Anda di halaman 1dari 2

DINAMIKA KEPENDUDUKAN

3.5. Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan pembangunan.


4.5. Menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik, dan/atau gambar setempat
===================================================================================

3.5.2. Menjelaskan faktor –faktor yang memengaruhi dinamika kependudukan LKPD - 2


DINAMIKA KEPENDUDUKAN

Dinamika Penduduk adalah perubahan jumlah penduduk dari di suatu wilayah dari waktu ke waktu.

Cermati fakta berikut !

Jumlah penduduk dunia terus bertambah pada 2020. Diprediksi pada 2020, jumlah penduduk dunia sekitar
7.755.524.000 jiwa.
Laman World Population Review memprediksi setiap hari di dunia ada 383.656 bayi lahir.
Artinya dalam setiap detik ada 4-5 bayi baru lahir di dunia.
Namun, ada beberapa negara yang pertumbuhan penduduknya minus alias jumlah penduduknya berkurang,
di antara nya : Puerto Rico, Latvia, …

Bacalah berita berikut melalui link ;

https://www.solopos.com/jumlah-penduduk-dunia-bertambah-di-5-negara-ini-malah-berkurang-1054189

Faktor yang memengaruhi dinamika kependudukan dikelompokkan menjadi ;


1. Alami ; kelahiran, kematian
2. Migrasi ; imigrasi, emigrasi, remigrasi, dll

A. Kelahiran (fertilitas )
Kelahiran akan memengaruhi pertambahan jumlah penduduk.
Tinggi rendahnya jumlah kelahiran di tiap tempat berbeda – beda. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor ;
Pro natalitas Anti natalitas
Kondisi yang mendukung tingginya kelahiran Kondisi yang tidak mendukung / menghalangi kelahiran
1. Kawin di usia muda 1. Menunda nikah karena kuliahatau bekerja
2. Anggapan banyak anak banyak rezeki 2. Menunda nikah karena kuliahatau bekerja
3. Seks bebas 3. Program Keluarga Berencana (KB)
4. Tingkat kesehatan dan ekonomi 4. Pil dan alat kontrasepsi

B. Kematian (mortalitas)
Kematian akan memengaruhi berkurangnya jumlah penduduk.
Tinggi rendahnya jumlah kematian di tiap daerah berbeda, dan dapat dijadikan tolak ukur kondisi kesehatan
penduduk di daerah tersebut.
Kondisi / faktor yang memengaruhi terjadinya kematian dalam jumlah signifikan antara lain ;
Pro Mortalitas Anti Mortalitas
Kondisi yang mendukung tingginya kematian Kondisi yang tidak mndukung / menghalangi kematian
1. tindak bunuh diri dan pembunuhan 1. Tingkat pendidikan masyarakat yang tinggi
2.  Terjadinya berbagai bencana alam 2. Tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi
3.  Terjadinya peperangan 3. Kepercayaan masyarakat
4. Sarana kesehatan yang kurang memadai 4. Lingkungan yang sehat

C. Migrasi
Migrasi atau perpindahan penduduk yang dimaksudkan adalah yang bersifat menetap seperti ;
 Emigrasi : tindakan meninggalkan negara asal seseorang atau wilayah untuk menetap di negara lain
 Imigrasi : perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain
 Remigrasi : perpindahan atau kembalinya penduduk asing ke negara asalnya.
 Urbanisasi : perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar
 Transmigrasi : Perpindahan penduduk dari kota ke desa atau dari kota besar ke kota kecil

Perhatikan info grafik berikut !

Jumlah kelahiran (fertilitas) penduduk Indonesia pada 2019 mencapai 4,4 juta jiwa. Pergerakan angka
kelahiran relatif stabil. Jumlah kelahiran sedikit menurun dari 2015-2020, setelah itu mulai naik kembali
hingga 2029. Pada 2045, jumlah kelahiran diprediksi sebanyak 4,5 juta jiwa.

Apa yang dapat kamu simpulkan dari info tersebut, terkait dinamika kependudukan
Indonesia di masa datang ?
Saya fikir jumlah penduduk bangsa Indonesia masa mendatang akan cendrung relatif menurun karena angka
kematian yang relatif meningkat di masa mendatang dan angka kelahiran yang cenderung stabil jika dillihat
berdasarkan grafik.

Anda mungkin juga menyukai