1. AZKIA NABILA 2. GINAYA NORAYNI 3. NABILA GHAISANI. A
DINAMIKA KEPENDUDUKAN PENGERTIAN
Dinamika penduduk adalah perubahan keadaan penduduk.
Perubahan-perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Dinamika atau perubahan lebih cenderung pada perkembangan jumlah penduduk suatu negara atau wilayah tersebut. Jumlah penduduk tersebut dapat diketahui melalui sensus, registrasi, dan survey penduduk. FAKTOR-FAKTOR DINAMIKA DAN PROYEKSI KEPENDUDUKAN
1. Jumlah kelahiran bayi tiap tahunnya (Natalitas)
2. Jumlah kematian warga tiap tahunnya (Mortalitas} 3. Jumlah kepadatan penduduk di suatu daerah 4. Jumlah pertumbuhan penduduk 5. Jumlah perpindahan penduduk atau migrasi Kelahiran (Natalitas)
Natalitas atau kelahiran merupakan faktor dinamika penduduk yang
menambah jumlah penduduk. Angka kelahiran merupakan angka yang menggambarkan jumlah kelahiran hidup dalam suatu wilayah pada periode tahun tertentu. Kelahiran disebut juga dengan natalitas atau fertilitas. Hubungan kedua istilah terlihat pada fakta bahwa tingkat kelahiran tidak bergantung pada jumlah pasangan usia subur dan jumlah bayi yang dilahirkan. FAKTOR PRONATALITAS: FAKTOR ANTI-NATALITAS:
1. Pernikahan pada usia muda 1. Pelaksanaan program KB
2. Tingkat kesehatan 2. Pembatasan tunjangan anak dari 3. Asumsi bahwa banyak anak, banyak tempat kerja orangtua rezeki 3. Asumsi bahwa anak sebagai beban 4. Kebutuhan tenaga kerja, khususnya di daerah agraris tradisional keluarga
5. Kurangnya informasi tentang 4. Penundaan usia pernikahan
pentingnya program KB 6. Keinginan memperoleh anak lelaki sebagai penentu status dan penerus keluarga Kematian (Mortalitas)
Angka kematian(mortalitas) menunjukan jumlah kematian per-seribu penduduk
dalam periode tahun tertentu. Mortalitas (kematian) dipengaruhi oleh faktor pendukung (promortalis) dan faktor penghambat (antimortalitas). Faktor-faktor kematian
FAKTOR PROMORTALITAS FAKTOR ANTIMORTALITAS
– Rendahnya kesadaran akan – Tingginya kesadaran akan
pentingnya kesehatan pentingnya kesehatan – Kurangnya fasilitas kesehatan yang – Fasilitas kesehatan memadai memadai – Lingkungan yang bersih dan teratur – Kecelakan lalulintas – Ajaran agama yang tidak boleh – Bencana alam bunuh diri – Adanya peperangan RUMUS MENGHITUNG ANGKA KEMATIAN KASAR ANGKA KEMATIAN MENURUT UMUR Angka kematian menurut kelompok umur atau age specific rate (ASRD) menunjukan jumlah penduduk yang meninggal dunia yang terjadi pada kelompok umur tertentu dari seribu penduduk kelompok umur tersebut dalam periode tahun tertentu. ASRD dapat dihitung dengan rumus berikut :
RUMUS: ANGKA KEMATIAN BAYI (INFANT MORTALITY RATE)
Salah satu alat ukur kesehatan masyarakat dalam angka kematian