Anda di halaman 1dari 10

KEPENDUDUKAN

FERTILITAS

Presented By:Hj. Nina Budiwati


FERTILITAS
I. PENGERTIAN
- Fertilitas : Sebagai hasil reproduksi yang nyata dari
seorang wanita / kelompok wanita menyangkut
banyaknya bayi yang lahir hidup.
- Kelahiran : Menyangkut semua kelahiran, apakah lahir
mati / hidup.
- Lahir Mati (Still Birth) : Kelahiran seorang bayi dari
kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu,
tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan
- Lahir Hidup (Live Birth) : Suatu kelahiran seorang
bayi tanpa memperhitungkan lamanya di dalam
kandungan, dimana si bayi menunjukkan tanda-tanda
kehidupan (bernafas, denyut jantung, denyut tali pusat/
gerakan otot).
- Abortus : Kematian bayi dalam kandungan dengan umur
kehamilan kurang dari 28 minggu.
: Ada 2 macam, disengaja dan tidak
disengaja.
- Abortus Disengaja: 1. Alasan medis
2. Tidak berdasarkan alasan medis
- Masa Reproduksi: Masa dimana wanita mampu
melahirkan (usia subur-subur 15 – 49
tahun).
- Angka Fertilitas: Angka yang menunjukkan jumlah
kelahiran hidup yang dialami oleh sekelompok
penduduk pada suatu periode tertentu (1
tahun).
II. UKURAN FERTILITAS
1. Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate-CBR), yaitu :
banyaknya kelahiran hidup yang dialami oleh 1000
penduduk dalam 1 tahun.
B = Jumlah kelahiran dalam 1
tahun
P = Jumlah penduduk pertengahan
tahun
Disebut CBR, karena menunjukkan /sesungguhnya
mencakup semua umur penduduk tanpa membedakan
jenis kelamin (kelemahan)
Kenyataan : yang berisiko melahirkan hanya wanita
(15 – 49 tahun)
Kebaikan: Perhitungan sederhana (karena hanya
memerlukan keterangan tentang jumlah anak
yang dilahirkan dan jumlah penduduk pada
pertengahan tahun.
2. Angka kelahiran umum (General Fertility Rate = GFR)
yaitu : Angka yang menunjukkan banyaknya
kelahiran hidup yang dialami oleh tiap 1000
wanita yang mempunyai resiko melahirkan.

Kebaikan : - Ukuran ini lebih cermat dari CBR karena


hanya memasukkan wanita yang berumur 15-
49 tahun / sebagian penduduk yang
“Exposed To Risk”.
Kelemahan : -Tidak membedakan wanita kawin /tidak
-Tidak membedakan tingkat kemampuan
melahirkan kelompok wanita (semua wanita mempunyai
resiko yang sama dalam melahirkan)
3. Angka kelahiran khusus menurut umur (Age Specific
Fertility Rate = ASFR) yaitu : Banyaknya kelahiran yang
dialami oleh tiap 1000 wanita pada kelompok umur
tertentu.
Bi = ∑ kelahiran selama 1 tahun pada
umur wanita ke-i.
Pfi = ∑ wanita pada kelompok umur
ke-i
i = 1 s/d 7 (1 = 15-19, …….. 7 =
45-49)
4. Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate=TFR)
TFR = 5 x ∑ ASFRi
Yaitu : Angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran yang
dialami oleh 1000 wanita selama masa reproduksinya (15-49
tahun)

TFR = 5 x ∑ ASFRi
Faktor-faktor yang mempengaruhi Fertilitas
Dibagi menjadi: 1. Faktor demografi (struktur umur, struktur
perkawinan, umur kawin I, paritas dan proporsi yang kawin)
2. Faktor non demografi (keadaan ekonomi
penduduk, tingkat pendidikan, perbaikan status Perempuan,
urbanisasi dan industrialisasi).
Dr. Davis dan Dr. Blake (1956) : Faktor-faktor sosial
mempengaruhi fertilitas melalui variabel antara, proses
reproduksi seorang pr usia subur melalui 3 tahap:
Hubungan kelamin, konsepsi, kehamilan dan kelahiran.
Dalam menganalisis pengaruh sosial budaya terhadap
fertilitas, dapatlah ditinjau faktor-faktor yang mempunyai
kaitan lansung dengan ke-3 proses reproduksi, yang terdiri
dr 11 variabel antara :

A. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan


hubungan kelamin pada usia reproduksi :
1.Umur memulai hubungan kelamin
2.Selibat permanen
3.Lamanya masa reproduksi yang hilang
4.Abstinensi sukarela
5. Abstinensi karena terpaksa
6. Frekuensi hubungan seks

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan konsepsi:


7. Kesuburan dan kemandulan biologis yang tidak sengaja
8. Menggunakan / tidak alat-alat kontrasepsi
9. Kesuburan / kemandulan yang disengaja (sterilisasi)

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan dan


kelahiran
10. Kematian janin karena faktor-faktor yang tidak disengaja
11. Kematian janin karena faktor-faktor yang disengaja
Perbedaan Fertilitas Di Indonesia
1. Tempat tinggal wanita pada saat
pencacahan
2. Tingkat pendidikan
3. Umur perkawinan pertama
4. Pengalaman pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai