Anda di halaman 1dari 14

KEPENDUDUKAN

“ R a s i o d a n P r o p o r s i ”

Luki Anjardiani SP MP
RASIO
perbandingan dua perangkat, yang
dinyatakan dalam suatu satuan tertentu.
Dalam pengerjaannya, rasio adalah
perbandinagan dikalikan 100. Ukuran
rasio ini sangat sering dipergunakan.

Add a Footer 2
ADA BEBERAPA PENGUKURAN RASIO YANG SERING
DIPERGUNAKAN, DIANTARANYA:

o Rasio Jenis Kelamin

o Rasio Jenis Kelamin Menurut Umur

o Rasio Menurut Jenis Kelamin Kelahiran

o Rasio Anak Perempuan

o Rasio Beban Tanggungan

0 Raaio angkatan kerja

0 RASIO ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN

Add a Footer 3
RASIO JENIS KELAMIN

• Rasio adalah perbandingan dua perangkat, yang dinyatakan dalam suatu


satuan tertentu. Kalau jumlah laki-laki dinyatakan dengan simbol a, dan
jumlah perempuan dengan simbol b, maka rasio jenis kelamin (sex ratio)
dapat ditulis dengan rumus:

• SR = a/b x k

• k = konstanta besarnya sama dengan 100

• Banyaknya penduduk laki2 per 100 perempuan

• atau dapat pula dikatakan bahwa rasio adalah perbandingan dikalikan 100.

Add a Footer 4
TITLE
Rasio Menurut Jenis
Rasio Jenis Kelamin
Kelamin Kelahiran
Menurut Umur tertentu
• Rasio jenis kelamin kelahiran sering
• Rasio jenis kelamin dapat pula dibuat berdasarkan digunakan untuk menghitung jumlah
kelompok umur. Rasio jenis kelamin (SR) menurut kelahiran bayi laki-laki dan kelahiran bayi
kelompok umur dapat dituliskan dengan rumus sebagai
perempuan apabila hanya diketahui angka
berikut:
kelahiran total (laki-laki+perempuan).Rasio
• SRi = Mi/Fi x k
jenis kelamin kelahiran (Sex Ratio at Birth) ini
• Ket:
dapat dituliskan dengan rumus:
• SRi = rasio jenis kelamin pada umur atau golongan umur
tertentu • SRB = BM/BF x k

• Mi = jumlah penduduk laki-laki pada umur atau golongan


• Ket:
umur tertentu

• Fi = jumlah penduduk perempuan pada umur atau


• SRB = Rasio jenis kelamin kelahiran
golongan umur tertentu
• BM = Kelahiran bayi laki-laki
• k = konstanta, biasanya nilainya 100
• BF = Jumlah kelahiran bayi perempuan

• k = konstanta (umumnya nilainya 100)

Add a Footer 5
• adalah perbandingan antara anak
dibawah 5 tahun dgn jumlah
RASIO ANAK penduduk usia subur (usia melahirkan
PEREMPUAN atau usia reproduksi) yaitu umur 15
tahun sampai dengan 49 tahun. Dalam
bentuk rumus, rasio anak perempuan
dinyatakan sebagai berikut:
• CWR = P(0-4)/Pf(15-49) x k
• CWR = Rasio Anak Perempuan (Child
Women Ratio)
• P(0-4) = Jumlah penduduk usia di
bawah 5 tahun
• Pf(15-49) = Jumlah penduduk
perempuan usia 15-49 tahun
• k = angka konstanta, dalam rumus ini
biasanya bernilai 100
Add a Footer 6
RASIO BEBAN
KETERGANTUNGAN
Rasio beban ketergantungan (dependency
ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk
yang belum produktif (usia < 15 tahun) dan tidak
produktif (usia > 64 tahun)

Add a Footer 7
• Angkatan kerja adalah penduduk
RASIO ANGKATAN KERJA usia produktif yang sudah
DAN TENAGA KERJA mempunyai pekerjaan atau
sedang mencari pekerjaan
• Bukan angkatan kerja adalah
penduduk usia produktif yang
tidak bersedia bekerja atau belu
bekerja. Misal
pelajar/mahasiswa, IRT, dll
• Tenaga kerja adalah setiap orang
yang mapu melakukan pekerjaan
gunamenghasilkan barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun masyarakat
Add a Footer 8
• Adapun rumus Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) :
LANJUTAN • TPAK = a / b X 100%
• a = Jumlah Angkatan kerja
• b = Jumlah penduduk usia >15 thn
• Mengindikasikan besarnya
persentasi penduduk usia kerja
yang aktif scr ekonomi di suatu
negara/ wilayah
• Semakin tinggi TPAK menunjukkan
semakin tinggi pula pasokan TK yg
tersedia utk memproduksi Brng
dan Jasa

Add a Footer 9
• Di dalam suatu Negara tentunya ada
kelahiran dan kematian . Berikut
KEMATIAN DAN rumusnya:
KELAHIRAN KASAR
• Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate /
CBR) adalah angka yang menunjukan
jumlah kelahiran per 1000 penduduk.

CBR = B/P X k

KET:
B = JUMLAH KELAHIRAN DALAM TAHUN
TERTENTU
P = TOTAL PENDUDUK DI PERTENGAHAN
TAHUN
K (ANGKA KONSTANTA )= 1000
Add a Footer 10
• ANGKA KEMATIAN KASAR ( CRUDE
DEATH RATE)
LANJUTAN • Adalah angka yang menunjukan
total kematian / 1000 penduduk

• CDR = D/P X K

• KET:
• D = JUMLAH KEMATIAN DALAM
TAHUN TERTENTU
• P = TOTAL PENDUDUK
DIPERTENGAHAN TAHUN
• K (ANGKA KONSTANTA)= 1000.
Add a Footer 11
PROPORSI/PERBANDINGAN

• Ukuran perbandingan  antara dua bilangan, dimana pembilangnya merupakan bagian


dari penyebut atau jumlah satu subgrup penduduk dibagi dengan jumlah seluruh
penduduk. Bila proporsi ini dinyatakan dalam per 100 (persen), maka proporsi pun
berganti nama menjadi persentase.

• -  Bentuk khusus dalam perhitungan rasio adalah proporsi

• -  Proporsi = pembilang merupakan bagian dari penyebut

• -  Proporsi artinya jumlah / frekuensi dari suatu sifat tertentu di bandingkan dengan
seluruh populasi dimana sifat tersebut didapatkan.

• -  Rumusan dari proporsi yaitu : X / ( X + Y )

Add a Footer 12
CONTOH
Dari kejadian KLB Busung Lapar
jumlah penderita laki-laki sebanyak  70
orang dan jumlah perempuan sebanyak
10 orang
Proporsi = 70 / ( 70  + 10 ) X 100% =
87,5%
Proporsi penderita laki-laki KLB busung
lapar adalah 87,75 % dari total seluruh
penderita KLB busung lapar

Add a Footer 13
TERIMA KASIH

Add a Footer 14

Anda mungkin juga menyukai