Anda di halaman 1dari 39

MAKALAH PENGANTAR DEMOGRAFI

PENERAPAN UKURAN FERTILITAS

DI SULAWESI SELATAN
Dosen Pengampu: Ir. Jeffry Raja Hamonangan Sitorus, M.Si

1ST3 / KELOMPOK 4

FAHMI BURHANUDIN 212011424

NI WAYAN DANI SAVITRI 212011759

ANGGIT JATI HAPSARI 212011770

POLITEKNIK STATISTIKA STIS

2020
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang cukup besar. Dapat dilihat dari hasil
sensus penduduk yang semakin tahun semakin meningkat. Dalam pengetahuan tentang
kependudukan dikenal sebagai istilah karakteristik penduduk yang berpengaruh
penting terhadap proses demografi dan tingkah laku sosial ekonomi penduduk.
Dibanding dengan negara-negara yang sedang berkembang lainnya, Indonesia
menempati urutan ketiga dalam jumlah penduduk setelah Cina dan India. Indonesia
merupakan negara yang sedang membangun dengan mempunyai masalah
kependudukan yang sangat serius disertai dengan, jumlah penduduk yang sangat besar
dan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi serta persebaran penduduk yang tidak
merata. Jumlah penduduk bukan hanya merupakan modal , tetapi juga akan
merupakan beban dalam pembangunan. .Pertumbuhan penduduk yang meningkat
berkaitan dengan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Pengetahuan tentang
aspek-aspek dan komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, morbiditas,
migrasi, ketenagakerjaan, perkawinan, dan aspek keluarga dan rumah tangga akan
membantu para penentu kebijakan dan perencanaan program untuk dapat
mengembangkan program pembangunan kependudukan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat yang tepat pada sasarannya.
Masalah utama yang dihadapi di bidang kependudukan di Indonesia yaitu, masih
tingginya pertumbuhan penduduk dan kurang seimbangnya penyebaran dan struktur
umur penduduk. Program kependudukan dan keluarga berencana bertujuan turut serta
menciptakan kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat melalui
usaha-usaha perencanaan dan pengendalian penduduk. Dengan demikian diharapkan
tercapai keseimbangan yang baik antara jumlah dan kecepatan pertambahan penduduk
dengan perkembangan produksi dan jasa.
Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi yang mengalami kenaikan
pertumbuhan penduduk. Hal ini dapat dilihat dari hasil sensus penduduk dari tahun
1990-2010. Pada tahun 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan sendiri mencapai
8.034.776 jiwa yang terdiri dari berbagai umur dan jenis kelamin, dilansir dari situs
web BPS.
Peningkatan pertumbuhan penduduk ini tidak lain disebabkan oleh adanya tingkat
kelahiran sehingga terjadi pertambahan penduduk. Untuk mengendalikan pertumbuhan
penduduk agar tetap stabil maka diperlukan informasi yang menggambarkan keadaan
penduduk tersebut dari segi kelahirannya. Maka dari itu penulis berinisiatif untuk
menerapkan materi pembelajaran mengenai ukuran fertilitas di lokasi penelitian
penulis yaitu Provinsi Sulawesi Selatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ukuran fertilitas yang dapat diterapkan untuk mengetahui gambaran
tingkat kelahiran di Sulawesi Selatan?
2. Bagaimana penerapan pengukuran fertilitas di Provinsi Sulawesi Selatan?
3. Bagaimana perkembangan dari masing-masing hasil pengukuran fertilitas di
Sulawesi Selatan diterapkan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja ukuran fertilitas yang dapat diterapkan untuk
mengetahui gambaran tingkat kelahiran di Sulawesi Selatan.
2. Untuk mengetahui penerapan pengukuran fertilitas di Provinsi Sulawesi Selatan.
3. Untuk mengetahui perkembangan dari masing-masing hasil pengukuran fertilitas
di Sulawesi Selatan diterapkan.
PEMBAHASAN

A. Macam-macam Ukuran Fertilitas

Ukuran-ukuran Dasar Fertilitas:

1. Angka Kelahiran Tahunan (Current Fertility)


a. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate – CBR)
Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR) adalah angka yang
menunjukkan banyaknya kelahiran pada tahun tertentu per 1.000 penduduk pada
pertengahan tahun yang sama.
B
CBR= ×1.000
P
Dimana:
CBR : Angka Kelahiran Kasar
B : Jumlah kelahiran
P0 : Jumlah penduduk pada awal tahun
P1 : Jumlah penduduk pada akhir tahun
P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
P = (P0 + P1)/2
b. Angka Fertilitas Umum (General Fertility Rate – GFR)
Angka Fertilitas Umum (General Fertility Rate/GFR) adalah angka yang
menunjukkan banyaknya kelahiran pada tahun tertentu per 1.000 penduduk
perempuan berumur 15-49 tahun pada pertengahan tahun yang sama.
B
GFR= × 1.000
Pf 15−49
Dimana:
GFR : Angka Fertilitas Umum
B : Jumlah kelahiran
Pf 15-49 : Jumlah penduduk perempuan berumur 15-49 tahun pada pertengahan
tahun
c. Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate – ASFR)
Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate/ASFR) adalah
angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran dari perempuan pada suatu
kelompok umur pada satu tahun tertentu per 1.000 perempuan pada kelompok
umur (15-49 tahun) dan pertengahan tahun yang sama.
Bi
ASFRi= ×1.000
Pfi
Dimana:
ASFRi = Age Specific Fertility Rate untuk perempuan pada kelompok umur i
Bi = Jumlah kelahiran dari perempuan pada kelompok umur i
Pf i = Jumlah penduduk perempuan pada kelompok umur i
i = Kelompok umur 15-19, 20-24, 25-29, 30-34, 35-39, 40-44, 45-49 Tahun
d. Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate – TFR)
Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate/TFR) adalah rata-rata jumlah anak
yang dilahirkan seorang wanita selama masa suburnya/usia reproduksinya.
TFR=5 ∑ ASFRi
Dimana:
TFR : Total Fertility Rate
ASFRi : ASFR kelompok umur i
i : Kelompok umur 15-19, 20-24, 25-29, 30-34, 35-39, 40-44, dan 45-49 Tahun
2. Anak Lahir Hidup (ALH) dan Anak Masih Hidup (AMH)
a. Anak Lahir Hidup (ALH) atau Children Ever Born (CEB)
ALHi
Rata−rata ALH = × 1.000
Pfi
Dimana:
ALHi : Anak lahir hidup menurut kelompok umur wanita yang melahirkan
Pf i : Wanita kelompok umur tertentu
ALH : Anak Lahir Hidup
i : Kelompok umur
b. Anak Masih Hidup (AMH) atau Children Still Living (CSL)
Jumlah anak yang masih hidup yang dimiliki seorang wanita sampai saat
wawancara dilakukan. Untuk mengetahui jumlah anak yang dimiliki seorang
wanita secara riil, sebab dari seluruh anak yang lahir hidup tidak seluruhnya
dapat terus hidup. Perbedaan antara ALH dan AMH merupakan jumlah anak
yang meninggal. Data ini menjadi dasar penghitungan Angka Kematian Bayi
dengan mengubahnya menjadi probabilitas bayi mati (proportion of dying).
c. Rasio Anak-Wanita atau Child Women Ratio (CWR)
Rasio Anak Wanita atau Child-Woman Ratio (CWR) adalah rasio/perbandingan
antara jumlah anak di bawah 5 tahun (0-4 tahun) dengan jumlah penduduk usia
reproduksi (15-49 tahun). Jumlah anak berumur 5 tahun kebawah mencerminkan
kelahiran selama 5 tahun sebelum pencacahan.
P 0−4
CWR= × 1.000
P 15−49
Dimana:
P0-4 = Jumlah penduduk berusia 0-4 tahun
Pf 15-49 = Jumlah penduduk wanita berusia 15-49 tahun
3. Paritas
4. Keluarga Berencana
a. Angka Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi (CPR)
b. Angka tidak terpenuhinya kebutuhan KB (Unmet-need)

B. Pererapan Ukuran Fertilitas di Sulawesi Selatan dan Analisisnya


1. CBR (Crude Birth Rate)

Tahun CBR
1990 20,1
2000 18,1
2010 18,6

sumber: Publikasi Fertilitas Penduduk Indonesia Hasil SP 2010

Berdasarkan tabel di atas, dapat interpretasikan sebagai berikut, pada tahun


1990 ukuran CBR di Sulawesi Selatan 20,1 yang artinya terjadi sekitar 20 kelahiran
untuk setiap 1000 penduduk di Sulawesi Selatan tahun 1990. Kemudian pada tahun
2000 mengalami penurunan menjadi 18,1 yang artinya terdapat sekitar 18 kelahiran
per 1000 penduduknya, namun pada tahun 2010 angkanya kembali naik menjadi
18,6 hal ini berarti terjadi 18 sampai 19 kelahiran dari 1000 penduduk di Sulawesi
Selatan pada tahun 2010.
Tahun CBR
2010 21,8
2015 20,2
2020 18,7
2025 17,2
2030 16,0
2035 14,8
Sumber : Data Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010-2035.

Berdasarkan tabel di atas, dapat diinterpretasikan sebagai berikut, pada


tahun 2010 ukuran CBR di Sulawesi Selatan sebesar 21,8 yang artinya diperkirakan
akan terdapat sekitar 21 hingga 22 kelahiran di setiap 1000 penduduk Sulawesi
Selatan pada tahun 2010. Lalu setelah itu akan diperkirakan menurun pada tahun
2015 menjadi sebesar 20,2 atau aka nada sekitar 20 hingga 21 kelahiran di seiap
1000 penduduk. Angka ini kemudian semakin menurun di tahun 2020 menjadi
sebesar 18,7 yang artinya diperkirakan a kan ada 18-19 kelahiran di setiap 1000
penduduk. Angka ini semakin menurun menjadi 17,2 di tahun 2025, 16,0 di tahun
2030, dan 14,8 di tahun 2035 yang artinya diperkirakan pada tahun 2035 akan ada
14 hingga 15 kelairan di setiap 1000 penduduknya.

2. TFR

Tahun TFR
1979 5,71
1980 4,88
1990 3,54
1991 3,01
1994 2,92
1997 2,56
2000 2,55
2002 2,60
2007 2,80
2010 2,55
2012 2,60
Sumber : maluku.bps.go.id

Berdasarkan tabel di atas, dapat diambil informasi mengenai angka


kelahiran total dari penduduk Provinsi Sulawesi Selatan periode 1970-2012.
Dimana angkanyamengalami penurunan seiring bertambahnya tahun, meskipun
sempat ada kenaikan angka fertilitas total pada tahun 2002 dan 2007. Paada tahun
1979 angka TFR yang didapat sebesar 5,71 yang artinya rata-rata wanita usia subur
(15 - 49 tahun) melahirkan 5 sampai 6 orang anak pada tahun tersebut. Angka yang
sangat tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2000. Dimana pada tahun 2000 angka
TFR hanya 2,55, rata-rata kelahiran pada tahun ini bisa dibilang setengah dari tahun
1967, tahun 1997 rata-rata terjadi 2 sampai 3 kelahiran anak dari seorang wanita
usia subur (15 - 49 tahun) di Sulawesi Selatan.

Tahun TFR
1968 5,705
1977 4,875
1987 3,538
1997 2,560
2007 2,551
sumber: Publikasi Fertilitas Penduduk Indonesia Hasil SP 2010

Berdasarkan tabel di atas, dapat diambil informasi mengenai angka


kelahiran total dari penduduk Provinsi Sulawesi Selatan. Dimana setiap tahun
angkanya semakin menurun. Dari sensus penduduk 1971 angka TFR yang
didapat sebesar 5,705 yang artinya rata-rata wanita usia subur (15 - 49 tahun)
melahirkan 5 sampai 6 orang anak pada tahun tersebut. Angka yang sangat
tinggi jika dibandingkan dengan tahun 1997 yang merupakan hasil sensus
penduduk tahun 2000. Dimana pada tahun 2000 angka TFR mencapai 2,560,
rata-rata kelahiran pada tahun ini bisa dibilang setengah dari tahun 1967, tahun
1997 rata-rata terjadi 2 sampai 3 kelahiran anak dari seorang wanita usia subur
(15 - 49 tahun) di Sulawesi Selatan.
Tahun 1990

TFR=5 ∑ ASFRi
54+ 168+ 187+148+91+ 43+16
TFR=5 ×
1000
707
TFR=5 ×
1000
TFR=5 × 0,707
TFR=3,635
Angka TFR 3,635 tersebut menunjukkan bahwa rata-rata terjadi 3
sampai 4 kelahiran untuk setiap wanita berusia subur (15 - 49 tahun) di
Sulawesi Selatan pada tahun 1990

Tahun 2000
TFR=5 ∑ ASFRi
41+114 +130+109+68+35+ 16
TFR=5 ×
1000
513
TFR=5 ×
1000
TFR=5 × 0,513
TFR=2,565

Angka TFR 2,565 tersebut menunjukkan bahwa rata-rata terjadi 2 sampai 3


kelahiran untuk setiap wanita berusia subur (15 - 49 tahun) di Sulawesi Selatan
pada tahun 2000.

Tahun 2010
TFR=5 ∑ ASFRi
43+ 117+132+112+71+ 27+9
TFR=5 ×
1000
511
TFR=5 ×
1000
TFR=5 × 0,511
TFR=2,555
Angka TFR 2,555 tersebut menunjukkan bahwa rata-rata terjadi 2 sampai 3
kelahiran untuk setiap wanita berusia subur (15 - 49 tahun) di Sulawesi Selatan
pada tahun 2010.
Tahun TFR
2010 2,59
2015 2,46
2020 2,34
2025 2,21
2030 2,09
2035 1,97
Sumber : Data Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010-2035.

Berdasarkan tabel di atas dapat kita ambil informaasi berupa angka


kelahiran total yang diperkirakan akan terus menurun hingga tahun 2035. Dari
data proyeksi tersebut, pada tahun 2010 diperkirakan wanita pada usia subur
melahirkan 2 sampai 3 kali. Angka perkiraan ini terus menurun hingga
diperkirakan pada tahun 2035 mendatang rata-rata kelahiran untuk wanita
berusia subur di Sulawesi Selatan sebesar 1 sampai 2 kelahiran.

3. ASFR
Tahun 1990

Kelompok
ASFR
Umur
15-19 54
20-24 168
25-29 187
30-34 148
35-39 91
40-44 43
45-49 16
Jumlah 707
Sumber : Publikasi Fertilitas Penduduk Indonesia Hasil SP 2010
Dari tabel di atas dapat kita mendapatkan ambil informasi yaitu
kelahiran tiap kelompok umur bervariasi dan cenderung berbentuk membentuk
grafik huruf U terbalik namun menceng ke kanan. Kelompok umur 15-19
terjadi kelahiran sebanyak 54 untuk setiap 1000 wanita umur 15-19 tahun,
kemudian umur 40-49 tahun juga cenderung rendah yaitu masih 59 kelahiran
per 1000 wanita umur tersebut. Pada tahun ini kelompok umur yang memiliki
ASFRi yang tinggi berada di 25-29 tahun, terjadi 187 kelahiran untuk setiap
1000 penduduk wanita umur tersebut. Terlihat jelas bahwa potensi melahirkan
dari kelompok umur 20-34 cukup besar dengan 148 kelahiran untuk setiap
penduduk wanita pada kelompok umur tersebut.

Tahun 2000

Kelompok
ASFR
Umur
15-19 41
20-24 114
25-29 130
30-34 109
35-39 68
40-44 35
45-49 16
Jumlah 513
sumber: Publikasi Fertilitas Penduduk Indonesia Hasil SP 2010

Dari tabel di atas dapat kita ambil informasi yaitu kelahiran tiap kelompok
umur bervariasi dan cenderung berbentuk huruf U terbalik namun menceng ke
kanan. Kelompok umur 15-19 terjadi kelahiran sebanyak 41 untuk setiap 1000
wanita umur 15-19 tahun, kemudian umur 40-49 tahun juga cenderung rendah
yaitu masih di bawah 50 kelahiran per 1000 wanita umur tersebut. Pada tahun
ini kelompok umur yang memiliki ASFR yang tinggi berada di 25-29 tahun,
terjadi 130 kelahiran untuk setiap 1000 penduduk umur tersebut. Terlihat jelas
bahwa potensi melahirkan dari kelompok umur 20-34 cukup besar.
Tahun 2010

Kelompok
ASFR
Umur
15-19 43
20-24 117
25-29 132
30-34 112
35-39 71
40-44 27
45-49 9
Jumlah 511
sumber: Publikasi Fertilitas Penduduk Indonesia Hasil SP 2010

Dari tabel di atas dapat kita ambil informasi yaitu kelahiran tiap
kelompok umur bervariasi dan cenderung berbentuk huruf U terbalik namun
menceng ke kanan. Kelompok umur 15-19 terjadi kelahiran sebanyak 43 untuk
setiap 1000 wanita umur 15-19 tahun, kemudian umur 40-49 tahun juga
cenderung rendah yaitu masih di bawah 30 kelahiran per 1000 wanita umur
tersebut. Pada tahun ini kelompok umur yang memiliki ASFR yang tinggi
berada di 25-29 tahun, terjadi 132 kelahiran untuk setiap 1000 penduduk umur
tersebut. Terlihat jelas bahwa potensi melahirkan dari kelompok umur 20-34
cukup besar.
4. ALH
Rata-rata Banyaknya Anak yang Pernah Dilahirkan Hidup Per Wanita Menurut
Kelompok Umur Di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2000
Kelompok Rata-Rata
Umur ALH
15-19 0,07
20-24 0,65
25-29 1,78
30-34 2,99
35-39 3,93
40-44 4,60
45-49 4,97
Sumber : Sensus Penduduk Sulawesi Selatan 1990
Dari tabel di atas dapat diambil informasi bahwa jumlah anak yang
pernah dilahirkan hidup oleh wanita kelompok umur 15-24 memiliki rata-rata 0
sampai 1 orang anak yaitu di angka 0,07 dan 0,65, kemudian untu kelompok
wanita usia 25-29 tahun sebanyak 1 sampai 2 orang anak yaitu di angka 1,78.
Untuk kelompok umur 30-39 tahun pernah melahirkan anak hidup sebanyak 2
sampai 4 orang, dan kelompok umur terakhir 40-49 sebanyak 4 sampai 5 orang.
Hal ini menunjukkan semakin besar umur maka semakin banyak anak yang
pernah dilahirkan hidup, untuk kelompok umur 40 tahunan kemungkinan besar
tidak akan terjadi kelahiran lagi karena wanita umur tersebut mulai memasuki
fase monopause. Angka ALH juga menunjukkan tingkat kelahiran di Sulawesi
Selatan tahun 1990 masih cukup tinggi karena umur ALH beberapa kelompok
umur mencapai 4 sampai 5.
Rata-rata Banyaknya Anak yang Pernah Dilahirkan Hidup Per Wanita Menurut
Kelompok Umur Di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2000
Kelompok Umur Rata-Rata ALH
15-19 0,09
20-24 0,61
25-29 1,41
30-34 2,31
35-39 3,15
40-44 3,78
45-49 4,18
sumber : Data SP 2000

Dari tabel di atas dapat diambil informasi bahwa jumlah anak yang pernah
dilahirkan hidup oleh wanita kelompok umur 15-24 memiliki rata-rata 0 sampai 1
orang anak, kemudian untu kelompok wanita usia 25-29 tahun sebanyak 2 sampai 3
orang anak. Untuk kelompok umur 35-44 tahun pernah melahirkan anak hidup
sebanyak 3 sampai 4 orang, dan kelompok umur terakhir 45-49 sebanyak 4 sampai
5 orang. Hal ini menunjukkan semakin besar umur maka semakin banyak anak
yang pernah dilahirkan hidup, untuk kelompok umur 40 tahunan kemungkinan
besar tidak akan terjadi kelahiran lagi karena wanita umur tersebut mulai memasuki
fase monopause. Angka ALH juga menunjukkan tingkat kelahiran di Sulawesi
Selatan masih cukup tinggi karena umur ALH beberapa kelompok umur mencapai
4 sampai 5. Sehingga pada tahun 2000 program KB mulai digencarkan pemerintah
agar bisa menekan angka kelahiran.
Rata-rata Banyaknya Anak yang Pernah Dilahirkan Hidup Per Wanita Menurut
Kelompok Umur Di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010
Kelompok Rata-Rata
Umur ALH
15-19 0,075545963
20-24 0,527896665
25-29 1,243649058
30-34 1,99071462
35-39 2,578396693
40-44 3,013207197
45-49 3,341761784
sumber: Data SP 2010

Data pada tabel di atas memberikan informasi bahwa semakin besar


umurnya maka jumlah anak yang dimiliki semakin besar. Dari data ini wanita
yang berumur 40 tahunan di Sulawesi Selatan melahirkan anak hidup sebanyak
kurang lebih 3 sampai 4 orang, serta wanita berumur 20 tahunan kebawah
melahirkan anak hidup kurang lebih 1 sampai 2. Di umur 40 tahunan jumlah
anak sudah bisa dikatakan completed family size karena di atas umur 49 wanita
akan mulai mengalami monopause yang dimana tidak bisa bereproduksi lagi.
5. AMH

Rata-rata Banyaknya Anak yang Masih Hidup Per Wanita Menurut

Kelompok Umur Di Sulawesi Selatan Tahun 2000

Kelompok Rata-Rata
Umur AMH
15-19 0,07
20-24 0,60
25-29 1,63
30-34 2,71
35-39 3,47
40-44 3,92
45-49 4,11
sumber : Data SP 1990

Data AMH (Anak Masih Hidup) di Sulawesi Selatan Tahun 1990


menunjukkan trend yang sama seperti ALH Sulawesi Selatan 1990 yang
dimana semakin besar umur maka semakin tinggi angkanya. Untuk
kelompok umur 15-24 masih dalam kisaran 0 sampai 1 anak, dan kelompok
umur 25-29 berada di kisaran 1 sampai 2 orang anak yang pernah dilahirkan
dan masih hidup sampai dengan proses sensus ini terjadi. Untuk kelompok
umur 30-39 memiliki anak yang dilahirkan dan masih hidup sebanyak 2
sampai 3, kemudian kelompok umur 40 tahunan memiliki 2 sampai 4 anak
yang masih hidup. Selisih yang terjadi antara ALH dan AMH menunjukkan
jumlah kematian anak yang pernah terjadi dari anak lahir hidup. Untuk
kelompok umur dibawah 40 tahun AMH tidak memiliki beda yang sangat
signifikan, namun untuk umur di atas 40 tahun beda AMH dan ALH cukup
signifikan sehingga dapat disimpulkan anak meninggal dari wanita
kelompok umur tersebut cukup banyak yaitu mencapai 3-5 orang, artinya
anak yang dilahirkan perempuan dengan usia di atas 40 tahun memiliki
harapan hidup yang rendah.
Rata-rata Banyaknya Anak yang Masih Hidup Per Wanita Menurut

Kelompok Umur Di Sulawesi Selatan Tahun 2000

Kelompok Rata-Rata
Umur AMH
15-19 0,08
20-24 0,57
25-29 1,32
30-34 2,13
35-39 2,87
40-44 3,37
45-49 3,66
sumber : Data SP 2000

Data AMH (Anak Masih Hidup) di Sulawesi Selatan Tahun 2000


menunjukkan trend yang sama seperti ALH yang dimana semakin besar
umur maka semakin tinggi angkanya. Untuk kelompok umur 15-24 masih
dalam kisaran 0 sampai 1 anak, dan kelompok umur 25-29 berada di kisaran
1 sampai 2 orang anak yang pernah dilahirkan dan masih hidup sampai
dengan proses sensus ini terjadi. Untuk kelompok umur 30-39 memiliki
anak yang dilahirkan dan masih hidup sebanyak 2 sampai 3, kemudian
kelompok umur 40 tahunan memiliki 3 sampai 4 anak yang masih hidup.
Selisih yang terjadi antara ALH dan AMH menunjukkan jumalh kematian
anak yang pernah terjadi. Untuk kelompok umur dibawah 40 tahun AMH
tidak memiliki beda yang sangat signifikan, namun untuk umur di atas 40
tahun beda AMH dan ALH cukup signifikan sehingga dapat disimpulkan
anak meninggal dari wanita kelompok umur tersebut cukup banyak.
Rata-rata Banyaknya Anak yang Masih Hidup Per Wanita Menurut

Kelompok Umur Di Sulawesi Selatan Tahun 2010

Kelompok Rata-Rata
Umur AMH
15-19 0,073153892
20-24 0,511382228
25-29 1,201480366
30-34 1,911953375
35-39 2,456415688
40-44 2,829864942
45-49 3,088093615
sumber: SP 2010

Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata anak yang


dilahirkan oleh wanita dan masih hidup sampai dengan petugas sensus
mendatangi responden. Hal ini menggambarkan kondisi jumlah anak yang
masih hidup di Sulawesi Selatan yang dimana wanita umur 40 tahunan anak
yang dilahirkannya dan masih hidup sebanyak 2 sampai 3 orang, kemudian
wanita umur 30 tahunan memiliki 1 sampai 2 anak yang dilahirkan dan
masih hidup. Sedangkan umur 20 tahunan dan dibawahnya memiliki 0
sampai 2 orang anak yang dilahirkannya dan masih hidup.

Perbedaan dari AMH dan ALH menunjukkan jumlah anak yang


meninggal pada setiap kelompok umurnya. Dari tabel ALH dan AMH tahun
2010 ini tidak ada perebdaan yang signifikan di kelompok umur 0-39, pada
kelompok umur di atas 39 perbedaan ALH dan AMH cukup besar, ini
berarti terdapat jumlah anak yang meninggal dari wanita kelompok tersebut
cukup banyak dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
6. CWR

Jumlah Penduduk Sulawesi Selatan Menurut Umur dan Jenis Kelamin


Tahun 1990

Kelompok
Lak-laki Perempuan Jumlah
Umur
(1) (2) (3) (4)
0-4 422.177 403.719 825.896
5-9 478.890 446.620 925.510
10 - 14 452.640 429.392 882.032
15 - 19 394.317 397.610 791.927
20 - 24 282.383 326.103 608.486
25 - 29 247.753 299.713 547.466
30 - 34 212.325 247.219 459.544
35 - 39 207.914 222.075 429.989
40 - 44 160.382 182.884 343.266
45 - 49 150.696 166.392 317.088
50 - 54 122.928 132.909 255.837
55 - 59 79.421 88.854 168.275
60 - 64 79.342 86.361 165.703
65 + 118.693 140.699 259.392
3.409.989 3.570.600 6.980.589
sumber: Data SP 2000

P 0−4
CWR= ×1.00
Pf 15−49
825.896
CWR= ×100
3.497 .766
CWR=0,236 ×100
CWR=23,6

Angka CWR 23,6 ini memiliki arti bahwa setiap 100 penduduk wanita umur 15-49
terdapat 23 sampai 24 anak usia 0-4 tahun, dan juga bisa diartikan terdapat 2 sampai 3
orang anak usia 0-4 tahun untuk setiap 10 wanita umur 15-49 tahun. Hal ini juga
menunjukkan tingkat kelahiran pada tahun tersebut tidak terlalu banyak, namun masih
perlu ditekan lagi agar tujuan program keluarga berencana dapat tercapai dengan baik
dan tidak terjadi pelonjakan jumlah penduduk.
Jumlah Penduduk Sulawesi Selatan Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Tahun 2000

Kelompok
Lak-laki Perempuan Jumlah
Umur
(1) (2) (3) (4)
0-4 436.930 427.377 864.307
5-9 433.818 412.708 846.526
10 - 14 430.031 411.029 841.060
15 - 19 400.022 411.753 811.775
20 - 24 336.833 384.718 721.551
25 - 29 332.880 376.535 709.415
30 - 34 290.360 313.952 604.312
35 - 39 252.939 277.810 530.749
40 - 44 213.872 231.246 445.118
45 - 49 175.569 182.949 358.518
50 - 54 147.008 158.078 305.086
55 - 59 104.918 113.767 218.685
60 - 64 93.814 107.468 201.282
65 + 155.373 187.921 343.294
3.804.367 3.997.311 7.801.678
sumber: Data SP 2000

P 0−4
CWR= ×1.00
Pf 15−49
864.307
CWR= ×100
2.178 .761
CWR=0,397 ×100
CWR=39,7

Angka CWR 39,7 ini memiliki arti bahwa setiap 100 penduduk wanita
umur 15-49 terdapat 39 sampai 40 anak usia 0-4 tahun, dan juga bisa diartikan
terdapat 3 sampai 4 orang anak usia 0-4 tahun untuk setiap 10 wanita umur 15-49
tahun. Hal ini juga menunjukkan tingkat kelahiran pada tahun tersebut tidak terlalu
banyak, namun masih perlu ditekan lagi agar tujuan program keluarga berencana
dapat tercapai dengan baik dan tidak terjadi pelonjakan jumlah penduduk.
Jumlah Penduduk Sulawesi Selatan Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Tahun 2010

Kelompok
Lak-laki Perempuan Jumlah
Umur
(1) (2) (3) (4)
0-4 406.746 384.095 790.841
5-9 442.174 416.146 858.320
10 - 14 427.972 405.376 833.348
15 - 19 369.306 368.601 737.907
20 - 24 328.054 350.317 678.371
25 - 29 318.792 345.242 664.034
30 - 34 297.532 322.272 619.804
35 - 39 291.901 308.759 600.660
40 - 44 254.020 274.647 528.667
45 - 49 202.151 225.891 428.042
50 - 54 168.333 187.239 355.572
55 - 59 128.919 139.790 268.709
60 - 64 102.097 126.331 228.428
65 + 186.434 255.639 442.073
3.924.431 4.110.345 8.034.776
sumber: Sulawesi Selatan Dalam Angka Tahun 2011
P 0−4
CWR= ×1.00
Pf 15−49
790.841
CWR= × 100
2.195 .729
CWR=0,36 ×100
CWR=36

Dari hasil perhitungan ini angka 36 berarti terdapat 36 anak berusia di


bawah 5 tahun untuk setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti
terdapat 3 sampai 4 penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di
Sulawesi Selatan. Angka ini menunjukan keadaan tingkat kelahiran di Sulawesi
Selatan sudah cukup sedikit, namun hal ini masih perlu ditekan agar tidak
terdapat lonjakan jumlah penduduk di tahun mendatang.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Sulawesi Selatan
Tahun 2011

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-4 410.874 387.991 798.865
5-9 446.642 420.344 866.986
10 - 14 432.289 409.325 841.614
15 - 19 373.044 372.376 745.420
20 - 24 331.373 353.901 685.274
25 - 29 322.053 348.779 670.832
30 - 34 300.582 325.566 626.148
35 - 39 294.879 311.910 606.789
40 - 44 256.615 277.447 534.062
45 - 49 204.208 228.189 432.397
50 - 54 170.054 189.148 359202
55 - 59 130.227 141.209 271436
60 - 64 103.143 127.614 230757
65 + 187.944 257.912 445856
Jumlah / Total 3.963.927 4.151.711 8.115.638
sumber : BPS Sulawesi Selatan (DAU 2011)
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
798.865
CWR= × 100
2.218 .168
CWR=0,3 5× 100
CWR=35

Dari hasil perhitungan ini angka 35 berarti terdapat 35 anak berusia di


bawah 5 tahun untuk setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti
terdapat 3 sampai 4 penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di
Sulawesi Selatan pada tahun 2011.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Sulawesi Selatan
Tahun 2012

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-4 414.976 391.231 806.207
5-9 451.100 423.854 874.954
10 - 14 436.605 412.744 849.349
15 - 19 376.776 375.495 752.271
20 - 24 334.697 356.875 691.572
25 - 29 325.286 351.711 676.997
30 - 34 303.599 328.303 631.902
35 - 39 297.836 314.529 612.365
40 - 44 259.191 279.780 538.971
45 - 49 206.260 230.110 436.370
50 - 54 171.763 190.740 362503
55 - 59 131.534 142.396 273930
60 - 64 104.184 128.693 232877
65 + 189.848 260.106 449954
Jumlah / Total 4.003.655 4.186.567 8.190.222
sumber : BPS Sulawesi Selatan
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
806.207
CWR= × 100
2.236 .803
CWR=0,36 ×100
CWR=36

Dari hasil perhitungan terdapat 36 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2012.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Sulawesi Selatan
Tahun 2013

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 425.524 408.373 833.897
5–9 414.120 394.656 808.776
10 – 14 415.892 396.129 812.021
15 – 19 405.247 394.915 800.162
20 – 24 357.326 367.075 724.401
25 – 29 319.501 342.138 661.639
30 – 34 301.411 331.611 633.022
35 – 39 293.055 315.921 608.976
40 – 44 272.227 293.158 565.385
45 – 49 229.332 253.026 482.358
50 – 54 183.230 206.927 390157
55 – 59 145.682 163.230 308912
60 – 64 111.158 129.116 240274
65 + 197.729 274.338 472067
Jumlah / Total 4.071.434 4.270.613 8.342.047
sumber : BPS Sulawesi Selatan
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
833.897
CWR= ×100
2.297 .884
CWR=0,36 ×100
CWR=36

Dari hasil perhitungan ini terdapat 36 anak berusia di bawah 5 tahun untuk
setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2013.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Sulawesi Selatan
Tahun 2014

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 427.293 410.183 837.476
5–9 414.724 396.179 810.903
10 – 14 412.095 392.402 804.497
15 – 19 411.293 297.832 809.125
20 – 24 363.015 370.390 733.405
25 – 29 322.580 343.052 665.631
30 – 34 200.993 331.616 632.609
35 – 39 292.849 317.839 610.688
40 – 44 276.266 297.612 573.878
45 – 49 237.241 260.594 497.835
50 – 54 189.635 214.403 404.038
55 – 59 150.646 169.900 320.546
60 – 64 115.004 132.267 247.271
65 + 203.103 281.113 484.216
Jumlah / Total 4.116.737 4.315.426 8.432.163
sumber : BPS Sulawesi Selatan
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
837.476
CWR= × 100
2.218 .935
CWR=0,37 ×100
CWR=37

Dari hasil perhitungan terdapat 37 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2014.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Sulawesi Selatan
Tahun 2015

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 427.238 410.783 838.021
5–9 416.124 398.048 814.172
10 – 14 410.239 390.093 800.332
15 – 19 414.623 398.946 813.569
20 – 24 369.104 373.793 742.897
25 – 29 326.379 345.347 671.726
30 – 34 300.429 330.467 630.896
35 – 39 293.205 320.256 613.461
40 – 44 278.833 300.925 579.758
45 – 49 244.474 267.652 512.126
50 – 54 196.793 222.260 419.053
55 – 59 155.615 176.150 331.765
60 – 64 118.800 136.861 255.661
65 + 209.119 287.848 496.967
Jumlah / Total 4.160.975 4.359.429 8.520.404
sumber : BPS Sulawesi Selatan
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
838.021
CWR= ×100
2.337 .386
CWR=0,35 ×100
CWR=35

Dari hasil perhitungan terdapat 35 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2015.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Sulawesi Selatan
Tahun 2016

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 425.586 409.060 834.646
5–9 418.099 400.878 818.977
10 – 14 409.253 389.507 798.760
15 – 19 415.241 378.070 793.311
20 – 24 376.694 398.016 774.710
25 – 29 330.617 347.918 678.535
30 – 34 301.142 330.048 631.190
35 – 39 291.977 321.093 613.070
40 – 44 281.041 303.902 584.943
45 – 49 251.296 274.254 525.550
50 – 54 203.816 229.657 433.473
55 – 59 161.038 183.674 344.712
60 – 64 123.330 141.138 264.468
65 + 214.980 295.050 510.030
Jumlah / Total 4.204.110 4.402.265 8.606.375
sumber : BPS Sulawesi Selatan
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
834.646
CWR= ×100
2.353 .301
CWR=0,35 ×100
CWR=35

Dari hasil perhitungan terdapat 35 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2016.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Sulawesi Selatan
Tahun 2017

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 423.969 407.384 831.353
5–9 419.835 403.130 822.965
10 – 14 408.893 389.798 798.691
15 – 19 413.110 395.404 808.514
20 – 24 385.189 382.798 767.987
25 – 29 335.237 350.901 686.138
30 – 34 302.223 329.420 631.643
35 – 39 290.757 321.826 612.583
40 – 44 282.385 306.275 588.660
45 – 49 257.388 280.296 537.684
50 – 54 211.422 237.261 448.683
55 – 59 166.402 190.847 357.249
60 – 64 127.886 146.647 274.533
65 + 221.405 302.206 523.611
Jumlah / Total 4.246.101 4.444.193 8.690.294
sumber : BPS Sulawesi Selatan
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
831.353
CWR= × 100
2.366 .920
CWR=0,35 ×100
CWR=35

Dari hasil perhitungan terdapat 35 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2017.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Sulawesi Selatan
Tahun 2018

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 422.347 405.717 828.064
5-9 421.514 405.304 826.818
10 - 14 409.270 390.643 799.913
15 - 19 409.353 391.815 801.168
20 - 24 393.037 386.995 780.032
25 - 29 340.224 353.802 694.026
30 - 34 303.965 329.411 633.376
35 - 39 289.658 322.319 611.977
40 - 44 283.019 308.161 591.180
45 - 49 262.499 285.594 548.093
50 - 54 219.237 244.860 464.097
55 - 59 171.958 197.884 369.842
60 - 64 132.463 152.887 285.350
65 + 228.349 309.685 538.034
Jumlah / Total 4.286.893 4.485.077 8.771.970
sumber : BPS Sulawesi Selatan
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
828.064
CWR= × 100
2.378 .097
CWR=0,34 ×100
CWR=34

Dari hasil perhitungan terdapat 34 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2018.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Sulawesi Selatan
Tahun 2019

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 420.691 404.024 824.715
5–9 423.310 407.118 830.428
10 – 14 409.791 392.082 801.873
15 – 19 405.550 388.070 793.620
20 – 24 398.854 389.880 788.734
25 – 29 345.642 356.975 702.617
30 – 34 306.753 330.160 636.913
35 – 39 289.129 322.228 611.357
40 – 44 282.734 309.984 592.718
45 – 49 266.342 289.913 556.255
50 – 54 226.790 252.188 478.978
55 – 59 178.011 205.061 383.072
60 – 64 137.048 159.195 296.243
65 + 235.764 317.953 553.717
Jumlah / Total 4.326.409 4.524.831 8.851.240
sumber : BPS Sulawesi Selatan
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
824.715
CWR= × 100
2.387 .210
CWR=0,34 ×100
CWR=34

Dari hasil perhitungan terdapat 34 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2019.
Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Sulawesi Selatan Tahun 2020

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 418.900 402.000 820.900
5–9 423.200 407.700 830.900
10 – 14 411.100 393.900 805.000
15 – 19 403.700 385.700 789.400
20 – 24 401.900 391.000 792.900
25 – 29 351.500 360.200 711.700
30 – 34 310.300 332.200 642.500
35 – 39 288.500 321.000 609.500
40 – 44 283.000 312.200 595.200
45 – 49 268.800 293.100 561.900
50 – 54 233.700 259.000 492.700
55 – 59 184.800 212.600 397.400
60 – 64 141.600 165.100 306.700
65 + 243.600 327.400 571.000

4.364.60 4.563.100
Jumlah / Total
0 8.927.700
sumber : Data Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010-2035.
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
820.900
CWR= × 100
2.395 .400
CWR=0,34 ×100
CWR=34

Dari hasil perhitungan terdapat 34 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2020.
Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Sulawesi Selatan Tahun 2021

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 417.000 400.400 817.400
5–9 421.800 405.900 827.700
10 – 14 413.000 396.600 809.600
15 – 19 402.600 385.100 787.700
20 – 24 402.500 390.000 792.500
25 – 29 358.700 364.300 723.000
30 – 34 314.100 334.600 648.700
35 – 39 289.000 320.500 609.500
40 – 44 281.700 313.100 594.800
45 – 49 270.800 296.000 566.800
50 – 54 240.200 265.400 505.600
55 – 59 191.400 219.700 411.100
60 – 64 146.600 172.200 318.800
65 + 251.900 336.800 588.700
Jumlah / Total 4.401.300 4.600.600 9.001.900
sumber : Data Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010-2035.
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
817.400
CWR= ×100
2. 403.600
CWR=0,34 ×100
CWR=34

Dari hasil perhitungan terdapat 34 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2021.
Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Sulawesi Selatan Tahun 2022

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 414.900 398.100 813.000
5–9 420.200 404.300 824.500
10 – 14 414.600 398.700 813.300
15 – 19 402.200 385.400 787.600
20 – 24 400.300 387.300 787.600
25 – 29 366.700 368.900 735.600
30 – 34 318.400 337.400 655.800
35 – 39 289.900 319.800 609.700
40 – 44 280.500 313.700 594.200
45 – 49 272.000 298.300 570.300
50 – 54 246.000 271.200 517.200
55 – 59 198.600 227.000 425.600
60 – 64 151.600 179.000 330.600
65 + 260.500 347.300 607.800
Jumlah / Total 4.436.400 4.636.400 9.072.800
sumber : Data Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010-2035.
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
813.000
CWR= × 100
2.4 1 0 .80 0
CWR=0,3 3× 100
CWR=33

Dari hasil perhitungan terdapat 33 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2022.
Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Sulawesi Selatan Tahun 2023

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 412.300 395.600 807.900
5–9 418.700 402.700 821.400
10 – 14 416.100 400.800 816.900
15 – 19 402.500 386.200 788.700
20 – 24 396.500 383.700 780.200
25 – 29 374.100 372.900 747.000
30 – 34 323.100 340.000 663.100
35 – 39 291.400 319.700 611.100
40 – 44 279.300 314.100 593.400
45 – 49 272.600 300.100 572.700
50 – 54 250.900 276.300 527.200
55 – 59 205.900 234.300 440.200
60 – 64 156.700 185.600 342.300
65 + 269.700 358.600 628.300
Jumlah / Total 4.469.800 4.670.600 9.140.400
sumber : Data Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010-2035.
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
8 07.9 00
CWR= × 100
2.41 6.7 00
CWR=0,33 ×100
CWR=33

Dari hasil perhitungan terdapat 33 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2023.
Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Sulawesi Selatan Tahun 2024

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 409.400 392.800 802.200
5–9 416.900 401.100 818.000
10 – 14 417.900 402.300 820.200
15 – 19 403.000 387.600 790.600
20 – 24 392.700 379.900 772.600
25 – 29 379.500 375.600 755.100
30 – 34 328.100 343.000 671.100
35 – 39 294.000 320.300 614.300
40 – 44 278.700 314.000 592.700
45 – 49 272.300 301.800 574.100
50 – 54 254.500 280.500 535.000
55 – 59 213.000 241.300 454.300
60 – 64 162.300 192.400 354.700
65 + 279.100 370.600 649.700
Jumlah / Total 4.501.400 4.703.200 9.204.600
sumber : Data Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010-2035.
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
802.200
CWR= ×100
2.4 22 . 2 00
CWR=0,33 ×100
CWR=33

Dari hasil perhitungan terdapat 33 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2024.
Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Sulawesi Selatan Tahun 2024

Kelompok Laki-laki +
Laki-Laki Perempuan
Umur Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0–4 406.200 389.700 795.900
5–9 415.200 399.300 814.500
10 – 14 417.500 403.000 820.500
15 – 19 404.200 389.300 793.500
20 – 24 390.700 377.600 768.300
25 – 29 382.400 376.500 758.900
30 – 34 333.600 346.000 679.600
35 – 39 297.200 322.200 619.400
40 – 44 278.000 312.700 590.700
45 – 49 272.500 303.900 576.400
50 – 54 256.700 283.600 540.300
55 – 59 219.600 247.800 467.400
60 – 64 168.500 199.500 368.000
65 + 289.000 383.100 672.100
Jumlah / Total 4.531.300 4.734.200 9.265.500
sumber : Data Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010-2035.
P 0−4
CWR= ×100
Pf 15−49
795.900
CWR= ×100
2. 428.200
CWR=0,3 2× 100
CWR=3 2

Dari hasil perhitungan terdapat 32 anak berusia di bawah 5 tahun untuk


setiap 100 wanita usia 15-49 tahun. Hal ini juga berarti terdapat 3 sampai 4
penduduk balita per 10 penduduk wanita usia 15-49 tahun di Sulawesi Selatan
pada tahun 2025.
C. Kesimpulan

Indikator fertilitas atau kelahiran terbagi atas beberapa macam yaitu CBR,
GFR, ASFR, TFR, ALH, AMH, dan CWR. Di lokasi khusus penelitian kelompok kami
yaitu Provinsi Sulawesi Selatan sudah terdapat data sumbernya berdasarkan hasil
sensus maupun survei kependudukan. Indikator yang kami analisis yaitu mulai dari
CBR sampai CWR, namun karena keterbatasan publikasi data maka yang dapat kami
kumpulkan hanya sebagian data seperti dipaparkan pada pembahasan.

Melihat data tersebut dapat diambil kesimpulan dari indikator CBR Sulawesi
Selatan yang berada di angka yang bervariasi dimana angka tersebut setiap tahunnya
mengalami penurunan, serta atas dasar data proyeksi penduduk angka CBR tahun 2035
akan berada di angka 14 yang mengindikasikan jumlah kelahiran per 1000 penduduk
sebanyak 14. Kemudian indikator berikutnya ASFR, angka ASFR tertinggi
berdasarkan umur di Sulawesi Selatan sebagian besar berada di kelompok umur 25-29
tahun dan totalnya berada di kisaran angka 707. Setiap tahunnya nilai ASFR di
sulawesi Selatan mengalami penurunan hingga angka 511 pada tahun 2010 dengan
anga tertinggi tetap pada kelompok umur 25-29 tahun. TFR merupakan indikator yang
di dapat melalui indikator ASFR, angka TFR Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun
cenderung mengalami penurunan bahkan diperkirakan akan terus menurun hingga
angka 1,97 di tahun 2035 mendatang.

Indikator ALH adalah indikator yang menggabarkan bayi yang berhasil


dilahirkan dalam keadaan hidup. Di Sulawesi Selatan, angka ALH pada kelompok
umur muda lebih kecil daripada ALH pada kelompok umur tua. Ini artinya kelahiran
di usia muda rentan terhadap kematian dan kelahiran di usia yang lebih matang akan
memiliki risiko kematian bayi yang lebih rendah.

Indikator AMH menggambarkan banyaknya anak yang masih bisa bertahan


hidup hingga saat itu. Dari ketiga tahun yang diambil datanya rata-rata kelompok umur
yang lebih besar cenderung memiliki AMH yang lebih tinggi, perhitungan AMH pada
kelompok umur yang lebih besar memiliki angka yang lebih besar daripada AMH pada
kelompok umur yang lebih muda. Jika melihat AMH yang memiliki rasio cukup besar
dengan ALH, maka hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kematian anak juga tinggi
sesuai dengan tingkat kelompok umur saat melahirkakn.
Indikator CWR adalah indikator yang menggambarkan banyaknya anak usia 0-
4 tahun yang dilahirkan oleh wanita usia produktif atau usia 15-49 tahun. Di Provinsi
Sulawesi Selatan sendiri anga indicator ini berada di kisaran angka 33. Pernah
menyentuh angka 39 di tahun 2000 dan pernah berada pada angka 23,6 pada tahun
1990. Namun, angka ini diperkirakan akan menyentuh kisaran angka 32 di tahun 2025
mendatang dan akan terus menurun sedikit demi sedikit.
DAFTAR PUSTAKA

https://sp2010.bps.go.id/index.php/site?id=73&wilayah=Sulawesi-Selatan (Data Hasil


Sensus Penduduk 2010 di Provinsi Sulawesi Selatan)

Fertilitas Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 (Katalog BPS: 2102025)

Penduduk Sulawesi Selatan Hasil Sensus Tahun 2000 (Katalog BPS: 2117.73)

Sulawesi Selatan Dalam Angka 2011 (Katalog BPS: 1102001.73)

Anda mungkin juga menyukai