Anda di halaman 1dari 1

Penugasan !

 
Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini ! 

1. Apa yang anda ketahui tentang dinamika penduduk !


 Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu yaitu bertambah atau
berkurang.
2. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk !
 Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga)  faktor
yaitu: 
1. Kelahiran (natalitas) 
2. Kematian (mortalitas) 
3. Perpindahan (migrasi) 
3. Faktor – faktor apa saja yang menunjang dan menghambat kelahiran !
 Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran (natalitas) di Indonesia adalah sebagai 
berikut:
o Kawin usia muda  
o Pandangan “banyak anak banyak  rezeki.”  
o Anak menjadi harapan bagi orang tua  sebagai pencari nafkah. 
o Anak merupakan penentu status sosial.
o Anak merupakan penerus keturunan  terutama anak laki-laki.
o Pelaksanan Program Keluarga  Berencana (KB).  
o Penundaan usia perkawinan dengan  alasan menyelesaikan pendidikan  
o Semakin banyak wanita karir
4. Sebutkan faktor – faktor yang menunjang dan menghambat kematian !
 Faktor yang menunjang dan menghambat kematian (mortalitas) di Indonesia, adalah
sebagai  berikut :
o Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara  lain :
 Rendahnya kesadaran masya rakat akan  pentingnya kesehatan  
 Fasilitas kesehatan yang belum  memadai  
 Keadaan gizi penduduk yang rendah 
 Terjadinya bencana alam seperti gunung  meletus, gempa bumi, banjir  
 Peparangan, wabah penyakit,  pembunuhan
 Penghambat Kematian (Anti Mortalitas)  antara lain :
o Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan 
 Fasilitas kesehatan yang memadai
 Meningkatnya keadaan gizi penduduk
 Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan 
 Kemajuan di bidang kedokteran.
5. Mengapa pemerintah kita sering menggalakan program KB !
 Mencegah terjadinya pernikahan di usia dini. Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat
hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua, atau akibat penyakit sistem reproduksi.
Menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan jumlah
penduduk di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai