ASFR – TFR
zain.abuamira@gmail.com
Disampaikan dalam Acara:
PENINGKATAN KOMPETENSI BAGI PENGELOLA PROGRAM KKBPK DI PUSAT DAN PROVINSI
DALAM PENGHITUNGAN DAN PENETAPAN PARAMETER PROGRAM KKBPK
atau Misal, GFR sebesar 60,1 berarti bahwa dari 1000 WUS
terdapat 60 kelahiran.
Ukuran Fertilitas
Angka Kelahiran Menunjukkan perbandingan jumlah kelahiran dari
Menurut Umur (Age perempuan pada kelompok umur tertentu (bi) terhadap
Specific Fertility jumlah perempuan pada kelompok umur yang sama (Pi).
Rate/ASFR) Ukuran ini lebih baik daripada kedua ukuran di atas,
karena memperhatikan perbedaan fertilitas pada tiap
kelompok umur.
Misal, ASFR kelompok umur 20-24 tahun sebesar 97
berarti bahwa dari 1000 perempuan umur 20-24 tahun
terdapat 97 kelahiran.
Ukuran Fertilitas
Angka Kelahiran Total Adalah rata-rata jumlah anak yang akan dilahirkan oleh
(Total Fertility Rate/TFR) seorang wanita selama masa reproduksinya, jika wanita
tersebut mengikuti pola fertilitas pada tiap kelompok
umur yang bersangkutan.
adalah rasio jenis kelamin saat lahir (ada 105 kelahiran bayi
atau laki-laki dari 100 kelahiran bayi perempuan).
GRR = a + b * CWR
• Akan tetapi, koef a, b bergantung pd kondisi AHH. Tabel koef a, b menurut Rele:
Angka Karapan Hidup (AHH)
CWR Koef
20 30 40 50 60 70
C (0-4) a -0.0909 -0.1211 -0.137 -0.1529 -0.1645 -0.1754
W(15-44) b 4.5907 4.1821 3.9298 3.7375 3.5556 3.3878
C (0-4) a 0.0547 0.0284 0.0129 -0.0059 -0.0182 -0.0309
W(15-49) b 4.768 4.3293 4.0617 3.8589 3.6628 3.4829
C (5-9) a -0.1162 -0.1311 -0.1436 -0.1574 -0.1675 -0.1779
W(20-49) b 5.2927 4.4881 4.094 3.8301 3.5967 3.3894
C (5-9) a 0.0245 0.0106 0.0021 -0.011 -0.0226 -0.0345
W(20-54) b 5.4711 4.6398 4.2262 3.948 3.7014 3.4821
Contoh Penerapan Metode Rele:
Contoh :
AHH di Bogor th 2015 sebesar 70 th dan CWR (0-4/15-49) = 345. Berapa TFR-nya?
5. Palmore
• Palmore mengkaitkan bbrp variabel yg diyakini berpengaruh terhadap fertilitas.
Persamaan yg digunakan Palmore adalah sebagai berikut:
TFR = 12,0405 + 13,5277 IMR + 11,1042 CWR – 176,4889 CP – 6,4698 PEM
Dimana:
TFR = tingkat kelahiran total per 1000 wanita
IMR = tingkat kematian bayi per 1000 kelahiran hidup
CP = persentase anak berusia kurang dari lima tahun
PEM = persentase wanita pernah kawin usia 20-24
Metode Tidak langsung:
6. Menggunakan Mortpack
• Software yang dikembangkan UN, memiliki modul untuk menghitung TFR.
• Data yang digunakan :
ALH menurut kel Umur Ibu
AMH menurut kel Umur Ibu
• Hasil Estimasinya biasa over estimate!!
Metode ASFR – TFR :
• SP – SUPAS :
• Anak kandung
• SDKI:
• Anak Kandung
• SUSENAS:
• Bisa menggunakan kelahiran setahun terakhir, tetapi berisiko tinggi jika sampelnya
tdk memadai.
• Rata-rata kelahiran dalam 5 tahun terakhir. Pengembangan Met OC dan Last Live
Birth. Lebih bagus lagi kalo menggunakan rata-rata bergerak (moving average).
• Keterbatasan Data survei :
Sampel
Kelahiran perlu di perpendek
Mobilitas penduduk meningkat, bahkan diatas usia 5 th.
Hal-hal Penting :
• Pehitungan ASFR menggunakan data listing anggota ruta.
• Struktur data perlu disesuaikan dlm bentuk matrik, setiap anaknya harus
diketahui umurnya dan umur ibu kandungnya (bukan dengan pasangan
KRT).
• Anak ada yg tdk tinggal Bersama ibu kandungnya. Perlu dilakukan
justifikasi!!!!
• Untuk level kabupaten perlu dilakukan uji kesesuaian distribusi WUS
sampel susenas dg Populasi WUS kabupaten hasil sensus/SUPAS.
Hasil ASFR – TFR:
SDKI 2012 SUPAS SSN 16 SDKI 2017
K D K+D K+D K+D K D K+D
15-19 32 69 48 40.1 30.0 24 51 36
20-24 121 156 138 109.7 105.2 98 126 111
25-29 145 141 143 127.5 124.8 138 138 138
30-34 108 98 103 100.9 107.5 116 109 113
35-39 59 64 62 56.8 60.1 63 63 63
40-44 22 20 21 18.5 20.5 19 20 20
45-49 3 6 4 3 2.5 2 6 4
TFR(15-49) 2.4 2.8 2.6 2.28 2.25 2.3 2.6 2.4
CONTOH PERHITUNGAN FERTILITAS
• jenis kelamin saat lahir adalah
Rasio