DOSEN PENGAMPU
DR. NITA NURLIAWATI, S.SOS., M.SI
DISUSUN OLEH:
I GUSTI AYU LITA AULIA (22110215)
B. KAJIAN PUSTAKA
a) Program Keluarga Berencana (KB)
b) Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk trjadi disebabkan oleh bertambahnya berkurangnya
jumlah populasi penduduk akibat adanya kelahiran (Natalitas), Kematiam (Mortalitas),
dan perpindahan penduduk (Migrasi). Kelahiran dan kematian merupakan factor
pertumbuhan alami, sedangkan perpindaha penduduk merupakan factor pertumbuhan non
alami. Pertumbuhan Penduduk terdapat kedalam 3 jenis yaitu:
1. Pertumbuhan penduduk alami, merupakan pertumbuhan penduduk yang diperoleh
dari hasil selisih tingkat kelahiran dengan kematian dalam satu tahun
2. Pertumbuhan non alami, Pertumbuhan ini diperoleh melalui selisish penduduk
yang melakukan imigrasi (migrasi masuk) dengan emigrasi (migrasi keluar).
3. Pertumbuhan Penduduk Total, merupakan pertumbuhan penduduk yang
disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Dan pertumbuhan
penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih
migrasi masuk dan migrasi keluar.
c) Landasan Teori
C. METODOLOGI
Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode kualitatif studi
pustaka untuk menganalisis kebijakan yang ada. Analisis ini bersumber dari beberapa literature
seperti, jurnal, artikel, dan lain-lain. Studi pustaka sangat berperan penting dalam mendukung
landasan teori dalam suatu penelitian, Karena, tapa landasa teori dan metode yang digunakan
peneliti tidak akan lancer, sebab hak ini terjadi karena pengukuan berdasarkan acuan dasar teori.
Program KB merupaka salah satu solusi dalam menekan laju angka pertumbuhan
penduduk. Menurut data hasil analisis diatas penggunaan alat KB pada tahun 2022 terus
meningkat secarasignifikan dan Perancangan program KB sendiri sudah termasuk kedalam
kategori yang tersusun dengan baik. Namun evektivitas Kebijakan program KB belum berhasil
dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk meskipun data pengguna alat KB meningkat
secara signifikan selama 3 tahun terakhir dan pemerintah telah melakukan penyuluhan program
KB kepada masyarakat. Hal tersebut disebabkan masih banyak faktor penghambat yang
mengakibatkan pertumbuhan penduduk pada tahun 2022 mengalami keaikan.
Upaya yang dapat dilakukan pemerintah dan masyarakat agar Program KB dapat
menekan laju pertumbuhan penduduk diantaranya adalah, pemerintah melakukan sosialisasi dan
mengedukasi di posyandu kepada masyarakat baik itu perempuan, laki-laki, ataupun suami istri.
Upaya yang kedua adalah menambah sarana dan prasarana di daerah yang terpencil agar
menyuluhan program KB dapat diimplementasikan secara menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA
Trianziani Shiska , 2018. Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Oleh Petugas Lapangan Keluarga
Berencana (PLKB) Di Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Jurnal
Moderat, Volume 4, Nomor 4.
Saifuddin, Abdul Bari. 2006. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka,
Jakarta
Badan pusat Statistik, 2022. Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang
Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB (Persen), 2020-2022.
https://www.bps.go.id/indicator/30/218/1/persentase-wanita-berumur-15-49-tahun-dan-
berstatus-kawin-yang-sedang-menggunakan-memakai-alat-kb.html. Diakses pada 14
Januari 2023 Pukul 20.09.
Afiani1, Nurma dkk, 2021. Implementasi Model Precede-Proceed Dalam Promosi Kesehatan
Untuk Pencegahan Hipertensi. Conference on Innovation and Application of Science and
Technology (CIASTECH 2021)
Badan kependudukan dan kelurga berencana nasional, 2019. Sosialisasi tentangb keluarga
berencana. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/12940/intervensi/111032/sosialisasi-
tentang-keluarga-berencana. Diakses pada 15 Januari 2023 Pukul 04.24
Siregar, Ismail Affandy. 2018. Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Program KB Dalam
Penggunaan Alat Kontrasepsi Oleh Pasangan Usia Subur Di Kecamatan Sarudik
Kabupaten Tapanuli-Tengah.
Badan kependudukan dan keluarga berencana nasional. 2020. kepemilikan anak, sikap, dukungan
pasangan, keberadaan petugas penyuluh KB, ketersediaan biaya, dan ketersediaan media,
https://jabar.bkkbn.go.id/?p=1401. Diakses pada 15 Januari Pukul 05.48
Diskominfo Kabupaten Bandung. 2020. Pelayanan Kb Bergerak Dan Kunjungan Ke Pus (Pasangan
Usia Subur). https://diskominfo.bandungkab.go.id/berita/detail/pelayanan-kb-bergerak-dan-
kunjungan-ke-pus-pasangan-usia-subur. Diakses pada 15 Januari 2023 Pukul 06.29