilitas Tahunan, meliputi :
1. Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate)
2. Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate)
3. Tingkat Fertilitas menurut Umur (Age Specific
Fertility Rate)

B. Ukuran-ukuran Fertilitas Kumulatif , meliputi :


1. Total Fertility Rate (TFR)
2. Gross reproduction rates (GRR)
3. Net Reproduction Rates (NRR)  
Studi kasus tentang fertilitas
Jumlah kelahiran bayi perempuan oleh sebuah kohor
hipotesis dari 1000  perempuan dengan memperhitungkan
kemungkinan meninggalnya  perempuan tsb sebelum
mengakhiri masa reproduksinya.
Asumsi : bayi  perempuan mengikuti pola fertilitas dan
mortalitas ibunya  jumlah penduduk Indonesia menempati
urutan keempat terbesar di dunia.Tingkat pertumbuhan
penduduknya juga tinggi.
Sebenarnya jumlah  pendudukyang besar bukanlah suatu
masalah, sebab apabila semua  penduduknya memiliki
kualitas SDM yang baik maka justru akan memberikan
kontribusi kepada negara
Masalah kependudukan di Indonesia
A. Masalah Penduduk yang Bersifat Kuantitatif
1. Jumlah Penduduk Besar
Penduduk dalam suatu negara menjadi faktor
terpenting dalam pelaksanaan pembangunan karena
menjadi subjek dan objek pembangunan.
2. Pertumbuhan Penduduk Cepat
Keluarga berencana merupakan suatu usaha untuk
membatasi jumlah anak dalam keluarga, demi
kesejahteraan keluarga. Dalam program ini setiap
keluarga dianjurkan mempunyai dua atau tiga anak
saja atau merupakan keluarga kecil.
Dua tujuan pokok Program Keluarga Berencana yaitu:
1. Menurunkan angka kelahiran agar pertambahan
penduduk tidak melebihi kemampuan peningkatan
produksi.  
2. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk
mencapai keluarga sejahtera
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai