KAJIAN FERTILITAS
Narasumber : Ravenalla Abdurahman Al-Hakim S P, SKM., Mph
Oleh:
Lira Septari
FAA 117 006
Fertilitas adalah terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan ada tanda-tanda
kehidupan; misalnya berteriak, bernafas, jantung berdenyut, dan sebagainya. Fertilitas dalam
istilah demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau
kelompok wanita. Dengan kata lain, fertilitas menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup (live
Ada dua macam pendekatan yang digunakan untuk pengukuran terhadap fertilitas, yaitu:
(1) Pengukuran Fertilitas Tahunan (Yearly Performance) dan Pengukuran Fertilitas Kumulatif
(Reproductive History).
Angka Kelahiran Kasar dapat diartikan sebagai banyaknya kelahiran hidup pada suatu
tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun. Dengan rumus dapat dituliskan:
Ket: (CBR : Crude Birth Rate atau Angka Kelahiran Kasar; B : Jumlah kelahiran pada tahun
Angka Kelahiran Umum adalah banyaknya kelahiran tiap seribu wanita yang berumur
15-49 tahun atau 15-44 tahun. Dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut :
c. Angka Kelahiran menurut Kelompok Umur atau Age Specific Fertility Rate (ASFR)
ASFR dapat diartikan sebagai banyaknya kelahiran tiap seribu wanita pada kelompok umur
Keterangan: (ASFR : Age Specific Fertility Rate; Bi : Jumlah kelahiran bayi pada kelompok
umur I; Pfi : Jumlah perempuan kelompok umur i pada pertengahan tahun; k : Angka
konstanta 1.000).
Tingkat Fertilitas Total didefenisikan sebagai jumlah kelahiran hidup laki-laki dan
perempuan tiap 1.000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan:
(1) tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya
dan (2) tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada periode waktu tertentu.
a. Children Ever Born (CEB) atau jumlah anak yang pernah dilahirkan
CWR adalah hubungan dalam bentuk ratio antara jumlah anak di bawah 5 tahun dan
3. Contoh Soal
1. Pada tahun 2009 terdapat 69.376 kelahiran hidup di Kab Blora. Adapun jumlah penduduk Kab
Blora pada pertengahan tahun adalah 858.874 orang. Hitunglah angka fertilitas!
69.376
CBR = x 1.000 = 80,78 per 1000 penduduk
858.874
Jadi, dari setiap 1000 penduduk di Kab. Blora, terdapat 80-81 kelahiran hidup pada tahun 2009.
2. Pada tahun 2003 terdapat sekitar 3.127.404 wanita berumur 15-49 tahun di Palembang.
187.974
GFR = x 1.000 = 60,1 per 1000 penduduk perempuan 15-49 th
3.127.404
Berarti, bahwa pada tahun 2003 terdapat 60 bayi yang lahir tiap 1000 perempuan usia subur di
Palembang.
DAFTAR PUSTAKA