Anda di halaman 1dari 26

FERTILITAS

MORTALITAS
RAJA FADHILAH FIRDAUS - 15421027
FERTILITAS
Suatu istilah yang dipergunakan dalam bidang demografi untuk
menggambarkan jumlah anak yang benar-benar dilahirkan hidup
(Pollard, 1989).

Fertilitas atau kelahiran hidup (live birth) adalah terlepasnya bayi


dari rahim perempuan dengan adanya tanda-tanda kehidupan
seperti bernafas, denyut jantung dan berteriak atau menangis.
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI FERTILITAS

DEMOGRAFI NON DEMOGRAFI


Struktur umur Keadaan ekonomi
Struktur Perkawinan Tingkat pendidikan
Umur Kawin Pertama Perbaikan status perempuan
Paritas Urbanisasi
Disrupsi Perkawinan Industrialisasi
Proporsi yang kawin
PENDEKATAN SOSIAL
(VARIABEL ANTARA)

Variabel antara adalah variabel yang secara langsung


memengaruhi fertilitas dan dipengaruhi oleh variabel-variabel
tidak langsung, seperti faktor-faktor sosial, ekonomi, dan
budaya.

INTERCOURSE
CONCEPTION
GESTATION

Sumber: Google Images

KINGSLEY DAVIS & JUDITH BLAKE (SOCIAL STRUCTURE AND FERTILITY: AN ANALYTIC FRAMEWORK, 1956)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERCOURSE

Faktor yang mengatur tidak terjadinya intercourse (hubungan kelamin)


1. Usia
2. Status membujang permanen
3. Lamanya masa reproduksi

Faktor yang mengatur terjadinya intercourse (hubungan kelamin)


1. Abstinensi sukarela
2. Abstinensi karena terpaksa
3. Frekuensi hubungan seksual

KINGSLEY DAVIS & JUDITH BLAKE (SOCIAL STRUCTURE AND FERTILITY: AN ANALYTIC FRAMEWORK, 1956)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CONCEPTION
1. Kesuburan atau kemandulan yang tidak disengaja
2. Menggunakan metode kontrasepsi
3. Kesuburan atau kemandulan yang disengaja

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GESTATION


1. Mortalitas janin oleh faktor-faktor yang tidak disengaja
2. Mortalitas janin oleh faktor-faktor yang disengaja

KINGSLEY DAVIS & JUDITH BLAKE (SOCIAL STRUCTURE AND FERTILITY: AN ANALYTIC FRAMEWORK, 1956)
PENDEKATAN SOSIAL
Variabel antara yang mempengaruhi fertilitas secara langsung
pada dasarnya dipengaruhi oleh norma-norma yang berlaku di
suatu masyarakat (faktor lingkungan dan sosial-ekonomi).

Sumber: populationassociation.org

Perbedaan fertilitas antara masyarakat maupun antar


waktu dapat dipahami apabila telah memahami
berbagai faktor secara langsung maupun tidak
langsung berinteraksi dengan fertilitas.
(Rusli, 1996 : 99).
FREEDMAN (DALAM RUSLI, 1996:101)
PENDEKATAN EKONOMI
Tingkat Makro: Fertilitas dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan
modernisasi
Tingkat Mikro: Fertilitas dipengaruhi oleh keputusan suami istri dalam hal jumlah anak

Menurut Leibenstein anak dilihat dari dua Menurut Becker anak dari sisi ekonomi
aspek: dianggap sebagai barang konsumsi yang
memberikan suatu kepuasan tertentu bagi
1. Kegunaan (Utility) orang tua.
2. Biaya (Cost) Secara ekonomi fertilitas dipengaruhi oleh:
Pendapatan keluarga
Biaya memiliki anak
Selera
MORTALITAS
Mortalitas atau kematian adalah peristiwa menghilangnya semua
tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap
saat setelah kelahiran hidup.
Budi Utomo (dalam Mantra, 2000)

Mortalitas atau kematian bayi merupakan salah satu faktor yang


dapat mempengaruhi tingkat perubahan penduduk.
Saifuddin (2010)

Tingkat kesehatan suatu bangsa dapat dilihat dari angka


Sumber: Google Images kematian (mortalitas).
Notoatmodjo (2009: 3)
MORTALITAS
Kematian Dalam Rahim Kematian Luar Rahim
INTRA UTERIN EXTRA UTERIN

Abortus Lahir mati


Immatur Kematian baru lahir
Prematur Kematian lepas baru lahir
Kematian bayi
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI MORTALITAS

LANGSUNG TIDAK LANGSUNG

Umur Tekanan
Jenis Kelamin Kedudukan dalam perkawinan
Penyakit Kedudukan Sosial-ekonomi
Kecelakaan, kekerasan, Tingkat pendidikan
bunuh diri Pekerjaan
Beban anak yang dilahirkan
Tempat tinggal dan lingkungan
Tingkat pencemaran lingkungan
Fasilitas kesehatan
Politik dan bencana alam
MENGUKUR
FERTILITAS & MORTALITAS

Sumber: businessinsider.sg
PENGUKURAN FERTILITAS

1 Pengukuran Fertilitas Tahunan


(Yearly Performance)

2 Pengukuran Fertilitas Kumulatif


(Reproductive History)
YEARLY PERFORMANCE

Mengukur jumlah kelahiran pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah


penduduk yang mempunyai risiko untuk melahirkan pada tahun tersebut.
Menunjukkan fertiilitas suatu kelompok penduduk untuk jangka waktu satu tahun.

Pengukuran Fertilitas Tahunan terbagi menjadi tiga, yaitu:


Crude Birth Rate
General Fertility Rate
Age Specific Fertility Rate
YEARLY PERFORMANCE

CBR=
_
1. Angka Kelahiran Kasar/ Crude Birth Ratio (CBR)

B
x k
Pm

Keterangan:
CBR : Crude Birth Rate
Pm : Penduduk pertengahan tahun
K : Bilangan konstan (1000)
B : Jumlah kelahiran pada tahun tertentu
YEARLY PERFORMANCE

2. Angka Kelahiran Umum/General Fertility Rate (GFR)

B
GFR= x k
Pf(15-29)

Keterangan:
GFR : General Fertility Rate
Pf : Jumlah penduduk perempuan umur 15-49 tahun pada pertengahan tahun
K : Bilangan konstan (1000)
B : Jumlah kelahiran pada tahun tertentu
YEARLY PERFORMANCE

3. Angka Kelahiran menurut Kelompok Umur/Age Specific Fertility


Rate (ASFR)

Bi
ASFR= x k
Pfi

Keterangan:
ASFR : Age Specific Fertility Rate
Pfi : Jumlah penduduk perempuan umur i tahun pada pertengahan tahun
K : Bilangan konstan (1000)
Bi : Jumlah kelahiran pada tahun tertentu pada kelompok umur i
REPRODUCTIVE HISTORY

Mengukur rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh wanita pada waktu wanita
itu memasuki usia subur hingga melampaui batas reproduksinya. Menunjukkan
kumulatif fertilitas selama masa reproduksinya.

Pengukuran Fertilitas Kumulatif terbagi menjadi tiga, yaitu:


Total Fertility Rate
Gross Reproduction Rate
Net Reproduction Rate
REPRODUCTIVE HISTORY

1. Angka Fertiltas Total/Total Fertility Rate (TFR)

T F R =5
Σi
ASFR i

Dalam praktiknya Tingkat Fertilitas Total dikerjakan dengan menjumlahkan


tingkat fertilitas perempuan menurut umur (ASFR), apabila umur tersebut
berjenjang lima tahunan, dengan asumsi bahwa tingkat fertilitas menurut umur
tunggal sama dengan rata-rata tingkat fertilitas kelompok umur lima tahunan.
REPRODUCTIVE HISTORY

2. Angka Reproduksi Bruto/Gross Reproduction Rate (GRR)


Menggunakan TFR
Jumlah kelahiran bayi wanita
GRR = x TFR
Jumlah kelahiran bayi laki-laki dan wanita

Menggunakan ASFR

Σ
ASFR fi : Angka kelahiran menurut
GRR= 5 ASFR fi umur untuk bayi perempuan
i
untuk perempuan pada
kelompok umur i
REPRODUCTIVE HISTORY

3. Angka Reproduksi Netto/Net Reproduction Rate (NRR)

NRR merupakan ukuran kemampuan suatu penduduk untuk menggantikan


dirinya. Jika nikai NRR adalah 1, berarti satu penduduk digantikan dengan satu
penduduk.
PENGUKURAN MORTALITAS

1 Angka Mortalitas Kasar/Crude Death Rate (CDR)

2 Angka Mortalitas menurut Umur/Age Specific Death Rate (ASDR)

3 Angka Mortalitas Bayi/Infant Mortality Rate (IMR)


PERHITUNGAN
1 MORTALITAS

CDR=
_
Angka Mortalitas Kasar/Crude Death Rate (CDR)

D
x k
Pm

Keterangan:
CDR : Crude Death Rate
Pm : Penduduk pertengahan tahun
K : Bilangan konstan (1000)
D : Jumlah kematian pada tahun tertentu
PERHITUNGAN
2 MORTALITAS
Angka Mortalitas menurut Umur/Age Specific Death Rate (ASDR)

Di
ASDR= x k
Pi

Keterangan:
ASDR : Age Specific Death Rate
Pi : Jumlah penduduk umur i tahun pada pertengahan tahun
K : Bilangan konstan (1000)
Di : Jumlah kematian pada tahun tertentu pada kelompok umur i
PERHITUNGAN
3 MORTALITAS
Angka Mortalitas Bayi/Infant Mortality Rate (IMR)

Do
IMR= x k
B

Keterangan:
IMR : Infant Mortality Rate
Do : Jumlah kematian bayi berumur dibawah 1 tahun pada tahun tertentu
K : Bilangan konstan (1000)
B : Jumlah kelahiran selama tahun tertentu
TERIMA KASIH
Jika banyak kurangnya mohon dimaklumi saya masih belajar.

Anda mungkin juga menyukai