Anda di halaman 1dari 17

Fertilitas

Nama kelompok

Lisanur Kholifah Taher 22011010001


Ainun Nadifa Suwondo 22011010002
Dhea Anatasya Vianny 22011010011
Mey Lisa Angraeni 22011010078
Sakinah Mulia Diny 22011010087
Pengertia
n
Secara Umum : Kemampuan menghasilkan
keturunan yang dikaitkan dengan kesuburan
wanita. Dalam Demografi : Hasil reproduksi
yang nyata (bayi lahir hidup dari seorang
wanita atau sekelompok Wanita).
Fekunditas :potensi seorang Wanita untuk
melahirkan.
Faktor yang mempengaruhi fertilitas

1.umur perkawinan pertama


2.peningkatan pendidikan perempuan
3.partisipasi perempuan dalam pasar kerja
4.lingkungan tempat seorang di besarkan
5.sosial budaya dan bias gender
6. Agama
Konse
p
Konsep Dalam Analisis Fertilitas
.Konsep dan definisi kelahiran
menurut who
a. Lahir hidup (live birth)
b. Lahir mati (still birth)
c. Aborsi (disengaja dan tidak
disengaja)
Konsep Masa Reproduksi
Usia dimana seorang perempuan mampu
untuk melahirkan (subur) yakni sejak
mendapatkan haid pertama dan
berakhirnya masa haid
PEMIKIRAN ANTARDISIPLIN TENTANG FAKTOR YANG MEMENGARUHI
TINGKAT FERTILITAS(Pendekatan sosial)

Pemikiran Kingsley Davis dan Menurut Ronald Freedman, variabel antara


Judith Blake dalam papernya (intermediate variables) sangat erat hubungannya
berjudul "Social Structure and dengan norma sosial yang berkembang dalam
Fertility: An masyarakat. Semua perilaku perempuan yang
Analytic Framework" berkaitan dengan variabel antara sangat
mengajukan bahwa terdapat dipengaruhi oleh adat istiadat serta anggapan
tiga tahap penting dalam proses masyarakat di sekelilingnya tentang proses
kelahiran, yaitu tahap kelahiran mulai saat menikah,hamil, dan
hubungan kelamin melahirkan.
(intercourse), tahap konsepsi Norma sosial tersebut sangat berhubungan
(conception), dan dengan tingkat kemajuan perempuan atau
tahap kehamilan (gestation). pasangan tersebut, ataupun masyarakat
sekelilingnya
PEMIKIRAN ANTARDISIPLIN TENTANG FAKTOR YANG MEMENGARUHI
TINGKAT FERTILITAS(Pendekatan ekonomi)

Teori ini meninggalkan Pemikiran leibenstein


pemikiran makro yang Menurut pendapatnya mempunyai anak dapat dilihat dari
beranggapan bahwa tinggi dua segi ekonomi,yaitu segi
rendahnya tingkat kegunaannya dan biaya yang harus dikeluarkan untuk
membesarkan anak
fertilitas suatu kelompok
masyarakat di tentukan oleh
pertumbuhan Pemikiran becker
ekonomi,utbanisasi,dan Menurutnya anak dapat dianggap sebagai barang konsumsi
modernisasi tetapi lebih tahan lama yang dianggap
menekankan bahwa tingkat dapat memberikan kepuasan.orang tua mempunyai pilihan
fertilitas ditentukan oleh antara kuantitas dan kualitas
anak
pasangan
suami istri dalam hal jumlah
anak
Ukuran-ukuran Dasar
Fertilitas
Dibagi menjadi 2 : Kerat lintang (cross sectional) = 5 tahun
Riwayat reproduksi (reproductive history) = dari haid sampai
menopouse

Kerat lintang dibagi menjadi :


Angka kelahiran kasar (crude birth rate-CBR
Banyaknya kelahiran dalam satu tahun tertentu
perseribu- penduduk pada pertengahan tahun yang
sama
B : Banyaknya kelahirn selama setahun
P : Jumlah penduduk pada pertengahan
tahun K : Bilangan konstan
Angka Fertilitas Umum (general fertility rate-GFR)
Banyaknya kelahiran dalam satu tahun per 1000
penduduk perempuan berumur 15-49/15-44
Angka Fertilitas total
Angka Kelahiran berdasarkan umur Total fertility Rate-TFR
Age specific fertility-ASFR

jumlah anak rata-rata yang akan dilahirkan oleh


Banyaknya kelahiran dari perempuan pada suatu kelompok
seorang perempuan selama masa
reproduksinya
umur pada suatu tahun tertentu per 1000 perempuan pada

kelompok umur dan pertengahan tahun yang sama

a). ASFR= angka kelahiran menurut kelompok umur x


b). Bx=jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur x
c). Pfx=jumlah wanita pada kelompok umur x
d). k=konstanta
e). x= umur wanita kelompok ukur tertentu yang umumnya dihitung tiap
5 tahun seperti 15-19 tahun, 20-24 tahun dan seterusnya
 
Rasio anak wanita(Child Woman Ratio-CWR)

Perbandingan antara jumlah anak dibawah 5


tahun(0-4) dengan jumlah penduduk
perempuan usia reproduksi

Angka lahir hidup ALH (Children Ever Born-


CEB)

Mencerminkan banyaknya kelahiran hidup


sekelompok atau beberapa kelompok
perempuan
pada saat mulai memasuki reproduksi hingga
pada saar pengumpulan data dilakukan.
Ukuran Reproduksi
Angka Reproduksi Bruto(Gross Reproduction Rate -GRR)

merupakan banyaknya bayi perempuan yang akan dilahirkan oleh suatu kohor perempuan
selama usia reproduksi mereka
Ukuran GRR dibagi menjadi 2 yaitu
1.menggunakan angka fertilitas total(tfr) dengan menggunakan rasio jenis kelamin pada saat lahir
Rumusnya GRR=100/205 X TFR
2. Perhitungan menggunakan angkafertilitas menurut umur(asfr) bagi perempuan
Rumusnya GRR= 5⅀ ASFR

Angka Reproduksi Neto(Net Reproduction Rate NRR)

Angka fertilitas yang telah memperhitungkan faktor mortalitas,yaitu kemungkinan perempuan meninggal
sebelum mencapai akhir masa reproduksinya
Rumusnya NRR=5Xbayi yang kemungkinan hidup

Perhitungan TFR dengan pendekatan kerat lintang Longitudinal


1. Berdasarkan Riwayat kelahiran atau menurut kohor TFR
2. Berdasarkan ukuran kerat lintang TFR.
Sumber data
registrasi(akta
kelahiran),sensus,survey dan
sumber data nasional
(susenas)
Data Kelahiran Surabaya Timur
Kecamatan 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tambaksari 2.361 2.483 2.971 2.492 2.492 3.212
Rungkut 1.259 1.359 1.348 1.309 1.309 2.206
Gunung Anyar 692 685 636 725 725 1.074
Tenggilis Mejoyo 629 638 656 680 680 2.067
Sukolilo 1.190 1.282 1.212 1.268 1.268 2.031
Mulyorejo 953 941 889 989 989 1.397
Gubeng 1.374 1.311 1.348 1.309 1.309 2.206
Usia Produktif Kec Tambaksari
Usia 2015 2016 2017 2018 2019
15-19 16413 17094 17461 17984 18817
20-24 16375 17055 17037 16724 16740
25-29 16586 17274 16429 16325 16503
30-34 20278 21119 19247 18470 17838
35-39 19542 20353 20651 20585 20643
40-45 18567 19337 19015 18833 19044
45-49 17051 17759 18785 17982 18111
Data ASFR Tambaksari tahun 2015-2019
Usia 2015 2016 2017 2018 2019 Data tabel tersebut terlihat seperti
gelombang bahwa rendah pada
15-19 143 145 170 138 132
kelompok usia 35-39 dengan
20-24 144 145 174 149 148 puncaknya pada usia 15-29 tahun
25-29 142 143 180 152 151 serta meningkat lagi pada usia 45-49.
hal ini juga dapat berarti bahwa
30-34 116 117 154 134 139 ajuran pemerintah untuk tidak
35-39 120 121 143 121 120 melahirkan diusia terlalu tua belum
mencapai sasaran dan juga dikaitkan
40-44 127 128 156 132 130
dengan belum suksesnya program
45-49 138 139 158 138 137 belajar.
TFR Kec Tambaksari
TFR didaerah Tambaksari terbilang tinggi mencapi 4,9
yang dimana mencerminkan rata-rata usia kawin
yang tinggi, tingkat pendidikan yang rendah, tingkat
sosial yang rendah atau tingkat kemiskinan yang
tinggi. Dapat dilihat dengan ini daerah harus
membantu untuk meningkatkan program KB dan
pemakaian kontrasepsi sedangkan tingkat
pelaksanaan daerah masih rendah.
Terima kasih!

Apa ada
Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai