Anda di halaman 1dari 4

Ujian Akhir Semester

Mata kuliah : Studi Kependudukan (Take home)


Semester 2
Prodi S1 Kesehatan Masyarat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga

Nama : Nadia Hanifan Nabila


NIM : IKM 2B

1. Menurut Saudara, apa manfaat mempelajari teori dan konsep fertilitas? Jelaskan !
2. Menurut Saudara, apa manfaat mempelajari teori dan konsep mortalitas ? Jelaskan !
3. Dalam melakukan upaya perlindungan anak, siapa saja yang harus dilibatkan ? Apa saja perannya
?

JAWAB
1. Pengertian teori menurut KBBI adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan,
didukung oleh data dan argumentasi. Kemudian, menurut Sugiyono (2018) teori adalah alur
logika atau penalaran yang merupakan kumpulan konsep, defiisi dan proporsisi yang disusun
secara sistematis. Sedangkan pengertian konsep menurut KBBI adalah gambaran mental dari
objek, proses, atau apapun yang ada di luar Bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk
memahami hal-hal lain. Pengertian fertilitas menurut badan pusat statistika adalah peristiwa
melahirkan anak lahir hidup dari seorang perempuan. Pengertian fertilitas sama seperti kelahiran
hidup (live birth). Pengertian fertilitas secara lengkap adalah terlepasnya bayi dari Rahim seorang
perempuan dengan memiliki karakteristik tanda-tanda kehidupan seperti bernafas, jantung
berdenyut, menangis, dan lain sebagainya. Pengertian fertilitas dalam geografi adalah banyaknya
jumlah bayi yang lahir dalam suatu lingkup wilayah atau daerah dengan waktu tertentu yang
biasanya selama 1 tahun. Fertilitas ini menggambarkan kemampuan organisme, terutama manusia
atau hewan untuk menghasilkan keturunan. Fertilitas ini juga menjadi acuan dari populasi di
suatu wilayah atau negara. Angka fertilitas mennjukkan kepadatan penduduk di suatu wilayah.
Hal ini dikarenakan angka fertilitas menunjukkan angka kelahiran dari suatu penduduk sehingga
dengan adanya kelahiran itu maka akan merubah struktur penduduk. Tetapi, faktor yang dapat
merubah struktur penduduk tidak hanya melalui fertilitas saja, tetapi juga karena mortalitas dan
migrasi. Tingkat fertilitas yang tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan populasi, sedangkan
tingkat fertilitas yang rendah dapat mengakibatkan penurunan populasi dan akan berpengaruh
juga pada tantangan penduduk yang berusia non produktif terutama penduduk usia lansia. Tetapi
tingkat fertilitas ini sangat bervariasi antar negara atau wilayah karena adanya perbedaan faktor
budaya, sosial, ekonomi, dan juga politik. Fertilitas ini juga berpengaruh pada Kesehatan
reproduksi baik perempuan atau laki-laki. Hal ini dikarenakan fertilitas sangat berhubungan erat
dengan hubungan seksual.

Manfaat dari mempelajari teori dan konsep fertilitas sangatlah banyak. Beberapa manfaatnya
adalah:
Pertama, Dapat mengatur dan mengkondisikan struktur pertumbuhan penduduk. Dengan
mempelajari fertilitas, maka kita akan dapat mengatur pertumbuhan penduduk. Jika tingkat
fertilitas tinggi, maka kita dapat membuat kebijakan untuk membatasi adanya pertambahan angka
fertilitas. Hal ini dapat melalui penentuan program seperti KB (keluarga berencana). Jika terjadi
sebaliknya, seperti rendahnya angka fertilitas maka kita juga dapat membuat suatu kebijakan
yang mendukung adanya peningkatan pada angka fertilitas tersebut. Seperti halnya memfasilitasi
persalinan gratis dan memberikan uang bulanan untuk membeli kebutuhan dasar bayi.
Kedua, Dapat mempelajari adanya dinamika atau perubahan dari penduduk. Manfaat dari
mempelajari teori dan konsep fertilitas lainya adalah agar kita dapat mempelajari adanya
perubahan penduduk. Hal ini tentu saja penting dikarenakan sangat berhubungan erat dengan
pembangunan suatu wilayah atau negara. Dengan mempelajari teori dan konsep fertilitas ini maka
kita akan lebih mudah untuk mengklasifikasikan usia penduduk yang produktif dan non produktif
untuk menentukan pembangunan bangsa selanjutnya.
Ketiga, Untuk mengetahui tingkat kelahiran dan mempelajari adanya faktor yang menyebabkan
adanya fertilitas. Dengan mempelajari teori dan konsep fertilitas maka kita juga akan mengetahui
tingkat kelahiran dan juga mempelajari faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya fertilitas.
Jika kita sudah mengetahui mengenai tingkat kelahiran maka kita akan mudah untuk menentukan
kepadatan penduduk sehingga kita bisa mengarahkan penduduk untuk melakukan persebaran di
wilayah-wilayah yang memang tingkat kepadatan atau kelahiranya rendah, sehingga nanti
komposisi penduduknya dapat lebih seimbang. Sedangkan jika kita sudah mengetahui faktor apa
saja yang menyebabkan terjadinya fertilitas maka kita akan lebih hati-hati saat melalui proses
fertilitas (kelahiran) dan hal ini akan mengurangi angka kematian ibu dan anak pada saat
berlangsungnya proses fertilitas tersebut.

2. Pengertian teori menurut KBBI adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan,
didukung oleh data dan argumentasi. Sedangkan pengertian konsep menurut KBBI adalah
gambaran mental dari objek, proses, atau apapun yang ada di luar Bahasa, yang digunakan oleh
akal budi untuk memahami hal-hal lain. Pengertian mortalitas menurut badan pusat statistic
adalah keadaan menghiangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen yang bisa terjadi
setiap saat setelah adanya kelahiran hidup. Mortalitas ini pasti diawali dengan adanya proses
kelahiran hidup yang mana suatu individu pernah mengalami tanda-tanda kehidupan. Mortalitas
ini sangat berhubungan erat dengan rencana pembangunan suatu wilayah atau negara kedepanya.
Dikarenakan kita akan dapat mengetahui mengenai bagaimana cara kita akan memperbaiki dari
sisi Kesehatan, ekonomi, lingkungan dan sebagainya. Hal ini karena tinggi atau rendahnya angka
mortalitas sangat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti umur, pendidikan, Kesehatan dan pola
makan. Seperti pada halnya pada saat kita mempelajari teori dan konsep fertilitas, mempelajari
teori dan konsep mortalitas juga tidak kalah penting. Berikut merupakan beberapa manfaat dari
mempelajari teori dan konsep mortalitas:
Pertama, Untuk dapat mengetahui pembangunan keberlanjutan yang berkaitan dengan mortalias
atau kematian. Jumlah penduduk akan sangat mempengaruhi bagaimana suatu negara dapat
menentukan arah pengembanganya. Dengan mempelajari teori dan konsep mortalitas maka suatu
negara akan dapat melihat grafik kematian dan akan dapat dengan mudah untuk membuat suatu
kebijakan atau program untuk menekan angka kematian. Dengan hal ini maka negara akan
menjadi lebih baik pada bidang-bidang yang berkaitan dengan kematian seperti bidang
Kesehatan.
Kedua, Agar dapat mengevaluasi terkait kebijakan yang diterapkan saat ini dan berhubungan
dengan mortalitas. Dengan mempelajari teori dan konsep mortalitas maka suatu negara akan
mudah untuk mengevaluasi kebijakan yag diterapkan pada saat ini dan berpengaruh pada
meningginya angka kematian atau mortalitas. Dengan adanya evaluasi tersebut, maka suatu
negara akan berbenah dan memperbaiki apa yang membuat angka mortalitas di negara tersebut
menjadi tinggi.
Ketiga, Agar dapat mempelajari mengenai penyebaran pola penyakit yang dapat menyebabkan
kematian atau mortalitas. Dengan mempelajari teori dan konsep mortalitas maka kita juga dapat
sekaligus belajar mengenai penyebaran pola penyakit dikarenakan hubungan antara kematian dan
peenyakit sangatlah erat. Dengan dipelajarinya penyebaran pola penyakit maka suatu negara
dapat merencanakan pelayanan Kesehatan yang efektif dan diharapkan dapat menekan angka
kematian.
Keempat, Agar dapat membuat suatu kebijakan Kesehatan yang efektif untuk menekan angka
mortalitas atau kematian. Dengan dipelajarinya teori dan konsep mortalitas maka suatu negara
akan mudah untuk menentukan suatu kebijakan keehatan yang akan menekan angka mortalitas
tersebut. Kebijakan-kebijakan Kesehatan yang dinilai sudah tidak relevan dan menjadi
penyumbang tingginya angka mortalitas akan diganti dengan kebijakan-keijakan kesehatan yang
dirasa relevan dengan kondisi saat ini.

3. Upaya perlindungan pada anak merupakan hal krusial yang harus menjadi perhatian pihak-pihak
terkait. Hal ini bahkan sudah tercantum pada undang-undang nomor 23 tahun 2002 dan
diamandemen pada undang-undang nomor 35 tahun 2014. Hal ii menjadi krusial dikarenakan
anak merupakan potensi generasi muda yang akan meneruskan perjuangan dan cita-cita bangsa.
Sehingga negara, pemerintah dan juga pihak-pihak terkait mempunyai kewajiban untuk menjamin
kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa depan. Pihak-pihak terkait yang wajib untuk
terlibat dalam perlindungan anak adalah:
Pertama, orang tua bertanggung jawab penuh pada upaya perlindungan anak dan orang tua juga
wajib untuk menciptakan kondisi dan lingkungan yang aman bagi anak. Hal ini karena anak akan
Bersama orang tua selama kurang lebih slama 24 jam dan akan berlangsung secara terus menerus
hingga anak tersebut mmutuskan untuk keluar dari genggaman orang tuanya.
Kedua, guru dan Lembaga Pendidikan juga memiiliki peran penting dalam upaya perlindungan
anak. Mereka harus memberikan Pendidikan yang dibutuhkan oleh anak tersebut dan
mengajarkan segala hal-hal baik kepadanya. Guru dan Lembaga Pendidikan terkait juga harus
dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi si anak.
Ketiga, pemerintah juga turut andil untuk mengambil peran pada upaya perlindungan anak. Hal
ini dikarenakan pemerintah turut dalam membuat suatu kebijakan atau program yang dapat
mempengaruhi keamanan pada anak-anak. Pemerintah bertanggungjawab untuk membuat suatu
kebijakan dan program yang mengedepankan keamanan serta rasa nyaman yang dapat diterima
oleh anak-anak.
Keempat, lembaga hukum juga berperan penting pada upaya perlindungan anak dikarenakan
lembaga hukum yang akan memproses segala pelaporan terkait kekerasan pada anak sehingga
lembaga hukum juga bertanggungjawab atas itu. Mereka bertanggungjawab juga pada proses
pengadilan dari pihak-pihak yang melakukan kekerasan pada anak.
REFERENSI
BPS. (2022). Apa Itu Fertilitas. Diakses dari:
https://jakarta.bps.go.id/news/2022/12/14/820/apa-itu-fertilitas.html
Budi Prasetya, L. K. (2022). Karakteristik Sosiodemografi, Perilaku fertilitas dan preferensi fertilitas pada
Wanita usia subur. Jurnal Keluarga Berencana.
https://doi.org/10.37306/kkb.v7i2.128
Dosen Geografi. (2022). Pengertian Fertilitas, 7 Faktor, dan Contohnya. Diakses dari:
https://dosengeografi.com/fertilitas/
Armansyah, Saputra Wahyu, Sukmaniar. (2022). Penyebab Tingginya Angka Kematian Penduduk Di
Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Diakses dari:
http://ejournal-pps.unsri.ac.id/index.php/dejos/article/download/46/40/
Rini Fitriani. (2016). Peranan Penyelenggara Perlindungan Anak Dalam Melindungi Dan Memenuhi Hak-
Hak Anak. Diakses dari:
https://media.neliti.com/media/publications/240378-peranan-penyelenggara-perlindungan-anak-
ff389e41.pdf

Anda mungkin juga menyukai