Fertilisasi dan sumber data

fertilitas

ANGGOTA KELOMPOK :
1. FADHILATUL HUSNA
2. NADILA MAFTIFUL KHAIR
Istilah atau Konsep dalam Fertilitas

Fertilitas sebagai istilah demografi diartikan

sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang
wanita atau sekelompok wanita.
Fertilitas adalah kemampuan rill seorang wanita
untuk melakukan pertambahan jumlah kelahiran.
Konsep – konsep lain yang terkait dengan fertilitas
yang penting untuk diketahui

 Fekunditas
 Sterilisasi
 Natalitas
 Lahir hidup (live birth)
 Abortus
 Lahir mati adalah (still birth)
 Sumber Data Fertilitas

1. Registrasi
2. Sensus
3. Survei
 Data fertilitas yang bersifat nasional

1) Sensus penduduk 1961, BPS

2) SUSENAS (Survey Sosial Ekonomi Nasional)
Tahap III 1967, BPS
3) Sensus penduduk 1971, BPS
4) Survey fertilitas dan mortalitas Indonesia 1973,
LD FEUI
5) SUPAS (Survey Penduduk Anta Sensus) Tahap II
dan III 1976, BPS
6) SUSENAS, 1979, BPS
7) Sensus penduduk 1980, BPS
 Persoalan mengukur fertilitas

 Suatu angka (rate) menunjukkan ukuran untuk

suatu jangka waktu
 Suatu kelahiran melibatkan kedua orang tuanya
 Penentuan penduduk yg exposed to risk didalam
pengukuran fertilitas cukup sulit.
 Sulitnya membedakan lahir hidup (live birth) dan
lahir mati (still birth)
 Melahirkan lebih dari satu kali adalah hal yang bisa
terjadi pada seorang wanita, oleh karena itu ada
unsur pilihan antara melahirkan atau tidak
 intercourse variables

faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan

kelamin (intercourse) yaitu :
1) Umur memulai hubungan kelamin
2) Selibat permanen : proporsi wanita yang tak
pernah mengadakan hubungan kelamin
3) Lamanya berstatus kawin
4) Abstinensi sukarela
5) Abstinensi terpaksa (misal : sakit, berpisah
sementara)
6) Frekuensi senggama
 conception variables

faktor-faktor yang mempengaruhi

kemungkinan terjadinya konsepsi.
1) Fekunditas atau infekunditas yang tidak disengaja
2) Pemakaian kontrasepsi
3) Fekunditas atau infenkunditas yang disengaja
Menurut Davis dan blake faktor social yaitu :

 Lahir hidup ( Life Birth),

 Lahir mati (Still Birth)
 Abortus
 Masa reproduksi (Childbearing age)
 Ukuran-ukuran Fertilitas

1. Yearly performance (current fertility) /

Pengukuran Fertilitas Tahunan
 CBR = Angka Kelahiran Kasar / Crude Birth
Rate
Rumus:
 ASFR = Aged Specific Fertility Rate / Angka
Kelahiran Menurut Kelompok Umur
 TFR = Total Fertility Rate / Angka Kelahiran
Total
 Reproductive History

 CEB = Children Ever Born / Anak Lahir Hidup –

ALH
 CWR = Child Women Ratio / Rasio Anak Wanita
 Pengukuran Fertilitas Kumulatif

 Total Fertility Rate (TFR)

 Total Fertility Rate/ TFR adalah rata-rata jumlah
anak yang dilahirkan seorang wanita sampai akhir
masa reproduksinya.
Rumus :
TFR 5 ASFR
 TFR = Angka Fertilitas Total
 ASFR = Angka Fertilitas Menurut kelompok umur
5 tahunan
 Gross reproduction rates (GRR)
 Jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000
perempuan sepanjang masa reproduksinya,dengan
catatan tidak ada seorang perempuan yang
meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya
Banyaknya perempuan yang dilahirkan oleh kohor
perempuan
GRR =5 ASF
 Net Reproduction Rates (NRR)
 NRR adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah
kohor hipotesis dari 1000 (pr) dengan
memperhitungkan kemungkinan meninggalkan
para(pr) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa
reproduksinya.
NRR =  ASFR x nLx 1o