PEMBAHASAN
1. Preventive Checks
Preventive Checks yaitu pengurangan penduduk melalui kelahiran,
Preventive Checks timbul karena kemampuan penalaran manusia sehingga
dapat meramalkan akibat-akibat yang akan terjadi di kemudian hari.
Preventive checks dibagi menjadi dua, yaitu :
Moral Restraint (Pengekangan Diri)
Yaitu segala usaha mengekang nafsu seksual, menunda perkawinan.
Vice
Yaitu pengurangan kelahiran seperti, abortus, pengunaan alat
kontrasepsi, dan lain-lain.
2. Positive Checks
Positive Checks yaitu pengurangan penduduk melalui proses kematian,
di suatu wilayah apabila jumlah penduduk lebih banyak daripada ketersediaan
pangan maka dipastikan akan timbul masalah seperti kelaparan, penyakit
seperti busung lapar, dan lain-lain sehingga kematian semakin bertambah.
Positive Checks dibagi menjadi dua, yaitu :
Vice (Kejahatan)
Yaitu segala jenis pencabutan nyawa sesama manusia seperti
manusia seperti pembunuhan anak-anak (infanticide), pembunuhan
orang-orang cacat, dan orang tua.
Misery (Kemeralatan)
Yaitu segala keadaan yang menyebabkan kematian seperti berbagai
jenis penyakit dan epidemi, bencana alam, kelaparan, kekurangan
pangan dan peperangan.
Arsene Dumont dalam Munir (1986) menulis sebuah artikel yang berjudul
Depopulation et Civilization membahas teori yang disebut kapilaritas sosial (theory
do sosial capillarity) Kapilaritas sosial mengacu kepada keinginan seseorang untuk
mencapai kedudukan yang tinggi di masyarakat. Pada saat seseorang ingin
meningkatkan kedudukan atau ingin memperbaiki keadaan sosial ekonominya maka
keinginan untuk melahirkan atau mempunyai anak menurun, dan secara tidak
langsung akan menekan angka kelahiran untuk mencapai kemakmuran dalam suatu
keluarga.
F. Teori H. Leibensten
Angka kelahiran kasar (CBR) adalah banyaknya kelahiran dalam satu tahun
tertentu dibagi dengan jumlah penduduk per seribu penduduk pada pertengahan tahun
yang sama. Kelebihan dari cara ini adalah perhitungannya sederhana, sedang
kelemahannya adalah tidak benar-benar mencerminkan angka fertilitas sebab
penduduk itu termasuk anak-anak, orangtua, laki-laki, perempuan dan sebagainya,
dimana tidak seluruh penduduk melahirkan.
B
CBR = ×k
P
Keterangan :
Angka fertilitas umum (GFR) adalah banyaknya kelahiran pada suatu tahun
per 1000 penduduk perempuan berumur 15-49 tahun atau 15-44 tahun pada
pertengahan tahun yang sama.
Tujuan GFR untuk membatasi penyebut calon ibu potensial, tetapi tidak
cukup membatasi untuk analisis yang teliti. Tingkat kelulusan dalam kelompok usia
lima tahun mungkin berbeda untuk dua populasi namun mungkin memiliki tingkat
kesuburan umum yang sama jika komposisi usia wanita di tahun-tahun melahirkan
berbeda untuk dua populasi.
Kelemahan perhitungan ini adalah walaupun sudah dikelompokkan pada
wanita usia 15-49 tahun, tetapi tidak dikelompokkan pada tiap kelompok umur
tersendiri karena yang muda dan yang tua memiliki angka fertilitas yang berbeda.
B B
GFR = × k atau GFR = ×k
Pƒ 15−49 Pƒ 15−44
Keterangan :
bi
ASFRi = ×k
Pƒi
Keterangan :
Pif : jumlah penduduk perempuan pada kelompok umur 𝑖 pada pertengahan tahun
yang sama
i : kelompok umur (𝑖=1 untuk perempuan kelompok umur 15-19 tahun, 𝑖=2 untuk 20-
24 tahun,…, 𝑖=7 untuk 45-49 tahun).
7
TFR = 5 ∑ ASFRi
i=1
Keterangan :
i : Kelompok umur 5 tahunan (15-19, 20-24, 25-29, 30-34, 35-39, 40-44, dan
45-49 tahun)
Angka Kelahiran Hidup atau Anak lahir hidup (ALH) mencerminkan banyaknya
kelahiran hidup sekelompok atau beberapa kelompok perempuan pada saat mulai
memasuki reproduksi hingga pada saat pengumpulan data dilakukan.
ALHi
𝑃𝑖 =
Pfi
Keterangan :
Pi : Paritas atau jumlah ALH rata-rata untuk perempuan pada kelompok umur i
ALHi : Banyaknya anak yang dilahirkan hidup oleh perempuan pada kelompok umur
i
2.1.4 Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA